Anda di halaman 1dari 67

KURIKULUM MERDEKA

MODUL AJAR
KIMIA

PERKEMBANGAN TEORI
ATOM
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia-Nya untuk dapat
menyelesaikan sebuah tanggung jawab berat kepada saya dapat menyusun modul ajar kimia dengan
model pembelajaran guided discovery learning selesai pada waktunya. Modul ini dipersiapkan sebagai
panduan bagi guru dan Peserta didik dalam proses pembelajaran kimia pada materi kesetimbangan
kimia untuk Fase E / X SMA semester I.

Modul ini disusun berdasarkan pendekatan scientific (5M), yaitu mengamati, menanya,
mencoba (eksperimen), mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan dengan menggunakan model
pembelajaran guided discovery learning. Tahapan 5M tersebut terdapat di dalam enam tahap
pembelajaran model guided discovery learning, yaitu stimulas, identifikasi masalah, pengumpulan data,
pengolahan data, pembuktian dan menarik kesimpulan. Dalam modul ini materi disajikan dengan jelas,
dilengkapi dengan contoh, gambar, percobaan sederhana serta latihan-latihan yang membantu Peserta
didik menemukan konsep dan memahami materi yang dipelajari. Modul ini juga membantu Peserta
didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran. Dibagian akhir dari
modul ini diberikan LKPD untuk mengukur pemahaman konsep yang telah dikuasai Peserta didik.

Penulis menyadari modul ajar yang dikembangkan ini masih terdapat kekurangan karena
keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
penyempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat bagi guru dan Peserta didik. Terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................2
Petunjuk Penggunaan Modul.....................................................................................................................3
P E T A K O N S E P................................................................................................................................5
1. INFORMASI UMUM........................................................................................................................6
2. KOMPETENSI INTI..........................................................................................................................7
LAMPIRAN.............................................................................................................................................10
A. Materi ajar.........................................................................................................................................11
B. LKPD................................................................................................................................................16
C. Penilaian Ranah Pengetahuan...........................................................................................................24
D. Penilaian Sikap dan ketrampilan......................................................................................................31
GLOSARIUM..........................................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................28
Petunjuk Penggunaan Modul

A. Petunjuk Untuk Guru

1. Tahap stimulation. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk melakukan kegiatan dengan mengamati,
membaca, menyimak, melihat serta mengajukan pertanyaan yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah

2. Tahap problem statement. Guru membimbing Peserta didik untuk mengidentifikasi permasalahan yang
merekaa temui pada tahap stimulation, setelah itu guru membimbing Peserta didik untuk merumuskan
hipotesis.

3. Tahap data collection. Guru memberi kesempatan pada Peserta didik untuk dapat menjawab pertanyaan
atau membuktikan benar tidaknya hipotesis dengan cara pemberian contoh-contoh, mengamati objek
atau kejadian, mengumpulkan data dan membaca sumber lain.

4. Tahap data processing. Guru membantu Peserta didikdalam pembentukan konsep dan mendapatkan
pengetahuan baru tentang alternatif jawaban/penyelesaian yang perlu mendapat pembuktian secara
logis.

5. Tahap verification. Guru membimbing Peserta didikuntuk membandingkan hipotesis yang telah dibuat
pada tahap problem statement dengan kesimpulan yang telah diambil setelah melakukan tahap data collection
dan data processing.

6. Tahap generalization. Guru membimbing Peserta didikuntuk menyimpulkan apa yang telah
didapatkan bedasarkan fakta ataupun hasil pengamatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
B. Petunjuk Untuk Siswa

1. Petunjuk Peserta didik merupakan pedoman bagi Peserta didikdalam menggunakan modul pada proses
pembelajaran.

2. Lembar kegiatan merupakan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan Peserta didik dalam proses
pembelajaran yang disusun berdasarkan sintak guided discovery learning meliputi 6 tahap yaitu
pemberian ransangan (stimulation), identifikasi masalah (problem statement), pengumpulan data (data
collection), pembuktian (verification), dan kesimpulan (generalization).

 Tahap stimulation. Peserta didik melakukan kegiatan mengamati dengan membaca,


menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat), sehingga dapat mengungkapkan masalah

 Tahap problem statement. Peserta didik mengidentifikasi permasalahan apa saja yang didapat dari tahap
stimulation, kemudian merumuskannya dalam bentuk hipotesis
.
 Tahap data collection. Peserta didik mengamati objek/kejadian, dan mencatat hasil pengamatan jika
itu suatu percobaan.

 Tahap data processing. Guru membantu Peserta didikdalam pembentukan konsep dan
mendapatkan pengetahuan baru tentang alternatif jawaban/penyelesaian yang perlu mendapat
pembuktian secara logi

 Tahap verification. Peserta didikmembuktikan apakah hipotesis yang telah disusun sebelumnya benar
atau salah setelah mengumpulkan dan mengolah data sehingga mengidentifikasi kesimpulan

 Tahap generalization. Peserta didik menuliskan kesimpulan tentang materi kimia dalam kehidupan
sehari- hari yang didapatkan berdasarkan fakta ataupun hasil pengamatan dengan tujuan
pembelajaran.
PETA KONSEP

PETA KONSEP

Perkembangan
Model Atom

Teori Atom Penemuan Partikel Penyusun


Atom

Dalton

Thomson Elektron Proton Neutron

Rutherford Inti Atom

Niels Bohr

Mekanika
Kuantum
1. INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Nama Guru : Wiranda, S.Pd, M.Si
Jenjang Sekolah : SMA
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 30 Jakarta
Tahun Ajaran : 2023-2024
Kelas : X/Fase E
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 kali
pertemuan) Pertemuan Ke: 1

B. Kompetensi Awal
1. Mengetahui apa itu materi dan struktur materi dalam ilmu kimia.
2. Mengetahui susunan materi dalam ilmu kimia

C. Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu : mandiri, gotong royon, dan
Bernalar Kritis.

D. Sarana Prasarana
HP/laptop/infokus
Jaringan internet, buku paket Peserta didik, alat tulis dan bahan ajar

E. Target Peserta didik


Peserta didik yang menjadi target yaitu :
 Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas hanya satu gaya.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memilki
kemampuan memimpin.

F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan Discoveri Learning untuk Pembelajaran Tatap Muka.
2. KOMPETENSI INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton,
Thomson, Rutherford, Bohr ,dan Mekanika Gelombang
2. Peserta didik dapat menjelaskan eksperimen yang mendukung penemuan elektron, inti atom,
proton dan neutron
3. Peserta didik dapat menentukan Notasi nuklida berdasarkan jumlah proton, elektron dan
neutron
4. Peserta didik dapat membandingkan perbedaan antara isotop, isobar dan isoton

B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan tentang atom melalui teori-teori atom yang dikemukanan oleh
Ilmuan, serta dapat menjelaskan dan membuat model atom dan dapat menjelaskan partikel-partikel
penyusun atom.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian mengetahui pengertian atom?
2. Menurutmu mengapa model atom mengalami perkembangan?
3. Pernahkah kalian memperhatikan tabung televisi?
4. Jelaskan apa hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel dasar
penyusun atom?
D. Kegiatan Pembelajaran
\ Pertemuan 1 dan 2
KEGIATAN PENDAHULUAN (30 menit)
Orientasi
 Peserta didik menjawab salam dari guru dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
 Pesera didik dicek kehadirannya oleh guru sebagai sikap disiplin
 Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis oleh guru untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Guru melakukan apersepsi (bertanya kepada Peserta didik terkait materi yang berhubungan dengan materi
pergeseran kesetimbangan kimia)
1. Apersepsi: Masih ingatkah anda apa itu materi?
2. Motivasi: Apa yang terpikirkan oleh anda jika mendengar kata atom?
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Pemberian Acuan
Membagi kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan Peserta didik disertai LKPD dan bahan ajar
KEGIATAN INTI (120 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik memusatkan perhatian pada gambar yang di berikan oleh guru,
(stimulus/pemberian wacana singkat yang terdapat pada LKPD yang berkaitan dengan materi
rangsangan)

Problem statemen Setelah memperhatikan gambar dan wacana yang terdapat pada LKPD, timbul
(pertanyaan/ pertanyaan dari Peserta didik. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
identifikasi untuk mengidentifikasi beberapa gambar yang terjadi sehari-hari, diharapkan
masalah) muncul pertanyaan dari siswa tentang teori atom

Data collection Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
(pengumpulan data) dengan cara : (menalar)
 Berdiskusi mengenai data yang diperoleh dari tentang perubahan materi
baik fisika dan kimia
 Mengolah informasi perkembangan teori atom yang sudah diperoleh dari
hasil diskusi dengan melakukan aktivitas yang terdapat pada LKPD
Guru melakukan penilaian terhadap proses Peserta didik dalam melakukan
kegiatan diskusi kelompok

