Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN PEMBELAJARAN KIMIA

INDIKATOR SOAL
Dosen pengampu,
Nur Asbirayani Limatahu S.Pd.,M.Si

Oleh,
Nama : Megawati Umasangadji
Npm : 03291911045
Kelas : A
Semester : VI (Enam)
Kelompok : III (Tiga)

PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2021
A. Indkator Soal
1. Pengertian Indicator Soal
Indikator soal adalah penanda pencapaian Kompetensi Dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku terukur, mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Indikator soal dikembangkan sesuai dengan karakteristik
peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat
diobservasi. Penyusunan indikator soal untuk penilaian hasil belajar,
sebaiknya menggunakan stimulus (dasar pertanyaan). Stimulus tersebut
dapat berua gambar, grafik, table, data hasil percobaan atau kasus yang
merangsang kemampuan berpikir sisiwa sebelum menentukan pilihan
jawaban.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), indikator adalah
sesuatu yg dapat memberikan atau menjadi petunjuk atau keterangan. Jika
dikaitkan dengan pembelajaran, indikator merupakan petunjuk bagi guru
apakah hasil pembelajaran telah tuntas atau belum. Sederhananya, indikator
pencapaian kompetensi adalah garis-garis besar yang harus dicapai oleh
siswa selama pembelajaran berlangsung.
Misalnya, Dalam satu pertemuan, siswa harus mampu menyebutkan
nama-nama binatang melata. Maka pembelajaran dilaksanakan semata-
mata agar siswa dapat menyebutkan nama-nama binatang melata. Ketika
siswa sudah mampu menyebutkan nama-nama binatang melata berarti
pembelajaran telah tuntas, sebaliknya jika siswa belum mampu
menyebutkan nama-nama binatang melata, pembelajaran belum tuntas.
Jadi, indikator merupakan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa
atau dengan kata lain adalah perubahan yang diharapkan yang terjadi pada
diri siswa pada aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan setelah
pembelajaran berlangsung, untuk mengetahuinya dilaksanakan melalui
evaluasi, apakah dilakukan dengan tes lisan, tertulis atau tanya jawab.
Indikator dalam RPP dikembangkan dari KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi
daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau
dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat
penilaian.
2. Fungsi Indikator Soal
Indikator soal memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam
mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar. Indikator soal berfungsi sebagai berikut.
1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar
3. Syarat Indikator Soal yang Baik
Berikut ini adalah syarat-syarat indikator soal yang baik.
1. Memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan diukur.
2. Berkaitan denga materi (bahan hajar) yang dipilih
3. Dapat dibuat soalnya
4. Perumusan Indikator Soal
Indikator soal harus dirumuskan dengan singkat dan jelas dengan
memperlihatkan hal-hal berikut.
1. Memuat ciri-ciri kompetensi yang akan diukur
2.Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu kata kerja
operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih dari satu kata kerja
operasional untuk soal uraian)
3. Berkaitan dengan materi atau konsep yang dipilih.
4.Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan
Komponen-komponen indikator soal yang perlu diperhatikan adalah
subjek, perilaku yang akan diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.
5. Rumusan indikator soal
Rumusan indikator yang lengkap mencakup 4 (empat) komponen,
yaitu ABCD, dengan A = Audience, B = Behaviour, C = Condition, dan D
– Degree.
1. Audience
Audience adalah sasaran atau peserta tes (dalam hal ini peserta didik).
2. Behaviour
Behaviour adalah tingkah laku yang harus ditampilkan atau diharapkan
muncul. Perumusannya menggunakan kata kerja operasional.
3. Condition
Condition (kondisi) adalah kondisi yang diberikan pada saat tingkah laku
peserta didik diukur, tidak ketika sedang belajar.
4. Degree
Degree (tingkat keberhasilan) merupakan standar tingkah laku tertentu
yang dapat diterima.
6. Antara Indikator Pencapaian Kompetensi dan Indikator Soal.
a. Indikator Pencapaian Kompetensi
Dikutip dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
(Permendiknas) Nomor 41 Tahun 2007, disana disebutkan bahwa
yang dimaksud dengan indikator pencapaian kompetensi adalah :
1) Perilaku yang dapat diukur dan diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar tertentu sebagai acuan penilaian
mata pelajaran.
2) Rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau ditampilkan
oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
(KD)
Adapun fungsi dari indikator pencapaian kompetensi antara lain :
1) Sebagai tolok ukur tercapainya suatu KD.
2) Sebagai acuan penilaian mata pelajaran.
Sedangkan syarat perumusan indikator pencapaian
kompetensi adalah harus menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
b. Indikator soal
Disebutkan bahwa indikator soal merupakan gambaran
perilaku yang dapat diamati dan diukur untuk menunjukkan bahwa
seorang siswa telah mencapai suatu kompetensi tertentu sebagai
bentuk hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Adapun fungsi dari indikator soal antara adalah :
Sebagai bentuk penjabaran lebih rinci dari tujuan yang lebih
besar (kompetensi dasar/KD), sehingga bila indikator soal telah
tercapai maka kemungkinan akan tercapainya KD juga akan lebih
besar.
Sedangkan syarat indikator soal, antara lain :
1) Spesifik dan jelas : informasi yang disampaikan tentang tingkah
laku siswa yang diharapkan harus jelas.
2) Berorientasi pada tingkah laku siswa selama kegiatan
pembelajaran, bukan tingkah laku guru dalam mengajar
3) Menggunakan kata kerja operasional yang menunjukkan tingkah
laku dan dapat diamati/diukur.
Dari pengertian kedua istilah di atas dapat di ambil kesimpulan
bahwa indikator pencapaian kompetensi adalah rumusan kemampuan
yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD).
Sedangkan indikator soal adalah gambaran perilaku yang dapat
diamati dan diukur untuk menunjukkan bahwa seorang siswa telah
mencapai suatu kompetensi tertentu sebagai bentuk hasil
pembelajaran yang telah dilakukan.
7. Indikator Soal
Tipe penulisan indikator soal ada dua, sebagai berikut.
1. Indikator soal yang menempatkan condition (kondisi) di awal
kalimat
Model ini digunakan untuk soal yang disertai dengan stimulus,
misalnya berupa sebuah kalimat, paragraf, gambar, grafik, denah,
atau kasus.
Rumusan indikatornya :
Disajikan … peserta didik dapat menentukan …
2.Indikator soal yang menempatkan audience (peserta didik)
dan behaviour (perilaku) di awal kalimat. Model ini digunakan
untuk soal yang tidak disertai dengan dasar pertanyaan sebagai
stimulus.
Rumusan indikatornya :
Peserta didik dapat menentukan …

8. Contoh indikator soal


Disajikan kutipan puisi, peserta didik dapat menentukan tema
puisi dengan tepat. Maka :
a. Audience : peserta didik
b. Behaviour : dapat menentukan tema puisi
c. Condition : Disajikan kutipan puisi
d. Degree : dengan tepat
 Contoh indicator soal
Daftar Pustaka
https://www.gurupendidikan.co.id/rencana-pelaksanaan-pembelajaran/
http://www.dawainews.com/?p=3122
https://www.amongguru.com/indikator-soal-pengertian-fungsi-syarat-dan-
perumusannya/#:~:text=Indikator%20soal%20adalah%20penanda
%20pencapaian,sikap%2C%20pengetahuan%2C%20dan
%20keterampilan.&text=Stimulus%20tersebut%20dapat%20berupa
%20gambar,siswa%20sebelum%20menentukan%20pilihan%20jawaban
http://voice-teacher.blogspot.com/2015/06/pengertian-dan-cara-menyusun-
indikator.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai