Rumusan indikator yang benar tergantung kepada kemampuan guru dalam memahami ketentuan
dalam merumuskan indikator pencapaian KD. Perumusan indikator yang benar akan menjadi
tolok ukur keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah penanda pencapaian KD yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur. Pengembangan indikator disesuaikan dengan karakteristik
siswa, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah serta dirumuskan menggunakan kata
kerja operasional yang terukur.
Materi pembelajaran yang dikembangkan harus sesuai dengan indikator yang telah dirumuskan.
Perumusan IPK yang cermat memberikan arah dalam pengembangan materi pembelajaran yang
efektif sesuai karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan siswa.
Desain pembelajaran yang dikembangkan hendaknya sesuai dengan IPK apat memberikan
gambaran kegiatan pembelajaran yang efektif. IPK yang menuntut kompetensi pada aspek
prosedural menunjukkan agar kegiatan pembelajaran dilakukan dengan strategi discovery-
inquiry.
Bahan ajar yang dikembangkan oleh guru pasti bertujuan untuk menunjang pencapaian
kompetensi siswa. Pemilihan bahan ajar yang tepat disesuaikan dengan tuntutan IPK, sehingga
dapat meningkatkan pencapaian kompetensi secara maksimal.
Indikator menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar
siswa. Rancangan penilaian memberikan acuan dalam menentukan bentuk dan jenis penilaian,
serta pengembangan indikator penilaian.
3. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
Baca Juga:
c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.
a. UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator
penunjang.
b. Kategorikan Indikator:
1) Indikator Kunci
3) Indikator Pengayaan
Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar
minimal.
Tidak harus selalu ada.
Dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu
peningkatan dari standar minimal.