Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 3

INDIKATOR KETERCAPAIAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

(IKTP)
A. Fungsi Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Indikator merupakan penanda pencapaian tujuan pembelajaran secara spesifik
yang dapat dijadikan tolak ukur untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang bisa diukur dan dibuat
instrumen penilaiannya. Untuk kompetensi yang menuntut penguasaan konsep dan
prinsip menggunakan kata kerja operasional yang sesuai dan berbeda untuk kompetensi
yang menuntut kemampuan opersional atau prosedural. Indikator merupakan penanda
pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Terdapat banyak pengertian atau definisi ‘indikator’, beberapa yang cukup baik
diantaranya adalah sebagai berikut:
 Indikator adalah statistik dan hal yang normatif yang menjadi perhatian kita
yang rnernbantu kita dalarn membuat penilaian ringkas, kornprehensif dan
berimbang terhadap kondisi-kondisi atau aspek aspek penting dari suatu
masyarakat (Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan, Arnerika
Serikat, 1969).
 Indikator adalah variabel yang mernbantu kita dalarn mengukur perubahan-
perubahan yang terjadi baik secara langsung rnaupun tidak langsung (WHO,
1981).
 Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasikan atau rnernberi
petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan
untuk mengukur perubahan (Green, 1992).
 Indikator adalah suatu ukuran tidak langsung dari suatu kejadian atau kondisi.
Misalnya berat badan badan bayi berdasarkan umur adalah indikator bagi status
gizi bayi tersebut (Wilson 8 Sapanuchart, 1993).
 Menurut Darwin Syah, Indikator adalah tanda ataupun ciri yang menunjukkan
siswa telah mampu memenuhi standar kompetensi yang diterapkan/berlaku.
(Darwin Syah)

Indikator adalah perilaku yang dapat diukur atau diobservasi untuk


menunjukkan ketercapaian Tujuan Pembelajaran (TP) tertentu yang telah menjadi
acuan penilaian pada suatu mata pelajaran Indikator pembelajaran atau indikator
pendidikan adalah penjabaran secara keseluruhan dari tujuan pembelajaran.
Dimana penjabaran ini menunjukkan respon yang diberikan peserta didik terkait
dengan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh pendidik. Indikator
dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan
pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang
terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian.

Fungsi indikator pembelajaran :


 Mengembangkan materi pembelajaran atau bahan ajar
 Mendesain kegiatan pembelajaran
 Merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar

B. Mekanisme Pengembangan IKTP


Dalam mekanisme pengembangan Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(IKTP) terdapat beberapa ketentuan dalam merumuskan indikator diantaranya:
a. Indikator dirumuskan dari Tujuan Pembelajaran (TP).
Untuk memahami lebih jauh, Anda dapat mengunduh Capaian
Pembelajaran (CP) Jenjang SD, Capaian Pembelajaran (CP) Jenjang
SMP, Capaian Pembelajaran (CP) Jenjang SMA.
b. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur terdapat
dalam Taksonomi Bloom
c. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
d. Tidak menggunakan kata yang ambigu.
e. Hanya mengandung satu tindakan.

Kemudian untuk mengembangkan indikator ketercapaian tujuan pembelajaran


(IKTP) juga memiliki langkah-langkahnya sebagai berikut:

a. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada Tujuan Pembelajaran


(TP), yang memiliki langkah- langkah berikut:
a) Silahkan unduh kata kerja operasional (KKO) pada halaman ini.
b) Pahami C1 sampai C6
Dalam membuat atau merumuskan indikator harus memahami
tingkatan kompetensi yang digunakan dalam Tujuan Pembelajaran
(TP). Dalam Taksonomi Bloom terdapat 6 tahapan berfikir. Biasa kita
kenal dengan C1 sampai dengan C6.
c) Tentukan Tujuan Pembelajaran (TP) yang akan dijadikan indikator.
Contoh :
Membandingkan aturan sinus dan cosinus
Membandingkan termasuk dalam C2 (Memahami)

d) Mencocokkan Kata Kerja


Tentukan kata kerja operasional (KKO) dengan mencocokkan
kata kerja tersebut dengan KKO yang ada pada ranah C1 Taksonomi
Bloom.
Contoh indikator:
 Menjelaskan Aturan Sinus dan Cosinus
 Mengaktegorikan Aturan Sinus dan cosinus
 Membandingkan aturan sinus dan cosinus

b. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK pada Tujuan Pembelajaran.


