Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN PPG 2019


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/Genap
MateriPokok : Makromolekul (Polimer)
AlokasiWaktu : 4 JP (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 3: Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar IPK


Pertemuan 1 :
3.11 Menganalisis struktur, tata 3.11.1 Menentukan monomer dari suatu polimer
nama, sifat dan penggolongan 3.11.2 Membedakan polimer berdasarkan sumbernya
makromolekul 3.11.3 Membedakan homopolimer dan kopolimer
3.11.4 Membedakan reaksi polimer adisi dan
kondensasi
3.11.5 Menganalisis polimer termoset dan termoplas
4.11 Menganalisis hasil 4.11.1 Mempresentasikan hasil penelusuran informasi
penelusuran informasi mengenai penggolongan polimer
mengenai pembuatan dan
dampak suatu produk dari Pertemuan 2 :
makromolekul 3.11.6 Menganalisis kegunaan dan dampak polimer
dalam kehidupan sehari-hari

4.11.2 Merancang alternatif pemecahan masalah


terhadap dampak penggunaan suatu produk dari
polimer

4.11.2 Mempresentasikan hasil penelusuran informasi


mengenai penggolongan polimer
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Kooperatif Investigasi Kelompok dan Problem Based
Learning peserta didik dapat menganalisis struktur, tata nama, sifat, penggolongan
polimer dan menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan dan
dampak suatu produk dari makromolekul serta memiliki sikap rasa ingin tahu,
kerjasama dan tanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
 Polimer

E. Metode Pembelajaran
 Metode : Diskusi, permainan
 Model : Kooperatif Investigasi Kelompok, Problem Based Learning
 Pendekatan : Saintifik

F. Media Pembelajaran
 Benda-benda sekitar yang tergolong polimer (botol minum, plastik kemasan, wadah
menyimpan makanan, dll)
 Bahan dan peralatan permainan polimer
 Media presentasi PPT
 Infocus

G. Sumber Belajar
 Buku Paket Kimia SMA Kelas XII Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga
 Lembar Kerja Peserta Didik
 Internet

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)

IPK :
3.11.1 Menentukan monomer dari suatu polimer
3.11.2 Membedakan polimer berdasarkan sumbernya
3.11.3 Membedakan homopolimer dan kopolimer
3.11.4 Membedakan reaksi polimerisasi adisi dan kondensasi
3.11.5 Menganalisis polimer termoset dan termoplas
4.11.1 Mempresentasikan hasil penelusuran informasi mengenai polimer

Model Investigasi Kelompok

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN AWAL


Pendahuluan (10 menit)  Menyiapkan peserta didik secara psikologis dan fisik untuk siap
mengikuti proses pembelajaran; ketua kelas menyiapkan teman-
temannya untuk berdo’a dan memberi salam kepada guru.
 Guru menanyakan kabar peserta didik “Apa kabar anak-anak?
Sudah sarapan? Apa menunya? Adakah yang membawa bekal ke
sekolah? Disimpan pakai apa bekalnya? Terbuat dari apakah
tempat bekalmu?
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan mengaitkan
 Apersepsi pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
tentang bagaimana suatu molekul senyawa berikatan membentuk
molekul-molekul raksasa.
 Motivasi  Memberi motivasi peserta didik dengan menyampaikan bahwa
polimer itu ada pada tubuh kita (seperti: protein, karbohidrat) dan
berbagai bahan dan peralatan rumah tangga yang sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari (seperti: gelas, plastik,
kasur, pakaian, dsb)
 Menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN INTI
Kegiatan Inti (60 menit)  Memperagakan beberapa bahan yang mengandung polimer

Model : Investigasi
kelompok

 Pengarahan (5 menit)

