Anda di halaman 1dari 31

MODUL AJAR KIMIA KELAS XII

BAB VI MAKROMOLEKUL ORGANIK

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
Nama Penyusun : Syaddad Choirul Aziz
Hindi Yani Nurul F
Satuan Pendidikan : SMA/SMK
Kelas/Fase : XII/F
Mata Pelajaran : Kimia
Prediksi Alokasi Waktu : 24 JP
Tahun Penyusunan : 2023
2. Profil Pelajar Pancasila
● Bernalar Kritis: mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis
informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan
tertentu.
● Mandiri: mengelola pikiran, perasaan, dan Tindakannya agar tetap
optimal untuk mencapai tujuan pengembangan diri dan perstasinya.
● Bergotong royong:memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama dengan
orang lain disertai perasaan senang dan menunjukkan sikap positif,
memahami perspektif orang lain, memiliki kemampuan berbagi dan
menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan porsinya, serta
menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain, dan menghargai
keputusan bersama dan berusaha untuk membuat keputusan melalui
musyawarah untuk mufakat.
3. Sarana Prasarana
● Papan tulis dan spidol

● Buku kimia

● Bahan ajar visual seperti gambar, diagram, dan video

● Komputer atau laptop dan proyektor

● Laboratorium, alat dan bahan

● Handphone dan Akses internet


● Ruang kelas

● Alat tulis
4. Target Peserta Didik
Modul ini dibuat untuk peserta didik regular dan peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar. Modul ini menyediakan praktikum yang bisa dilakukan di
laboratorium. Demonstrasi dan praktikum akan memudahkan peserta didik
memahami struktur, sifat protein.
5. Metode/Model Pembelajaran
Pertemuan 1 : PBL
Pertemuan 2 : Discovery Learning
Pertemuan 3 : Praktikum

B. KOMPONEN INTI
1. Capaian Pembelajaran
Pada fase ini, peserta didik mampu:
Menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat,
struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa; memahami dan
menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan
konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam
keseharian; memahami kimia organik; memahami konsep kimia pada makhluk
hidup. Peserta didik mampu menjelaskan penerapan berbagai konsep kimia dalam
keseharian dan menunjukkan bahwa perkembangan ilmu kima menghasilkan
berbagai inovasi. Peserta didik memiliki pengetahuan Kimia yang lebih mendalam
sehingga menumbuhkan minat sekaligus membantu peserta didik untuk dapat
melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya agar dapat mencapai masa depan
yang baik. Peserta didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan pikiran
terbuka melalui kerja ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar Pancasila
khususnya jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong,
dan berkebhinekaan global.

2. Tujuan Pembelajaran
1) Mampu menganalisis senyawa makromolekul (karbohidrat, protein dan lemak)
2) Mampu mengintegrasikan senyawa makromolekul (karbohidrat, protein dan
lemak)

3. Pengetahuan Prasyarat
Sebelum mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan sudah mampu:
● Memahami senyawa senyawa hidrokarbon beserta strukturnya
● Menguasai pengetahuan tentang struktur senyawa makromolekul (karbohidrat,
protein dan lemak)
● Mempelajari lebih lanjut senyawa makromolekul organik secara lebih luas

4. Pemahaman Bermakna
Peserta didik tidak hanya memahami struktur, tata nama senyawa makromolekul
( karbohidrat, protein, lemak) t, melainkan peserta didik juga perlu mengetahui
aplikasi reaksi-reaksi spesifik pada gugus fungsi dengan melakukan praktikum,
sebagai contoh yakni praktikum uji protein, karbohodrat dan lmak

5. Pertanyaan Pemantik
● Pertemuan 3
Apa yang peserta didik ketahui mengenai maknan yang kita konsumsi sehari-hari
yang ada kaitannya dengan materi yang akan kita pelajari yakni mengenai
makromolekul.
a. Apa yang kalian ketahui dimaksud karbohidrat?
b. Apa yang kalian ketahui dimaksud protein?
c. Apa yang kalian ketahui dimaksud lemak?

Nutrisi adalah unsur kunci dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan


tubuh. Nutrisi makro, yang meliputi karbohidrat, protein, dan lemak,
merupakan komponen utama yang dibutuhkan manusia. Karbohidrat,
protein, dan lemak adalah nutrisi makro penting yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk menjalani kehidupan sehat. Dengan memahami peran
masing-masing nutrisi ini dan memilih sumbernya dengan bijak, dapat
membantu menjaga keseimbangan nutrisi untuk mendukung kesehatan
dan kesejahteraan secara keseluruhan.
6. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu

Pertemuan ke-1

1. Pendahuluan
1. Guru melakukan pembukaan dengan
salam dan mengajak berdo’a bersama
sebelum Pelajaran dimulai
2. Guru menanyakan kabar dan kondisi
Kesehatan kemudian mengkondisikan
siswa dengan mengecek kehadiran
Kegiatan Awal peserta didik 15 menit

3. Guru mengarahkan peserta didik untuk


mempersiapkan alat pembelajaran
Apersepsi
4. Guru melakukan apersepsi kepada
peserta didik dengan mengingatkan
materi sebelumnya.

2. Kegiatan Inti 5. Guru membagi peserta didik menjadi 5 45 menit


kelompok dengan cara berhitung 1
sampai 5
6. Peserta didik yang mendapat angka
sama berkumpul menjadi satu
kelompok dan nomor kelompok sesuai
dengan nomor yang didapatnya
7. Guru membagi materi berupa ppt
kepada siswa lewat handphone
8. Guru meminta salah satu peserta didik
untuk membacakan pengertian
makromolekul (karbohidrat, protein,
lemak)
9. Guru membimbing peserta didik untuk
memahami materi makromolkul
(karbihidrat)
10. Guru memberi tugas mindmapping
terkait materi yang disampaikan
11. Peserta didik mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
12. Guru memberikan penilaian hasil kerja
kelompok yang paling cepat dan benar
mendapatkan skor yang paling tinggi

3. 13. Guru mengarahkan peserta didik untuk


menyimpulkan materi yang telah
dipelajari yaitu makromolekul
(karbohidrat)
14. Guru memberikan refleksi kegiatan
pembelajaran
15. Guru memberikan evaluasi materi
Penutup dengan memberikan 15 menit
16. Guru memberikan Peserta didik diberi
pesan oleh guru untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu makromolekul
protein
17. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdo’a bersama-sama dan salam
penutup

Pertemuan ke-2

1. Kegiatan Awal Pendahuluan 15 menit


1. Guru melakukan pembukaan dengan
salam dan mengajak berdo’a bersama
sebelum Pelajaran dimulai
2. Guru menanyakan kabar dan kondisi
Kesehatan kemudian mengkondisikan
siswa dengan mengecek kehadiran
peserta didik
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk
mempersiapkan alat pembelajaran
Apersepsi
4. Guru melakukan apersepsi kepada
peserta didik dengan mengingatkan
materi sebelumnya:
a. Di kelas sebelumnya kita sudah

mengenal beberapa senyawa


makromolekul : Karbohidrat, protein,
lemak

Sebutkan pengertian dari salah satu


makromolekul tersebut!

> Protein merupakan makromolekul


yang disusun oleh asam-asam
amino melalui ikatan peptida
(ikatan C - N), sehingga protein juga
disebut sebagai polipeptida.

Berdasarkan strukturnya protein


dibagi menjadi berapa. Sebutkan

5. Guru membagikan materi melalui


media power point
Motivasi
6. Guru memberikan motivasi berupa
7. Guru menyampaikan kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang harus dicapai
serta lingkup materi yang dipelajari

2. Kegiatan Inti 8. Guru memberikan stimulasi materi 45 menit


makromolekul protein
9. Peserta didik menyimak materi yang
disampaikan oleh guru dan
berkomunikasi aktif dalam
pembelajaran
10. Guru memberi pertanyaan kepada
peserta didik
11. Siswa mengerjakan soal secara individu

3. Penutup 12. Guru mengarahkan peserta didik untuk 15 menit


menyimpulkan beberapa hal terkait
materi
13. Guru memberikan refleksi materi
14. Guru memberikan evaluasi materi
dengan memberikan soal terkait materi
15. Guru memberikan Peserta didik diberi
pesan oleh guru untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu makromolekul
lemak dan praktikum.
16. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdo’a bersama-sama dan salam
penutup

Pertemuan ke-3

1. Kegiatan Awal Pendahuluan 15 menit


1. Guru melakukan pembukaan dengan
salam dan mengajak berdo’a bersama
sebelum Pelajaran dimulai
2. Guru menanyakan kabar dan kondisi
Kesehatan kemudian mengkondisikan
siswa dengan mengecek kehadiran
peserta didik
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk
mempersiapkan alat pembelajaran
Apersepsi
4. Guru melakukan apresepsi kepada peserta
didik dengan mengingatkan peserta
didik terhadap materi

- apa yang peserta didik ketahui


mengenai reaksi pembentukan lemak?

- apa perbedaan lemak daengan minyak?

5. peserta didik dibagi menjadi beberapa


kelompok yang terdiri atas 3-4 orang.
Secara berkelompok

6. Guru menjelaskan kegiatan praktikum


yang akan dilakukan secara berkelompok
dan memberitahu alat dan bahan yang
digunakan
2. Kegiatan Inti Explore (Menyelidiki) 45 menit

7. Peserta didik diberikan peunjuk praktikum


dan mereview cara kerja praktikum beserta
alat dan bahan yang digunakan.

8. peserta didik melakukan praktikun secara


berkelompok dengan pengawasan guru. Guru
dapat melaksanakan pengamatan dan
penilaian ketrampilan peserta didik

9. Peserta didik menuliskan hasil pengamatan


pada tabel sesuai petunjuk praktikum

10. Peserta didik melakukan perhitungan sesuai


dengan yang ada dibuku petunjuk praktikum

Mempraktikan

11. peserta didik melakukan praktikum yang


telah ditetapkan dari petunjuk praktikum
12. Peseta didik mendiskusikan hasil percobaan
yang dilakukan

13. guru melakukan sedikit penjelasan terkait


percobaan
3. Penutup Evaluasi 15 menit

14. guru mengarahkan peserta didik untuk


memberikan kesimpulan terhadap praktikum
yang dilakukan

15. guru memberikan evaluasi terhadap


jalannya praktukum yang dilakukan

b. Alternatif Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 dan 2 Pertemuan 3

Kegiatan pembelajaran yang Kegiatan praktikum dapat diganti dengan


dilakukan dengan model demonstrasi yang dilakukan dengan guru
pembelajaran Kooperatif dan atau menampilkan video praktikum jika
kegiatan pembelajaran diskusi bisa praktikum tidak dapat dilakukan karena
dikembangkan dengan memlilih berbagai hal, namun kegiatan tanya
seseorang ketua dalam suatu jawab dan diskusi tetap dilakukan agar
kelompok, seorang guru menjelaskan terbentuk konsep pada peserta
didik.peserta didik tetap melakukan
pada ketua kelompok kemudian
analisis terhadap apa yang telah
ketua kelompok memberikan
didemontrasikan serta disajikan dalam
penjelasan pada kelompoknya
bentuk praktikum
dengan memberi tugas pada setiap
orang. Hasil kelompok kemudian
ditangapi dan didalami sehingga
terjadi proses belajar yang aktif dan
dinamis. Pembelajaran ini bertujuan
bisa membentuk karakter siswa, rasa
tanggung jawab dan lainya.

c. Materi
Terlampir
d. Pengayaan dan Remidial

Remidial Pengayaan

1) Memberikan Latihan soal 1) Menjelaskan materi


mengenai makromolekul makromolekul (karbohidrat,
dalam senyawa protein, lemak) secara lebih
karbohidrat, protein, mendalam.
lemak beserta srtuktur,
2) Memberi kesempatan
tata nama,
kepada peserta didik untuk
penggolongan.
mengidentifikasi karbohidrat,
2) Menjelaskan kembali protein, lemak secara lebih
materi makromolekul luas yang belum terdapat
(karbohidrat, protein, pada buku serta mempelajari
lemak) secara lebih agar tata nama senyawa-senyawa
Pertemuan
mudah dipahami. organik.
1 dan 2
3) Membuat permainan
interaktif serta edukatif
yang dapat membantu
siswa memahami jenis-
jenis makromolekul
organik (karbohidrat,
protein, dan lemak)
dengan lebih baik.
Seperti membuat
Sketchnote.

Diberikan bagi peserta didik Pengayaan dilakukan dengan


yang capaian belajarnya masih capaian tinggi dalam praktikum
rendah, dalam menguasai dan penyusunan laporan
materi reaksi-reaksi pada praktikum reaksi pada senyawa
Pertemuan 3
senyawa organik organik. Pengayaan diberikan
beberapa analisa terkait reaksi
pada karbohidrat, protein, dan
lemak.
e. Refleksi Guru dan Siswa

Refleksi Guru Refleksi Siswa

● Hal terbaik apa yang terjadi ● Saya mengingat kembali


selama proses pembelajaran mengenai seluruh tugas
hari ini dan bagaimana hal yang telah saya selesaikan.
tersebut dapat terjadi? Apa saja yang telah saya
pelajari selama
● Hal apa yang paling pembelajaran pada topik
menantang dalam proses ini?
pembelajaran hari ini dan
mengapa? Bagaimana ● Apakah saya memiliki
respon saya untuk ketertarikan untuk
pertemuan selanjutnya? mempelajari topik ini lebih
lanjut? mengapa?
● Seberapa jauh peserta didik
dapat mengerti ● Diantara hal-hal yang telah
pembelajaran hari ini? saya pelajari tersebut,
manakah yang paling
● Apakah peserta didik terlihat berkesan untuk saya?
antusias selama Mengapa?
pembelajaran? jika tidak,
bagaimana saya bisa ● Hal apa yang ingin saya
memperbaiki keadaan ini? pelajari secara lebih
mendalam di pembelajaran
● Bagaimana cara saya selanjutnya? Mengapa?
berkomunikasi dengan
peserta didik ketika ● Apa yang membuat saya
mengajar dan dengan orang kesulitan saat mempelajari
lain hari ini dan bagaimana materi yang disampaikan?
cara agar saya bisa Dan bagaimana cara
berkomunikasi lebih baik? mengatasinya?