Pengolahan Data
Peserta didik melakukan pengolahan informasi/analisa data dari data literasi dan
eksperiment untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam LKPD ( tujuan nuntuk
mengecek pemahaman siswa )
Verification 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan dengam cara :
(pembuktian) a. Setiap kelompok memilih anggota yang bertugas untuk :
 Menjelaskan perkembangan teori atom dari dalton sampai modern
 Membacakan jawaban pertanyaaan pada LKPD
 Menjawab pertanyaan dari kelompok lain
 Mengumpulkan pertanyaan – pertanyaan dari kelompok lain
b. Presentasi dilakukan di depan kelas
 Peserta didik dari kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
 Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur
dan mencocokan jawabannya.
 Guru melakukan penilaian proses berdasarkan presentasi kelompok
Generalization  Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
(menarik lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang terkait
kesimpulan)  Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil diskusi pada
permasalahan:
 Perkembangan teori atom dari dalton sampai modern
 Kelemahan teori atom dari dalton sampai modern
 Bentuk atau model atom dari masing2 penemunya
KEGIATAN PENUTUP (30 menit)
Pada Setiap Akhir Pembelajaran :
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru melaksanakan penilaian formatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik mengerjakan Soal/membuat peta konsep/melakukan
penelitian
4. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi nomor atom, nomor massa, isotop,
isobar dan isoton yg akan dibahas dipertemuan berikutnya tentang
5. Guru bersama peserta didik berdoa dan mengucapkan salam

Pertemuan ke 3
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 menit)
Orientasi
 Peserta didik menjawab salam dari guru dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
 Pesera didik dicek kehadirannya oleh guru sebagai sikap disiplin
 Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis oleh guru untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
a. Mengaitkan materi pembelajaran partikel penyusun atom dengan pengetahuan peserta didik pada tema
sebelumnya yaitu perkembangan model atom.
b. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema partikel penyusun atom yaitu :
1) Nah, coba Ananda ingat kembali tentang percobaan tabung sinar katoda, partikel apa yang ditemukan
Thomson dari percobaan tersebut?
2) Menurut Ananda, apakah rol besi ini termasuk materi? Jika iya, apakah rol besi ini disusun oleh atom-
atom penyusunnya? Apakah pada rol besi ini juga terdapat elektron??
3) Menurut Ananda, jumlah elektron pada 1 atom besi akan sama dengan jumlah elektron pada 1 atom emas?
dalam suatu notasi atom/unsur.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari partikel penyusun atom. Setelah pembelajaran, Ananda
diharapkan dapat menganalisis nomor atom, nomor massa dan notasi atom

Pemberian Acuan
Membagi kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan Peserta didik disertai LKPD dan bahan ajar
KEGIATAN INTI (60 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik memusatkan perhatian pada gambar yang di berikan oleh guru,
(stimulus/pemberian wacana singkat yang terdapat pada LKPD serta yang berkaitan dengan materi
rangsangan) partikel penyusun atom

Problem statemen Setelah memperhatikan gambar dan wacana yang terdapat pada LKPD, timbul
(pertanyaan/ pertanyaan dari Peserta didik. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
identifikasi untuk mengidentifikasi beberapa gambar yang terjadi sehari-hari, diharapkan
masalah) muncul pertanyaan dari siswa tentang partikel penyusun atom serta isotop, isobar
dan isoton

Data collection Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
(pengumpulan data) dengan cara : (menalar)
 Berdiskusi mengenai data yang diperoleh dari tentang partikel penyusun
atom serta isotop, isobar dan isoton
 Mengolah informasi perkembangan teori atom yang sudah diperoleh dari
hasil diskusi dengan melakukan aktivitas yang terdapat pada LKPD
Guru melakukan penilaian terhadap proses Peserta didik dalam melakukan
kegiatan diskusi kelompok

Pengolahan Data
Peserta didik melakukan pengolahan informasi/analisa data dari data literasi dan
eksperiment untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam LKPD ( tujuan nuntuk
mengecek pemahaman siswa )
Verification 2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan dengam cara :
(pembuktian) a. Setiap kelompok memilih anggota yang bertugas untuk :
 Menjelaskan partikel penyusun atom serta isotop, isobar dan isoton
 Membacakan jawaban pertanyaaan pada LKPD
 Menjawab pertanyaan dari kelompok lain
 Mengumpulkan pertanyaan – pertanyaan dari kelompok lain
b. Presentasi dilakukan di depan kelas
 Peserta didik dari kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
 Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur
dan mencocokan jawabannya.
 Guru melakukan penilaian proses berdasarkan presentasi kelompok
Generalization  Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
(menarik lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang terkait
kesimpulan)  Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil diskusi pada
permasalahan:
 partikel penyusun atom
 Notasi atom
 isotop, isobar dan isoton
KEGIATAN PENUTUP (30 menit)
Pada Setiap Akhir Pembelajaran :
6. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan
7. Guru melaksanakan penilaian formatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran
8. Guru memberikan tugas kepada peserta didik mengerjakan Soal/membuat peta konsep/melakukan
penelitian
9. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi nanomaterial yg akan dibahas
dipertemuan berikutnya tentang
10. Guru bersama peserta didik berdoa dan mengucapkan salam

E. Asesmen
Bentuk asesmen :
Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi
Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja
Tertulis (tes tulis: soal AKM)

F. Pengayaan dan Remedial


Soal Pengayaan untuk Peserta didik yang telah mencapai tujuan
pembelajaran. Soal Remedial untuk Peserta didik yang belum
mencapai tujuan pembel
Lampiran 1
PERKEMBANGAN MODEL ATOM
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian akan mampu membandingkan
perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton hingga teori atom Mekanika
Gelombang

B. Uraian Materi
Pernakah kalian mengamati gula pasir atau garam dapur yang dihaluskan? Butiran –
butiran gula pasir atau garam dapur yang terbentuk apakah masih memiliki sifat gula
atau garam dapur ? Tentunya butiran – butiran tersebut masih memiliki sifat zat
asalnya. Coba kalian perhatikan proses pelarutan gula pasir pada gambar dibawah ini !
Setiap materi,misalnya gula pasir jika ditumbuk sampai halus maka sifat butir-butir
yang terkecil sekalipun masih serupa dengan sifat gula pasir semula, hanya ukurannya
saja yang berubah. Apabila proses pemecahannya diteruskan hasilnya tetap masih
mempunyai sifat-sifat gula pasir. Bahkan ketika dimasukkan dalam airpun rasa manis
gula pasir masih bisa dirasakan.

Gambar 1.1. Proses Pelarutan Gula

Butir – butir gula pasir yang terkecil ini pada awalnya dinamakan dengan partikel.
Dengan demikian,setiap materi gula pasir yang kita kenal terdiri atas kumpulan
partikel gula pasir yang jumlahnya banyak sekali. Setiap materi bukan merupakan satu
kesatuan,tetapi merupakan kumpulan dari partikel – partikel yang sangat banyak.
Oleh karena partikel – partikel itu terdiri atas satu kesatuan maka berarti setiap
materi terdiri atas bagian – bagian yang diskontinu (terputus – putus). Pemikiran ini
mendasari pengertian tentang atom yang telah mengalami perkembangan cukup lama.
Teori Atom merupakan salah satu teori yang digunakan untuk mengenali sifat dari
sebuah benda. Menurut sejarah yang tercatat, penemu Teori Atom adalah seorang yang
berasal dari Yunani, yakni Democritus, berikut perkembangan teori atom dari zaman
ke zaman:
1. Model Atom Dalton
John Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama mengembangkan model
at sebagai bola pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton didasarkan pada
anggapan:
 Semua benda tersusun atas atom
 Atom-atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain
 Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan
 Atom-atom dari unsur tertentu adalah indentik satu terhadap lainnya dalam
ukuran, massa, dan sifat-sifat yang lain, namun mereka berbeda dari atom-atom
dari unsur-unsur yang lain.
 Perubahan kimia merupakan penyatuan atau pemisahan dari atom-atom yang
tak dapat dibagi, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Gambar 1.2 Model Atom Dalton

Namun sayangnya, teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom sebagai
bola pejal dapat menghantarkan arus listrik. Padahal, listrik adalah elektron yang
bergerak. Ia tak sempat membuktikan partikel lain yang menghantarkan arus listrik.
Secara garis besarnya Teori Dalton memiliki kelemahan antara lain:
 Masih ada partikel sub atomik yang menyusun atom (proton, neutron, elektron)
 Atom atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda
 Tidak mengenal muatan/ sifat listrik materi sehingga tidak bisa menjelaskan
bagaimana cara atom dapat berikatan
 Beberapa unsur tidak terdiri dari atom-atom melainkan molekul, seperti molekul
unsur terbentuk dari atom sejenis dengan jumlah tertentu.

om pada 1803 hingga 1808. Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom
2. Model Atom Thomson
Pada awal abad ke-20, JJ Thomson menggambarkan atom seperti bola pejal, yaitu
bola padat yang bermuatan positif. Di permukaannya, tersebar elektron yang
bermuatan negatif. Thomson membuktikan adanya partikel yang bermuatan negatif
dalam atom..

