MODUL AJAR
KIMIA
NANO TEKNOLOGI
UNTUK MASA DEPAN
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia-Nya untuk dapat
menyelesaikan sebuah tanggung jawab berat kepada saya dapat menyusun modul ajar kimia dengan
model pembelajaran guided discovery learning selesai pada waktunya. Modul ini dipersiapkan sebagai
panduan bagi guru dan Peserta didik dalam proses pembelajaran kimia pada materi kesetimbangan
kimia untuk Fase E / X SMA semester I.
Modul ini disusun berdasarkan pendekatan scientific (5M), yaitu mengamati, menanya,
mencoba (eksperimen), mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan dengan menggunakan model
pembelajaran guided discovery learning. Tahapan 5M tersebut terdapat di dalam enam tahap
pembelajaran model guided discovery learning, yaitu stimulas, identifikasi masalah, pengumpulan data,
pengolahan data, pembuktian dan menarik kesimpulan. Dalam modul ini materi disajikan dengan jelas,
dilengkapi dengan contoh, gambar, percobaan sederhana serta latihan-latihan yang membantu Peserta
didik menemukan konsep dan memahami materi yang dipelajari. Modul ini juga membantu Peserta
didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran. Dibagian akhir dari
modul ini diberikan LKPD untuk mengukur pemahaman konsep yang telah dikuasai Peserta didik.
Penulis menyadari modul ajar yang dikembangkan ini masih terdapat kekurangan karena
keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
penyempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat bagi guru dan Peserta didik. Terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................2
Petunjuk Penggunaan Modul.....................................................................................................................3
P E T A K O N S E P................................................................................................................................5
1. INFORMASI UMUM........................................................................................................................6
2. KOMPETENSI INTI..........................................................................................................................7
LAMPIRAN.............................................................................................................................................10
A. Materi ajar.........................................................................................................................................11
B. LKPD................................................................................................................................................16
C. Penilaian Ranah Pengetahuan...........................................................................................................24
D. Penilaian Sikap dan ketrampilan......................................................................................................31
GLOSARIUM..........................................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................28
Petunjuk Penggunaan Modul
1. Tahap stimulation. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk melakukan kegiatan dengan mengamati,
membaca, menyimak, melihat serta mengajukan pertanyaan yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah
2. Tahap problem statement. Guru membimbing Peserta didik untuk mengidentifikasi permasalahan yang
merekaa temui pada tahap stimulation, setelah itu guru membimbing Peserta didik untuk merumuskan
hipotesis.
3. Tahap data collection. Guru memberi kesempatan pada Peserta didik untuk dapat menjawab pertanyaan
atau membuktikan benar tidaknya hipotesis dengan cara pemberian contoh-contoh, mengamati objek
atau kejadian, mengumpulkan data dan membaca sumber lain.
4. Tahap data processing. Guru membantu Peserta didikdalam pembentukan konsep dan mendapatkan
pengetahuan baru tentang alternatif jawaban/penyelesaian yang perlu mendapat pembuktian secara
logis.
5. Tahap verification. Guru membimbing Peserta didikuntuk membandingkan hipotesis yang telah dibuat
pada tahap problem statement dengan kesimpulan yang telah diambil setelah melakukan tahap data collection
dan data processing.
6. Tahap generalization. Guru membimbing Peserta didikuntuk menyimpulkan apa yang telah
didapatkan bedasarkan fakta ataupun hasil pengamatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
B. Petunjuk Untuk Siswa
1. Petunjuk Peserta didik merupakan pedoman bagi Peserta didikdalam menggunakan modul pada proses
pembelajaran.
2. Lembar kegiatan merupakan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan Peserta didik dalam proses
pembelajaran yang disusun berdasarkan sintak guided discovery learning meliputi 6 tahap yaitu
pemberian ransangan (stimulation), identifikasi masalah (problem statement), pengumpulan data (data
collection), pembuktian (verification), dan kesimpulan (generalization).
