0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Peta konsep dan mind map merupakan alat untuk menyajikan informasi secara terhubung. Peta konsep dalam dokumen ini dijelaskan sebagai alat berpikir organisasi yang memudahkan penyimpanan dan pengambilan informasi. Dokumen ini juga membahas analisis standar kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, dan langkah merumuskan indikator dari kompetensi dasar.
Peta konsep dan mind map merupakan alat untuk menyajikan informasi secara terhubung. Peta konsep dalam dokumen ini dijelaskan sebagai alat berpikir organisasi yang memudahkan penyimpanan dan pengambilan informasi. Dokumen ini juga membahas analisis standar kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, dan langkah merumuskan indikator dari kompetensi dasar.
Peta konsep dan mind map merupakan alat untuk menyajikan informasi secara terhubung. Peta konsep dalam dokumen ini dijelaskan sebagai alat berpikir organisasi yang memudahkan penyimpanan dan pengambilan informasi. Dokumen ini juga membahas analisis standar kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, dan langkah merumuskan indikator dari kompetensi dasar.
bagan atau ilustrasi yang menyajikan informasi yang saling terhubung.
MindMap merupakan alat
berpikir organisasional yang memudahkan seseorang dalam menempatkan berbagai informasi di dalam ingatannya untuk kemudian mengambil informasi tersebut kapanpun ia butuhkan.
Deskripsi/penjelasan A. Analisis SKL-KI-KD, penilaian dan Hasil
dari peta konsep Analisis SKL KI KD merupakan titik awal perencanaan yang dibuat pembelajaran. Kerangka berpikir analisis SKL KI KD perlu dipahami agar pembelajaran yang disajikan Peta Konsep/Mind Map berjalan sesuai skema besar pencapaian SKL tersebut dijelaskan atau dideskripsikan/dinarasikan kurikulum. dalam sebuah kata-kata Tujuan analisis SKL adalah untuk mengetahui arah capaian setiap peserta didik dalam menuntaskan pembelajaran yang dilakukan. Selama menjalani proses pembelajaran peserta didik harus mampu memenuhi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah ditetapkan pada Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 pada setiap jenjang pendidikan. Analisis SKL, KI, dan KD adalah kegiatan menguraikan keterkaitan SKL, KI, dan KD atas berbagai bagiannya, menelaah bagian itu sendiri serta hubungan antar- bagian untuk memperoleh berbagai informasi pedagogis yang berguna untuk membuat perencanaan pembelajaran yang benar. Analisis SKL, KI, dan KD menjabarkan komponen SKL, KI, dan KD baik KD Pengetahuan maupun KD Keterampilan. Selain aktivitas menjabarkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, analisis SKL-KI, dan KD menjabarkan hubungan dan keterkaitan antar-komponen yang dianalisis tersebut. Analisis dilakukan melalui dua tahapan, yakni: 1. Menganalisis kesesuaian antara KI-Pengetahuan dengan KI-Keterampilan 2. Menganalisis KD-3 Pengetahuan dan KD-4 Keterampilan.
B. Perumusan IPK Kurikulum 2013 berorientasi Abad 21
Indikator Pencapaian Kompetensi menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Rancangan penilaian memberikan acuan dalam menentukan bentuk dan jenis penilaian, serta pengembangan indikator penilaian. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan indicator diantaranya adalah: 1. Indikator dirumuskan dari KD 2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur 3. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami 4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda 5. Hanya mengandung satu kompetensi atau tindakan 6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan peserta didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan. Adapun langkah-langkah merumuskan indikator adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD a. Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom b. Menetapkan KD yang akan diturunkan menjadi indicator c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomy Bloom. 2. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD a. UKRK dijadikan kriteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang. b. Mengkategorikan Indikator sebagai berikut: 1) Indikator Kunci meliputi: Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK; Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD; Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD; Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran. 2) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat meliputi: Membantu peserta didik memahami indikator kunci; Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai peserta didik dikaitkan dengan indikator kunci yang dipelajari. 3) Indikator Pengayaan meliputi: Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar minimal; Tidak harus selalu ada; Dirumuskan apabila peserta didik berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional