A. Kompotensi Inti
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian sistem pernapasan.
2. Siswa mampu menyebutkan macam-macam organ pernapasan beserta fungsinya.
3. Siswa mampu mengindentifikasi mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut.
4. Siswa mampu menganalisis gangguan pada sistem pernapasan manusia.
5. Siswa mampu mengidentifikasi upaya dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan
manusia.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan manusia (bernapas) merupakan proses memasukkan gas osigen (O2)
kedalam tubh dan mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) ke luar tubuh. Fungsi dari sistem
pernapasan adalah pertukaran gas antara tubuh dan udara luar, disebut respirasi.O;upui
http://www.biology.co.id/sistem-pernafasan
Merupakan organ pernapasan yang paling luar. Udara dari luar akan masuk ke dalam
tubuh melalui hidung. Udara dari luar tidak hanya mengandung oksigen tetapi juga
mengandung gas-gas lain seperti nitrogen, belerang, dan karbondioksida.Hidung juga
dilengkapi dengan rambut-rambut hidung.
b. Faring
Adalah hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran. Yaitu antara
saluran yang menghubungkan mulut- kerongkongan dan hidung-tenggorokan. Fungsi utama
faring adalah sebagai saluran pencernaan yaitu membawa makanan masuk ke dalam
kerongkongan. Faring juga berperan dalam proses masuknya udara ke dalam pita suara
untuk menghasilkan suara. Faring juga menjadikan manusia mungkin untuk bernapas
melalui mulut.
c. Laring
Merupakan bagian atas tenggorokan yang berisi pita suara.Pada ujung atas laring
terdapat sebuah katup epiglotis. Katup epiglotis merupakan tulang rawan yang sangat
tipis yang menutup pangkal tenggorok pada waktu menelan. Katup akan terbuka ketika kita
berbicara atau bernapas. Saat kita makan sambil berbicara biasanya kita akan tersedak.
Tersedak ini dikarenakan katup epiglotis tidak bisa bekerja dengan baik karena bingung
harus menutup atau membuka saluran pencernaan atau pernapasan.
d. Trakea
e. Bronkus
pada bagian paling dasar pada trakea, trakea bercabang menjadi 2. Percabangan trakea
tersebut disebut dengan bronkus, masing-masing bronkus memasuki paru-paru kanan dan
paru-paru kiri.
f. Bronkiolus
Paru-paru merupakan alat pernapasan yang utama. Paru-paru terbagi menjadi 2 bagian,
yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus, dan paru-paru kiri (pilmo
sinister) yang terdiri atas 2 lobus.
h. Alveolus
Dinding alveolus berbatasan dengan pembuluh kapiler darah, sehingga gas-gas dalam
alveolus dapat dengan mudah mengalami pertukaran dengan gas-gas yang ada di dalam
darah. Luas permukaan alveolus 100 kali luas permukaan tubuh manusia.
3. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Scientific Learning
b. Model : Inside Outside Circle
E. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan siswa 60 menit
Pendahuluan Guru membuka Siswa menjawab 10 Menit
pelajaran dengan salam guru
mengucapkan salam Siswa membaca
melaui projector doa
Guru memerintah siswa
memimpin doa Siswa menjawab
Guru melakukan
presensi terhadap siswa Siswa menjawab
Guru menanyakan
kesiapan siswa untuk Siswa menjawab
belajar. pertanyaan guru
Guru menanyakan Siswa menjawab
materi yang sudah pertanyaan guru
dipelajari minggu
lalu Siswa
Guru memberikan mendengarkan
apersepsi dengan penyampaian
pertanyaan “sebelumnya tujuan
kalian telah mempelajari pembelajaran
materi mengenai sistem oleh guru
pernapasan pada
manusia ?”
Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran hari
ini
Mengumpulkan
informasi
Guru meminta siswa
untuk mencatat materi
yang penting
Mengasosiasikan
Guru
memberikan
waktu kepada
siswa untuk
memahami
pengertian
Sistem
Pernapasan
Manusia
Mengkomunikasikan
Pesera didik bersama
guru melakukan tanya
jawab tentang hasil
pemahaman yang
telah dipresentasikan
secara berkelompok
Penutup Guru meminta siswa Siswa bersedia 10 menit
untuk menyimpulkan untuk
materi bersama menyimpulkan
Guru mengucapkan materi
terima kasih, kemudian Siswa menjawab
menutup pembelajaran salam guru
dengan mengucapkan
salam.
G. Instrumen Penilaian
1. Prosedur Penilaian : Proses dan tes akhir (post test)
2. Jenis Penilaian : tes tertulis
3. Bentuk Penilaian : Lembar Observasi dan soal tes esai
4. Skor maksimal : 100
1. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KBM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KBM. Remedial terdiri atas dua bagian: remedial
karena belum mencapai KBM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
a. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KBM
(Ketuntasan Belajar Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang
belum mencapai KBM (Ketuntasan Belajar Minimal).
2. Pengayaan
A. Kompotensi Inti
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
D. Materi Pembelajaran
1. Mekanisme pernapasan manusia
Proses pernapasan meliputi dua proses, yaitu menarik napas atau inspirasi dan
mengeluarkam napas atau ekspirasi.
a. Pernapasan Dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang terjadi karena otot antar tulang rusuk
berkontraksi sehingga rusuk terangkat dan akibatnya volume rongga dada membesar.
Membesarnya rongga dada ini membuat tekanan dalam rongga dada mengecil dan paru-
paru mengembang. Pada saat paru-paru mengembang, tekanan udara di luar lebih besar
dari pada di dalam paru-paru, akibatnya udara masuk.
b. Pernapasan Perut
Pernapasan perut terjadi karena gerakan diafragma. Jika otott diafragma
berkontraksi, rongga dada akan membesar dan paru-paru mengembang. Akibatnya, udara
akan masuk kedalam paru-paru. Saat otot diafragma relaksasi, diafragma kembali ke
keadaan semula. Saat itu, rongga dada akan menyempit, mendorong paru-paru sehingga
mengempis. Selanjutnya, udara dari paru-paru akan keluar.
2. Frekuensi Pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah banyaknya jumlah respirasi (inspirasi dan ekspirasi)
setiap menit; dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, posisi tubuh, kegiatan tubuh dan suhu
tubuh. Umur : semakin bertambahnya umur, semakin rendah frekuensi pernapasannya
karena energinya juga semakin sedikit. Jenis kelamin : frekuensi pernapasan laki – laki
lebih banyak daripada perempuan karena banyak beraktivitas, banyak memerlukan energi
dan proses metabolisme lebih tinggi. Suhu tubuh : semakin tinggi suhu tubuh, semakin
banyak frekuensi pernapasannya karena proses metabolisme meningkat dan diperlukan
pasokan O2 lebih banyak. Posisi tubuh : ketika berdiri, otot – otot berkontraksi
menghasilkan tenaga yang dibutuhkan untuk tetap tegak berdiri. Ketika duduk atau
berbaring, beban berat tubuh disangga oleh sebagian besar tubuh sehingga tubuh tidak
membutuhkan banyak energi dan frekuensi pernapasannya rendah. Aktivitas tubuh
: semakin banyak aktivitas tubuh, semakin banyak energi yang dibutuhkan sehingga
membutuhkan semakin banyak oksigen dan frekuensi pernapasan meningkat.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model : Inside Outside Circle
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan siswa 60 menit
Pendahuluan Guru membuka Siswa menjawab 10 Menit
pelajaran dengan salam guru
mengucapkan salam Siswa membaca
melaui projector doa
Guru memerintah siswa
memimpin doa Siswa menjawab
Guru melakukan
presensi terhadap siswa Siswa menjawab
Guru menanyakan
kesiapan siswa untuk Siswa menjawab
belajar. pertanyaan guru
Guru menanyakan Siswa menjawab
materi yang sudah pertanyaan guru
dipelajari minggu
lalu Siswa
Guru memberikan mendengarkan
apersepsi dengan penyampaian
pertanyaan “bagaimana tujuan
mekanisme pernapasan pembelajaran
pada manusia?” oleh guru
Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran hari
ini
Kegiatan Inti Mengamati 40 menit
Guru menggunakan Siswa mengerjakan
model Inside Outside perintah guru
Circle dengan Siswa
menjelaskan materi memperhatikan
pelajaran kepada siswa penjelasan guru
mengenai mekanisme Siswa
pernapasan pada memperhatikan
manusia yang dan mengamati
ditampilkan melaui gambar yang
projector sedang diamati
Membagi siswa Siswa bersedia
menjadi beberapa untuk menjalankan
kelompok yang nya
beranggotakan 3
sampai 4 orang.