 Mengamati objek (atau gambarnya) yang mengandung polimer


 Peserta didik dipancing untuk menyebutkan benda-benda yang
ada pada tubuh dan yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari? Terbuat dari apakah benda-benda tersebut?Disebut
apakah benda-benda tersebut? Bagaimana proses pembuatan
benda tersebut? (berpikir kritis)
 Membuat kelompok  Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok (4-6 orang)
heterogen dengan  Salah seorang anggota kelompok memutar permainan KINCIR
orientasi tugas POLIMER hingga berhenti pada tanda panah.
 Merencanakan  Judul sub pokok bahasan yang berhenti pada panah tersebut
pelaksanaan investigasi merupakan topik yang harus dibahas oleh kelompok yang
 Tiap kelompok bersangkutan.
menginvestigasi proyek
tertentu ( 5 menit)
 Pengolahan data  Peserta didik menyelidiki dan mengeksplorasi materi tersebut
(20 menit) bersama dengan kelompoknya pada LKPD yang telah disediakan.
 Mendiskusikan pembentukan polimer (polimerisasi), nama
polimer yang terbentuk, dan kegunaannya dalam kehidupan
 Peserta didik menganalisis dan mendiskusikan jawaban sesuai
dengan tugas yang didapat pada permainan kincir polimer.
 Dalam melaksanakan tugasnya peserta didik mengikuti petunjuk
yang diberikan di LKPD dan dibimbing oleh guru (sebagai
mentor)
 Peserta didik mendiskusikan hasil kajiannya kelompok masing-
masing dan menyiapkan bahan presentasi kelompok (kerja
sama)
 Guru memantau kegiatan peserta didik dalam kelompok dan
memberi bimbingan
 Penyajian data hasil  Hasil tugas dipresentasikan di depan kelas agar peserta didik yang
investigasi, lain saling terlibat dalam pekerjaan mereka dan memperoleh
 Presentasi (20 menit) perspektif luas pada topik itu.
 Memberikan kuis  Peserta didik menyelesaikan permainan polimer yang telah
 Membuat skor dibagikan bersama kelompok.
perkembangan peserta  Kelompok yang dapat menyelesaikan permainan dengan ceoat dan
didik, tepat diberikan penghargaan.
 Mengumumkan hasil kuis
dan berikan reward. (10
menit)
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PENUTUP
Penutup (10 menit)  Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran dan
memberikan umpan balik
 Melakukan refleksi dan evaluasi
 Melakukan kegiatan tindak lanjut; memberikan tugas untuk materi
selanjutnya
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

PERTEMUAN KE-2 (2X45 MENIT)

3.11.6 Menganalisis kegunaan dan dampak polimer dalam kehidupan sehari-hari


4.11.2 Merancang alternatif pemecahan masalah terhadap dampak penggunaan suatu
produk dari polimer

Model Problem Based Learning (PBL)

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN AWAL


Pendahuluan (10 menit)  Menyiapkan peserta didik secara psikologis dan fisik untuk siap
mengikuti proses pembelajaran; ketua kelas menyiapkan
teman-temannya untuk berdo’a dan memberi salam kepada
guru.
 Guru menanyakan kabar peserta didik
 Apersepsi  Menanyakan kembali materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya tentang jenis-jenis polimer.
 Motivasi  Mengaitkan materi sebelumnya dengan fenomena alam yang
nampak dalam kehidupan sehari-hari.
 Menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran sesuai silabus.
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN INTI
Kegiatan Inti (80 menit)  Memperagakan gambar fenomena penggunaan polimer dan
dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan
FASE 1 : Orientasi peserta
didik pada masalah
(5 menit)
 Peserta didik dipancing untuk mengungkapkan pertanyaan apa
dampak penggunaan polimer bagi lingkungan dan kesehatan ?
(berpikir kritis)
FASE 2: Pengumpulan Data  Peserta didik diarahkan untuk mengelompokkan beberapa jenis
(10 menit) sampah yang ada di sekitar, kemudian menganalisis jenis-jenis
sampah plastik berdasarkan 7 kode plastik melalui kajian
literatur.
 Peserta didik mengumpulkan data mendiskusikan dampak
penggunaan polimer sintetis bagi lingkungan dan kesehatan
dengan menggunakan LKPD yang telah disediakan. (literasi)
 Guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan
dan melakukan penilaian.
Fase 3: Pemecahan Masalah  Peserta didik mendiskusikan pemecahan masalah lingkungan
(20 menit) bersama anggota kelompok (kerjasama)
 Guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan
dan melakukan penilaian.
Fase 4: Presentasi hasil  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan
karya/solusi terbaik menanggapi secara bergantian (komunikatif)
(30 menit)  Guru memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan
dan melakukan penilaian.
Fase 5: Analisis dan evaluasi  Peserta didik bersama guru mengevaluasi solusi yang telah
proses pemecahan masalah ditampilkan oleh masing-masing kelompok.
(15 menit)
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PENUTUP
Penutup (10 menit)  Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran dan
memberikan umpan balik
 Melakukan refleksi dan evaluasi
 Melakukan kegiatan tindak lanjut; memberikan tugas untuk
materi selanjutnya
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

