Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR

MENGANALISIS STRUKTUR ATOM


1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL

Nama Guru : Try Puri Anggraini, S.Pd. M.Pd


Jenjang Sekolah : SMA
Nama Sekolah :SMAN 1 Belitang
Tahun Ajaran :2022/2023
Kelas :X
Alokasi Waktu :2 JP ( 2 x 35 menit )

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu peserta didiktelah :
memahami materi Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030.

C. PPP
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu : Kreatif, Bergotong royong
(Kerjasama), Mandiri, dan Bernalar Kritis.

D. SARANA PRASARANA
 Komputer / Laptop, Papan tulis, Spidol
 LKPD

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik yang menjadi target yaitu :
 Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas hanya satu gaya.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memilki kemampuan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan ialah model pembelajaran Problem Based Learning.

2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menganalisis struktur atom dengan baik

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik mampu menganalisis struktur atom dengan baik

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana suatu unsur bisa terbentuk?, apa saja yang membedakan suatu unsur dengan unsur
lainnya.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan-1
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 Menit)
1.2. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
3. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik
5. Peserta didik membacakan kesepakatan kelas.
6. Guru melakukan Apersepsi: Apakah kalian tahu bagaimana suatu unsur terbentuk?

KEGIATAN INTI (50 Menit)


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Peserta didik memusatkan perhatian pada gambar mengenai reaksi
Mengorientasi
unsur-unsur yang ada di sekitar kita.
Peserta Didik pada
(Mengamati)
Masalah
Setelah memperhatikan gambar, Guru memberikan pertanyaan kepada
Peserta Didik sebagai berikut (Menanya) :
Mengorganisasikan
 Bagaimana setiap unsur yang ada disekitar kita dapat terbentuk
Kegiatan
Pembelajaran  Apa saja komponen yang membentuk unsur-unsur atau senyawa
tersebut?

Membimbing (Mengumpulkan Informasi):


penyelidikan 1.Peserta didik mencari dan membaca dari buku cetak dan bahan ajar
mandiri mengenai atom dan sejarah perkembangan atom
dankelompo 2. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
k telah dibaca.
3. Peserta didik mencatat semua informasi mengenaiatom dan sejarah
perkembangan atom
4. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan
Guru terkait mengenaiatom dan sejarah perkembangan atom
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara (Menalar) :
1. Berdiskusi mengenai ciri-ciri terjadinya reaksi kimia, dan jenis-jenis
reaksi kimia yang terdapat pada buku ajar dan LKPD.
2. Mengolah informasi mengenai ciri-ciri reaksi kimia, dan jenis-jenis
Mengemban reaksi kimia yang sudah dikumpulkan dari hasil diskusi dengan bantuan
gkandan pertanyaan - pertanyaan pada lembar kerja.
menyajikanh 3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenaiatom dan sejarah
asilkarya perkembangan atom.
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan.
5. Peserta didik dari kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
Guru melakukan penilaian proses berdasarkan diskusi dan presentasi
kelompok.
(Mengkomunikasikan)
1. Peserta didik menganalisis kembali setiap hasil diskusi yang telah
Menganalisis dipresentasikan sehingga menemukan hal-hal yang perlu ditanyakan
danMengevalua bahkan dievaluasi kembali.
siProses 2. Peserta didik mengkomunikasikan kembali hasil diskusi berdasarkan
PemecahanMas pertanyaan yang telah disampaikan sehingga dapat mencapai
alah kesimpulan akhir.
KEGIATAN PENUTUP (10Menit)
1. Guru dan peserta didik merangkum bersama pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru mengingatkan tentang materi untuk pertemuan berikutnya tentang menuliskan persamaan
reaksi kimia
3. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa penutup.

Pertemuan-2
KEGIATAN PENDAHULUAN (10Menit)
1.2.Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
3. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik
5. Peserta didik membacakan kesepakatan kelas.
6. Guru melakukan Apersepsi: masih ingatkah kalian mengenai atom dan sejarah perkembangan
atom.
7. Membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok disertai LKPD dan Bahan Ajar.
KEGIATAN INTI (50Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Peserta didik memusatkan perhatian pada gambar mengenai struktur
Mengorientasi
atom
Peserta Didik pada
Masalah
Setelah memperhatikan gambar, Guru memberikan pertanyaan kepada
Peserta Didik sebagai berikut (Menanya) :
Mengorganisasikan
 Apakah yang timbul dalam benak Kalian setelah mencermati gambar?
KegiatanPembelaja
ran

Membimbing (Mengumpulkan Informasi):


penyelidikan 1. Peserta didik mencari dan membaca dari buku cetak dan bahan ajar
mandiri mengenai struktur atom
dankelompo 2. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
k telah dibaca.
3. Peserta didik mencatat semua informasi mengenai mengenaistruktur
atom
4. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan
Guru terkait dengan struktur atom

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil


pengamatan dengan cara (Menalar) :
1. Berdiskusi mengenai ciri-ciri terjadinya reaksi kimia, dan jenis-jenis
reaksi kimia yang terdapat pada buku ajar dan LKPD.
2. Mengolah informasi mengenaistruktur atom yang sudah dikumpulkan
Mengemban dari hasil diskusi dengan bantuan pertanyaan - pertanyaan pada lembar
kerja.
gkan dan
3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenaistruktur atom
menyajikan 4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan.
hasil karya 5. Peserta didik dari kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
Guru melakukan penilaian proses berdasarkan diskusi dan presentasi
kelompok.

(Mengkomunikasikan)
Menganalisis 1. Peserta didik menganalisis kembali setiap hasil diskusi yang telah
danMengevalua dipresentasikan sehingga menemukan hal-hal yang perlu ditanyakan
si Proses bahkan dievaluasi kembali.
Pemecahan 2. Peserta didik mengkomunikasikan kembali hasil diskusi berdasarkan
Masalah pertanyaan yang telah disampaikan sehingga dapat mencapai
kesimpulan akhir.
KEGIATAN PENUTUP (10Menit)
1. Guru dan peserta didik merangkum bersama pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru mengingatkan tentang materi untuk pertemuan berikutnya tentang menuliskan persamaan
reaksi kimia
3. Guru danpeserta didik mengucapkan salam dan berdoa penutup.

E. ASESMEN
Bentuk asesmen :
 Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa : observasi, penilaian diri, dan penilaianteman sebaya.
 Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja Tertulis (tes objektif : Essay dan pilihan ganda)

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


 Soal Pengayaan untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran.
 Soal Remedial untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran.

G. DAFTAR PUSTAKA
 Tjahjadarmawan, E. dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi.
B. PENILAIAN RANAH SIKAP
1) LEMBAR OBSERVASI
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument
1 Kreatif Pengamatan Prosesdan tugas Lembar observasi
2 Kerja sama Pengamatan Prosesdan tugas Lembar observasi
3 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
4 Bernalar Kritis Pengamatan Proses Lembar observasi

Aspek Sikap yang dinilai


Jumlah Skor Kode
No. Nama Peserta Didik Kerja Bernalar
Kreatif Mandiri Skor Sikap Nilai
sama Kritis
1 Richardus Ngabut
2

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


ASPEK INDIKATOR NILAI
Peserta didik memiliki rasa ingin tahu 25
Peserta didik tertarik dalam mengerjalan tugas 25
Kreatif
Peserta didik berani dalam mengambil resiko 25
Peserta didik tidak mudah putus asa 25
TOTAL 100
Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok 25
Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan 25
Kerjasama Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu
25
Kelompok yang mengalami kesulitan
Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok 25
TOTAL 100
Peserta didik mampu memecahkan masalah 25
Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah 25
Mandiri
Peserta didik mampu mengambil keputusan 25
Peserta didik bertanggung jawab 25
Peserta didik mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan 25
Peserta didik mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan
25
Dalam menyelesaikan suatu masalah
Bernalar
Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan, dan
Kritis 25
Akurat
Peserta didik dapat mempertimbangkan kredibilitas
25
(kepercayaan) sumber informasi yang diperoleh.
TOTAL 100
SKOR TOTAL 400
CATATAN:
Kode nilai/predikat:
75,01 – 100,00 =Sangat Baik(SB)
𝐒𝐤𝐨𝐫𝐲𝐚𝐧𝐠𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
50,01 – 75,00 =Baik (B) 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢= 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐱𝟏𝟎𝟎
25,01 – 50,00 =Cukup (C)
00,00 –25,00 =Kurang(K)

2) LEMBAR PENILAIAN DIRI


Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuandari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukankriteriapenilaianyangakandigunakan,danmerumuskanformatpenilaiannyaJadi,si
ngkatnya format penilaiannya disiapkanolehguru terlebihdahulu.
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta
100
mengusulkanide/gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan kesempatan 100 250 83,33 SB
untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat
50
kesimpulanhasildiskusikelompok.

CATATAN:
1. Skor penilaian Ya= 100 dan Tidak= 50
2. Skor maksimal= jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria =3x100 =300
3. Skor sikap= (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)=(250:300)x100=83,33
4. Kode nilai/predikat:
75,01 – 100,00 =Sangat Baik(SB)
50,01 – 75,00 =Baik (B)
25,01 – 50,00 =Cukup(C)
00,00 –25,00 =Kurang(K)

3) LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temanny asendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, danjuga menentukan format penilaiannya.

Namatemanyangdiamati :
Pengamat
:

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Maumenerimapendapatteman. 100
2 Memberikansolusiterhadap
100
permasalahan.
350 87,5 SB
3 Memaksakanpendapatsendirikepada
50
anggota kelompok.
4 Marahsaatdiberikritik. 100

CATATAN:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untukpernyataanyang negatif, Ya= 50 danTidak= 100
2. Skormaksimal=jumlahpernyataandikalikanjumlahkriteria=(3x100)+(1x50)=350
3. Skorsikap=(jumlahskordibagiskormaksimaldikali100)=(350:400)x100=87,5
4. Kode nilai/predikat:
75,01 – 100,00 =SangatBaik(SB)
50,01 – 75,00 =Baik (B)
25,01 – 50,00 =Cukup(C)
00,00 –25,00 =Kurang(K)

A. PENILAIAN RANAH
KETERAMPILANRUBRIKPENILAIANUNJ
UKKERJA ASPEK INDIKATOR NILAI
Penggunaantatabahasabaikdanbenar
Kesesuaian Jawabanyangrelevandenganpertanyaan
respondenganperta Menjawabsesuaidenganmateri
nyaan Mengaitkanjawabandengankehidupansehari-hari
Keterlibatananggotakelompok
Aktifbertanya danmenanggapi
Aktifitasdiskusi
Mencatathasildiskusidengansistematis
Memperhatikandenganseksamasaatberdiskusi
Dipresentasikandenganpercayadiri
Kemampuan Dapatmengemukakanidedanberargumendenganbaik
Presentasi Manajemenwaktupresentasidenganbaik
Seluruhanggotakelompokberpartisipasipresentasi
Bersediamembantuoranglaindalamsatukelompok
Kerjasama
Kesediaanmelakukantugas sesuaidengankesepakatan
dalamkelompok
Terlibataktifdalambekerjakelompok
SKORTOTALSEMUAASPEK=1500

KRITERIAPENILAIAN(SKOR)
100 =Sangat Baik
75 =Baik 𝐒𝐤𝐨𝐫𝐲𝐚𝐧𝐠𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
50 =Kurang Baik 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢= 𝐒𝐤𝐨𝐫𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐱𝟏𝟎𝟎
25= TidakBaik

B. PENILAIANRANAHPENGETAHUAN
A) ASESMENDIAGNOSTIK
1. ASESMENNON-KOGNITIF
1) Apakabarsemuanya padahariini?
2) Apasajayangdilakukansebelumbelajardipagiini?
3) Apaharapankaliansetelahmengikutipembelajaranini?

2. ASESMENKOGNITIF
JenisSoal :Essay

1) Apakahyang dimaksud dengan:


a) Atom
b) Unsur
c) Molekul
2) Bagaimana sejarah perkembangan dari Atom
3) Apa saja kompenen penyusun dari suatu atom?