UKRK yaitu Urgensi (Kepentingan), Kontinuitas (Kelanjutan), Relevasi
(Keterkaitan), dan Keterpakaian. UKRK dijadikan kriteria dalam memilih dan
memilah ketepatan membuat indikator penting atau indikator penunjang.

Kategori Indikator ada 3 yaitu

a) Indikator Kunci
Ciri-ciri indikator kunci:
 Indikator yang memenuhi kriteria UKRK
 Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi
minimal yang terdapat padaTP
 Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian
standar minimal dari TP
 Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan
Modul Ajar dan harus teraktualisasi dalam
pelaksanaan proses pembelajaran, sehingga
kompetensi minimal yang harus dikuasai siswa
tercapai berdasarkan tuntutan TP mata pelajaran.
b) Indikator Pendukung
Ciri-ciri indikator pendukung:
 Membantu peserta didik memahami indikator kunci.
 Dinamakan juga indikator prasyarat yang berarti
kompetensi yang sebelumnya telah dipelajari siswa,
berkaitan dengan indikator kunci yang dipelajari.
c) Indikator Pengayaan
Ciri-ciri indikator pengayaan:
 Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari
tuntutan kompetensi dari standar minimal TP.
 Tidak selalu harus ada.
 Dirumuskan oleh pendidik apabila potensi peserta didik
memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu
peningkatan yang baik dari standar minimal TP.

Berdasarkan contoh indikator yang telah dibuat diatas, kali ini kita akan
memetakan kedalam kategorinya

 Menjelaskan Aturan Sinus dan Cosinus (Indikator Pendukung)


 Mengaktegorikan Aturan Sinus dan cosinus (Indikator
pendukung)
 Membandingkan aturan sinus dan cosinus (Indikator Kunci)
 Mengklasifikasikan aturan sinus dan cosinus (Indikator
Pengayaan)
KESIMPULAN

1. Indikator pembelajaran atau indikator pendidikan adalah penjabaran secara keseluruhan


dari tujuan pembelajaran. Dimana penjabaran ini menunjukkan respon yang diberikan
peserta didik terkait dengan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh pendidik.
2. Fungsi indikator pembelajaran :
 Mengembangkan materi pembelajaran atau bahan ajar
 Mendesain kegiatan pembelajaran
 Merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar
3. Ketentuan dalam merumuskan indicator ada 5 :
 Indikator dirumuskan dari Tujuan Pembelajaran (TP).
 Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur terdapat dalam
Taksonomi Bloom
 Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
 Tidak menggunakan kata yang ambigu.
 Hanya mengandung satu tindakan.
4. Langkah-langkah mekanisme pengembangan IKTP :
 Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada Tujuan Pembelajaran
 Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK pada Tujuan Pembelajaran
5. Indicator ada terklasifikasi menjadi 3 yaitu Indikator pendukung, indicator kunci, dan
indicator pengayaan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Silabus.web.id 2022 indikator pengertian dan jenis. https://www.silabus.web.id/indikator/

2. Kependidikan.com 2022, Membuat Indikator: Pengertian, Fungsi, dan Langkah-Langkah.


https://kependidikan.com/membuat-indikator/

3. Bbpmpjatim,kemdikbud.go.id 24 Des 2020, Indikator Pendukung, Kunci dan Pengayaan.


https://bbpmpjatim.kemdikbud.go.id/site/detailpost/indikator-pendukung-kunci-
pengayaan#:~:text=Ada%20tiga%20jenis%20indikator%20dalam,indikator%20kunci%2C
% 20dan%20indikator%20pengayaan.

4. WORDPRESS.COM. 21 Nov 2018, SUKOCO ANTONIUS, Taksonomi Bloom.


https://mgmpsaptadarma.wordpress.com/2018/11/21/taksonomi-bloom/

Anda mungkin juga menyukai