371
372 Revolusi Belajar KODING Kimia – Kemampuan Dasar Saintek_13.04.0.17.03.04.00.284
Terdapat tiga teori yang menerangkan mengenai asam-basa yaitu, teori asam-basa
Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis.
Asam : zat yang dapat menghasilkan ion H+ dalam suatu
larutan.
Contoh: HCl(aq) → H+(aq) + Cl−(aq)
Arrhenius
Basa : zat yang dapat menghasilkan ion OH− dalam suatu
larutan.
Contoh: NaOH(aq) → Na+(aq) + OH−(aq)
Asam : zat yang dapat memberikan H+ pada zat lain (donor
proton).
Bronsted Ciri: Setelah reaksi jumlah atom H berkurang.
&
Lowry Basa : zat yang dapat menerima H+ dari zat lain (akseptor
proton).
Ciri: Setelah reaksi jumlah atom H bertambah.
Contoh: HA + B A− + HB+
Asam dan basa dapat dikenali dengan menggunakan suatu indikator asam-basa,
diantaranya yang banyak dipergunakan ialah:
• Kertas lakmus: Pada suasana asam kertas lakmus akan berwarna merah,
sedangkan pada suasana basa akan berwarna biru.
• Cairan fenolftalien: Pada larutan asam fenolftalien tidak berwarna,
sedangkan pada suasana basa akan memeberikan warna merah muda (pink).
Revolusi Belajar KODING Kimia – Kemampuan Dasar Saintek_13.04.0.17.03.04.00.284 373
Catatan:
Contoh Soal
1. Tentukan pasangan asam dan basa konjugasi dari HCOOH!
Jawaban
HCOOH2+ dan HCOO–
3. Manakah dari spesi berikut yang dapat bertindak sebagai asam maupun basa
menurut teori Bronsted Lowry?
a. HCO3– c. NH3
b. H2PO4– d. O2–
Jawaban
....
Jadi bila kita melarutkan HCl (misalnya) maka dalam larutan kita tidak akan
menemukan molekul HCl karena semuanya akan terurai menjadi H+ dan Cl−.
Asam dan Basa Lemah. Asam atau Basa lemah hanya terionisasi sebagian dalam
larutan. Reaksi ionisasinya merupakan reaksi kesetimbangan, sehingga mempunyai
suatu tetapan kesetimbangan (K).
Asam Lemah Basa Lemah
−
HA H +A+
LOH L+ + OH−
[H + ][A − ] [L+ ][OH − ]
Ka = Kb =
[HA] [LOH]
Makin besar harga K (Ka atau Kb) makin kuat suatu asam/basa.
Salah satu asam lemah yang paling popular adalah asam asetat (asam cuka),
CH3COOH. Sedangkan untuk basa lemah adalah ammonia, NH4OH (atau sering
ditulis NH3). Karena asam asetat dalam air terurai sebagian menurut reaksi
CH3COOH CH3COO− + H+, maka dalam larutan kita akan menemukan molekul
CH3COOH, CH3COO−, dan H+ di samping tentunya molekul H2O.
Contoh Soal
4. Asam asetat (Ka = 1,7 × 10-5) keasamannya lebih lemah bila dibandingkan
dengan asam asam askorbat (Ka = 6,8 × 10–5).
SEBAB
Asam asetat memiliki nilai tetapan ionisasi asam yang lebih besar dari asam
askorbat.
Jawaban
C
374 Revolusi Belajar KODING Kimia – Kemampuan Dasar Saintek_13.04.0.17.03.04.00.284
Contoh Soal
5. Hitunglah pH larutan Ba(OH)2 0,005 M!
Jawaban
pH = 12
2. Buffer Basa
Larutan mengandung basa lemah dan asam konjugasinya dimana asam
konjugasi disediakan oleh garam.
Contoh: NH4OH (NH3) dan NH4+
dimana NH4+ disediakan dari garamnya (misal: NH4Cl atau (NH4)2SO4)
Bila sedikit asam atau basa ditambahkan ke dalam larutan buffer basa, maka
ion H+ dari asam dan ion OH− dari basa akan ditangkap oleh partikel zat terlarut
menurut reaksi sebagai berikut: NH3 + H+ → NH4+
NH4+ + OH− → NH3 + H2O
−
Konsentrasi OH untuk larutan Buffer Basa
[Basa Lemah]
[OH − ] = K b
[Asam Konjugasi]
Contoh Soal
8. Manakah campuran larutan berikut ini yang membentuk larutan penyangga?
(A) 50 mL CH3COOH 0,2M dan 50 mL NaOH 0,1M
(B) 50 mL CH3COOH 0,2M dan 100 mL NaOH 0,1M
(C) 50 mL HCl 0,2M dan 100 mL NH3(aq) 0,1M
(D) 50 mL HCl 0,2M dan 50 mL NH3(aq) 0,1M
(E) 50 mL HCl 0,2M dan 50 mL NaOH 0,1M
Jawaban
A
10. Sebanyak 100 mL larutan NH3 0,4 M dicampur dengan 100 mL larutan
H2SO4 0,1 M. Jika harga Kb NH3 adalah 1 × 10−5, hitunglah pH larutan yang
terbentuk!