I. Penilaian

Teknik Penilaian
Mekanisme dan
No Aspek Instrumen Keterangan
Prosedur
1. Sikap - Observasi selama - Jurnal sikap Disiplin, kerja
kegiatan sama dan
pembelajaran tanggung jawab
2. Pengetahuan - Penugasan - Soal uraian dan
- Tes Tertulis objektif
3. Keterampilan - Kinerja Presentasi - Instrumen
- Laporan observasi dan
rubrik penilaian
Mengetahui Pekanbaru, Maret 2019
Kepala SMA Negeri PPG Guru Mata Pelajaran Kimia

DOSEN PEMBIMBING ANNA NELVIRA, S.Si


NIP. NIP. 19790306 201001 2 014

Lampiran I : Bahan Ajar (Modul Terlampir)

MAKROMOLEKUL ( POLIMER )

Kata polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly dan meros. Poly berarti banyak dan
meros berarti unit aatu bagian. Jadi polimer adalah makromolekul (molekul raksasa) yang
tersusun dari monomer yang merupakan molekul yang kecil dan sederhana.
2. Penggolongan Polimer
a) Berdasarkan Asalnya

1) Polimer alam
adalah polimer yang terbentuk secara alami di dalam tubuh makhluk hidup.
Tabel beberapa contoh polimer alam
No. Polimer Monomer Polimerisasi Terdapat pada
1. Amilum Glukosa Kondensasi Biji-bijian,akar umbi
2. Selulosa Glukosa Kondensasi Sayur, kayu, kapas
3. Protein Asam amino Kondensasi Susu,daging,telur, wol, sutera
4. Asam nukleat Nukleotida Kondensasi Molekul DNA, RNA
5. Karet alam Isoprene Adisi Getah karet alam

2) Polimer semi sintetis


adalah polimer yang diperoleh dari hasil modifikasi polimer alam dan bahan kimia.
Contoh : selulosa nitrat yangsering dipasarkan dengan nama celluloid dan guncotton.

3) Polimer sintetis
adalah polimer yang tidak terdapat di alam, tetapi disintesis dari monomer-monomernya
dalam reaktor.

Tabel beberapa contoh polimer sintetis


No. Polimer Monomer Polimerisasi Terdapat pada
1. Polietena Etena Adisi Kantung,kabel plastik
2. Polipropena Propena Adisi Tali,karung,botol plastik
3. PVC Vinil klorida Adisi Pipa pralon,pelapis lantai,
kabel listrik
4. Polivinil Vinil alkohol Adisi Bak air
alkohol
5. Teflon Tetrafluoro etena Adisi Wajan,panci anti lengket
6. Dakron Metal tereftalat Kondensasi Pita rekam magnetik,
dan etilen glikol kain,tekstil,wol sintetis
7. Nilon Asam adipat dan Kondensasi Tekstil
heksametilen
diamin
8. Polibutadiena Butadiena Adisi Ban motor, mobil

b) Berdasarkan Jenis Monomernya


1) Homopolimer
adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang sama atau sejenis.
Contoh : PVC, protein, karet alam, polivinil asetat (PVA), polistirena, amilum, selulosa, dan
teflon.
2) Kopolimer
adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang berlainan jenis. Berdasarkan
susunan monomernya, terdapat empat jenis kopolimer sebagai berikut.
a) Kopolimer bergantian
b) Kopolimer blok
c) Kopolimer bercabang
d) Kopolimer tidak beraturan
c) Berdasarkan Sifat terhadap Pemanasan atau Sifat Kekenyalannya
1) Termoplastik
adalah polimer yang bersifat kenyal atau liat jika dipanaskan dan dapat dibentuk menurut
pola yang diinginkan. Setelah dingin, polimer menjadi keras dan kehilangan sifat
kekenyalannya. Contoh : polietilena, PVC, seluloid, polistirena, polipropilena, asetal, vinil,
nilon dan Perspex.
2) Termosetting
adalah polimer yang bersifat kenyal saat dipanaskan, tetapi setelah dingin tidak dapat
dilunakkan kembali. Jika pecah, polimer tersebut tidak dapat disambungkan kembali
dengan pemanasan. Contoh : bakelit, uretana, epoksi, polyester, dan formika.