GLOSARIUM
Makromolekul : Senyawa karbon yang mempunyai bau yang sangat harum dan sangat
spesifik.
Karbohidrat : Senyawa organik yang terdiri atas unsur- unsur C, H dan O berumus
Umum Cx yang merupakan sumber energi bagi makhluk hidup.
Protein : Polipeptida asam-asam amino dengan berat molekul yang tinggi,
dibentuk oleh sel-sel hidup, diklasifikasikan berdasarkan daya larut,
fungsi dan komposisi.
Lemak : Substansi berupa ester gliserol dengan asam lemak, lazimnya dengan
asam oleat, asam palmitat, atau asam stearat, pada suhu kamar
umumnya berbentuk padat, dapat dibuat dengan menghidrolisiskan
minyak, terdapat dalam jaringan tumbuhan atau hewan.
Monosakarida : Unit terkecil dari sakarida yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi
molekul Yang lebih sederhana.
Diskarida : Sakarida yang terdiri dari dua buah monosakarida.
Polisakarida : Sakarida yang terdiri dari gabungan banyak monosakarida.
Oligosakarida : Gabungan molekul-molekul monosakarida yang jumlahnya antara 2
(dua)sampai dengan 8 (delapan) molekul monosakarida

Lampran I Kegiatan Pembelajaran 3

PETUNJUK PRAKTIKUM

Percobaan Uji Makanan ( Karbohidrat, protein, dan lemak)

1. Tujuan:

Dapat mengidentifikasi bahan makanan yangmengandung Karbohidrat (amilum), protein


dan lemak pada makanan dan minuman.

2. Dasar Teori

Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sederhana dan kompleks. Kedua jenis
karbohidrat ini memiliki perbedaan dalam struktur kimiawinya. Secara
umum,karbohidrat sederhana hanya mengandung gula dasar yang mudah dicerna dan
diserapoleh tubuh.
Protein adalah zat makanan berupa asam-asam amino yang berfungsi sebagai
pembangun dan pengatur bagi tubuh. Protein adalah zat makanan berupa asam-
asamamino yang berfungsi sebagai pembangun dan pengatur bagi tubuh.
Berdasarkansumbernya protein dibagi menjadi dua jenis, yaitu protein hewani dan
protein nabati.
lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon (C), Hidrogen
(H), dan Oksigen (O). Lemak juga termasuk pembangun dasar jaringan tubuh karena
ikut berperan dalam membangun membran sel dan membran beberapa organel sel. 1
Gram lemak dapat menghasilkan 9 kalori, sedangkan 1 gramkarbohidrat dan protein
hanya menghasilkan 4 kalori. Fungsi lemak sebagai cadanganenergi dalam bentuk sel
lemak, Pelindung organ penting tubuh saat terjadi goncangan,karena memiliki struktur
seperti bantalan.

3. Alat dan Bahan:

Bahan:

Uji Karbohidrat

A. Pisang
B. Apel
C. Nasi
D. Biskuit
E. Tepung terigu
F. Gula pasir
G. Kentang
H. Roti
I. Lugo
Uji Protein

A. Gula pasir
B. Roti
C. Tempe
D. Daging sapi
E. Tepung terigu
F. Susu
G. Biskuit
H. Telur rebus
Uji Lemak
A. Kemiri
B. Margarine
C. Wortel
D. Seledri
E. Kacang tanah yang dikupas
F. Santan
G. Minyak goreng
H. Susu
I. Air
J. Daging Sapi

Alat:

A. Mangkung kecil
B. Sedotan
C. Biuret
D. Pisau
4. Cara kerja
Uji Karbohidrat
1) Tumbuk masing-masing bahan makanan yang akan diuji. Bahan makanan
berupatepung dan gula pasir diberi sedikit air hingga menjadi cairan yang pekat.
2) Aturlah bahan makanan yang akan diuji di atas plat tetes, kemudian namai
bahanmakanan tersebut menggunakan label.
3) Teteskan lugol pada bahan makanan yang akan diuji dua sampai tiga tetes.
4) Amati apa yang terjadi dan catatlah hasil pengamatanmu pada lembar
pengamatan.

Uji Protein

1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini.


2) Tumbuk masing-masing bahan makanan yang akan di uji, dan larutkan gula dantepung
dengan air sehingga menjadi cairan pekat.
3) Aturlah bahan makanan yang akan diuji di atas plat tetes, kemudian namai
bahanmakanan tersebut menggunakan label.
4) Berikan dua tetes biuret untuk setiap bahan makanan yang diuji. Amati dan catat
perubahan warna yang terjadi ke dalam lembar kerja yang sudah tersedia.

Uji Lemak

1) Oleskan air di atas salah satu kertas buram.


2) Oleskan minyak di atas kertas buram yang lainnya.
3) Biarkanlah kedua kertas tersebut selama sekitar lima menit. Sesudah itu periksa
keduanya dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kertas
tersebut.
4) Ambillah sepuluh lembar kertas coklat yang sama. Berilah nomor dan nama jenis bahan
makanan yang diuji. (1) Kemiri, (2) Margarin, (3) Seledri, (4) Wortel,(5) Kacang tanah, (6)
Santan, (7) Susu, (8) daging sapi.
5) Haluskan kemiri, usap-usap di atas kertas buram kira-kira sepuluh kali dan bersihkan sisa
kemiri. Biarkan sekitar lima menit.
6) Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa ke bahan lainnya. Cairkan margarine di
atas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin.Teteskan margarine di atas
kertas cokat. Biarkan sekitar 5 menit.
7) Setelah 5 menit, amati kertas buram satu persatu.
8) Pergunakanlah lampu atau senter kearah bekas usapan dari bahan-bahanmakanan yang
diuji. Kertas manakah yang meninggalkan bekas noda minyak?Catatlah hasil
pengamatan pada tabel di lembar kerja.

