Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR BIOLOGI

PENGAJARAN MIKRO
(AKPP 4507)

“SISTEM PERNAPASAN”

Disusun Oleh:
Kania Nabilah Putri
(2110119220035)

Dosen Pembimbing:
Nurul Hidayati Utami, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
DESEMBER 2023
DAFTAR ISI
GLOSARIUM
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
a. Mata Pelajaran : Biologi
b. Fase/Kelas/Semester : F/XI MIPA/2
c. Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
d. Bab : Sistem Pernapasan
e. Sub Bab : 1. Struktur dan fungsi organ pernafasan
2. Mekanisme pernafasan
3. Kelainan sistem pernafasan
4. Kompetensi Awal
Pada awal pembelajaran, peserta didik mampu memahami konsep sistem
pernapasan pada manusia.
5. Profil Pelajar Pancasila
Bergotong-royong, berpikir kritis, dan mandiri
6. Persiapan Pembelajaran
a. RPP : Terlampir
b. Materi Ajar : Terlampir
c. LKPD : Terlampir
d. Asesmen : Terlampir
e. Rubrik Penilaian : Terlampir
7. Model/Metode Pembelajaran
a. Pendekatan Pembelajaran : Scientific
b. Model Pembelajaran : Discovery learning
c. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi dan observasi
8. Alat dan Bahan Belajar
a. Alat : LCD proyektor, papan tulis, handphone
b. Bahan : Bahan ajar biologi, buku paket biologi kelas XI, internet
dan video pembelajaran
9. Petunjuk Penggunaan Modul
a. Modul ini bertujuan agar kalian dapat belajar secara mandiri dan tidak
tergantung pada pihak lain.
b. Baca terlebih dahulu bagian Glosarium, Peta Konsep, dan Pendahuluan
agar kalian memperoleh gambaran tentang isi modul dan cara
mempelajarinya.
c. Setiap kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan tujuan, uraian materi,
rangkuman, latihan soal dan refleksi.
d. Pada akhir modul terdapat Tes Akhir Modul.
e. Kerjakan latihan soal yang tersedia disetiap kegiatan pembelajaran dan
di bagian akhir modul untuk mengetahui sejauh mana penguasaanmu
terhadap isi modul.
f. Kunci jawaban dan pedoman penskoran tersedia pada bagian akhir
modul.
g. Gunakan keduanya untuk mengukur tingkat penguasanmu terhadap isi
modul
PETUNJUK KHUSUS
a. Modul ini tersusun 3 kegiatan pembelajaran.
b. Pelajari modul secara berurutan, karena materi di dalam modul ini
sudah disusun secara sistematis.
10. Materi Pembelajaran
a. Pertemuan I : Struktur dan fungsi organ pernapasan
b. Pertemuan II : Mekanisme pernapasan
c. Pertemuan III : Kelainan system pernapasan
B. KOMPETENSI INTI
1. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan
bioproses yang terjadi dalam organ, dan menganalisis keterkaitan struktur
organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan
yang muncul pada sistem organ tersebut. Selanjutnya peserta didik
memiliki kemampuan menerapkan konsep sistem pernapasan dalam
kehidupan sehari-hari dan mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi.
Konsep-kosep yang dipelajari diterapkan untuk memecahkan masalah
kehidupan yang diselesaikan dengan keterampilan proses secara mandiri
hingga menciptakan ide atau produk untuk mengatasi permasalah tersebut.
Melalui keterampilan proses juga dibangun sikap ilmiah dan profil
pelajar pancasila.
2. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan pada organ
pernafasan manusia melalui kegiatan diskusi kelompok dengan baik
dan benar.
2. Siswa dapat mengaitkan struktur dan fungsi organ pernafasan manusia
dengan bioproses yang terjadi melalui kegiatan diskusi kelompok
dengan baik dan benar.
3. Siswa dapat membedakan proses pernafasan dada dan pernafasan perut
melalui kegiatan diskusi dengan baik dan benar.
4. Siswa dapat mengaitkan kapasitas udara paru-paru dengan cara dan
kekuatan seseorang dalam melakukan respirasi melalui kegiatan
diskusi kelompok dengan baik dan benar.
5. Siswa dapat mendiagnosis gejala-gejala penyakit /gangguan pada
sistem pernapasan melalui kegiatan diskusi kelompok dengan baik dan
benar.
3. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memahami pentingnya belajar sistem pernapasan pada
manusia agar dapat mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Alokasi
Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Pendahuluan Pembuka 1. Guru mengucapkan salam 1. Siswa menjawab salam 10 menit
2. Guru meminta salah satu siswa 2. Siswa berdoa dengan dipimpin
untuk memimpin doa salah satu siswa
3. Guru melakukan presensi 3. Siswa menjawab presensi
kehadiran kehadiran
Apersepsi 1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa menarik napas dan
menarik napas serta menghembuskan napas.
menghembuskan napas. 2. Siswa menjawab bahwa organ
2. Guru menanyakan organ apa saja yang berperan dalam kegiatan
yang berperan dalam kegiatan bernapas itu ada hidung, pangkal
bernapas yang telah dilakukan tenggorokan dan paru-paru
sebelumnya 3. Siswa menjawab pentingnya
3. Guru menanyakan kepada siswa belajar system pernapasan
mengenai mengapa kita harus adalah agar mengetahui organ-
belajar system pernapasan organ yang berperan dalam
4. Guru membimbing siswa untuk system pernapasan serta
menentukan topik pembelajaran mengetahui mekanisme yang
5. Guru menyebutkan tujuan teradi saat bernapas
pembelajaran 4. Siswa menentukan topik
pembelajaran “struktur dan
fungsi organ pernapasan”
5. Siswa memperhatikan guru yang
sedang menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan inti Orientasi masalah 1. Guru melakukan pretest 1. Siswa mengerjakan pretest yang 70 menit
diberikan guru
Mengorganisasikan 1. Guru menjelaskan materi dengan 1. Siswa memperhatikan guru yang
siswa untuk belajar menggunakan media pembelajaran sedang menjelaskan materi
berupa PPT dengan menggunakan media
2. Guru membagi kelompok peserta pembelajaran berupa PPT
didik. Setiap kelompok terdiri dari 2. Siswa duduk sesuai dengan
3-4 orang. kelompok yang telah dibagikan.
3. Guru membagikan LKPD pada 3. Siswa menerima LKPD yang
setiap kelompok diberikan guru dan melakukan
diskusi
Membimbing 1. Guru membimbing peserta didik 1. Siswa berdiskusi, melakukan
penyelidikan dalam memecahkan masalah. penyelidikan (mencari data/
individual dan referensi)
kelompok