Tahap problem statement. Peserta didik mengidentifikasi permasalahan apa saja yang didapat dari tahap
stimulation, kemudian merumuskannya dalam bentuk hipotesis
.
Tahap data collection. Peserta didik mengamati objek/kejadian, dan mencatat hasil pengamatan jika
itu suatu percobaan.
Tahap data processing. Guru membantu Peserta didikdalam pembentukan konsep dan
mendapatkan pengetahuan baru tentang alternatif jawaban/penyelesaian yang perlu mendapat
pembuktian secara logi
Tahap verification. Peserta didikmembuktikan apakah hipotesis yang telah disusun sebelumnya benar
atau salah setelah mengumpulkan dan mengolah data sehingga mengidentifikasi kesimpulan
Tahap generalization. Peserta didik menuliskan kesimpulan tentang materi kimia dalam kehidupan
sehari- hari yang didapatkan berdasarkan fakta ataupun hasil pengamatan dengan tujuan
pembelajaran.
PETA KONSEP
PETA KONSEP
Perkembangan
Model Atom
Dalton
Niels Bohr
Mekanika
Kuantum
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Guru : Wiranda, S.Pd, M.Si
Jenjang Sekolah : SMA
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 30 Jakarta
Tahun Ajaran : 2023-2024
Kelas : X/Fase E
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (3 kali pertemuan)
Pertemuan Ke : 1,2,3
B. Kompetensi Awal
1. Peserta didik sudah memahami materi tentang struktur atom
2. Pesrta didik sudah memahami partikelpenysun atom
D. Sarana Prasarana
HP/laptop/infokus
Jaringan internet, buku paket Peserta didik, alat tulis dan bahan ajar
F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan Discoveri Learning untuk Pembelajaran Tatap Muka.
2. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan pengertian nanoteknologi
2. Mendeskripsikan pentingnya nanoteknologi
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat mengetahui pengertian dan pentingnya
nanoteknologi, Selain itu, peserta didik dapat mengetahui bahwa semua hal yang berada di sekeliling kita
terdiri dari berbagai jenis senyawa yang tersusun dari atomatom serta menambah wawasan unsur logam
yaitu logam tanah jarang sebagai salah satu unsur logam transisi yang dapat dimanfaatkan sebagai
nanomaterial.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian mendengar tentang istilah nano, nano material, dan nano teknologi?
2. Apakah yang dimaksud dengan teknologi nano?
3. Apakah kalian pernah menemukan aplikasi teknologi nano?
4. Tahukah kalian bahwa teknologi nano sangat berperan penting dalam pandemic covid 19?
Tahukah kalian bahwa rangka sepeda dan alat olahraga yang ringan terbuat dari Karbon hasil
teknologi nano?
Tahukan kalian, karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan pada pensil memiliki
karakteristik yang tidak keras dan mudah sekali patah. Namun, saat karbon dibuat menjadi
nanomaterial seperti carbon nanotube (CNT), sifat mekanisnya berubah menjadi sangat kuat melebihi
baja, namun lebih ringan dan memiliki elastisitas yang tinggi ?
D. Kegiatan Pembelajaran
\ Pertemuan 1 dan 2
KEGIATAN PENDAHULUAN (30 menit)
Orientasi
Peserta didik menjawab salam dari guru dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Pesera didik dicek kehadirannya oleh guru sebagai sikap disiplin
Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis oleh guru untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Guru melakukan apersepsi (bertanya kepada Peserta didik terkait materi yang berhubungan dengan materi
pergeseran kesetimbangan kimia)
1. Apersepsi: Masih ingatkah anda atom dan partikel penyusun atom
2. Memberi motivasi kepada peserta didik dan apersepsi berupa guru memberikan pertanyaan "Unsur apa saja
yang terdapat pada bahan makanan yang sering kalian konsumsi?"