Gambar 1.3. Model Atom Thomson

Namun sayangnya teori atom Thomson juga memiliki kekurangan, yaitu


 tidak adanya lintasan elektron dan tingkat energi.
 tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom.

3. Model Atom Rutherford


Ernest Rutherford, ahli fisika kelahiran Selandia Baru adalah salah satu tokoh yang
berjasa dalam pengembangan model atom. Rutherford membuat model atom
seperti tata surya.
 Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilinginya.
 Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat apda inti atom.
Model ini persis seperti bagaimana planet mengelilingi matahari. Rutherford berjasa
mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang kelak disebut dengan
kulit atom. Namun model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa
elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.

Model Atom Rutherford


Gambar 1.4 Model Atom Rutherford
4. Model Atom Niels Bohr
Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah ilmuwan pertama yang mengembangkan
teori struktur atom pada 1913. Teori tentang sifat atom yang didapat dari
pengamatan Bohr:
 Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
 Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan
menyerap atau memancarkan energi sehingge energi elektron atom itu tidak
akan berkurang
 Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi.
 Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan
energi.
Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut
kulit-kulit elektron.

Gambar 1.5 M
Model atom Niels Bohr

menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit. Kulit ini adalah tempat
berpindahnya elektron. Kesimpulan yang diperoleh adalah selama elektron-
elektron berada di lintasan energinya relatif tetap. Elektron-elektron yang berputar
mengelilingi inti atom berada pada lintasan atau tingkat energi tertentu yang
kemudian dikenal dengan sebutan kulit atom. Dasar inilah yang digunakan untuk
menentukan konfigurasi elektron suatu atom.Namun model atom Bohr memiliki
Kelemahan,yaitu :
 Adanya radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian
Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan dengan orbit.
 Selain itu, model atom Bohr juga tidak menjelaskan Efek Zeeman. Efek Zeeman
adalah ketika garis spektrum terbagi karena adanya medan magnet
5. Model Atom Mekanika Kuatum
Setelah abad ke-20, pemahaman mengenai atom makin terang benderang. Model
atom modern yang kita yakini sekarang, telah disempurnakan oleh Erwin
Schrodinger pada 1926. Schrodinger menjelaskan partikel tak hanya gelombang,
melainkan gelombang probabilitas. Kulit-kulit elektrin bukan kedudukan yang pastu
dari suatu elektron, namun hanya suatu probabilitas atau kebolehjadian saja.
Sebelumnya, Werner Heisenberg juga mengembangkan teori mekanika kuantum
dengan prinsip ketidakpastian. Prinsip tersebut kurang lebih berbunyi: "Tidak
mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama
pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan
elektron pada jarak tertentu dari inti atom." Awan elektron di sekitar inti
menunjukkan tempat kebolehjadian ditemukannya elektron yang disebut orbital
dimana orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan
tingkat energi yang sama atau nyaris sama akan membentuk sub-kulit. Kumpulan
beberapa sub-kulit akan membentuk kulit. Dengan demikian, kulit terdiri dari
beberapa sub-kulit, dan sub-kulit terdiri dari beberapa orbital.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut sebagai model atom
modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku hingga saat ini

Gambar 1.6 Orbital pada model atom mekanika kuantum

C. Rangkuman
Secara singkat Perkembangan model atom dapat dituliskan sebagai berikut:
1. Dalton menyarankan bahwa atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak bisa
dibagi-bagi lagi.
2. Thomson menyatakan bahwa atom adalah partikel positif dengan elektron yang
tersebar di dalamnya.
3. Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif
dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif.
4. Neils Bohr menyarankan bahwa elektron yang berputar mengelilingi atom berada
pada lintasan atau tingkat energi tertentu.
5. Mekanika Kuantum menemukan daerah kebolehjadian ditemukannya elektron yang
dinamakan dengan orbital
PARTIKEL DASAR PENYUSUN ATOM
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian memiliki kemampuan:
1. menjelaskan eksperimen yang mendukung penemuan elektron, inti atom, proton
dan neutron
2. menentukan Notasi nuklida berdasarkan jumlah proton, elektron dan neutron
3. membandingkan perbedaan antara isotop, isobar dan isoton

B. Uraian Materi
Berdasarkan perkembangan teori atom yang sudah kalian pelajari sebelumnya,dapat
disimpulkan bahwa di dalam atom terdapat inti atom dan partikel-partikel yang
menyusunnya. Partikel – partikel tersebut antara lain; elektron,proton dan neutron.
Penemuan Elektron
Pernahkah kalian memperhatikan tabung televisi? Tabung televisi merupakan tabung
sinar katode. Percobaan tabung sinar katode pertama kali dilakukan oleh William
Crookes (1875). Hasil eksperimennya yaitu ditemukannya seberkas sinar yang muncul
dari arah katode menuju ke anode yang disebut sinar katode. George Johnstone Stoney
(1891) yang mengusulkan nama sinar katode disebut “elektron“. Kelemahan dari
Stoney tidak dapat menjelaskan pengaruh elektron terhadap perbedaan sifat antara
atom suatu unsur dengan atom dalam unsur lainnya. Antoine Henri Becquerel (1896)
menentukan sinar yang dipancarkan dari unsur- unsur radioaktif yang sifatnya mirip
dengan elektron. Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William
Crookes. yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katode.

Gambar 2.1 Percobaan Sinar Katoda J.J Thomson

Hasil percobaan J.J. Thomson menunjukkan bahwa sinar katode dapat dibelokkan ke
arah kutub positif medan listrik. Hal ini membuktikan terdapat partikel bermuatan
negatif dalam suatu atom.Besarnya muatan dalam elektron ditemukan oleh Robert
Andrew Milikan (1908) melalui percobaan tetes minyak Milikan seperti gambar
berikut.
Gambar 2.2. Percobaan tetes Minyak Milikan

Minyak disemprotkan ke dalam tabung yang bermuatan listrik. Akibat gaya tarik gravitasi akan
mengendapkan tetesan minyak yang turun. Apabila tetesan minyak diberi muatan negatif maka
akan tertarik ke kutub positif medan listrik. Dari hasil percobaan Milikan dan Thomson
diperoleh muatan elektron –1 dan massa elektron 0, sehingga elektron dapat dilambangkan

Penemuan Proton
Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa. Namun pada
kenyataannya partikel materi mempunyai massa yang dapat diukur dan atom bersifat atom itu
netral. Bagaimana mungkin atom itu bersifat netral dan mempunyai massa, jika hanya ada
elektron saja dalam atom?
Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katode, yang
diberi lubang - lubang dan diberi muatan listrik.

Gambar 2.3. Percobaan Goldstein

Hasil eksprerimen tersebut membuktikan bahwa pada saat terbentuk elektron yang menuju
anode, terbentuk pula sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada
katode. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang
menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga
partikel inidisebut dengan proton. Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan muatan
proton = +1.

Penemuan Inti Atom


Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan penelitian penembakan
lempeng tipis emas. Jika atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif maka
sinar alfa yang ditembakkan seharusnya tidak ada yang
diteruskan/menembus lempeng sehingga muncullah istilah inti atom. Ernest Rutherford
dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden (1911) menemukan konsep inti atom didukung
oleh penemuan sinar X oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat radioaktif (1896).
Percobaan Rutherford dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 2.4 Percobaan Penembakan Sinar Alfa Rutherford

Percobaan Rutherford, hamburan sinar alfa oleh lempeng emas. Hasil percobaan ini membuat
Rutherford menyatakan hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang bermuatan
positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral. Massa
inti atom tidak seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom, sehingga dapat
diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti atom.

Penemuan Neutron
Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker (1930) melakukan eksperimen
penembakan partikel alfa pada inti atom berilium (Be) dan dihasilkan radiasi partikel berdaya
tembus tinggi. Eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick (1932).

Gambar 2.5 Percobaan Chadwick

Chadwick mengamati bahwa berilium yang ditembak dengan partikel α memancarkan suatu
partikel yang mempunyai daya tembus yang sangat tinggi dan tidak dipengaruhi oleh medan
magnet maupun medan listrik. Partikel ini bersifat netral atau tidak bermuatan. Partikel ini
kemudian diberi nama neutron dan dilambangkan dengan
Sifat-sifat neutron adalah :
 Tidak bermuatan karena sinar neutron dalam medan listrik ataupun medan
magnet tidak dibelokkan ke kutub positif dan negatif.
 Mempunyai massa yang hampir sama dengan massa atom, yaitu 1,675 x 10 -24 g atau 1,0087
sma.