Mengembangkan 1. Guru meminta siswa untuk 1. Siswa mempresentasikan hasil


dan menyajikan mempresentasikan hasil diskusi diskusi kelompok di depan kelas
hasil karya kelompok di depan kelas

Menganalisis dan 1. Guru memverifikasi hasil 1. Siswa menyimpulkan hasil


mengevaluasi presentasi dan membimbing siswa presentasi
proses pemecahan untuk menyimpulkan hasil diskusi
masalah kelompok secara bersama-sama
Kegiatan Penutup 1. Guru meminta salah satu siswa 1. Salah satu siswa menyimpulkan 10 menit
akhir untuk menyimpulkan hasil hasil pembelajaran hari ini
pembelajaran hari ini. 2. Salah satu siswa memimpin doa
2. Guru meminta salah satu siswa 3. Siswa menjawab salam guru
memimpin doa untuk
mengakhiri pembelajaran
3. Guru menutup pembelajaran
dengan mengucapkan salam
penutup
ampiran 1. Pertemuan I
MATERI AJAR
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN PERNAFASAN

Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem organ yang digunakan


untuk menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap
air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen
untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar, alat-alat pernapasan
berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara
yang mengandung karbon dioksida dan uap air, tujuan proses pernapasan yaitu
untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energy,
sistem pernapasan pada manusia mencakup saluran pernapasan , mekanisme
pernapasan dan gangguan sistem pernafasan.
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah
bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat
pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal
pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Urutan saluran pernapasan
adalah sebagai berikut: Rongga hidung - Pharing - Laryng - Trachea - Bronkus -
Bronchiolus - Alveolus - Paru-paru(pulmo).