LAPORAN PENGAMATAN

UJI KARBOHIDRAT

Warna
No Bahan Sebelum Setelah Keterangan
Ditetesi Ditetesi Lugol
. Makanan
1 Pisang
2 Apel

3 Nasi
4 Biskuit

5 Tepung
terigu
6 Gula pasir

7 Kentang

8. Roti

UJI PROTEIN

Warna
Jenis
No. Keterangan
Bahan Sebelum Sesudah
Makanan Ditetesi Ditetesi
Biuret Biuret
1 Margarin

2 Roti

3 Tempe
4 Daging sapi
5 Tepung terigu
6 Susu
7 Putih telur
Biskuit
8
UJI LEMAK

Meninggalkan Bekas
Bahan
N Noda Minyak Keterangan
o. Yang
Diuji Ya Tidak
1. Seledri

2. Wortel

3. Margarin
4. Minyak Goreng

5. Kacang tanah

6.
Daging sapi
digoreng

7.
Santan

8.
Susu

9. Air
10. Kemiri

lampiran II Rubrik Penilaian Pembelajaran 3

RUBRIK PENILAIAN KINERJA

No Rubrik penilaian Aspek yang dinilai


5. Menyiapkan alat dan bahan dengan rapi dan
1. Menyiapkan alat dan bahan lengkap sertamengembalikannya dalam
keadaan lengkap dan baik
4. Menyiapkan alat dengan rapi dan lengkap
sertamengembalikannya dengan lengkap
namun keadaannyakurang baik
3. Menyiapkan alat dan bahan dengan lengkap
dan rapi,namun tidak mengembalikannya
dalam keadaan lengkap danbaik
2. Menyiapkan alat dan bahan dengan lengkap
namun tidak rapi serta mengembalikannya
dalam keadaan tidank lengakap dan dalam
keadaaan kurang baik

1. Tidak menyiapkan alat dan bahanpraktikum


5. Rangkaian alat benar, rapi, dan
2. Merangkai alat dan bahan memperhatikan keselamatan kerja dan cepat
dengan benar, rapi dan 4. Rangkaian alat benar, rapi, dan
memperhatikan memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja 3. Rangkaian alat benar, rapi namun tidak
memperhatikan keselamatan kerja
2. Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi
1. Rangkaian alat tidak benar
5. Melakukan prosedur kerja sesuai yang ada
3. Melakukan langkah pada petunjuk praktikum dengan baik dan
langkah praktikum sesuai bnar serta teliti dalam setiap langkahnya.
prosedur 4. Mlakukan prosedur kerja sesuai yang ada
pada petunjuk praktikum dengan baik dan
benar.
3. Mlakukan prosedur kerja sesuai yang ada
pada petunjuk praktikum dengan baik dan
benar tetapi kurang teliti
2. Mlakukan prosedur kerja sesuai yang ada
pada petunjuk praktikum tidak dengan baik
dan benar dan kurang teliti
1. Mlakukan prosedur kerja tidak sesuai yang
ada pada petunjuk praktikum dengan baik
dan benar serta tidak teliti

4. Pengamatan Percobaan 5. Pengamatan cermat , tepat dan bebas interpretasi


4. Pengamatan cermat, tidak mengandung
interpretasinamun tidak tepat ( tidak sesuai
dengan dasar teori yang ada)
3. Pengamatan cermat, tepat tetapi mengandung
interpretasi
2. Pengamatan tidak cermat,kurang tepat
1. Pengamatan tidak cermat,tidak tepat (salah)

5. Penyajian data dan analisis dalam bentuk


5. Pengolahan data hasil tabel yang rapi,dan terorganisir disertai
percobaan dengan analisis lengkap
4. Penyajian data dan analisis dalam bentuk
tabel yang rapi,dan terorganisir disertai
dengan analisis tabel
3. Penyajian data dan analisis dalam bentuk
tabel yang rapi,kurang lengkap, dan
terorganisir tanpa disertai dengan analisis
tabel.
2. Penyajian data dan analisis dalam bentuk
tabel yang kuranrapi,kurang lengkap dan
tanpa disertai analisis.
1. Penyajian data dan analisis dalam bentuk
tabel yang tidak rapi, tidak lengkap dan tidak
terorganisir , tanpa disertai dengan analisis
tabel.
5. Kesimpulan sesuai tujuan, singkat ,logis
6. Menyimpulkan hasil 4. Kesimpulan sesuai tujuan,singkat,ada
percobaan tentang uji kesimpulan yangtidak sesuai tujuan
kandungan pada makanan 3. Kesimpulan sesuai tujuan,sebagian
kesimpulan tidak sesuaitujuan,terlalu panjang
2. Tidak benar atau tidak sesuai tujuan
1. Tidak menyimpulkan hasil percobaan

lampiran III Lembar Penilaian Kegiatan Pembelajaran 3

LEMBAR PENILAIAN

Nama :

Mata Pelajaran :

Kelas/semester :

Materi :
No Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3 4 5

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Merangkai alat dan bahan dengan benar,


rapi dan memperhatikan keselamatan kerja

3. Melakukan prosedur kerja sesuai petujuk


praktikum dengan baik dan benar serta
teliti.