• Notasi Atom

a. Nomor Atom
Nomor atom menunjukkan jumlah muatan positif dalam inti (jumlah proton). menurut
Hendry Moseley (1887-1915) jumlah muatan positif setiap unsur bersifat karakteristik.
Jadi unsur yang berbeda akan mempunyai nomor atom yang berbeda. untuk jumlah
muatan positif (nomor atom) diberi lambang Z diberi lambang Z. Jika atom bersifat netral
maka jumlah muatan positif (proton)sama dengan jumlah muatan negatif (elektron), jadi
nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron. Z = np = ne , dimana n = Jumlah. Jika atom
membentuk ion maka Z tidak sama dengan ne.
Ion adalah atom yang bermuatan karena kekurangan elekton (ion positif) atau kelebihan
elektron (ion negatif).
= Ion negatif dengan muatan –n
= Ion positif dengan muatan +n

b. Nomor Massa
Berdasarkan percobaan tetes Millikan ditemukan seperti tabel:

Tabel 2.1. Massa dan muatan proton, elektron dan neutron

Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Massa atom = (massa p + massa n) +
massa e. Dari tabel massa elektron jauh lebih kecil dibandingkan massa neutron dan
proton, maka massa elektron diabaikan. dengan demikian massa
atom = massa p + massa n. Massa atom dinyatakan sebagai nomor massa dan
dilambangkan A.

Z = nomor massa A=Z+ n Sehingga N=A–Z


n = jumlah neutron

Contoh :

+ proton = 11 proton = 35
elektron = 11 -1 =10 elecktron neutron = 35
neutron = 23 – 11 = 22 = 80 - 35 = 45

2- proton = 16
elektron = 16 + 2 = 18
neutron = 32 – 16 = 16

2. Isotop, Isobar dan Isoton


Dalam ilmu kimia dasar, kita akan menjumpai tiga istilah yakni isotop, isobar dan isoton. Apa
itu? Apa maknanya? Nah, di halaman ini kita akan mempelajari ketiga istilah tersebut beserta
contoh dan fungsinya.
Pembahasan tentang isotop, isobar dan isoton merupakan pembahasan dasar dalam ilmu kimia
yang kita masukan dalam Bab 01 struktur atom. Silahkan buka kategori tersebut di dalam situs
ini bila ingin melihat pembahasan sebelumnya.

Isotop
Isotop adalah atom-ataom yang memiliki nomor atom yang sama namun memiliki nomor
massa yang berbeda. Dengan kata lain sebuah unsur yang memiliki jumlah proton dan elektron
sama dapat memiliki jumlah neutron yang berbeda, itulah yang dinamakan dengan isotop.

Gambar 2.6 Isotop

Contoh :
Hidrogen memiliki isotop 1𝐻, 12𝐻 (detrium) dan 3𝐻 (tritium)
1 1 1
Oksigen memiliki isotop 16𝑂, 17𝑂 dan 18𝑂
8 8 8
Karbon memiliki isotop 12𝐶, 13𝐶 dan 14𝐶
6 6 6
Nitrogen memiliki isotop 14𝑁 dan 15𝑁
7 7
Isobar
Isobar adalah unsur atomnya berbeda namun memiliki nomor massa yang sama. Hal ini
dinamakan isobar.

Gambar 2.7 Isobar


Contoh:
Natrium dan Magnesium dapat mempunyai nomor massa yang sama yaitu dan 24𝑀𝑔 24
𝑁𝑎
11
Hidrogen dan Helium
12
dapat mempunyai nomor massa yang sama yaitu 3
𝐻 dan
3
𝐻𝑒 2 1
Karbon dan Nitrogen dapat mempunyai nomor massa yang sama yaitu 14𝐶 dan 6
14
𝑁 7

Isoton
Isoton adalah unsur - unsur berbeda namun memiliki jumlah neutron yang sama.

Gambar 2.8 Isoton


Contoh :
Hidrogen 2𝐻 dan Helium 3𝐻𝑒 mempunyai jumlah neutron sama yaitu 2.
1 2
Argon 40𝐴𝑟 dan Kalsium 42𝐶𝑎 mempunyai jumlah neutron sama yaitu 22.
18 20
Nitrogen 14𝑁 dan Karbon13𝐶 mempunyai jumlah neutron sama yaitu 7.
7 7
Natrium 23𝑁𝑎 dan Magnesium 24𝑀𝑔 mempunyai jumlah neutron sama yaitu 12.
11 12
C. Rangkuman
Atom demikian kecil sehingga tidak dapat dilihat walaupun dengan mikroskop.
Akan tetapi sifat atom dapat dipelajari dari gejala yang timbul bila diberi medan
listrik, medan magnet, atau cahaya. Dari gejala tersebut telah dibuktikan bahwa
atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif karena didalamnya terdapat
proton, dan neutron serta elektron yang mengelilingi inti atom yang disebut
partikel dasar pembentuk atom.
1. Penemuan Elektron dilakukan oleh J.j Thomson dengan percobaan
Tabung Sinar Katoda
2. Penemuan adanya inti atom dilakukan oleh Rutherford melalaui percobaan
Penembakan lempeng tipis logam dengan sinar alfa
3. Penemuan Proton dilakukan oleh Goldstein dengan percobaan Tabung Sinar
Terusan
4. Penemuan Neutron dilakukan oleh James Chadwick dengan percobaan
penembakan sinar alfa
pada Berelium (Be)

Notasi Atom

Isotop adalah atom –atom yang mempunyai jumlah proton (nomor


atom ) sama. Isobar adalah atom – atom yang mempunyai nomor
massa sama dan Isoton adalah atom – atom yang mempunyai
jumlah neutron yang sama.
Lampiran 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


KEGIATAN 1
A.Teori Atom Dalton

IPK 1. Mendeskripsikan perkembangan model Atom Dalton

INFORMASI
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Materi terbagi 2
yaitu unsur dan senyawa. Unsur adalah gabungan pertikel-partikel atom sejenis, sedangkan
senyawa adalah suatu zat yang mengandung dua unsur atau lebih yang bergabung dalam
perbandingan massa tertentu.
Semua materi pada dasarnya tersusun dari partikel dasar yang sama yaitu atom. Pada abad ke 5
SM, menurut Demokritus, materi terdiri partikel sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi, yaitu
atom. Tetapi gagasan demokritus ini tidak diterima oleh rekan-rekannya. Kemudian pada tahun
1808, John Dalton merumuskan definis tentang atom tersebut. Konsep atom Dalton lebih rinci
dan spesifik dibanding konsep atom Demokritus, yang disebut dengan postulat Dalton.

MODEL 1a
Untuk memahami teori atom Dalton, perhatikan model berikut ini!

Gambar 1

Gambar 2
PERTANYAAN KUNCI
1. Perhatikan gambar 1, apa partikel penyusun paku/ besi ?
............................................................................................................................
2. Perhatikan gambar 2, apa partikel penyusun emas ?
............................................................................................................................
3. Berdasarkan jawaban pertanyaan kunci 1 & 2, apa bunyi postulat Dalton yang
pertama ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
4. Perhatikan gambar 1, apakah bentuk atom-atom penyusun besi memiliki sifat yang
sama atau berbeda ?
............................................................................................................................
5. Perhatikan gambar 2, apakah bentuk atom-atom penyusun emas memiliki sifat yang
sama atau berbeda?
............................................................................................................................
6. Perhatikan kedua gambar, bagaimaa sifat atom emas dan atom besi ?
............................................................................................................................
7. Berdasarkan jawaban pertanyaan kunci 6, apa bunyi postulat Dalton yang kedua ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

MODEL 1b
Reaksi Cl2 dengan H2 menghasilkan HCl.
Cl2 H2 2HCl

PERTANYAAN KUNCI
1. Apa saja unsur-unsur pembentuk HCl ?
.............................................................................................................................
2. Apakah atom-atom pembentuk HCl sejenis atau berbeda ?
............................................................................................................................
3. HCl merupakan contoh senyawa. Berdasarkan informasi dan jawaban pertanyaan kunci
sebelumnya apakah itu senyawa ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
4. Berdasarkan jawaban pertanyaan kunci no.3, apakah bunyi postulat Dalton yang
ketiga ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
5. Berapa jumlah atom H dan atom Cl sebelum bereaksi ?
.............................................................................................................................
6. Berapa jumlah atom H dan atom Cl setelah bereaksi?
.............................................................................................................................
7. Berdasarkan jawaban pertanyaan kunci no.5 & 6, apakah ada atom yang hilang?
.............................................................................................................................
8. Berdasarkan jawaban pertanyaan kunci no.5 & 6, apakah ada atom yang baru
terbentuk ?
.............................................................................................................................
9. Berdasarkan jawaban pertanyaan kunci no.3, apakah bunyi postulat Dalton yang
keempat ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
LATIHAN
LALATUHAN
1. Menurut teori atom Dalton, atom-atom suatu unsur mempunyai persamaan dalam
hal...............................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2. Kelemahan teori atom Dalton adalah.......................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3. Apa perbedaan unsur dan senyawa?
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
KEGIATAN 2
B.Teori Atom Thomson

IPK 2. Mendeskripsikan perkembangan model Atom Thomson

INFORMASI
Awalnya Crookes membuat tabung kaca yang kedua ujungnya dilengkapi dengan sekeping
logam sebagai elektroda. Kemudian udara dalam tabung divakumkan dan kedua elektroda
dihubungkan dengan arus searah bertegangan tinggi, ternyata timbul sinar pada kutub negatif
(katoda) yang bergerak ke kutub positif ( anoda). Joseph John Thomson kemudian melakukan
percobaan dengan memodifikasi tabung dengan mengganti katoda dengan logam lain, ternyata
hasilnya sama. Berikut tabung sinar katoda yang digunakan oleh Thomson.