Gambar 1.Struktur paru-paru


www.softilmu.com
1. Rongga Hidung
Rongga hidung berlapis selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang
masuk lewat saluran pernapasan, di dalamnya terdapat beberapa struktur
penyusun:
a. Kelenjar minyak (kelenjar sebasea)
b. Kelenjar keringat (kelenjar sudorifera).
c. Rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang
masuk bersama udara.
d. Konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi
menghangatkan udara yang masuk (sebagai heatter).

Gambar 2. Struktur hidung


www.news.labsatu.com
2. Faring/Tekak (pangkal tenggorokan)
Tekak/faring terletak di belakang rongga hidung dan mulut. Tekak tersusun
dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 cm. Tekak ini merupakan
persimpangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernafasan.

Gambar 3. Struktur faring


www.dosenpendidikan.co.id
3. Laring (pangkal tenggorokan)
Pada pangkal tenggorokan (laring) terdapat sebuah katup yang disebut
epiglotis. Epiglotis ini berfungsi mengatur jalannya makanan dan udara
pernapasan sesuai dengan salurannya masing-masing. Di samping itu, pada
pangkal tenggorokan terdapat pita suara yang merupakan organ penghasil
suara pada manusia. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar
peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga
mengakibatkan gangguan kesehatan.

Gambar 4. Struktur laring


www.ekosistem.go.id
4. Trakea (batang tenggorokan)
Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher
dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku,
dikelilingi oleh cincin tulang rawan, Pada bagian dalam rongga terdapat
epithel bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang
masuk ke saluran pernapasan.

Gambar 5. Tenggorokan
www.hedisasrawan.blogspot.com
5. Bronkus (cabang batang tenggorokan)
Batang tenggorokan merupakan saluran penghubung antara rongga hidung,
rongga mulut dan paru-paru. Dinding batang tenggorokan (trakea) tersusun
dari cincin-cincin tulang rawan yang di dalamnya terdapat rambut-rambut
getar (silia) yang berfungsi menyaring udara pernafasan. Cabang Tenggorokan
(trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronchus kanan dan bronchus
kiri. Struktur lapisan mukosa bronchus sama dengan trakea, hanya tulang
rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronchus yang lebih
besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronchus
bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.

Gambar 6. Struktur bronkus dan bronkiolus manusia


www.kartinitini.wordpress.com
6. Alveolus
Alveolus merupakan struktur berbentuk bola-bola mungil atau gelembung
paru-paru yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang
melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat
oksigen dari udara dalam rongga alveolus.

Gambar 7. Struktur alveolus


www.seputarbahan.me
7. Pulmo (paru-paru)
Paru-paru terletak di rongga dada tepat di atas sekat diafragma. Diafragma
adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut.
Paru-paru terdiri dari dua bagian. Paru-paru kanan memiliki tiga lobus,
sehingga lebih besar dari paru-paru kiri yang terdiri dari dua lobus. Paru-paru
dibungkus oleh dua lapis selaput paru-paru atau pleura. Di bagian dalam
paruparu terdapat gelembung halus yang merupakan perluasan permukaan
paru-paru yang disebut alveolus, dan jumlahnya lebih kurang 300 juta buah.
Luas permukaan alveolus diperkirakan mencapai 160 m2 atau 100 kali lebih
luas dari pada luas permukaan tubuh.

Gambar 8. Struktur paru-paru


www.citakocandrak.blogspot.com
Rangkuman
1. Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem organ yang digunakan untuk
menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap
air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama.
Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar.
2. Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen
dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air.
3. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa
bernapas terjadi pelepasan energi.
4. Jalannya Udara Pernapasan: Udara masuk melalui lubang hidung - farink -
larink - trakea - percabangan trakea (bronchus) - percabangan bronchus
(bronchioles) - udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung
(alveolus).
5. Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh
darah. Di dalam paru-paru, bronkiolus bercabang-cabang halus dengan
diameter ± 1 mm, dindingnya makin menipis jika dibanding dengan bronkus
Lampiran 2. Pertemuan 1
ASESMEN
A. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Peserta didik diminta mengisi lembar asesmen dengan emoticon atau kata-kata
yang menunjukkan pereasaan mereka saat itu guna melihat kesiapan peserta
didik dari segi sosio emosional (terlampir).
1. Apa yang kalian rasakan saat ini?