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
Membagi kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan Peserta didik disertai LKPD dan bahan ajar
KEGIATAN INTI (120 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik memusatkan perhatian mengamati video mengenai Kandungan Kimia
(stimulus/pemberian Berharga pada Lumpur Lapindo di https://youtu.be/TPKsZDrxVMk
rangsangan)
Problem statemen Setelah memperhatikan video youtube tentang limpur lapindo, timbul pertanyaan
(pertanyaan/ dari Peserta didik. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
identifikasi mengidentifikasi dari tayangan video tadi , diharapkan muncul pertanyaan dari
masalah) siswa tentang teori atom
Data collection Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
(pengumpulan data) dengan cara : (menalar)
Berdiskusi mengenai data yang diperoleh dari tentang perubahan materi
baik fisika dan kimia
Mengolah informasi perkembangan teori atom yang sudah diperoleh dari
hasil diskusi dengan melakukan aktivitas yang terdapat pada LKPD
Guru melakukan penilaian terhadap proses Peserta didik dalam melakukan
kegiatan diskusi kelompok
Pengolahan Data
Peserta didik melakukan pengolahan informasi/analisa data dari data literasi dan
eksperiment untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam LKPD ( tujuan nuntuk
mengecek pemahaman siswa )
Verification 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan dengam cara :
(pembuktian) a. Setiap kelompok memilih anggota yang bertugas untuk :
Menjelaskan nano teknologi
Membacakan jawaban pertanyaaan pada LKPD
Menjawab pertanyaan dari kelompok lain
Mengumpulkan pertanyaan – pertanyaan dari kelompok lain
b. Presentasi dilakukan di depan kelas
Peserta didik dari kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur
dan mencocokan jawabannya.
Guru melakukan penilaian proses berdasarkan presentasi kelompok
Generalization Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
(menarik lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang terkait
kesimpulan) Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil diskusi pada
permasalahan:
Perkembangan teori atom dari dalton sampai modern
Kelemahan teori atom dari dalton sampai modern
Bentuk atau model atom dari masing2 penemunya
KEGIATAN PENUTUP (30 menit)
Pada Setiap Akhir Pembelajaran :
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru melaksanakan penilaian formatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik mengerjakan Soal/membuat peta konsep/melakukan
penelitian
4. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi nomor atom, nomor massa, isotop,
isobar dan isoton yg akan dibahas dipertemuan berikutnya tentang
5. Guru bersama peserta didik berdoa dan mengucapkan salam
Pertemuan ke 3
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 menit)
Orientasi
Peserta didik menjawab salam dari guru dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Pesera didik dicek kehadirannya oleh guru sebagai sikap disiplin
Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis oleh guru untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
a. Mengaitkan materi pembelajaran partikel penyusun atom dengan pengetahuan peserta didik pada tema
sebelumnya yaitu perkembangan model atom.
b. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema partikel penyusun atom yaitu :
1) Nah, coba Ananda ingat kembali tentang percobaan tabung sinar katoda, partikel apa yang ditemukan
Thomson dari percobaan tersebut?
2) Menurut Ananda, apakah rol besi ini termasuk materi? Jika iya, apakah rol besi ini disusun oleh atom-
atom penyusunnya? Apakah pada rol besi ini juga terdapat elektron??
3) Menurut Ananda, jumlah elektron pada 1 atom besi akan sama dengan jumlah elektron pada 1 atom emas?