Tabung sinar katoda adalah tabung kaca yang sebagian besar udaranya disedot keluar. Kedua
lempeng logam dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi dan medan magnet. Lempeng
bermuatan negatif disebut katoda dan bermuatan positif disebut anoda. Sinar katoda tertarik ke
anoda kemudian melewati lubang dan merambat menuju ujung tabung menumbuk dinding
kaca.
 Ketika medan magnet hidup dan medan listrik mati, sinar katoda menumbuk titik
nomor 3
 Ketika medan magnet mati dan medan listrik hidup, sinar katoda menumbuk titik
nomor 2
 Ketika kedua medan mati atau hidup, sinar katoda menumbuk titik nomor 1
Karena sinar katoda ditarik oleh lempeng yang bermuatan positif, berarti partikel sinar adalah
bermuatan negatif. Inilah yang disebut Elektron oleh Thomson.
Kemudian Thomson menetukan perbandingan muatan listrik terhadap massa elektron tunggal
yaitu -1,76 x 108 C/g., dimana C adalah coulomb yaitu satuan muatan listrik. Selanjutnya
dalam serangkaian percobaan yang dilakukan R.A Milikan pada tahun 1909 menemukan
bahwa muatan sebuah elektron adalah 1,622 x 10-19 C. Sehingga massa 1 elektron adalah:
muatan 1,622 x 10−19 C
Massa 1 e = = = 9,10 x 10-28 g.
massa −1,76 x 10 8 C/ g
MODEL 2
Model atom Thomson digambarkan sebagai berikut!
(Model Roti Kismis)

PERTANYAAN KUNCI
1. Apa perbedaan model atom Dalton dengan Thomson?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Bagaimana posisi elektron-elektron pada atom menurut Thomson ?
........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Apa itu atom menurut Thomson?
..........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
LATIHAN
1. Apa itu percobaan tabung sinar katoda?
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Jelaskan 3 pergerakan sinar katoda saat dipengaruhi medan listrik dan medan magnet!
...............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Apa yang ditemukan pada percobaan Milikan?
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
KEGIATAN 3

C.Teori Atom Rutherford


IPK 3. Mendeskripsikan perkembangan model Atom Rutherford

INFORMASI
Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya, yaitu Hans Geiger dan
Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui kedudukan partikel-
partikel di dalam atom. Percobaan mereka dikenal dengan hamburan sinar alfa terhadap
lempeng tipis emas. Sebelumnya, telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang
bermuatan positif dan bergerak lurus serta daya tembusnya besar sehingga dapat menembus
lembaran tipis kertas.

Pada percobaan ini dapat diamati bahwa sebagian besar partikel α menembus logam, ada yang
sedikit membelok, dan ada yang membelok dengan sudut yang besar. Pada beberapa waktu ada
partikel yang dipantulkan lagi ke arah datangnya.
Berdasarkan hal ini jadi menurut Rutherford:
 Partikel α menembus logam → Berarti sebagian atom terdiri dari ruang kosong
MODEL 3
Model atom Rutherford digambarkan sebagai berikut!

PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan model 3, partikel (gambar biru) apakah yang mengelilingi inti atom ?
.........................................................................................................................................
2. Apa perbedaan model atom Thomson dengan Rutherford?
.........................................................................................................................................
LATIHAN
1. Apa itu percobaan penghamburan sinar α ?
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Mengapa ada sebagian partikel alfa yang dipantulkan?
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
KEGIATAN 4

D.Teori Atom Bohr

Perhatikan gambar dibawah ini, kesimpulan apa yang kamu peroleh dari model atom Bohr!
Model 4
Pertanyaan Kunci
1. Berdasarkan model atom Bohr di atas :
Atom terdiri
dari .................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.
2. Dalam model atom Niels Bohr lintasan elektron berupa.................................................
................................................................................................ yang disebut sebagai...................
.............................. Keadaan dimana elektron mengisi kulit-kulit dengan tingkat energi
terendah disebut ....................................................................... Keadaan dimana elektron ada
yang menempati tingkat energi yang lebih tinggi disebut............................................

Latihan
1. Elektron yang terletak pada kulit terluar disebut....
2. Tentukan jumlah elektron maksimal kulit pertama (K), kulit ke Dua (L), Ke Tiga (M), Ke
empat (N), dengan menggunakan persamaan 2n2.....

KEGIATAN 5

E.Teori Atom Mekanika Kuantum

INFORMASI
Berdasarkan teori atom Max Planck, dapat ditentukan besarnya energi partikel (elektron) saat
mengelilingi inti pada kulit atom.
Pada tahun 1927, Erwin Schrodinger mengajukan teori atom yang disebut dengan teori atom
mekanika kuantum yang menyatakan bahwa kedudukan elektron dalam atom tidak dapat
ditentukan dengan pasti
Pada tahun yang sama, Werner Heisenberg menguatkan teori atom mekanika kuantum dengan
temuannya yang disebut dengan azas ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan bahwa
kedudukan partikel seperti elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti pada saat yang sama.
Pertanyaan kunci
1. Apa isi teori atom mekanika kuantum...............................................................................
.................................................................................................................................................
2. Bagaimana cara menentukan posisi atau kedudukan elektron didalam atom.....................
................................................................................................................................................
3. Daerah terbesar ditemukan elektron disebut dengan.........................................................
................................................................................................................................................
4. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk.......
................................................................................................................................................

LATIHAN
1. Berapa harga l yang mungkin jka nilai m=3?
2. Berapa banyak orbital yang menempati n=3?
3. Tentukan harga keempat bilangan kuantum yang mungkin untuk n=4 dan l=1?

PARTIKEL PENYUSUN ATOM


INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.
3.2.6 Menentukan partikel dasar penyusun atom

Orientasi
INFORMASI
Partikel penyusun atom ditemukan melalui beberapa percobaan. Pada tahun
1900, Thomson menemukan partikel bermuatan negatif yang disebut elektron
melalui percobaan tabung sinar katoda dengan massa elektron yaitu 9,1 x 10 -28 g.
Namun, pada tahun 1886, sebelum elektron ditemukan, Eugene Goldstein telah
melakukan percobaan dengan tabung sinar katode dan menemukan sinar positif
yang memijarkan gas di belakang katode yang disebut proton. Hasil percobaan
menunjukkan bahwa massa proton adalah 1, 67263 x 10 -24 g.
Tahun 1910, Rutherford melalui percobaan penembakkan lempeng emas tipis
dengan sinar α menyimpulkan bahwa atom memiliki inti atom yang tersusun atas
proton yang bermuatan positif. Pada tahun 1932, James Chadwick menemukan
partikel yang tidak bermuatan yang disebut dengan neutron sebagai partikel
penyusun inti atom bersama dengan proton. Neutron memiliki massa sedikit lebih
besar dari proton yaitu, 1, 67492 x 10 -24 g. Dengan demikian, ilmuwan menyatakan
bahwa massa suatu atom dipengaruhi oleh massa proton dan massa neutron,
sedangkan massa elektron dapat diabaikan karena nilainya sangat kecil yaitu,
1
kali massa proton. Massa neutron = 1,6749544 x10-24 gram = 1 sma
1836

Gambar 1. Partikel Penyusun Atom Natrium

Perhatikan gambar 1 di atas, atom pada model di atas memiliki 11 elektron


yang bermuatan negatif dan 11 proton yang bermuatan positif. Jika jumlah proton
sama dengan jumlah elektron maka atom bersifat netral. Setiap atom memiliki
jumlah partikel penyusun yang berbeda sehingga untuk memudahkan dalam
mempelajari atom atau unsur maka setiap atom dan partikel penyusunnya
dinyatakan dalam suatu Notasi Unsur atau Notasi atom.

A
X
Z
Keterangan :
X : lambang unsur
A : nomor massa
Z : nomor atom
Nomor massa atom = Jumlah proton + Jumlah neutron
Nomor atom = Jumlah proton

Eksplorasi

Model 6. Partikel penyusun atom Boron

Keterangan model/ilustrasi :
Bulatan biru = elektron
Bulatan merah = proton
Bulatan kuning = elektron

Gambar 1. Model Atom Boron (B)

PERTANYAAN KUNCI MODEL 6

1. Berdasarkan hasil pengamatan Ananda pada model 1 di atas, berapakah jumlah


elektron yang terdapat pada atom Boron?
Jawab :
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
2. Berdasarkan jawaban Ananda pada pertanyaan nomor 1, berapakah jumlah
proton pada atom Boron jika atom tersebut bersifat netral? Mengapa demikian?
Jawab :
........................................................................................................................................................................
4. Berdasarkan informasi yang telah Ananda baca dan analisis ananda pada model 1
di atas, isilah tabel dari atom- atom netral berikut :

a b c d e f g
No Nama dan Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah Notasi
lambang proton +
elektron proton neutron Atom
atom neutron
11
1 Boron (B) ........ ....... ...... ....... 5 B
31
2 Posfor (P) 15 ...... ..... 31 15 P
Aplikasi

LATIHAN
Berdasarkan pemahaman Ananda tentang nomor atom, nomor massa dan
notasi atom, lengkapilah tabel berikut ini!