B) ASESMENFORMATIF
JenisSoal:Essay

1. Jelaskan Perkembangan teori atom menurut para penemunya!


2. Bagaimana struktur dan gambar masing-masing pada soal nomor 1
3. Apa saja bagian yang ada dalam suatu atom?

C. BAHANAJARSTRUKTURATOM
Berdasarkanperkembanganteoriatomyangsudahkalianpelajarisebelumnya,dapatdisimpulkanbah
wa di dalam atom terdapat inti atom dan partikel-partikel yang menyusunnya. Partikel-
partikeltersebut antaralainelektron, proton, dan neutron.

1. PARTIKELDASARATOM
A. PENEMUANELEKTRON
Penemuan elektron bermula dengan ditemukannya tabung sinar katode oleh
KarlFerdinan Braun. Tabung sinar katode berupa tabung hampa dari kaca yang dialiri
aruslistrik searah dari kutub positif dan dari kutub negatif. Bila tabung tersebut dialiri
aruslistrikyang cukup kuat, akan terjadi aliran radiasi yang tidak tampak dari kutub
negatifmenuju kutub positif. Sinar ini yang disebut sinar katode. Sifat-sifat sinar katode
dapatdiketahuisetelahpenyempurnaantabungsinarkatodeyangdilakukanSirWilliamCrook
espada tahun 1879.Sifat-sifat sinarkatode tersebutadalahsebagai berikut:
 Merambat dalam garis lurus dari kutub negatif (katode) menuju ke kutub
positif(anode)
 Dibelokanolehmedanmagnetdanmedanlistrikmenujukekutubpositif
 Sifatsinarkatodetiidakdipengaruhiolehjeniskawatelektrodeyangdipakai,jenisgasdala
mtabung ,dan bahan yangdigunakanuntukmenghasilkan aruslistrik.

Padatahun1897JosephJohnThomsonmelakukansuatupercobaandenganmengamati
dua pelat elektrode dalam tabung vakum (gas pada tekanan normal bukanlahpenghantar
panas). Ketika dua alat elektrode dihubungkan dengan sumber
tegangantinggi,darielektrodenegatif(katode)dijalankansinarmenujukeelektrodepositif(an
ode). Sinar katode yang dibelokkan oleh muatan listrik ke arah kutub positif
adalahpartikelyangbermuatanpositifadalahpartikelyangbermuatanlistriknegatif.
Pada penelitiannya,Thomson mendapati bahwasinar katode sebenarnya
adalahmateri yang ukurannya sangat kecil karena dapat memutar baling-baling yang
dipasangdiantara anode dan katode. Dari penelitiannya tersebut, J. J. Thomson dapat
menentukanmuatanelektron, yaitu sebsesar 1,76 x 108Coulomb/gram.

(https://chemistrygod.com/assets/media/image/cathode-ray-tube-experiments-CRT2.png)

(https://chemistrygod.com/assets/media/image/cathode-ray-tube-experiments-CRT3.png)

Gambar 1.EksperimenJ.J.Thomson

Pada tahun 1911, Robert Andrew Millikan, melakukan percobaan tetes


minyak.Dari percobaannya, Millikan berhasil menemukan muatan setiap tetes minyak.
Muatan-
muatantersebutmerupakankelipatandaribilanganyangsangatkecil,yaitu1,6022x10-
19
Coulomb(bermuatannegatif). Percobaantetesminyakdilakukansebagaiberikut:
1) Dengan menggunakan alat penyemprot, minyak disemprotkan sehingga
membentuktetesan-
tetesankecil.Sebagiantetesminyakakanmelewatilubangpadapelatatasdanjatuhkarenata
rikan gravitasi
2) Dengan menggunakan teropong, diameter tetes minyak dapat ditentukan,
sehinggamassa tetesminyak dapat diketahui.
3) Radiasi sinar X akan mengionkan gas di dalam silinder. Ionisasi akan
menghasilkanelektron. Elektron tersebut akan melekat pada tetes minyak, sehingga
tetes-tetesminyak menjadi bermuatan listrik negatif. Ada yang menyerap satu, dua
atau lebihelektron. Jika pelat logam tidak diberi beda potensial, tetes-tetes minyak
tetap jatuhkarena pengaruh gravitasi.
4) Jikapelatlogamdiberibedapotensialdenganpelatbawahsebagaikutubnegatifakanmenga
lami gaya tolak listrik. Sesuai dengan hukum Coulomb, tetes minyak yangmengikat
lebih banyak elektron akan tertolak lebih kuat. Peregerakan tetes
minyakdapatdiamatimenggunakanteropong.Denganmengaturbedapotensial,tetesmin
yak
dibuatmengambang.Dalamkeadaansepertiituberartigayatarikgravitasisamadengan
gayatolak listrik.
5) Dengan mengetahuimassatetes minyak dan bedapotensialyang digunakan,
makamuatantetesminyak dapat ditentukan.