a. b. c. d.
2. Jika saat ini hati kalian sedang tidak baik/ sedih, bagaimana cara kalian
memulihkan diri?
3. Apa yang kamu butuhkan dari disaat sedang sedih?
a. Pelukan
b. Teman bicara
c. Menggambar
d. Olah raga
e. ..........................
B. Asesmen Diagnostis Kognitif (Pre Test/Post Test)
1. Perhatikan organ - organ pernapasan berikut:
(1) Alveolus
(2) Bronkiolus
(3) Bronkus
(4) Hidung
(5) Laring
(6) Trakea
Berikut ini urutan yang benar proses pernapasan saat kita menghirup udara
adalah....
a. (3)-(6)-(5)-(2)-(3)-(1)
b. (4)-(3)-(2)-(5)-(6)-(1)
c. (4)-(5)-(3)-(2)-(6)-(1)
d. (4)-(5)-(6)-(3)-(2)-(1)
e. (4)-(6)-(5)-(2)-(3)-(1)
2. Perubahan yang mungkin terjadi pada proses pernapasan adalah sebagai
berikut:
(1) Penyerapan
(2) Penyaringan
(3) Penghangatan
(4) Pertukaran
Jawaban yang tepat adalah
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
3. Berikut ini merupakan gas yang dimasukkan ke dalam tubuh pada udara
pernafasan adalah ....
a. Oksigen
b. Karbondioksida
c. Amoniak
d. Nitrogen
e. Halogen
4. Berikut ini merupakan urutan jalannya udara pada sistem pernapasan
manusia yang benar adalah ....
a. Rongga hidung – laring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru
b. Rongga hidung – faring – trakea – bronkiolus – bronkus– paru-paru
c. Rongga hidung – faring – laring – bronkus – bronkiolus – paru-paru
d. Rongga hidung – faring – trakea – bronkus – bronkiolus – paru-paru
e. Rongga hidung – paru-paru – faring – trakea – bronkiolus – bronkus
5. Fungsi utama selaput lendir pada hidung adalah untuk ....
a. Menyesuaikan kelembaban udara
b. Menetralkan racun yang masuk
c. Membunuh kuman yang terbawa
d. Memilih gas-gas yang masuk
e. Menyaring udara masuk
6. Pada system pernafasan manusia, proses difusi oksigen terjadi pada …
a. Trakea
b. Alveolus
c. Bronkus
d. Pleura
e. Bronkeolus
7. Berikut ini gas yang dikeluarkan dari dalam tubuh adalah dalam tubuh
adalah ....
a. Oksigen dan H2O
b. Karbondioksida dan H2O
c. Nitrogen dan H2O
d. Halogen dan H2O
e. H2O dan amoniak
8. Fungsi utama dalam proses pernapasan bagi makhluk hidup memiliki
tujuan pokok, adalah ….
a. Membebaskan karbondioksida
b. Untuk mendapatkan oksigen
c. Mendapatkan energi
d. Menghasilkan zat-zat sisa
e. Membakar energi
9. Sebelum terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida, udara dari
luar mengalami penyesuaian suhu dan penyaringan proses ini terjadi pada

a. Bronkus
b. Laring
c. Faring
d. Rambut
e. Hidung
10. Pada suatu waktu kita sering mengalami bersin hal ini disebabkan
karena…
a. Proses penyaringan udara
b. Masukknya virus
c. Pemanasan udara
d. Mengeluarkan virus
e. Meningkatkat kelembaban.