Jumlah
Nama Nomor Nomor Notasi
No Proton Elektro Neutron
unsur/atom atom massa atom
n
1 Karbon (C) .... .... .... 6 12 ....
Kesimpulan

Tulislah kesimpulan yang Ananda peroleh pada pembelajaran ini !


..............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................

Menentukan Isotop, isobar dan isoton


MODEL 7. Isotop

(D. Ebbing :49)


Gambar a. Atom Karbon Gambar b. Atom Karbon
Gambar a dan b adalah isotop.

1. Berdasarkan model 1, atom apa saja yang ada pada gambar a dan gambar b? Apakah kedua
atom berasal dari unsur yang sama?
Jawab:
……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………
2. Berdasarkan model 1, berapa jumlah proton atom Karbon pada gambar a dan gambar b?
gambar a =……………………………………………………………………………….
gambar b =……………………………………………………………………………….

3. Berdasarkan model 1, berapa jumlah neutron atom Karbon pada gambar a dan gambar b?
Apakah kedua atom memiliki jumlah neutron sama?
gambar a = ……………………………………………………………………………….
Gambar b = ……………………………………………………………………………….
4. Berdasarkan jawaban soal no 2 berapakah nomor atom pada kedua atom Karbon? Apakah
keduanya memiliki nomor atom yang sama?
gambar a =……………………………………………………………………………….
gambar b =……………………………………………………………………………….
5. Berdasarkan jawaban soal no 2 dan 3, berapakah nomor massa atom pada kedua atom?
Apakah keduanya memiliki nomor massa yang sama?
gambar a =……………………………………………………………………………….
gambar b =……………………………………………………………………………….
6. Berdasarkan jawaban soal no 1 sampai no 5 apa itu isotop ditinjau dari asal atomnya,
nomor atom, nomor massa, dan jumlah neutron?
Jawab:
……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………

LATIHAN

Kelompokkan manakah unsur-unsur berikut yang merupakan isotop!


24 24 39 40 13 13
11 Na 12 Mg 11 Na 20 Ca 7 N 6 C

56 57 20 21 3 3
26 Fe 26 Fe 10 Ne 10 Ne 1 H 2 He

……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………

KESIMPULAN

Isotop adalah …………………………………………………………………………


………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………….………
MODEL 8. Isoton.

Gambar a. Atom Nitrogen Gambar b. Atom Oksigen


Gambar a dan b adalah isoton.

PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan model 2, atom apa saja yang ada pada gambar a dan gambar b? apakah kedua
atom berasal dari unsur yang sama?
Jawab:
……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………

2. Berdasarkan model 2, berapa jumlah proton atom Nitrogen pada gambar a dan atom

Oksigen pada gambar b?

gambar a = ……………………………………………………………………………….

Gambar b = ……………………………………………………………………………….

3. Berdasarkan model 2, berapa jumlah neutron atom Nitrogen pada gambar a dan atom

Oksigen pada gambar b? apakah kedua atom memiliki jumlah neutron sama?

gambar a =……………………………………………………………………………….

gambar b =……………………………………………………………………………….

4. Berdasarkan jawaban soal no 2, berapakah nomor atom Nitrogen dan Oksigen ? Apakah
keduanya memiliki nomor atom yang sama?
gambar a =……………………………………………………………………………….

gambar b = ……………………………………………………………………………….
5. Berdasarkan jawaban soal no 2 dan 3, berapakah nomor massa atom Nitrogen dan

Oksigen? Apakah keduanya memiliki nomor massa yang sama?

gambar a =……………………………………………………………………………….

gambar b =……………………………………………………………………………….

6. Berdasarkan jawaban soal no 1 sampai no 5 apa itu isoton ditinjau dari asal atomnya,
nomor atom, nomor massa, dan jumlah neutron?
Jawab:

……………………………………………………………………………….…………

………………………………………………………………………………….………

LATIHAN

Kelompokkan manakah unsur-unsur berikut yang merupakan isoton!


24 13 39 40 56 24
11 Na 6 C 19 K 20 Ca 26 Fe 11 Mg

14 57 20 21 3 3
7 N 26 Fe 10 Ne 10 Ne 1 H 2 He

……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………

KESIMPULAN

Isoton adalah …………………………………………………………………………


………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………….………
MODEL 9. Isobar

Ghghjgjhgjh

13 13
6C 7N

Gambar a. Atom Karbon Gambar b. Atom Nitrogen


Gambar a dan b adalah isobar.

PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan model 3, atom apa saja yang ada pada gambar a dan gambar b? apakah kedua
atom berasal dari unsur yang sama?
Jawab:
……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………
2. Berdasarkan model 3, berapa jumlah proton atom Karbon pada gambar a dan atom
Nitrogen pada gambar b?
gambar a = ……………………………………………………………………………….
gambar b =……………………………………………………………………………….
3. Berdasarkan model 3, berapa jumlah neutron atom Karbon pada gambar a dan atom
Nitrogen pada gambar b? apakah kedua atom memiliki jumlah neutron sama?
gambar a = ……………………………………………………………………………….
gambar b =……………………………………………………………………………….
4. Berdasarkan jawaban soal no 2 berapakah nomor atom Karbon pada gambar a dan atom
Nitrogen pada gambar b?
gambar a = ……………………………………………………………………………….
gambar b =……………………………………………………………………………….
5. Berdasarkan jawaban soal no 2 dan 3, berapakah nomor massa atom Karbon pada gambar a
dan atom Nitrogen pada gambar b?
gambar a = ……………………………………………………………………………….
gambar b =……………………………………………………………………………….

6. Berdasarkan jawaban soal no 1 sampai no 5 apa itu isobar ditinjau dari asal atomnya,
nomor atom, nomor massa, dan jumlah neutron?
Jawab:
……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………………….………

LATIHAN
Kelompokkan manakah unsur-unsur berikut yang merupakan isobar!
13 24 56 40 3 13
7 N 21 Mg 26 Fe 20 Ca 2 He 6 C

39 57 20 21 3 24
19 K 26 Fe 10 Ne 10 Ne 1 H 11 Na

……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………

KESIMPULAN

Isobar adalah …………………………………………………………………………


………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………….………
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Pertanyaan kunci model 1

1. Atom Fe
2. Atom Au
3. Unsur disusun oleh Partikel terkecil yaitu atom
4. Sama
5. Sama
6. Berbeda
7. Atom atomP enyusun unsure memiliki sifat yang sama. Sedangkan atom atom suatu
unsure berbeda dengan atom unsure lain.

Pertanyaan kunci model 2

1. H2 dan Cl2
2. Bebrbeda
3. Senyawa adalah zat yang tersusun dari 2 lebih atom yang berbeda jenis
4. Senyawa tersusun dari 2 lebih atom yang berbeda jenis
5. H 2buah dan Cl 2 buah
6. H 2 buah dan Cl 2 buah
7. Tidak
8. Tidak
9. Dalam reaksi kimia yang terjadi hanya Penggabungan dan Pemisahan atom atom
bukan PenciPtaan dan Pemusnahan atom atom
Latihan

1. Massa, ukuran, bentuk dan sifat


2. Dalton mengatakan bahwa atom meruPakan Partikel terkecil, Padahal masih ada
PartikelP enyusun didalamnya, sePerti electron
3. Unsur adalah zat yang tersusun dari atom atom sejenis. Sedangkan senyawa adalah
zat yang tersusun dari atom atom yang berbeda jenis

Pertanyaan kunci model 3

1. Thomson menjelaskan bahwa atom tediri dari Partikel Penyusun yaitu electron
2. Menyebar diseluruh bagian atom
3. Partikel terkecil yang didalamnya tersebar electron electron
Latihan

1. Tabung sinar katoda adalah tabung kaca yang sebagian besar udaranya disedot keluar.
Kedua lempeng logam dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi dan medan
magnet. Lempeng bermuatan negatif disebut katoda dan bermuatan positif disebut
anoda. Sinar katoda tertarik ke anoda kemudian melewati lubang dan merambat
menuju ujung tabung menumbuk dinding kaca. Sinar tersebut adalah electron.