Berdasarkan percobaan Millikan, disimpulkan bahwa muatan satu elektron


adalah1,6022x10-
19
Coulomb.Darinilaimuatantersebutdapatdihitungmassadanmassasatuelektronsebagai
berikut.

Thomson :e⁄m=1,76x10−28Coulomb⁄gram
Millikan :e=1,6022x 10−19Coulomb
Massa satuelektron = muatan
muatan⁄
gram
1,6022X10−19Coulomb
=
−1,76 X10−28Coulomb⁄gram

=9,10 x 10-28 gram

Gambar2.Percobaantetesminyakoleh
RobertsAndrewMillikan
(https://cdn.britannica.com/82/22482-050-
40927428/oil-drop-experiment-Millikan-series-
multiples-experiments-American-1910.jpg)

Darihasilpercobaannya,J.J.Thomsonberkesimpulanbahwasinarkatodemerupakanpa
rtikelpenyusunatom(partikelsub-atom)yangbermuatannegatif(-1,6022x10-
19
C)danmempunyamassa9,10x10-
28
gramdanselanjutnyaolehStoneydiusulkannamaelektron.
DarihasilpercobaanMilikandanThomsondiperolehmuatanelektron–1danmassa
elektron0,sehinggaelektrondapatdilambangkandengan 
0
e
1
B. PENEMUANPROTON
Pada tahun 1886 Eugene Goldstein melakukan percobaan dengan
memodifikasitabungsinar katodeyang ditemukan
olehWilliamCrookesdengan cara melubangilempeng katode. Dari
percobaan ini, ditemukan sinar yang arahnya berlawanan
disebutsinarkanal(karenamenembussinarlubangkanalpadakatode).Padatah
un1898,Wilhelm Wien menunjukkan bahwa sinar kanal merupakan
partikel yang
bermuatanpositif(sinarterusan)danselanjutnyadisebutdenganproton.Sifatp
rotontergantungpadagas yang disikan pada tabung katode. Dari
penelitiannya terhadap atom hidrogen, dapatditentukanbahwamassa
proton adalah 1837kali masa elektron.

Gambar3.PercobaanGoldstein untukmempelajaripartikelpositif
(https://www.periodni.com/gallery/canal_rays.png)

Dari percobaan ini ditemukan bahwa gas yang berada di belakang


katode menjadiberpijar. Hal ini berarti radiasi dari anode menembus
lempengan katode melalui lubangyangsebelumnyatelah dibuat.
1) Sifatsinaranodeinimerupakanradiasipartikelkarenamampumemutarb
aling-balingyangbermuatan positif.
2) Radiasiinibiladibelokkanmenggunakanmedanmagnet,makaakanmen
ujukekutubmagnetnegatif.Ituartinyaradiasisinarinibermuatanpositif(i
tulahsebabkankemudiandinamakananodeyangkemudian dinamakan
proton).
3) Partikelsinaranode bergantungpadajenisgasyangada didalamtabung.