C. Kunci Jawaban Pre Test/Post Test


No.
TP Pembahasan Kunci Jawaban
Soal
1 1 - pertama melalui rongga hidung B
yang berfungsi menyesuaikan
suhu dan kelembapan udara yang
masuk.
- rongga tekak (faring),yang
berfungsi mengatur jalannya udara
menuju paru-paru dan dari paru-
paru
- laring, yang berfungsi
mengeluarkan suara
- batang tenggorokan (trakea) yang
berfungsi menyaring udara dari
Kotoran Kotoran yang ikut masuk
bersama udara pernafasan
- bronkus yang berfungsi
mengalirkan udara dari batang
tenggorokan masuk ke paru-
paru.bronkus bercabang lagi
membentuk bronkiolus
- paru-paru
2 1 - pertama melalui rongga hidung C
yang berfungsi menyesuaikan
suhu dan kelembapan udara yang
masuk.
- rongga tekak (faring),yang
berfungsi mengatur jalannya udara
menuju paru-paru dan dari paru-
paru
- laring, yang berfungsi
mengeluarkan suara
- batang tenggorokan (trakea) yang
berfungsi menyaring udara dari
Kotoran Kotoran yang ikut masuk
bersama udara pernafasan
3 2 Pada saat pernafasan adalah proses A
memasukkan oksigen dan
pengeluaran karbon dioksida
4 1 - pertama melalui rongga hidung A
yang berfungsi menyesuaikan
suhu dan kelembapan udara yang
masuk.
- rongga tekak (faring),yang
berfungsi mengatur jalannya udara
menuju paru-paru dan dari paru-
paru
- laring, yang berfungsi
mengeluarkan suara
- batang tenggorokan (trakea) yang
berfungsi menyaring udara dari
Kotoran Kotoran yang ikut masuk
bersama udara pernafasan
- bronkus yang berfungsi
mengalirkan udara dari batang
tenggorokan masuk ke paru-
paru.bronkus bercabang lagi
membentuk bronkiolus
- paru-paru
5 2 Fungsi selaput lendir pada rongga A
hidung adalah untuk melembabkan
udara pernapasan serta membantu
rambut hidung untuk memperangkap
kotoran yang ikut masuk bersama
udara pernapasan.
6 2 Yang dimaksud difusi pada paru-paru B
adalah proses pertukaran gas yang
terjadi atara lingkungan luar dan
darah serta pertukaran gas di dalam
jaringan tubuh. Difusi akan terjadi
dari daerah konsentrasi tinggi ke
rendah yaitu dari kapiler darah ke
alveoli. Pertukarangas ini adalah
pertukaran antara oksigen dan
karbondioksida. Saat oksigen masuk
maka karbondiokasida akan akan
dilepas oleh kapiler alveoli untuk
dibuang.
7 2 Gas yang dikeluarkan pada saat B
pernafasan berupa CO2 dan Uap air
atau H2O
8 1 Fungsi utama pada proses pernafasan A
adalah dalam rangka mengeluarkan
gas gas yang bersifat toksin dalam hal
ini adalah karbondioksida
9 1 - pertama melalui rongga hidung E
yang berfungsi menyesuaikan
suhu dan kelembapan udara yang
masuk.
- rongga tekak (faring),yang
berfungsi mengatur jalannya udara
menuju paru-paru dan dari paru-
paru.
- laring, yang berfungsi
mengeluarkan suara.
- batang tenggorokan (trakea) yang
berfungsi menyaring udara dari
Kotoran Kotoran yang ikut masuk
bersama udara pernafasan.
10 2 Alergi terjadi karena tubuh merespon D
adanya organisme asing yang masuk
ke dalam tubuh melalui hidung. Saat
tubuh berada pada kondisi normal,
daya tahan tubuh memberikan
perlindungan sepenuhnya bagi tubuh
dengan melawan semua organisme
berbahaya tadi. Biasanya, alergi yang
berkaitan dengan bersin disebabkan
karena debu, serbuk bunga, atau asap.
Bersin menjadi cara yang dilakukan
oleh tubuh untuk mengeluarkan
organisme tersebutA
*Keterangan: Setiap nomor soal diberi skor 1