dalam suatu notasi atom/unsur.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari partikel penyusun atom. Setelah pembelajaran, Ananda
diharapkan dapat menganalisis nomor atom, nomor massa dan notasi atom
Pemberian Acuan
Membagi kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan Peserta didik disertai LKPD dan bahan ajar
KEGIATAN INTI (60 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik memusatkan perhatian pada gambar yang di berikan oleh guru,
(stimulus/pemberian wacana singkat yang terdapat pada LKPD serta yang berkaitan dengan materi
rangsangan) partikel penyusun atom
Problem statemen Setelah memperhatikan gambar dan wacana yang terdapat pada LKPD, timbul
(pertanyaan/ pertanyaan dari Peserta didik. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
identifikasi untuk mengidentifikasi beberapa gambar yang terjadi sehari-hari, diharapkan
masalah) muncul pertanyaan dari siswa tentang partikel penyusun atom serta isotop, isobar
dan isoton
Data collection Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
(pengumpulan data) dengan cara : (menalar)
Berdiskusi mengenai data yang diperoleh dari tentang partikel penyusun
atom serta isotop, isobar dan isoton
Mengolah informasi perkembangan teori atom yang sudah diperoleh dari
hasil diskusi dengan melakukan aktivitas yang terdapat pada LKPD
Guru melakukan penilaian terhadap proses Peserta didik dalam melakukan
kegiatan diskusi kelompok
Pengolahan Data
Peserta didik melakukan pengolahan informasi/analisa data dari data literasi dan
eksperiment untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam LKPD ( tujuan nuntuk
mengecek pemahaman siswa )
Verification 2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan dengam cara :
(pembuktian) a. Setiap kelompok memilih anggota yang bertugas untuk :
Menjelaskan kegunaan nanoteknologi dalam kehidupan sehari hari
Membacakan jawaban pertanyaaan pada LKPD
Menjawab pertanyaan dari kelompok lain
Mengumpulkan pertanyaan – pertanyaan dari kelompok lain
b. Presentasi dilakukan di depan kelas
Peserta didik dari kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur
dan mencocokan jawabannya.
Guru melakukan penilaian proses berdasarkan presentasi kelompok
Generalization Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
(menarik lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang terkait
kesimpulan) Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil diskusi pada
permasalahan:
KEGIATAN PENUTUP (30 menit)
Pada Setiap Akhir Pembelajaran :
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru melaksanakan penilaian formatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik mengerjakan Soal/membuat peta konsep/melakukan
penelitian
4. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi periodik unsur yg akan dibahas
dipertemuan berikutnya tentang
5. Guru bersama peserta didik berdoa dan mengucapkan salam
E. Asesmen
Bentuk asesmen :
Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi
Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja
Tertulis (tes tulis: soal AKM)
Tjahyani Wiranda
NIP. 197011241993012001 NIP.197103131993011001
Refleksi Untuk guru
Keberhasilan apa saja yang sudah dicapai di tujuan pembelajaran ini?
Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan tujuan pembelajaran?
Apakah cara mengajar saya dapat dimengerti siswa?
Apa yang harus diperbaiki bila siswa tidak paham penjelasan saya?
Siswa mana yang membutuhkan perhatian khusus?
Pengayaan
1. Materi Pengayaan (diberikan link materi tentang Teknologi Nano yang lebih luas)
https://www.voaindonesia.com/a/teknologi-nano-penting-namun-belum-berkembang-di-
indonesia/3657248.html
Siswa diberikan link tentang manfaat teknologi nano yang sangat besar bagi kehidupan,
namun pemanfaatannya belum maksimal.
Diberikan pula artikel penemuan pemanfataan teknologi nano yang dilakukan oleh :
a. pemuda Indonesia https://techno.okezone.com/read/2020/02/10/56/2166069/dua-
remaja-putri-temukan-aplikasi-teknologi-nano
b. dan peneliti Indonesia:
https://www.suara.com/wawancara/2016/07/11/070000/nurul-taufiqu-rochman-
teknologi-nano-untuk-masa-depan-indonesia?page=all
c. Sehingga diharapkan para siswa ini memiliki motivasi dan ketertarikan untuk
mempelajarinya
2. Evaluasi
diberikan soal berupa game pada https://wordwall.net/resource/19216223
Remedial
1. Materi untuk siswa yang belajar (dibuatkan/disiapkan materi dalam bentuk
gambar/poster/pamphlet agar mudah di pelajari)
Diberikan gambar/poster/pamphlet/video/ppt tentang teknologi nano, agar lebih mudah
dimengerti.