4. Pengamatan Percobaan

5. Pengolahan data hasil percobaan

6. Menyimpulkan hasil percobaan tentang


hubungan antara beda potensial dengan
kuat arus

Nilai siswa = Jumlah Skor x 100%

Skor maksimum

lampiran IV Lembar Penilaian Sikap Pembelajaran 3

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran:

Kelas/semester:

Materi :

Indikator :
No Nama siswa Perilaku Ket

Aktif Kerjasama Percaya diri

Kolom aspek perilaku diisi dengan angka sesuai kriteria berikut:

4= sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Panduan Penskoran

Nilai Akhir = x 100

Pemberian Predikat Nilai

ketuntasan kompetensi sikap dalam bentuk predikat, yakni predikat Sangat Baik (SB), Baik (B),
Cukup (C), dan Kurang (K) sesuai kriteria dibawah ini.

Amat Baik (A) : apabila memperoleh skor: 80 < skor < 100

Baik (B) : apabila memperoleh skor: 60 < skor < 80

Cukup (C) : apabila memperoleh skor: 40 < skor < 60

Kurang (K) : apabila memperoleh skor: skor < 40

lampiran V Lembar Pengayaan Pembelajaran 3


PENGAYAAN

Soal Essai

Nama :

No Absen :

Kelas :

Petunjuk pengerjaan : isilah soal dibawah ini dengan jelas dan tepat

1. Sebutkan dan jelaskan macam – macam makromolekul oraganik

2. Jelaskan terjadi reaksi apakah senyawa asam amino dan peptida?

3. Gambarkan struktur molekul organik terbentuknya karbohidrat dan jelaskan.

lampiran VI Rubrik Penilaian Pengayaan Pembelajaran 3

RUBRIK PENILAIAN ESSAI

Bobot Pensekoran soal

No Soal Aspek yang dinilai


5. siswa menyebutkan dan menjelaskan
1. Sebutkan dan jelaskan macam sema jenis dengan benar
– macam makromolekul 4. siswa menyebutkan dan menjelaskan 4
oraganik jenis dengan benar
3. siswa menyebutkan dan menjelaskan 3
jenis dengan benar
2. siswa menyebukan dan menjelaskan 2
jenis dengan benar, dan siswa yang
menyebutkan 6 reaksi dengan benar
1. siswa tidak menyebutkan dan
menjelaskan jenis dengan benar.
Jelaskan terjadi reaksi apakah 5. siswa menjelaskan reaksi tersebut disertai
2. produk yang dihasilkan beserta
senyawa asam amino dan
penggambaran strukturnya dengan tepat
peptida?
4. siswa menjelaskan reaksi tersebut disertai
produk yang dihasilkan dengan tepat
3. siswa menjelaskan reaksi tersebut beserta
penggambaran strukturnya dengan tepat
2. siswa menjelaskan reaksi tersebut dengan
tepat
1. siswa tmenjelaskan reaksi tersebut
disertai produk yang dihasilkan beserta
penggambaran strukturnya namun kurang
tepat
Gambarkan struktur molekul 5. siswa menggambarkan struktur dan hasil
3. dari reaksi serta reaksi yang terjadi secara
organik terbentuknya
tepat
karbohidrat dan jelaskan
4. siswa menggambarkan struktur dan hasil
dari reaksi dengan tepat
3 siswa menggambarkan struktur dan reaksi
yang terjadi dengan tepat
2. . siswa menggambarkan struktur dan hasil
dari reaksi serta reaksi yang terjadi
kurang tepat
1. siswa hanya menggambarkan struktur
dengan tepat
Gambarkan struktur 5. siswa menggambarkan struktur dan hasil
4. dari reaksi serta reaksi yang terjadi secara
makromolekul organik protein
tepat dengan contohnya
asam amino dan berikan
4. siswa menggambarkan struktur dan hasil
contohnya dalam kehidupan dari reaksi dengan tepat
sehari-hari 3 siswa menggambarkan struktur dan reaksi
yang terjadi dengan tepat
2. . siswa menggambarkan struktur dan hasil
dari reaksi serta reaksi yang terjadi
kurang tepat
1. siswa hanya menggambarkan struktur
dengan tepat

PENILAIAN SUMATIF

1). Senyawa yang tidak dapat larut dalam air adalah ....

A. Karbohidrat
B. Lemak
C. Protein
D. Vitamin
E. Glukosa
Jawaban : B

2). Karbohidrat dapat berupa monosakarida atau gula sederhana atau berupa gabungan dari

monosakarida. Dibawah ini yang termasuk Monosakarida …

A. Pentosa
B. Glukosa
C. Dektrin
D. Sukrosa
E. Laktosa
Jawaban : A

3). Ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi disebut ....

A. Karbohidrat
B. Protein
C. Lemak
D. Polimer
E. Vitamin
Jawaban : C

4). Berikut ini merupakan sifat-sifat protein, kecuali ....