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian


akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan
Belajar 1.
Jumlah Skor Perolehan
Nilai = x 100 %
Jumlah Skor Maksimum
Konversi tingkat penguasaan:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan
dengan Kegiatan Belajar 2. Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi
materi Kegiatan Belajar1, terutama bagian yang belum dikuasai.
Lampiran 3. Pertemuan 1
D. Asesmen Formatif LKPD
Lembar kerja peserta didik digunakan sebagai pedoman dalam melaksnakan
diskusi.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran : Biologi


Materi Pokok : Sistem Pernapasan
Kelas/Semester : XI/II (Genap)
Pertemuan : Pertama
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Nama Siswa : 1) …………………………………………………
2) …………………………………………………
3) …………………………………………………
4) …………………………………………………

1. PETUNJUK PENGERJAAN

1. Duduklah sesuai dengan kelompok yang sudah dibagikan (3-4 orang)


2. Isilah identitas pada kolom yang telah disediakan.
3. Sebelum mengerjakan, bacalah petunjuk pada LKPD.
4. Perhatikan pokok materi dengan saksama dan untuk lebih jelasnya bacalah
buku bahan ajar Biologi kelas XI ataupun sumber lainnya yang mendukung
mengenai fungsi dan mekanisme sistem pertahanan tubuh agar isi materi dapat
dipahami.
5. Kerjakan soal secara bersama-sama dengan berdiskusi bersama teman
sekelompoknya
6. Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
7. Membuat kesimpulan berdasarkan saran dan masukan dari kelompok lain
2. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan pada organ


pernafasan manusia melalui kegiatan diskusi kelompok dengan baik dan
benar.
2. Siswa dapat mengaitkan struktur dan fungsi organ pernafasan manusia dengan
bioproses yang terjadi melalui kegiatan diskusi kelompok dengan baik dan
benar.
3. Siswa dapat membedakan proses pernafasan dada dan pernafasan perut
melalui kegiatan diskusi dengan baik dan benar.
4. Siswa dapat mengaitkan kapasitas udara paru-paru dengan cara dan kekuatan
seseorang dalam melakukan respirasi melalui kegiatan diskusi kelompok
dengan baik dan benar.
5. Siswa dapat mendiagnosis gejala-gejala penyakit /gangguan pada sistem
pernapasan melalui kegiatan diskusi kelompok dengan baik dan benar.

3. AKTIFITAS PESERTA DIDIK

Jawablah!!
1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Berdasarkan gambar diatas menunjukkan bagian dari organ-organ sistem


pernapasan manusia, jelaskan fungsi dari organ-organ sistem pernapasan
tersebut!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Hidung dan mulut merupakan suatu organ tempat keluar masuknya udara,
manakah organ yang baik untuk digunakan dalam sistem pernapasan?
Jelaskan mengapa demikian?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Desy memiliki kebiasaan buruk yaitu, saat makan ia sering sekali berbicara,
suatu ketika Desy makan sambil berbicara, sehingga Desy pun tersedak saat
menelan makanan tersebut. Mengapa peristiwa ini terjadi? Menurut kalian
organ apakah yang terganggu?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Bacalah wacana berikut ini!

Tahukah Anda, apa sebenarnya bersin itu?


Bersin merupakan ekspirasi mendadak oleh pengerutan secara tiba-tiba dari
otot-otot perut, sehingga isi perut mendorong diafragma ke atas. Hal ini
mengakibatkan ruang dada mengecil secara tiba-tiba, sehingga tekanan
dalam paru-paru menjadi tinggi dan udara dikeluarkan dengan keras dari
paru-paru. Maka bersin merupakan usaha tubuh untuk mengeluarkan benda
asing dalam saluran udara pernapasan.

Berdasarkan wacana diatas: Menurut Anda apa saja yang menyebabkan terjadi
nya bersin?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………
5. Berdasarkan pertanyaan 1-4 yang telah Anda jawab, maka berikan kesimpulan
terkait apa itu sistem pernapasan?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Lampiran 4. Pertemuan 1
E. REFLEKSI
1. Refleksi Peserta Didik
No. Pertanyaan
1. Bagaimana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran
ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang
yang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?

2. Refleksi Guru
No. Pertanyaan
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan napa yang
saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan
pembelajaran?
4. Apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai
tujuan pembelajaran?
5. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

Anda mungkin juga menyukai