Pada saat terbentuk elektron yang menujuanode, terbentuk pula


sinar positif yangmenuju arah berlawan melewati lubang pada katoda.
Setelah berbagai gas dicoba dalamtabung, ternyata gas hidrogenlah yang
menghasilkan sinar muatan positif yang
palingkecil.Berdasarkanpercobaantersebutmassaprotonterkecildiperolehp
adaatomHidrogenyaituMassa1proton=1sma=1,66×10-
24
gramdenganmuatan1proton=
+1 = 1,6 × 10-19 C. Penemuan proton oleh Goldstein ini menimbulkan
pertanyaan,bagaimanakahkedudukanmasing-masingpartikeltersebutdi
dalamatom.
Pada tahun1919, Rutherfordmenemukan proton terbentuk ketika
partikel alfaditembakan pada inti atom hidrogen. Untuk mengetahui
kedudukan partikel-
partikeltersebut,ErnestRutherfordbersamaasistennya,HansGeigerdanernes
tMarsden,melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa
terhadap lempeng
tipisemas.Sebelumnya,telahditemukanadanyapartikelalfa,yaitupartikelya
ngbermuatan
positifdanbergeraklurus,sertadayatembusnyabesarsehinggadapatmenemb
uslembarantipiskertas.

Gambar4.DesainPercobaanRutherford(hamburansinaralfa olehlempengemas)
(http://large.stanford.edu/courses/2017/ph241/sivulka2/images/f1big.jpg)

Daripengamatan,didapatfaktabahwajikapartikelalfaditembakkanpad
alempengemasyangsangattipis,sebagianbesarpartikelpartikelalfaditeruska
n(adapenyimpangan sudut kurang dari 1o). Dari pengamatan Marsden
juga diperoleh faktabahwasatu diantara20000partikelalfaakan
o
membelokdengan sudut90 .

C. PENEMUANINTIATOM
Setelahpenemuanprotondanelektron,ErnestRutherfordmelakukanpenelitia
npenembakan lempeng tipis emas. Jika atom terdiri dari partikel yang
bermuatan positifdan negatif maka sinar alfa yang ditembakkan
seharusnya tidak ada yang diteruskan
/menembuslempengsehinggamuncullahistilahintiatom.ErnestRutherfordd
ibantuolehHans Geiger dan Ernest Marsden (1911) menemukan konsep
inti atom didukung olehpenemuansinar XolehWC. Rontgen (1895)
danpenemuanzatradioaktif (1896).

D. PENEMUANNEUTRON
Setelahditemukanadanyaprotondidalamintiatom,didapatibahwatern
yatamassaintiatomselalulebihbesardaripadaproton.Darisinilahkemudianp
arapenelitiberpendapatbahwaadapartikellaindidalaminti(selainproton)yan
gmuatannyanetral.
W. Bothe dan H. Becker pada tahun 1930 melakukan penembakan
menggunakanpartikelalpha(α)keintiatomberilium.Ditemukanadanyaradia
sipartikelyangmemilikidayatembusbesar.Duatahunsesudahnyayaitutahun
1932,JamesChadwickmelakukanpenelitian lebih lanjut dimana
ditemukan bahwa partikel tersebut bermuatan netral danmemiliki massa
hampir sama dengan partikel proton (bermuatan positif). Partikel
inikemudian dinamakan sebagai neutron.
(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e2/
Chadwick_Neutron_Discovery.png)

(http://large.stanford.edu/courses/2009/ph204/liu1/images/f2big.gif)

Gambar5.Eksperimen Chadwik

PrediksidariRutherfordmemacuW.BothedanH.Beckerpadatahun193
0melakukan
eksperimenpenembakanpartikelalfapadaintiatomberilium(Be)dandihasilk
an radiasi partikel berdaya tembus tinggi. Eksperimen ini dilanjutkan
oleh JamesChadwickpadatahun1932.

Tabel2.PartikelPenyusunAtom
Massa Muatan
Partikel Simbol Lokasi
(gdansma) (C)
=1,67262 x 10-24 g Inti
Proton p +1,6022x10-19
=1,00073 sma Atom
=1,67262 x 10-24 g Inti
Neutron n 0
=1,00087 sma Atom
=9,10939 x10-28 g Sekitar
Elektron e -1,6022x10-19
=0,0006sma IntiAtom
Belitang, ....... Maret 2023
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Belitang Guru Mata Pelajaran

Prioyitno, S.Pd., M.M. Try Puri Anggraini, S.Pd.M.Pd


NIP.196502231989031006 NIP.

Anda mungkin juga menyukai