Contoh :
Sumber : https://abi-blog.com/teknologi-nano/
Teknologi nano adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengontrol zat, material dan
sistem pada skala nanometer, sehingga menghasilkan fungsi baru yang belum pernah ada. Ukuran 1
nanometer adalah 1 per satu miliar meter yang berarti 50.000 kali lebih kecil dari ukuran rambut
manusia. https://id.wikipedia.org/wiki/Nano-
Awalan SI
101
tera T 10004 2 1.000.000.000.000 triliun biliun 1960
Sumber : https://purbakuncara.com/perbedaan-ukuran-sim-card-gsm-mini-sim-micro-sim-dan-nano-
sim/
Dengan teknologi ini kita dapat membuat zat menjadi ukuran yang sangat kecil, dan karena
itu pula maka sifat dan fungsi zat tersebut bisa diubah sesuai dengan yang kita inginkan. Pada
ukuran nano seluruh parameter kehidupan baik biologi, elektronik, atau yang lainnya itu bisa
dikontrol secara Teknik
Sumber. http://www.erabaru.net/2017/02/27/baju-dilengkapi-teknologi-nano-yang-anti-air/
Sementara itu, dalam bidang olahraga, nano partikel digunakan untuk membuat peralatan
olahraga menjadi lebih kuat, lebih baik, dan berdaya guna tinggi. Contohnya nano bike.
Sumber. https://www.tokopedia.com/alatfitnessuper/sepeda-statis-magnetik-advance-nano-
bike-total
Dengan nanoteknologi, manusia juga bisa membuat pesawat ruang angkasa dari bahan
komposit yang sangat ringan, tetapi memiliki kekuatan seperti baja. Bahkan juga bisa memproduksi
mobil yang beratnya hanya 50 kilogram.
Sumber : https://taufiqurrokhman.wordpress.com/2018/04/02/%EF%BB%BFinovasi-komposit-
serat-karbon-nanotube-pada-pesawat-terbang/
Karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan pada pensil memiliki karakteristik yang
tidak keras dan mudah sekali patah. Namun, saat karbon dibuat
menjadi nanomaterial seperti carbon nanotube (CNT), sifat mekanisnya berubah menjadi sangat
kuat melebihi baja, namun lebih ringan dan memiliki elastisitas yang tinggi .
Carbon nanotube (CNT ) adalah satu rantai atom karbon yang berikatan secara heksagonal
berbentuk silinder tabung yang berdiameter 1-2 nanometer. Silinder tabung CNT ini memiliki
panjang beberapa puluh mikrometer dengan ujung- ujungnya memiliki tutup seperti layaknya pil
obat. CNT merupakan bahan seperti fiber namun memiliki kemampuan yang jauh lebih unggul
karena memiliki sifat-sifat yang sangat menakjubkan, yaitu :
Sumber : https://isnet.or.id/karakteristik-dan-langkah-pembentukan-carbon-nanotube-cnt/
Sumber : https://www.azonano.com/article.aspx?ArticleID=983
Teknologi baterai juga cukup krusial dalam pengembangan bidang energi terbarukan yang
ramah lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, fokus utama riset baterai ditekankan pada
eksplorasi dan optimasi luas permukaan material untuk meningkatkan kapasitansi elektroda.