A. Ionosasi
B. Denaturasi
C. Viskositas
D. Kristalisasi
E. Hidrogenesi
Jawaban : E

5). Berikut ini yang merupakan sifat lemak adalah ...

A. Hologenasi
B. Denaturasi
C. Viskositas
D. Kristalisasi
E. Hidrogenesi
Jawaban : A

6). Apa yang kalian ketahui tentang karbohidrat, protein, dan lemak. Jelaskan dan beri contoh
masing – masing!

Jawaban : Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh.
Contohnya Nasi, Gandum dan Jagung.

Protein adalah zat makanan berupa asam-asam amino yang berfungsi sebagai
pembangun dan pengatur bagi tubuh. Contohnya Telur, daging, dan susu.

Lemak adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air, tetapi dapat
larut dalam pelarut organik seperti kloroform, eter, dan benzen. Contohnya keju,
kacang dan alpukat.
KISI-KISI PENILAIAN SUMATIF

Tujuan Alur tujuan Indikator Ranah Bentuk Nomor


pembelajaran Pembelajaran soal Kognitif soal Soal
Mampu Peserta didik C2 PG 4 dan 5
menguasai mampu
makromolekul mengetahui sifat –
organik sifat dari
(karbohidrat, karbohidrat,
protein, dan protein dan lemak.
lemak) Peserta didik PG 2 dan 3
dapat
mengidentifikasi
jenis – jenis dari
karbohidrat,
protein, dan
lemak.
Peserta didik PG dan 1 dan 6
mampu Essai
mejelaskan apa itu
karbohidrat,
protein, dan lemak
serta contohnya.

Materi

MAKROMOLEKUL
(KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK)

A. KARBOHIDRAT
Pengertian
Karbohidrat berasal dari hidrat dan karbon. Hidrat yang dimaksud adalah hidrat dari karbon dan hidrat
arang. Oleh karena itu, karbohidrat disebut juga zat hidrat arang. Karbohidrat disebut juga sakarida (dari
bahasa Yunani sákcharon, berarti “gula“) adalah segolongan besar senyawa organik yang paling
melimpah di bumi. Karbohidrat berasal dari hidrat suatu karbon dengan rumus empiris Cx(H2O)y,
merupakan polihidroksi- aldehid (C=O) atau polihidroksi–keton (-C-C=O(COH) dan turunannya.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksi-aldehida atau polihidroksi-keton dan bila dihidrolisis
akan menghasilkan monomernya. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau
keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa
yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh
n molekul air.
Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat dapat berupa monosakarida atau gula sederhana atau berupa gabungan dari monosakarida
yang dapat membentuk polisakarida dengan beberapa unit sampai beberapa ribu unit monosakarida. Atas
dasar jumlah rantai monomernya maka karbohidrat dapat digolongkan menjadi empat yaitu
monosakarida, disakarida, oligosakarida dan polisakarida. Sebagai sumber energi utama bagi tubuh
manusia, karbohidrat menyediakan energi sebesar 4 kalori atau 17 kJ pergramnya.
1. Monosakarida : terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam
dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. macam-macam monosakarida: triosa (C3),
tetrosa (C4), pentosa (C5), heksosa (C6), dan heptosa (C7).
Monosakarida yang paling banyak ditemukan dalam tubuh organisme adalah monosakarida yang
dibangun dengan 6 (enam) atom C yang dikenal sebagai glukosa. Pada molekul ini terdapat lima
gugus hidroksi dan satu gugus aldehid yang terikat pada atom karbon. Glukosa memiliki dua
isomer yaitu manosa dan galaktosa. Perbedaan antara glukosa dengan manosa terletak pada gugus
hidroksi yang terdapat pada atom C nomor 2. Demikian pula halnya perbedaan antara glukosa dan
galaktosa yang terletak pada gugus hidroksinya, gugus OH pada C-4 disebelah kanan untuk
galaktosa sedangkan pada glukosa terletak disebelah kiri.
2. Disakarida : senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yang sejenis atau tidak.
Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi 2 molekul
monosakarida. Disakarida yang paling banyak terdapat di alam seperti maltosa terbentuk dari 2
molekul glukosa melalui ikatan glikosida. Pada maltosa, jembatan oksigen terbentuk antara atom
karbon nomor 1 dari D-glukosa dan atom karbon nomor 4 dari D-glukosa lain. Ikatan yang
terbentuk dinamakan ikatan α(1 → 4) glikosida, secara lengkap dinyatakan dengan α–D-
glukopiranosil (1 → 4) β-D-glukopiranosa. Dalam bentuk sederhana Glc(α1 →4β)-Glc.

