Label Definisi Konsep Jenis Atribut Posisi Konsep Contoh
Konsep Konsep Kritis Variable Superordinat Koordinat Subordinat Larutan Campuran yang Konsep Zat pelarut Campuran - Suspensi Larutan Larutan HCl homogen dari dua berdasarkan Zat terlarut yang koloid asam basa atau lebih zat. Zat prinsip homogen yang jumlahnya sedikit disebut zat terlarut sedangkan zat yang jumlahnya banyak disebut pelarut. (Raymond Chang terjemahan Jilid I, 2005, hal 90) Asam Asam menurut Konsep H3O+ Konsetrasi Asam Asam - arrhenius Arhenius adalah abstrak H3O+ bronsted HCl(aq) + H2O(l) H3O+ + Cl- zat yang dalam lowry larutan air yang Asam lewis akan memperbesar konsentrasi dari ion hydronium, H3O+.(Brady, ,hal 201) Basa Basa meurut Konsep OH- Konsentrasi Basa Basa - NaOH(aq) Na+(aq) + OH-(aq) arrhenius Arhenius adalah abstrak OH- bronsted zat yang akan lowry memperbesar Basa lewis jonsentrasi ion OH-. (Brady, ,hal 201) Asam Asam menurut Konsep ion Jumlah ion Asam Asam Basa HCl(g) + H2O(l) bronsted Bronsted Lowry abstrak hydrogen, hydrogen, arhenius konjugasi lowry adalah zat yang H+ H+ Asam lewis memberikan H3O+(aq)+ Cl-(aq) proton (ion hydrogen, H+) pada zat lain. (Brady, ,hal 462) Basa Basa adalah zat Konsep ion Jumlah ion Basa Basa Asam NH3(g)+ H2O(l) NH4+(aq) + bronsted yang menerima abstrak hydrogen, hydrogen, arhenius konjugasi OH-(aq) lowry proton dari asam H+ H+ Basa lewis (Brady, ,hal 462 Asam Asam yang Konsep Basa Jumlah ion Basa bronsted Basa NH3(g)+ H2O(l) NH4+(aq) + konjugasi dihasilkan dari abstrak bronsted hydrogen, lowry konjugasi OH-(aq) penambahan lowry H+ sebuah proton ion NH4+(aq) sebagai asam konjugasi pada basa hydrogen, bronsted. H+ (Raymond Chang, 2005, hal 96) Basa Spesi yang tersisa Konsep Asam Jumlah ion Asam Asam HCl(g) + H2O(l) konjugasi ketika satu proton abstrak bronsted hydrogen, bronsted konjugasi pindah dari asam lowry H+ lowry H3O+(aq)+ Cl-(aq) tersebut. ion (Raymond Chang, hydrogen, H3O+(aq) sebagai basa konjugasi 2005, hal 96) H+ Asam lewis Asam menurut Konsep Pasangan Jumlah Asam Asam BF3 lewis adalah zat abstrak elektron pasangan arhenius Menerima pasangan elektron yang dapat elektron Asam menerima bronsted pasangan electron. lowry (Raymond Chang, 2015, 123) (Raymond Chang, 2015, 123) Basa lewis Basa menurut Konsep Pasangan Jumlah Basa Basa NH3 memberikan pasangan elektron lewis adalah zat abstrak elektron pasangan arhenius yang dapat elektron Basa memberikan bronsted pasangan electron. lowry Asam kuat Asam yang Konsep Larutan Jumlah ion Asam Asam lemah HCl, H2SO4 dianggap abstrak asam hydrogen, Basa kuat terionisasi pH H+ Basa lemah sempurna di dalam α Konsentrasi air. (Raymond, larutan 2005, 101) Asam Asam yang Konsep Larutan Jumlah ion Asam Asam kuat Asam HCN, H2S, CH3COOH lemah terionisasi abstrak asam hydrogen, Basa kuat monoprotik sebagian di dalam pH H+ Basa lemah Asam air. (Raymond, α Konsentrasi diprotik 2005, 101) larutan Asam Ka poliprotik Asam Asam yang hanya Konsep ion Jumlah ion Asam lemah, Asam monoprotik dapat memberikan abstrak hydrogen, hydrogen, asam kuat diprotik CH3COOH +H2O H3O+ + satu ion hydrogen H+ H+ Asam CH3COO- (proton) nper poliprotik Ka=1,74 x 10-5 molekul asamnya. (Brady, ,hal 202) Asam Asam yang dapat Konsep ion Jumlah ion Asam lemah, Asam H2S + H2O H3O+ + HS- diprotik menghasilkan dua abstrak hydrogen, hydrogen, asam kuat monoprotik HS- + H2O H3O+ + S2- ion hydrogen per H+ H+ Asam molekul. Asam ini poliprotik Ka1= 1,1 x 10-7 terionisasi secara Ka2= 1,0 x 10-14 bertahap, artinya protonnya lepas satu persatu. (Raymond, 2005, hal 110) Asam Asam yang dapat Konsep ion Jumlah ion Asam lemah Asam Asam Fosfat poliprotik menghasilkan abstrak hydrogen, hydrogen, monoprotik H3PO4 + H2O H3O+ + H2PO4- lebih dari dua ion H+ H+ Asam H2PO4-+ H2O H3O+ + HPO42- hydrogen per diprotik molekul. Asam ini HPO42-+ H2O H3O+ + PO43- terionisasi secara bertahap, artinya Ka1 = 5,9 x 10-3 protonnya lepas Ka2 = 6,2 x 10-8 satu persatu. Ka2 = 4,8 x 10-13 (Raymond, 2005 : 110) Basa kuat Basa yang Konsep Larutan Jumlah OH- Basa Asam kuat Ca(OH)2 terionisasi abstrak basa Konsentrasi Asam lemah sempurna di dalam pH larutan Basa lemah air. (Raymond, pOH 2005, 101) α Basa lemah Basa yang Konsep Larutan Jumlah OH- Basa Asam kuat CH3COOH terionisasi hanya abstrak asam Konsentrasi Asam lemah sedikit dalam air. pH larutan Basa kuat (Raymond, 2005, α Kb 102) Kw Hasil kali dari Konsep Kw - Ka Kw= 1x10-14 konstanta asam berdasarkan Kb dan konstanta prinsip basa. (Raymond, 2005, 115) Ka Konstatnta Konsep Ka - Asam lemah Kb Ka CH3COOH= 1,8 x 10-5 kesetimbangan berdasarkan untuk ionisasi prinsip asam (Raymond, 2005, 105) Kb Konstatnta Konsep Kb - Basa lemah Ka Kb N2H4=1,6x10-6 kesetimbangan berdasarkan untuk ionisasi basa prinsip (Raymond, 2005, 115) Derajat Perbandingan Konsep α - ionisasi Antara jumlah abstrak molekul zat yang terionisasi dengan molekul zat mula mula (Ningsih, 2007, 107) pH Konsentrasi Konsep pH Jumlah H+ pH HCl 0,1 M = 1 Hidrogen dalam abstrak Jumlah OH- suatu larutan. degan Konsentrasi (Brady, , 105) contoh larutan konkrit Indikator Zat – zat warna Konsep Indikator Jenis Indikator Indikator Universal asam basa yang dapat konkrit asam basa indikator alami Indikator PP memperlihatkan asam basa Indikator warna berbeda buatan dalam larutan yang bersifat asam dan dalam larutan yang bersifat basa (Purba. 2007 : 187 – 188 )