Praktikum Anorganik II
PEMBUATAN SODA KOSTIK PREPARATIF
Dosen Pengampu,
Dr. Muliadi, S.Si.,M.Si
Oleh:
1. Rosani M Hi Saleh
2. Nur Anisa
3. Megawati Umasangadji
4. Nurfida Muhammad Dasir
5. Harina Umalekhoa
Kelas :A
Semester : IV (Empat)
Kelompok : III (Tiga)
4.2 Reaksi
- CaO (s) + H2O (l) Ca(OH)2
- Na2CO3 + Ca(OH)2 2NaOH + CaCO3
4.3 Pembahasan
Soda kostik atau yang biasa disebut natrium hidroksida ( NaOH ) adalah
sejenis basa logam kostik. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk
basa kuat. Natrium hidroksida membentuk larutan alkali yang kuat ketika
dilarutkan kedalam air. Ia digunakan diberbagai macam bidang industri,
kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan
kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen. Natrium hidroksida adalah basa
yang paling umum digunakan dalam laboratorium. Natrium hidroksida murni
berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet, serpihan, butiran,
ataupun larutan jenuh 50 %. Ia bersifat lembab cair dan secara spontan
menyerap karbon dioksida dari udara bebas. Ia sangat larut dalam air dan akan
melepaskan panas ketika dilarutkan. Perbandingan yang digunakan yaitu 2:1.
Dan Pada percobaan kali ini, percobaan yang pertama dilakukan yaitu
ditimbang berat kertas saring kosong dan berat kertas saring yang di timbang
yaitu 0,04483 gram, setelah itu langkah yang keduan ditimbang padatan CaO
= 1,4 gram dan Na2CO3 = 2,65 gram, kemudian langka selanjutnya dilarutkan
bubuk CaO sebanyak 1,4 gram dalam 50 ml akuades sehingga terbentuk bubur
Ca(OH)2 berwarna putih, dengan reaksi sebagai berikut:
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembuatan soda kostik preparatif dapat dibuat dari padatan CaO yang di
campurkan dengan padatan Na2CO3 yang menghasilkan padatan Ca(OH)2
(kalsium hidroksida) dan dari kalsium hidroksida ini kemudian dicampur kan
dengan Na2CO3 yang menghasilkan filtrat 2NaOH dan padatan CaCO 3 dan
berat padatan yang didapat yaitu 6,57365 gram dengan hasil % Rendamen
sebesar 2.611%.
5.1 Saran
1. Sebaiknya sebelum melaksanakan praktikum pelajarilah materi atau
panduan yang berkaitan dengan alat dan bahan yang akan dikerjakan atau
diamati saat praktikum agar saat praktikum berlangsung tidak terjadi
kekeliruan atau kesalahan dalam melaksanakan penelitian
2. Apabila kurang paham dengan alat dan bahan yang dikerjakan atau
diamati sebaiknya tanyakan langsung kepada dosen penanggung jawab
sebelum penelitian tersebut dilaksanakan agar saat praktikum berlangsung
tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
3. Apabila saat praktikum berlangsung dan terdapat kekurangan alat dalam
praktikum sebaiknya gunakan alat yang lain yang bisa digunakan untuk
mengganti alat praktikum yang tidak ada
4. Berhati-hatilah saat melakukan percobaan dalam praktikum dan jangan
bermain-main saat praktikum berlangsung
5. Dan bekerjasamalah dengan kompak pada masing-masing kelompok agar
hasil yang didapat dari penelitiannya akurat dan agar tidak ada kesalahan
dalam pengamatan
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Tri Kurnia, Dandy, dan Wahyu Akbar. (2010). Pengaruh Konsentrasi
NaOH, Temperature, Pemasakan, Dan Lama Pemasakan Pada
Pembuatan Pulp Dari Batang Rami Dengan Proses Soda. Jurnal Teknik
Kimia, vol. 17, No. 2.
Endahwati, luluk. (2007). Kinetika Reaksi Pembuatan NaOH Dari Soda Ash Dan
Ca(OH)2. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik. Vol. 7, No. 2 .
Maripa, Baiq Risni, Yeti Kurniasih, dan Ahmadi. (2007). Pengaruh Konsentrasi
NaOH Terhadap Kualitas Sabun Padat Dari Minyak Kelapa (cocos
nucifera) Yang Ditambahkan Sari Bunga Mawar (Rosa L). FPMIPA IKIP
Matar
LAMPIRAN
6.1 Bagan
Terbentuk CaCO3
Etanol
CaCO3