d) Berdasarkan Bentuk Susunan Rantainya


1) Polimer linear
adalah polimer yang tersusun dengan unit ulang berikatan satu sama lainnya :membentuk
rantai polimer yang panjang.
Gambar :
2) Polimer bercabang
adalah polimer yang terbentuk jika beberapa unit ulang membentuk cabang pada rantai
utama.
Gambar :
3) Polimer berikatan silang (Cross-linking)
adalah polimer yang terbentuk karena beberapa rantai polimer saling berikataan satu
sama lain pada rantai utamanya. Sambungan silang dapat terjadi ke berbagai arah sehingga
terbentuk sambung silang tiga dimensi yang disebut polimer jaringan.
Gambar :
e) Berdasarkan Apilkasinya
1) Polimer komersial
adalah polimer yang disintesis dengan harga murah dan diproduksi secara besar-besaran.
Contoh : polietilena, polipropilena, pilivinil klorida dan polistirena.
2) Polimer teknik
adalah polimer yang mempunyai sifat unggul tetapi harganya mahal.
Contoh : poliamida, polikarbonat, asetal, dan polyester.
3) Polimer dengan tujuan khusus
adalah polimer yang mempunyai sifat spesifik yang unggul dan dibuat untuk keperluan
khusus.
Contoh : alat-alat kesehatan seperti thermometer atau timbangan.
3. Sifat-sifat Polimer
Beberapa faktor yang mempengaruhi sifat fisik polimer sebagai berikut.
a) Panjang rata-rata rantai polimer
Kekuatan dan titik leleh naik dengan bertambah panjangnya rantai polimer.
b) Gaya antarmolekul
Jika gaya antar molekul pada rantai polimer besar maka polimer akan menjadi kuat dan
sukar meleleh.
c) Percabangan
Rantai polimer yang bercabang banyak memiliki daya tegang rendah dan mudah meleleh.
d) Ikatan silang antar rantai polimer
Ikatan silang antar rantai polimer menyebabkan terjadinya jaringan yang kaku dan
membentuk bahan yang keras. Jika ikatan silang semakin banyak maka polimer semakin
kaku dan mudah patah.
e) Sifat kristalinitas rantai polimer
Polimer berstruktur tidak teratur memil;iki kristanilitas rendah dan bersifat amorf (tidak
keras). Sedangkan polimer dengan struktur teratur mempunyai kristanilita tinggi sehingga
lebih kuat dan lebih tahan terhadap bahaan-bahan kimia dan enzim.
4. Reaksi-reaksi Polimer
Reaksi polimerisasi yaitu reaksi penggabungan sejumlah monomer menjadi polimer.
Polimerisasi dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
a) Polimerisasi adisi
adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang berikatan rangkap
menjadi ikatan tunggal.
Polimerisasi adisi dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
1) Polimerisasi adisi alami
Polimerisasi adisi alami misalnya pembentukan karet alam atau poliisoprena.
Monomernya berupa isoprene atau senyawa 2-metil-1,3-butadiena.
2) Polimerisasi adisi sintesis
Contoh : pembentukan PVC, polipropena, Teflon, polifenil etena atau polistirena, dan
polietilena.
b) Polimerisasi kondensasi
yaitu reaksi yang terjadi jika dua atau lebih monomer sejenis atau berbeda jenis bergabung
membentuk molekul besar sambil melepaskan molekul-molekul kecil seperti H2O, NH3,
dan HCl.
Polimerisasi kondensasi dibagi menjadi dua sebagai berikut.
1) Polimerisasi kondensasi alami
Contoh : pembentukan selulosa, amilum dan protein.
2) Polimerisasi kondensasi sintesis
Contoh : pembentukan nilon, tetoron, bakelit, dan urea-metanal.