2. 3 gerakan sinar
a. Ketika medan magnet hidup dan medan listrik mati, sinar katoda menumbuk
kearah kutub positif magnet
b. Ketika medan magnet mati dan medan listrik hidup, sinar katoda menumbuk kea
rah kutub positif
c. Ketika kedua medan mati atau hidup, sinar katoda merambat lurus

3. Muatan sebuah elektron adalah 1,622 x 10-19 C

Pertanyaan kunci model 4

1. Elektron
2. Rutherford menemukan partikel bermuatan positif yaitu proton
3. Berputar mengelilingi inti atom
4. Atom adalah partikel yang terdiri dari inti bermuatan positif dan electron electron
berutar mengelilinginya

Latihan

1. Percobaan mengamati hamburan sinar alfa terhada lempeng logam tipis diaman pada
percobaan ini dapat diamati bahwa sebagian besar partikel α menembus logam, ada
yang sedikit membelok, dan ada yang membelok dengan sudut yang besar. Pada
beberapa waktu ada partikel yang dipantulkan lagi ke arah datangnya.

2. Karena partikel bermuatan positif tersebut menumbuk inti atom yang juga bermuatan
positif
Lampiran 3
ASSESMENT PENGETAHUAN

Penugasan Mandiri
Lengkapi tabel dibawah ini untuk memperdalam pemahaman kalian tentang
Perkembangan Model Atom

NO MODEL ATOM KELEMAHAN KELEBIHAN


1 John Dalton
2 Thomson
3 Rutherford
4 Niels Bohr
5 Mekanika Kuantum

Latihan Soal

Pilihlah jawaban yang paling benar !

1. Gambar berikut ini merupakan perkembangan model atom.

Model atom Rutherford adalah model atom nomor ....


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
2. Teori atom yang dapat menerangkan adanya spektrum atom hidrogen adalah teori
atom ....
A. Bohr
B. Rutherford
C. Thomson
D. Rydberg
E. Dalton
3. Pokok teori atom Thomson dititik beratkan pada ....
A. Atom terdiri dari elektron – electron
B. Elektron sebagai penyusun utama atom
C. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi electron
D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron
sehingga keseluruhannya bersifat netral
E. proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling
meniadakan
4. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
(1) Hanya mampu menjelaskan sepektrum atom hydrogen
(2) Tidak mampu menjelaskan sepektrum atom-atom berelektron banyak
(3) Tidak dapat menerangkan alasan elektron tidak jatuh ke dalam inti
(4) Bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell
(5) Jarak elektron dengan inti terlalu jauh sehingga tidak ada gaya sentripetal
Kelemahan teori atom Rutherford ditunjukkan oleh angka….
A. (1) dan (2)
B. (1 )dan (3)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
5. Dibandingkan dengan teori atom Rutherford, teori atom Niels Bohr
mempunyai kelebihan dalam hal……
A. Jumlah proton dan jumlah elektron
B. Massa atom yang terpusat pada inti atom
C. Muatan proton yang sama dengan muatan elektron
D. Keberadaan elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu saat mengelilingi inti
atom
E. Keberadaan proton dan neutron dalam inti atom serta electron mengelilingi inti
atom
6. Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan
(tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke
tingkat energi lainnya disertai penyerapan atau pelepasan energi. Pernyataan ini
dikemukaan oleh ….
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Niels Bohr
E. Schrodinger
7. Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron,
melainkan hanya suatu kebolehjadian ditemukannya elektron. Pernyataan ini
dikemukakan oleh ….
A. Wernerg Heisenberg
B. Niels Bohr
E. Ernest Rutherford
D. J.J Thomson
E. Goldstein
8. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap
atau memancarkan energi. Teori yang merupakan penyempurnaan dari teori atom
Rutherford ini dinamakan teori ….
A. Niels Bohr
B. Dalton
C. Thomson
D. Rutherford
E. Mekanika Kuantum
Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Latihan

Kunci
No Pembahasan
Jawaban
1 C Menurut Rutherford, atom terdiri atas inti atom yang bermuatan
positif dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negative

2 A Sudah jelas
3 D Teori Atom Thomson
Atom adalah partikel positif dengan elektron –elektron yang
tersebar didalamnya
4 D Kelemahan teori atom Rutherford:
Tidak dapat menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke dalam
inti atom. Hal ini bertentangan dengan teori gelombang
elektromagnetik Maxwell. Karena berdasarkan teori gelombang
elektromagnetik Maxwell, gerakan elektron mengitari inti
disentari dengan pemancaran energi, hal tersebut akan
menyebabkan berkurangnya elektron dan lintasannya semakin
mendekati inti, lalu jatuh ke dalam inti atom.
Tidak dapat menjelaskan terjadinya sepektrum garis pada atom
hidrogen.
5 D Menurut Bohr, elektron mengelilingi inti atom pada tingkat energi
tertentu. Ketika elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih
tinggi maka elektron akan menyerap energi, dan sebaliknya ketika
elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah maka
elektron akan memancarkan energi.

6 D Niels Bohr mengemukakan bahwa:


 Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu
lintasan.
 Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang
lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga
energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah
dari lintasan rendah ke lintasan yang lebih tinggi maka
elektron akan menyerap energi. Sebaliknya, jika berpindah
dari lintasan tinggi ke rendah maka akan memancarkan energi.

7 A Teori ketidak pastian Heisenberg menyatakan bahwa


“kedudukan dan kecepatan gerak elektron tidak dapat ditentukan
secara pasti, yang dapat ditentukan hanyalah kemungkinan
terbesar atau probabilitas kebenaran elektron pada jarak
tertentu dari inti atom.”

8 A Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain


sambil menyerap atau memancarkan energi. Teori yang
merupakan penyempurnaan dari teori atom Rutherford adalah
Teori Atom Niels Bohr
Penugasan Mandiri
Lengkapi tabel berikut
Jumlah
No Isotop Nomor Atom Nomor Massa
Neutron
1
1𝐻

2
1 1𝐻

3
1𝐻

12
𝐶6
2
13
𝐶7
35
17𝐶𝑙
3
37
17𝐶𝑙

Lengkapi tabel berikut

No Isobar Nomor Atom Nomor Massa Jumlah


Neutron
1 13
𝐶 7
14
𝑁 7
2 24
11𝑁𝑎
24
12𝑀𝑔
Lengkapi tabel berikut

No Isoton Nomor Atom Nomor Massa Jumlah


Neutron
13
𝐶7
1
14
𝑁7
31
15𝑃
2
32
16𝑆

Berdasarkan tabel –tabel diatas simpulkan isotop merupakan………………………….


……………………………………………………………………………………………………………………….. Isobar
merupakan…………………………………………………………………………………………… Isoton
merupakan……………………………………………………………………………………………
Latihan Soal
Pilihlah Jawaban yang Tepat !
1. Partikel bermuatan positif yang terdapat dalam inti atom adalah . . . .
A. proton
B. inti atom
C. neutron
D. elektron
E. atom
2. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas proton, neutron, dan elektron. Muatan listrik
partikel dasar tersebut berturut-turut adalah ....
A. -1, +1, 0
B. +1, -1, 0
C. +1, 0, -1
D. -1, 0, +1
E. 0, -1, +1
3. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah ....
A. elektron ditemukan oleh J.J. Thomson
B. sinar terusan bermuatan positif
C. inti atom ditemukan oleh Niels Bohr
D. inti atom bermuatan positif
E. sinar katoda bermuatan negatif

1. Partikel berikut yang muatannya sebesar 1,6 × 10-19 C dan bermassa 1 sma adalah
...
A. elektron
B. proton
C. neutron
D. partikel alfa
E. proton dan elektron
2. Partikel dasar dalam atom terdiri dari ....
A. Proton, elektron, dan positron
B. Proton, neutron, dan nukleon
C. Proton, elektron, dan neutron
D. Positron, nukelon, dan elektron
E. Neutron, nukleon, dan elektron
3. Kalium mempunyai nomor atom 19 dan nomor massa 39. Jumlah elektron pada
ion Kalium adalah ....
A. 21
B. 20
C. 19
D. 18
E. 17
4. Pada isotop unsur 5626𝐹𝑒 dan 22688 𝑅𝑎, jumlah proton dan neutr
Secara berturut – turut adalah ....
A. (26 , 26) : (88 , 88)
B. (26 , 26) : (88 , 138)
C. (26 , 30) : (88 , 266)
D. (26 , 30) : (88 , 138)
E. (26 , 56) : (88 , 138)
5. Lambang suatu 40
18𝑋 dapat disimpulkan bahwa pada satu atom unsur X
unsurmempunyai. ..
A. 18 neutron dan 18 proton
B. 22 neutron dan 22 proton
C. 40 proton dan 18 elektron
D. 18 proton dan 22 neutron
E. 18 neutron, 22 proton, dan 22 elektron
6. Atom X mempunyai 10 elektron dan 12 neutron. Nomor massa unsur X itu adalah....
A. 2
B. 10
C. 12
D. 22
E. 24
7. Unsur X mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur Y mempunyai
nomor massa 23 dan nomor atom 11. Kedua atom tersebut merupakan ....
A. Isotop
B. Isobar
C. Isoton
D. Isokhor
E. Isomer
Kunci dan Pembahasan Soal Latihan

No Kunci Pembahasan
Jawaban
1 B Percobaan Rutherford, hamburan sinar alfa oleh lempeng emas.
Hasil percobaan ini membuat Rutherford menyatakan
hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang bermuatan
positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga
atom bersifat netral