Tiap-tiap kelompok
mendapat tugas
mencari informasi
berdasarkan pembagian siswa
tugas dari guru. bertanya tentang
materi yang belum
Setiap kelompok dipahami
belajar mandiri,
mencari informasi
berdasarkan tugas yang
diberikan
Setelah selesai, seluruh
siswa berkumpul saling
membaur (tidak
berdasarkan kelompok)
Separuh siswa berdiri Siswa mencatat
membentuk lingkaran materi yang
kecil dan menghadap penting
keluar.
Separuh siswa lainnya
membentuk lingkaran
di luar lingkaran
pertama, menghadap Semua
kedalam . kelompok
Dua siswa yang maju satu
berpasangan dari persatu untuk
lingkaran kecil dan mempresentasi
besar berbagi kan hasil
informasi. Pertukaran diskusi
informasi ini bisa kelompok nya
dilakukan oleh semua
pasangan dalam waktu Siswa dan
yang bersamaan guru
Kemudian siswa memperhatika
berada dilingkaran n
kecil diam di tempat
sementara siswa yang
berada dilingkaran
besar, bergeser satu
dua langkah secara
perputaran jarum jam,
dengan cara ini
masing-masing siswa
mendapat pasangan
baru untuk berbagi
informasi.
Sekarang giliran siswa
yang berada
dilingkaran besar yang
membagikan informasi
terlebih dahulu
Demikian seterusnya
Pergerakan baru
dihentikan jika anggota
kelompok lingkaran
dalam dan luar sebagai
pasangan asal bertemu
kembali
Menanya
Guru memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
bertanya tentang materi
Sistem Pernapasan
Manusia maupun hal
lainnya berdasarkan
gambar yang diamati
Mengumpulkan
informasi
Guru meminta siswa
untuk mencatat materi
yang penting
Mengasosiasikan
Guru
memberikan
waktu kepada
siswa untuk
memahami
pengertian
Sistem
Pernapasan
Manusia
Mengkomunikasikan
Pesera didik bersama
guru melakukan tanya
jawab tentang hasil
pemahaman yang
telah dipresentasikan
secara berkelompok
Penutup Guru meminta siswa Siswa bersedia 10 enit
untuk menyimpulkan untuk
materi bersama menyimpulkan
Guru mengucapkan materi
terima kasih, kemudian Siswa menjawab
menutup pembelajaran salam guru
dengan mengucapkan
salam.
H. Instrumen Penilaian
1. Prosedur Penilaian : Proses dan tes akhir (post test)
2. Jenis Penilaian : tes tertulis
3. Bentuk Penilaian : Lembar Observasi dan soal tes esai
4. Skor maksimal : 100
No. Jumlah Soal Bobot Soal Skor
1. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KBM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KBM. Remedial terdiri atas dua bagian: remedial
karena belum mencapai KBM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
1. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai
KBM (Ketuntasan Belajar Minimal).
2. Pengayaan