5. Kegunaan Polimer
No. Polimer Monomer Sifat Kegunaan
1. Polietena Etena Lentur Botol semprot, tas plastik, kabel,
ember, tempat sampah dan film
plastik (pembungkus makanan)
2. Polipropilena Propena Keras dan titik Karpet, tali, wadah plastik, dan
leleh tinggi mainan anak-anak
3. Polivinil klorida Vinil klorida Kaku dan Pipa air dan pipa kabel listrik
keras (paralon)
4. PolistirenaPolifeni Fenil etena Tahan Plastik pada kendaraan dan
l etena terhadap pesawat terbang, genting,
tekanan tinggi cangkir, mangkuk, dan mainan
5. Poliamida (nilon) Asam adipat dan Kuat (tidak Pakaian, peralatan camping,
heksametilen cepat rusak) laboratorium, rumah tangga,
diamina dan halus dapur, parasut, layar perahu
6. PolitetrafluoroEte Tetrafluoro etena Keras, kaku, Pelapis anti lengket dan wajan
na (PTFE)Atau tahan panas anti lengket
Teflon dan bahan
kimia
7. Bakelit FormaldehidDan Termoset Peralatan listrik (saklar),
fenol perlengkapan radio, telepon,
kamera, piring, dan gelas

Dampak Negatif Penggunaan Polimer dan Penganggulanginya


Disamping memiliki manfaat yang sangat besar dalam semua bidang kehidupan, polimer
juga mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Polimer yang
dibuang ke lingkungan sulit diuraikan olek mikroorganisme tanah. Hal ini menyebabkan
pencemaran lingkungan. Sementara itu, gugus atom pada polimer yang terlarut di dalam
makanan lalu masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan kanker (karsinogenik). Dampak
negatif tersebut dapat ditanggulangi jika kita mengurangi pemakaian polimer plastik, tidak
membuang sampah di sembarang tempat, memilih alat-alat yang lebih mudah diuraikan
dan mengumpulkan sampah plastik untuk didaur ulang. Daur ulang plastik melalui proses
pirolisis. Pirolisis adalah proses pemecahan senyawa menjadi satu atau lebih senyawa
hasil dengan bantuan panas dalam reaktor.

Lampiran 2 : Media Pembelajaran (terlampir)

Media Presentasi Power point


Botol-botol plastik minuman
Wadah tempat menyimpan makanan
Kemasan makanan/minumam
Lampiran 3 : LKPD (terlampir)

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian

a. Instrumen Penilaian Sikap

Lembar Observasi Penilaian Sikap Dan Perilaku Peserta Didik

Nama Sekolah : SMAN PPG 2019


Kelas/Semester : XII/ Genap
Materi Pokok : Polimer

Hari, Nama Peserta Aspek Tindak


No Kls Kejadian/ Perilaku (+) / (– )
Tanggal Didik Sikap Lanjut

Rubrik Penilaian Sikap


1. Aspek : Rasa ingin tahu

No. Indikator Disiplin Penilaian


Disiplin
1. sama sekali tidak bersikap rasa ingin tahu selama proses Kurang (1)
pembelajaran. (kurang operasional) cth mengumpulkan tugas tepat
waktu
2. menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap rasa ingin tahu Cukup (2)
selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
3. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap rasa ingin tahu selama Baik (3)
proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
4. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap rasa ingin tahu selama Sangat baik (4)
proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

2. Aspek : Tanggungjawab

No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab


1. Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
dengan baik konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari tindakan Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
yang dilakukan didik
3. Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
dipinjam didik
4. Meminta maaf atas kesalahan yang Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
dilakukan peserta didik

3. Aspek : Kerjasama

No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama


1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
kesepakatan peserta didik
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
kelompok yang mengalami kesulitan peserta didik
4. Rela berkorban untuk teman lain Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
peserta didik

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan

 Evaluasi Pertemuan-1

Pasangkanlah puzzle berikut ini ke dalam kotak yang sesuai !

