Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI

(Indikator dan perumusan tujuan pembelajaran)

Salsabila Hanifa Rusyda

NIM: 1702098

Kelas: Biologi A 2017

Email: sh.rusyda@upi.edu

A. Standar Kompetensi
Standar kompetensi menjadi ukuran mutu (benchmark) untuk sertifikat
ketrampilanyang diberikan kepada siswa. Kompetensi Dasar adalah gabungan dari
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang terintegrasi yang diperlukan oleh seseorang untuk
melaksanakan suatu tugas.
1. STANDAR KOMPETENSI: Sejumlah kompetensi dasar yang diperlukan untuk
melaksanakan/melakukan pekerjaan tertentu.
2. KOMPETENSI DASAR: Uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang
mendukung tercapainya standar kopetensi (kualifikasi).
3. SUB KOMPETENSI: Sejumlah fungsi dan tugas atau pekerjaan yang
mendukung ketercapaian kompetensi dasar dan merupakan aktifitas yang dapat
diamati.
4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI: pernyataan sejauhmana sub
kompetensi yang dipersyaratkan tersebut terukur berdasarkan tingkat yang
diinginkan.
5. ACUAN PENILAIAN: Pernyataan-pernyataan kondisi atau konteks sebagai
acuan dalam melaksanakan penilaian.
B. Indikator

Indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran
(Mulyasa, 2007:139). Ketentuan pembuatan Indikator:

1. Setiap KD dikembangkan paling sedikit 3 indikator.


2. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja
yang digunakan dalam SK dan KD.
3. Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi.
4. rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat kompetensi
dan materi pelajaran.
5. Indikator harus mengakomodir karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan kata
kerja operasional yang sesuai.
6. rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang
mencakup ranak kognitif, afaktif, dan/atau psikomotor(Panduan Pengembangan
Indikator, 2010:10).

Langkah untuk merumuskan Indikator:


1. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
a. Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom.
b. Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.
c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.
2. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi,
Keterpakaian) kompetensi pada KD.
a. UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau
indikator penunjang.
b. Kategorikan Indikator:
1) Indikator Kunci
 Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.
 Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada
KD.
 Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
 Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus
teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
2) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat
 Membantu peserta didik memahami indikator kunci.
 Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai siswa dikaitkan dengan
indikator kunci yang dipelajari.
3) Indikator Pengayaan
 Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi
dari standar minimal.
 Tidak harus selalu ada.
 Dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki kompetensi yang lebih
tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal.
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap yang harus
dimiliki oleh peserta didik sebagai akibat dari hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam
bentuk tingkah laku (behavior) yang dapat diamati dan diukur.
1. Prinsip-prinsip tujuan pembelajaran:
Menurut Anung Haryono, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam
menyusun tujuan pembelajaran, yaitu:
a. Terdiri dari subyek dan kata kerja beserta objeknya.
b. Spesifik dan jelas.
c. Berorientasi kepada peserta didik.
d. Menggunakan kata kerja yang menunjukkan perilaku yang dapat diamati atau
hasilnya dapat diukur (kata kerja operasional).
e. Kata kerja yang digunakan dalam tujuan pembelajaran harus menunjukkan tingkat
penguasaan yang diinginkan.
2. Langkah-langkah merumuskan tujuan pembelajaran
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam merumuskan tujuan pembelajaran:
a. Mengidentifikasi (menetapkan) ranah tujuan pembelajaran, apakah masuk ranah.$
kognitif, afektif atau psikomotorik.
b. Mengidentifikasi (menetapkan) tingkat kedalaman ranah.
c. Menetapkan kondisi yang disyaratkan.
d. Menetapkan standar keberhasilan peserta didik.
3. Syarat-syarat merumuskan tujuan pembelajaran
a. Harus berpusat pada perubahan tingkah laku pembelajar/peserta didik.
b. Harus berisikan tingkah laku operasional (dapat diukur pada saat itu juga).
c. Harus berisikan makna dari pokok bahasan yang diajarkan pada saat itu.
DAFTAR PUSTAKA

Nilasari, Kurnia Eva. (2018). Konsep Merumuskan Indikator dari kompetensi dasar. Diakses dari:
https://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=435:konsep-
merumuskan-indikator-dari-kompetensi-dasar&catid=41:top-headlines&Itemid=158 [29 September
2018].

Depdiknas. (2010). Panduan Pengembangan Indikator. Jakarta: BNSP.

Dhelilik. (2018). Langkah-langkah Meumuskan Indikator. Diakses dari: https://bertema.com/langkah-


langkah-merumuskan-indikator [29 September 2018].

Siswanto, dkk. (2018). Standar Kompetensi dan Perumusan Tujuan Pembelajaran. Diakses dari:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Makalah%20Perumusan%20Tujuan%20Pembelajaran
%20MSTT%202010.pdf [29 September 2018].

Tanpa nama. (tanpa tahun). Perumusan Tujuan Pembelajaran. Diakses dari:


file:///C:/Users/Shane/Downloads/nanopdf.com_sesi-1-smpn-14-depok%20(1).pdf [29 September
2018].

Anda mungkin juga menyukai