Penggunaan LiFePO2 nanostructure pada katoda baterai lithium telah terbukti efektif tidak hanya
untuk meningkatkan daya baterai tapi juga ketahanan dan safety(https://unpar.ac.id/mengenal-lebih-
dekat-dunia-nano-di-era-nano-teknologi/)
Sumber : digilib.uns.ac.id
Teknologi nano dapat menganalisis kualitas air minum, dan mendetekis bahan yang
terkontaminasi(Teknologi Nano Ampuh Menganalisis Air Minum dan Deteksi
Kontaminasi | mmINDUSTRI.co.id)
Lampiran 2
LKPD TEKNOLOGI NANO-1
Pada pertemuan pertama materi Teknologi Nano, kita akan mempelajari tentang apa yang
dimaksud Teknologi Nano. Setelah mempelajari hal ini, diharapkan kalian akan mampu:
1. Menerangkan apa yang dimaksud dengan teknologi nano
2. Menerangkan aplikasi teknologi nano disekitar kalian
3. Mengetahui bahwa teknologi nano sangat berperan penting dalam menangani
pandemic covid 19
Untuk itu, silahkan kalian saksikan video berikut terlebih dahulu, kemudian diskusikan apa yang
kalian saksikan dengan kelompokmu, dan jawablah pertanyaan di LKJPD ini. Bpak /Ibu guru siap
membantu bila kalian menemukan kendala.
Video :
https://www.youtube.com/watch?v=wmXQH-zd_Bk
Kelompok
1. 3. 5.
2. 4.
Diskusikanlah !!!
1. Pernahkah kalian mendengar tentang istilah Nano, material nano dan teknologi nano?
2. Apakah yang dimaksud dengan Nano, material nano dan teknologi nano?
3. Apakah kalian pernah melihat aplikasi teknologi nano disekitar?
4. Tahukah kalian bahwa teknologi nano sangat berperan penting dalam pandemic covid 19?
5. Tahukah kalian bahwa rangka sepeda dan alat olahraga yang ringan terbuat dari Karbon hasil
teknologi nano?
6. Tahukan kalian , karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan pada pensil memiliki
karakteristik yang tidak keras dan mudah sekali patah. Namun, saat karbon dibuat
menjadi nanomaterial seperti carbon nanotube (CNT), sifat mekanisnya berubah menjadi
sangat kuat melebihi baja, namun lebih ringan dan memiliki elastisitas yang tinggi ?
Untuk itu, silahkan kalian pilih materi yang akan kalian bahas dalam kelompok. kemudian diskusikan bahasan yang
kalian pilih dengan kelompokmu, pastikan tidak ada kelompok yang membahas bahasan yang sama. Setelah
dipresentasikan, sosialisasikan bahasan kelompokmu di akun media sosialmu. Bapak /Ibu guru siap membantu bila
kalian menemukan kendala.
Kelompok
1. 3. 5.
2. 4.
Petunjuk:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
Kriteria penilaian
STIMULUS
Amati video mengenai Kandungan Kimia Berharga pada Lumpur Lapindo di
https://youtu.be/TPKsZDrxVMk
IDENTIFIKASI MASALAH
Setelah menonton video, tuliskan pertanyaan atau masalah yang terdapat pada video.
2. Sebutkan manfaat logam tanah jarang dan mengapa logam tanah jarang sangat berharga?
3. Apakah logam tanah jarang yang terkandung pada lumpur lapindo dapat dimanfaatkan
sebagai nanoteknologi? Jelaskan.
4. Sebutkan penerapan nanoteknologi yang lain yang dapat bermanfaat di kehidupan sehari-
hari.
VERIFIKASI
Sampaikan hasil kerja di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain
PENARIKAN KESIMPULAN
Berikan kesimpulan kalian tentang:
1. Pengertian Nanoteknologi
2. Pentingnya Nanoteknologi
INDIKATOR KEBERHASILAN
Tidak Cukup
No. Kriteria Keberhasilan Menguasai
Menguasai Menguasai
Peserta didik mampu
1. mendeskripsikan pengertian
nanoteknologi
Peserta didik mampu menjelaskan
2. contoh penerapan nanoteknologi
dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik mampu
3. mendeskripsikan asal usul
nanoteknologi
Peserta didik mampu
4. mendeskripsikan pentingnya
nanoteknologi
Kesimpulan: Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal 3 kriteria cukup
menguasai. Jika terdapat 3 kriteria tidak menguasai, maka perlu dilakukan intervensi.