2 C
Berdasarkan percobaan tetes Millikan ditemukan seperti tabel:

3 C Inti atom ditemukan oleh Rutherford bukan Niels Bohr

4 E Sudah jelas bahwa partikel dasar penyusun atom yang mempunyai


muatan sebesar 1,6 × 10-19 C dan bermassa 1 sma adalah proton
dan elektron

5 C Sudah jelas bahwa partikel dasar penyusun atom adalah proton,


elektron dan neutron

6 C Jumlah elektron atom dalam keadaan netral sama dengan jumlah


proton (nomor atom) dalam hal ini sama dengan 19

7 D

Jumlah proton sama dengan nomor atom,jumlah neutron =


nomor massa – nomor atom
Untuk atom Fe proton = 26, neutron = 56 -26 = 30
Untuk atom Ra proton = 88, neutron = 226 -88 = 138

8 D Mempunyai Proton = 18, elektron 18 dan neutron = 40 -18


= 22
9 D Nomor massa (A) atom X = Z (nomor atom /jumlah elektron
dalam keadaan netral) + n
A = 10 + 12 = 22
10 C Jumlah neutron unsur X = 12, jumlah neutron unsur Y = 23 – 11
= 12
Unsur X dan Y mempunyai jumlah neutron yang sama yaitu 12
oleh karena itu kedua unsur ini disebut isoton

F. Penilaian Diri
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 tentang Partikel Dasar Penyusun Atom,berikut
diberikan tabel pertanyaan untuk mengukur keberhasilan kalian terhadap penguasaan materi
ini.

Tabel Penilaian Diri


No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1 Dapatkah kalian membandingkan eksperimen yang
mendukung penemuan elektron, inti atom, proton
dan neutron?
2 Dapatkah kalian menentukan notasi atom (nuklida)
berdasarkan jumlah proton, elektron dan neutron ?
3 Dapatkah kalian membandingkan perbedaan antara
isotop,isobar dan isoton ?

Bila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban "Tidak", maka segera
lakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih terdapat jawaban
"Tidak".
EVALUASI
Pilihlah jawaban yang tepat !
1. Teori atom yang menyatakan bahwa reaksi kimia adalah pemisahan, penggabungan, atau
penyusunan kembali atom-atom, sehingga atom tidak bisa dibuat atau dimusnahkan
merupakan teori yang dikemukakan oleh. .
A. Dalton
B. Thomson
C. Niels Bohr
D. Rutherford
E. Max Planck

2. Teori yang menjadi dasar timbulnya model atom modern adalah teori…
A. Rutherford, Niels Bohr dan de Broglie
B. Pauli, Niels Bohr dan de Broglie
C. Rutherford, de Broglie dan Hund
D. de Broglie, Schrodinger dan Heisenberg
E. Dalton, de Broglie dan Heisenberg.

3. Model atom thomson memiliki kelemahan yang tidak dapat menjelaskan…


A. Atom-atom unsur adalah identic
B. Bahwa inti atom bermuatan positif
C. Bahwa proton bermuatan positif
D. Alasan elektron tidak jatuh ke inti
E. Elektron mengelilingi inti atom

4. Teori atom yang dikemukakan oleh J.J Thomson menitikberatkan pada...


A. Atom terdiri dari elektron - elektron
B. Elektron sebagai penyusun utama atom
C. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi elektron
D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar
elektron sehingga keseluruhannya bersifat netral
E. Proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling
meniadakan.

5. Teori yang menjadi dasar munculnya teori atom modern adalah…


A. Spektrum atom hydrogen
B. Tabung sinar katode
C. Penghamburan sinar alfa
D. Adanya sinar saluran
E. Mekanika gelombang

6. Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak adanya penjelasan tentang…


A. Partikel penyusun inti atom
B. Massa atom yang berpusat pada inti
C. Elektron yang bergerak mengitari inti pada jarak tertentu
D. Inti atom bermuatan positif
E. Elektron yang memiliki energi yang tetap

7. Kelemahan teori atom Niels Bohr ialah….


A. Tidak dapat menjelaskan kestabilan atom
B. Tidak dapat menjelaskan tentang terbentuknya elektron pada lintasan
C. Tidak dapat menjelaskan keberadaan elektron pada lintasan
D. Tidak dapat menjelaskan terjadinya perpindahan elektron
E. Tidak dapat menjelaskan kedudukan elektron dalam atom

8. Ilmuan yang berhasil menemukan neutron adalah…


A. William Crookes
B. Goldstein
C. James Chadwick
D. Sir Humphry Davy
E. J.J Thomson

9. Suatu partikel dalam inti atom yang bermuatan positif disebut dengan…
A. Proton
B. Inti atom
C. Neutron
D. Elekron
E. Atom

10. Pokok teori atom thomson dititikberatkan pada . . . .


A. Atom terdiri dari elektron - elektron
B. Elektron sebagai penyusun utama atom
C. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi elektron
D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar
elektron sehingga keseluruhannya bersifat netral
E. Proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya
saling meniadakan.

11. Model atom Dalton digambarkan sebagai bola yang berbentuk bulat masif.
Kelemahan model atom ini adalah ....
A. belum menggambarkan letak dan lintasan elektron dalam suatu atom
B. belum mengemukakan adanya partikel penyusun suatu atom
C. Dalton tidak mampu menerangkan penyebab elektron tidak jatuh ke inti atom
D. hanya tepat untuk atom dengan nomor atom kecil
E. atomnya digambarkan sebagai sebagai bola yang berbentuk bulat masif

12. Sebuah atom dapat bermuatan netral disebabkan karena . . . . .


A. Dalam atom elektronnya bergerak mengelilingi inti
B. Adanya proton didalam inti atom
C. Jumlah proton dan elektron sama
D. Jumlah proton dan neutron sama
E. Karena elektron memiliki energi yang tetap

13. Unsur X memiliki neutron sebanyak 30 dan nomor massanya 65. Lambang
unsur X adalah ....
65
30 A �
30 �
65 B �
65 �
35 C �
35 �
30 D �
30 �
35 E �

14. Jika unsur Ni memiliki nomor atom 27 dan nomor massa 59, ion Ni2+ memiliki
jumlah proton, elektron dan neutron berturut – turut adalah ....
A. 25, 25, 30
B. 27, 25, 32
C. 25, 30, 25
D. 30, 25, 25
E. 30, 25, 55

15. Diantara pasangan unsur berikut yang merupakan isoton adalah ....
A. 82Pb dan 84Pb 214
214

B. 82Bi dan 84Po214


214

C. 84Pb
214 dan 82Pb214
12Mg
21 dan
20Ca
D. 40

20Ca
40 dan
19X
E. 39

16. Unsur X mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur Y mempunyai


nomor massa 23 dan nomor atom 11. Kedua atom tersebut merupakan .....
A. Isotop
B. Isobar
C. Isoton
D. Isokhor
E. Isomer

17. Dalam suatu atom elektron di sekitar inti atom tidak jatuh ke dalam, hal ini
disebabkan karena ....
A. elektron bergerak dengan lintasan dan jarak tertentu dari inti atom
B. gaya tolak-menolak antara elektron dan inti atom, relatif besar
C. adanya penghalang antara inti atom dan elektron
D. massa elektron relatif kecil dibandingkan massa inti atom
E. elektron dalam kondisi diam di sekitar inti atom

18. Spektrum atom merupakan spektrum berupa garis dengan warna


tertentu. Hal ini menurut Niels Bohr terjadi karena ....
A. Elektron bergerak pada lintasan dengan energi tertentu
B. Elektron mengelilingi inti atom tidak mengalami perubahan
C. Elektron hanya bergerak pada lintasan tertentu dan tidak dapat berpindah lintasan.
D. Warna yang nenunjukkan energi elektron yang tidak dipengaruhi oleh inti atom.
E. Adanya gaya tarik terhadap elektron yang sangat kuat

19. Kelemahan model atom Rutherford adalah ....


A. belum bisa menerangkan mengapa elektron tidak tertarik ke inti
B. belum bisa menerangkan adanya proton dan elektron
C. belum bisa menerangkan sifat atom
D. belum bisa menerangkan bentuk atom
E. belum menemukan inti atom

20. Model atom mekanika kuantum menyebutkan bahwa kedudukan elektron


tidak dapat ditentukan secara pasti. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh ....
A. J.J Thomson
B. C.Davidson
C. De Broglie
D. Niels Bohr
E. Werner Heisenberg
Kunci Jawaban Evaluasi

1. A 11. B
2. D 12. C
3. C 13. A
4. D 14. B
5. E 15. E
6. E 16. C
7. E 17. A
8. C 18. A
9. A 19. A
10. D 20. E

Pedoman Penskoran

Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar ini.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 100 %

Konversi tingkat penguasaan:


90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar ini, terutama bagian yang belum dikuasai.

Anda mungkin juga menyukai