No Contoh Sumber Proses Jenis Terdapat pada


polimer monomer
1 Karet alam Alami Adisi Isoprena Getah karet alam
2 Amilum Alami Kondensasi Glukosa Biji-bijian,akar umbi
3 Selulosa Alami Kondensasi Glukosa Sayur, kayu, kapas
4 Protein Alami Kondensasi Asam amino Susu,daging,telur, wol,
sutera
5 Asam Alami Kondensasi Nukleotida Molekul DNA, RNA
nukleat
6 PVC Sintetis Adisi Vinil klorida Pipa pralon,pelapis
lantai, kabel listrik
7 Teflon Sintetis Adisi Tetrafluoro Wajan,panci anti
etena lengket
8 Polietena Sintetis Adisi Etena Kantung,kabel plastik
9 Polipropen Sintetis Adisi Propena Tali,karung,botol
a plastik
10 Dakron Sintetis Kondensasi Metil Tereflatan Pita rekam magnetik,
+ etilen glikol kain,tekstil,wol
sintetis
11 Nilon 66 Sintetis Kondensasi Asam adipat +
Heksametilendi Tekstil
amin

12 Bakelit Sintetis Kondensasi Fenol + Alat-alat listrik


Formaldehid
13 Polivinil Sintetis Adisi Vinil alkohol Bak air
alkohol

Evaluasi Pertemuan-2

KISI-KISI SOAL DAN PENYELESAIAN

Satuan Pendidikan : SMAN PPG 2019


Alokasi Waktu : 10 menit
Kelas / Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Polimer
Kompetensi Dasar :

3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul.


4.11 Menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan dan dampak suatu produk
dari makromolekul.

IPK Indikator Level Bentuk Soal Kunci Jawaban


soal Soal
3.11.1 Disajikan L2 1. Monomer pembentuk dari Jawaban : B
Menentu struktur salah senyawa di bawah ini adalah...
kan satu polimer, Yaitu : CH2=CHCl
monome
peserta didik
r dari
suatu dapat
polimer menentukan
monomer
pembentuk
dari polimer
tersebut

M1 2. Suatu polimer memiliki Jawaban : B


rumus struktur berikut:

Maka monomer-monomer Yaitu :


penyusunnya adalah

3.11.2 Disajikan data M1 3. Berikut ini beberapa polimer : Jawaban : B.


Mengana beberapa 1) Amilum Yang termasuk
lisis contoh 2) Asam Nukleat polimer alam yaitu:
polimer 3) Nilon
polimer,  amilum,
berdasar 4) Polietilena
peserta didik  asam nukleat,
kan 5) Poliisoprena
sumbern dapat 6) Polipropilena  poliisoprena,
ya menganalisis 7) PVC  protein, dan
polimer 8) Protein  selulosa.
9) Selulosa Sedangkan nilon,
berdasarkan
10) Teflon polietilena,
sumbernya polipropilena, PVC,
Dari beberapa polimer di atas, dan Teflon termasuk
yang termasuk polimer alam dalam polimer
adalah . . . . . sintetik.
A. 1), 2), 3), 4), dan 5)
B. 1), 2), 5), 8), dan 9)
C. 1), 2), 6), 8), dan 9)
D. 2), 4), 5), 7), dan 10)
E. 3), 4), 6), 7), dan 10)
3.11.3 Disajikan data M 4. Polimer yang terbentuk jika Jawaban : C
Membed monomer, 2 jenis monomer berikut ini
akan peserta didik bereaksi adalah …. polimer yang
homopoli
dapat terbentuk dari 2 jenis
mer dan
kopolime membedakan monomer tersebut
r homopolimer adalah nilon 66 (C).
A. Bakelit
dan
B. Dakron
kopolimer
C. Nilon 66
D. Perspex
E. Polistirena

3.11.4 Disajikan data M 5. Perhatikan Gambar ! Jawaban :


Membed reaksi Polimerisasi adisi
akan polimerisasi, adalah polimer yang
reaksi
peserta didik terbentuk melalui
polimer Apakah jenis reaksi polimerisasi
adisi dan dapat reaksi adisi dari
yang terjadi pada polimer
kondens membedakan berbagai monomer
tersebut? Jelaskan!
asi polimerisasi yang melibatkan
adisi dan ikatan rangkap
kondensasi (ikatan jenuh).