3. Oligosakarida : Senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-molekul monosakarida yang


biasanya
merupakan gabungan dari 3 – 8 monosakarida, misalnya maltotriosa dan dektrin.
4. Polisakarida : Senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul monosakarida yang banyak
jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida
merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang.
B. PROTEIN
Pengertian
Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulfur serta fosfor.Dalam tinjauan
kimia, protein merupakan senyawa organik yang kompleks berbobot molekul tinggi berupa polimer
dengan monomer asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Molekul protein mengandung
karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulfur serta fosfor.
Jenis Protein
Berdasarkan Fungsinya
 Protein Sempurna : protein sempurna adalah protein yang didalamnya terkandung asam amino
yang lengkap. Contohnya kasein pada susu dan albumin pada putih telur. Protein sempurna pada
umumnya terdapat pada protein hewan.
 Protein Kurang Semurna : protein kurang sempurna adalah protein yang asam aminonya lengkap
tetapi jumlah dari beberapa asam amino sedikit. Protein kurang sempurna tidak mampu
mencukupi pertumbuhan, tetapi protein kurang sempurna ini dapat mempertahankan jaringan
yang telah ada.
 Protein Tidak Sempurna : Protein tidak sempurna adalah protein yang kurang atau tidak memiliki
asam amino esensial. Protein tidak sempurna tak mampu mencukupi pertumbuhan dan
mempertahankan yang telah ada sebelumnya. Contohnya, zein yang terdapat pada jagung, dan
beberapa protein yang ada pada tumbuhan.
Berdasarkan Komponen Penyusun
 Protein Sederhana (Simple Protein): protein sederhana adalah protein dari hasil hidrolisis.Total
protein ini merupakan campuran atas berbagai macam asam amino.
 Protein Kompleks (Complex Protein): protein kompleks adalah protein dari hasil hidrolisis.Total
protein jenis ini terdiri dari berbagai macam asam amino, selain itu juga terdapat komponen-
komponen yang lain seperti unsur logam, gugusan phospat. Dan lainnya Contohnya hemoglobin,
lipoprotein, glikoprotein dan masih banyak lagi.
 Protein Derivat (Protein derivative): protein derivat adalah protein yang merupakan ikatan antara
(intermediate product) yang merupakan hasil dari hidrolisis parsial yang berasal dari protein
native. Contohnya albumosa, peptone dan masih banyak lagi..
Denaturasi protein
Denaturasi protein merupakan suatu keadaan dimana protein mengalami perubahan atau perusakan
struktur sekunder, tersier dan kuartenernya. Denaturasi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya pemanasan, suasana asam atau basa yang ekstrim, kation logam berat dan penambahan garam
jenuh.
Pemanasan dapat menyebabkan pemutusan ikatan hidrogen yangmenopang struktur sekunder dan tersier
suatu protein sehinggamenyebabkan sisi hidrofobik dari gugus samping polipeptida akan tebuka.
Hal ini menyebabkan kelarutan protein semakinturun dan akhirnya mengendap dan menggumpal,
peristiwa ini dinamakan koagulasi. Perubahan pH yang sangat ekstrim akibat penambahan asam kuat atau
basa kuat akanmerusak interaksi ionik yang terbentuk antargugus R polar dari asam amino penyusun
protein. Hal ini juga berakibat pada perusakan struktur protein. Kehadiran ion logam berat
dapatmemutuskan ikatan disulfida (S-S) yangmenstabilkan tekukan–tekukan yang dibentukoleh
polipeptida dalam membangun struktur protein. Peristiwa denaturasi protein dapat kita jumpaidalam
kehidupan sehari – hari, seperti saat kita memanaskan putih telur, sterilisasi peralatangelas dengan
autoclave, dan sebagainya.
C. LEMAK
Pengertian
Lemak (lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air. Namun lemak dapat larut
dalam pelarut organik seperti kloroform, eter dan benzen. Unsur penyusun lemak antara lain adalah
karbon(C), hidrogen(H), oksigen(O) dan kadang-kadang fosfor(P) serta nitrogen(N).Molekul lemak
terdiri dari empat bagian,yaitu satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak.Asam lemak terdiri dari
rantai hidrokarbon(CH) dan gugus karboksil(-COOH).Molekul gliserol memiliki tiga gugus hidroksil(-
OH) dan tiap gugus hidroksi berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak.
Lipida berasal dari kata lipos (bahasa yunani) yang berarti lemak. Lipida mudah larut dalam pelarut
organik dan tidak larut dalam air. Struktur kimia lipida sangat bervariasi meskipun sifat kelarutanya
mirip. Lipida ada yang berupa persenyawaan ester dan hidrokarbon rantai lurus, berbentuk siklik maupun
bentuk polisiklik.
Jenis Lemak
 Lemak Sederhana
Lemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu gliserol dan tiga asam lemak.
Contoh senyawa lemak sederhana adalah lilin (wax) malam atau plastisin (lemak sederhana yang
berwujud padat pada suhu kamar),dan minyak(lemak sederhana yang berwujud cair pada suhu
kamar).
 Lemak Campuran
Lemak Campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak. Contoh
lemak campuran adalah lipoprotein (gabungan antara lipid dan dengan protein), Fosfolipid
(gabungan antara lipid dan fosfat),serta fosfatidilkolin (yang merupakan gabungan antara lipid,
fosfat dan kolin).

Anda mungkin juga menyukai