REFLEKSI PEMBELAJARAN
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Menentukan variabel
4. Merancang dan melakukan pengumpulan
data
5. Menganalisis dan menyimpulkan hasil
diskusi
6. Mengkomunikasikan hasil diskusi
Rubrik Penilaian
Penilaian
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1. Merumuskan Tidak merumuskan Rumusan masalah tidak Rumusan masalah Rumusan masalah
masalah masalah mengandung variabel mengandung variabel mengandung variabel
penelitian penelitian, dilakukan penelitian, dilakukan
dengan bantuan guru secara mandiri
2. Merumuskan Tidak bisa mem-buat Hipotesis kurang sesuai dengan Hipotesis sesuai dengan Hipotesis sesuai dengan
hipotesis hipotesis permasalahan dan tidak permasalahan, mengarah permasalahan, mengarah
mengarah ke ke percobaan, dan ke percobaan, dan
percobaan,tetapimembutuhkan dilakukan dengan sedikit dilakukan secara mandiri
banyak bantuan guru. bantuan guru. (kelompok)
3. Menentukan Tidak bisa menentukan Variabel yang ditentukan Variabel yang ditentukan Variabel yang ditentukan
variabel variabel kurang sesuai percobaan yang sesuai percobaan yang sesuai percobaan yang
akan dilakukan akan dilakukan, tetapi akan dilakukan, dan
variabel ditentukan dengan dilakukan secara mandiri
sedikit bantuan guru (kelompok)
4. Merancang dan Langkah-langkah yang Langkah-langkah yang Langkah-langkah yang Langkah-langkah yang
melakukan dilakukan tidak urut dilakukan urut tetapi dilakukan urut dan dilakukan urut dan
pengumpulan data membutuhkan banyak bantuan dilakukan dengan sedikit dilakukan secara mandiri
guru. bantuan guru (kelompok).
5. Menganalisis dan Tidak mampu Dilakukan dengan bantuan guru Merujuk pada hipotesis, Berdasarkan data, dan
menyimpulkan hasil dilakukan secara mandiri merujuk pada hipotesis,
percobaan (kelompok) dilakukan secara mandiri
(kelompok).
6. Mengkomunikasika Tidak dapat Hanya dapat Dapat mengkomunikasikan Dapat mengkomunikasikan
n hasil percobaan mengkomunikasikan mengkomunikasikan tetapi dengan bahasa yang baik, dengan bahasa yang baik,
dengan bahasa yang baik, tidak dapat dimengerti. santun,tetapi sulit santun, dan mudah
santun, dan mudah dimengerti.
dimengerti.
dimengerti.
Kriteria penilaian
Nilai = Skor yang diperoleh x 100 = skor akhir
Skor maksimum
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 100 - 80
Baik : apabila memperoleh skor : 79 - 70
Cukup : apabila memperoleh skor : 69 - 60
Kurang : apabila memperoleh skor : >
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gold255.jpg#/media
https://www.voaindonesia.com/a/teknologi-nano-penting-namun-belum-berkembang-di-
indonesia/3657248.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Nanoteknologi
https://unpar.ac.id/mengenal-lebih-dekat-dunia-nano-di-era-nano-teknologi/
https://bicnets.com/index.php/mat-han/material-maju/inovasi-indonesia-materialmaju/465-
mesin-pembuat-partikel-nano
https://teamean.wordpress.com/2011/03/27/teknologi-nano-sensor/
Buku Kimia kelas X, watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014
BSE bisa dilihat di link : https://s.id/ChAxd
GLOSARIUM
Nano teknologi : ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengontrol zat, material dan sistem pada
skala nanometer.
Carbon nanotube (CNT ): satu rantai atom karbon yang berikatan secara heksagonal berbentuk
silinder tabung yang berdiameter 1-2 nanometer