3.11.5 Disajikan data H Polimer termoseting adalah Plomer termoseting


Mengana tentang polimer yang mempunyai sifat memiliki ikatan
lisis polimer tahan terhadap panas. Jika ikatan silang yang
polimer polimer ini dipanaskan, maka mudah dibentuk
termoset/ter
termoset tidak dapat meleleh. Sehingga pada
dan moplas, tidak dapat dibentuk ulang waktudipanaskan.
termopla peserta didik kembali. Jelaskan alasannya ! Hal ini membuat
s dapat polimer menjadi
membedakan kaku dan keras.
kedua jenis Semakin banyak
polimer ikatan silang pada
polimer ini, maka
tersebut
semakin kaku
dan mudah patah.
Bila polimer ini
dipanaskan
untukkedua kalinya,
maka akan
menyebabkan rusak
atau lepasnya ikatan
silang antar rantai
polimer.

3.11.6 Disajikan M Kemasan tersebut


Mengana gambar termasuk ke dalam
lisis polimer tipe plastik dengan
kegunaa kode PS, yang terbuat
sintetis yang
n dan dari senyawa
dampak banyak
Polystirene
polimer digunakan mengandung
dalam dalam benzene, suatu zat
kehidupa kehidupan Kemasan di atas sangat banyak
digunakan dalam kehidupan penyebab kanker
n sehari- sehari-hari,
sehari-hari. Termasuk ke dalam dan tidak boleh
hari peserta didik jenis apakah tipe kemasan dibakar
dapat tersebut? Apakah menurutmu Polystyrene
menganalisis kemasan itu aman bagi merupakan polimer
kegunaan kesehatan? Jelaskan pendapatmu! aromatik yang
dan dampak dapat
polimer mengeluarkan
dalam bahan styrene ke
kehidupan dalam makanan
sehari-hari ketika makanan
tersebut
bersentuhan,
BERBAHAYA
UNTUK
KESEHATAN
OTAK.
4.11.2 Disajikan H Polimer sintetik merupakan  Mengurangi
Meranca permasalahan salah satu bahan yang sangat penggunaan
ng tentang berguna dalam kehidupan kita plastik yang
alternatif sehari-hari. Namun, jika berlebihan,
pencemaran
pemecah
lingkungan produksi polimer meningkat  Memisahkan
an
yang maka peluang pencemaran plastik dengan
masalah
terhadap disebabkan lingkungan juga semakin sampah
dampak oleh meningkat, sehingga dapat organik,
penggun penggunaan menyebabkan menipisnya  Tidak
aan polimer
lapisan ozon di bumi. membiasakan
suatu Tuangkan ide dan gagasanmu membuang
sintetis,
produk bagaimana cara mengatasi sampah
dari peserta didik
permasalahan di atas!! sembarangan,
polimer dapat
 Sampah plastik
merancang
jangan dibakar
alternatif
 Mengolah
pemecahan
sampah plastik
masalah
menjadi barang-
terhadap barang yang
dampak memiliki nilai
penggunaan kreatifitas dan
suatu produk nilai jual yang
dari polimer tinggi.
 Memanfaatkan
sampah plastik
sebagai media
tanam

Rubrik Penilaian Soal Uraian:


NO KRITERIA JAWABAN SKOR SKOR MAX
1. Skor 4 jika siswa dapat menjawab dengan prinsip yang tepat dan 4
alasan yang jelas.
Skor 2 jika siswa tidak dapat menjawab dengan prinsip yang
tepat dan alasan yang jelas.
TOTAL SKOR 4

Pedoman Penskoran Soal Uraian :


Nilai = skor perolehan x 100 %
skor maksimal

c. Instrumen Penilaian Keterampilan

Lembar Observasi Penilaian Kinerja Presentasi


Nama Sekolah : SMAN PPG 2019
Kelas/Semester : XII/ Genap
Materi Pokok : Polimer
Nama peserta didik :

Aspek Yang Dinilai


Nilai
Teknik bertanya/
Penyajian Akhir
menjawab
Penguasaan isi

Kelompok/
No
Percaya Diri

Jumlah Skor
Terstruktur

Dimengerti

Nama
Menarik

Relevan

Dapat
tepat

Nilai

1
2
3
4

Petunjuk pengisian:
4 = AB (Amat baik).
3 = B (Baik).
2 = C (Cukup).
1 = K (Kurang)

Kriteria penilaian:
Rentang nilai: 26 – 32 AB (amat baik)
20 – 25 B (baik)
14 – 19 C (cukup)
8 – 13 K (kurang)

Anda mungkin juga menyukai