Jawaban
....
376 Revolusi Belajar KODING Kimia – Kemampuan Dasar Saintek_13.04.0.17.03.04.00.284
Berasal dari
Mengalami hidrolisis sebagian
pH < 7 (larutan bersifat
[H+ ] = Kw [ + ]
M
Basa Lemah + Asam Kuat Kb
asam)
[H+ ] = K h [M + ]
Konsentrasi H+
Berasal dari
Terhidrolisis sempurna
pH bervariasi, bergantung
[H+ ] = K w × K a
Basa Lemah + Asam Lemah Kb
nilai Ka dan Kb
[H+ ] = Kh
Contoh Soal
11. Manakah senyawa yang terhidrolisis sebagian dan mempunyai pH > 7?
(A) CH3COONH4 (C) (NH4)2SO4 (E) AlCl3
(B) Ba(NO3)2 (D) (HCOO)2Ca
Jawaban
D
5. Diketahui data:
(1) asam asetat (Ka = 1,8 × 10−5)
(2) asam benzoat (Ka = 6,3 × 10−5)
(3) asam format (Ka = 1,8 × 10−4)
(4) asam nitrit (Ka = 6,0 × 10−4)
Urutan kekuatan asam menurut data di atas adalah
(A) 1 > 2 > 3 > 4. (C) 4 > 3 > 1 > 2. (E) 1 > 3 > 4 > 2.
(B) 4 > 3 > 2 > 1. (D) 2 > 3 > 4 > 1.
8. Dalam air, ion Al3+ terhidrasi membentuk [Al(H2O)6]3+ yang bersifat asam
dengan harga Ka = 10−5. Konsentrasi ion [Al(H2O)5OH]2+ dalam larutan
[Al(H2O)6]3+ 0,1 M pada pH = 2 adalah
(A) 1 × 10−3 M. (C) 1 × 10−4 M. (E) 1 × 10−5 M.
−3 −4
(B) 2 × 10 M. (D) 2 × 10 M.
378 Revolusi Belajar KODING Kimia – Kemampuan Dasar Saintek_13.04.0.17.03.04.00.284
Catatan: 9. Sebanyak 18 mL gas HCl murni dan 24 mL gas NH3 murni dilarutkan ke
dalam 250 mL air sehingga seluruh gas larut dan tidak merubah volume air.
Tekanan gas-gas semula 76 cmHg dan temperaturnya 27°C. Bila tetapan
(konstanta) gas ideal adalah R = 0,08 L.atm/mol.K, Kb NH4OH = 1 × 10–5,
log 2 = 0,30, log 3 = 0,47, dan log 5 = 0,70, nilai pH larutan adalah
(A) 4,30. (C) 5,83. (E) 8,53.
(B) 5,70. (D) 7,53.
(UM-UGM 2014)
10. Asam benzoat, [C6H5COOH] adalah suatu asam lemah dengan Ka = 6 × 10−5.
Konsentrasi asam benzoat dalam larutan C6H5COONa 0,15 M adalah
(A) 2,0 × 10−5 M. (C) 4,0 × 10−7 M. (E) 1,6 × 10−9 M.
−6 −8
(B) 5,0 × 10 M. (D) 2,5 × 10 M.
11. Sebanyak 200 mL larutan HCN 0,3 M (Ka = 5 × 10−10) dicampur dengan 100 mL
larutan KOH 0,3 M. Jika ke dalam campuran ditambahkan 0,8 g NaOH (Mr = 40),
nilai pH larutan yang terjadi adalah
(A) 2. (B) 4. (C) 10 – log 5. (D) 10. (E) 12.
15. Dalam plasma darah, asam karbonat (Ka = 8 × 10−7) dan ion bikarbonat
berfungsi sebagai penyangga untuk menjaga pH = 7,4. Perbandingan
kemolaran HCO3− terhadap H2CO3 dalam plasma darah adalah
(A) 1 : 10. (C) 10 : 1. (E) 1 : 1.
(B) 1 : 20. (D) 20 : 1.
16. Jika 27,2 gram KH2PO4 (Mr = 136) dilarutkan ke dalam 500 mL air, pH
larutan yang terjadi adalah (diketahui K a1 H3PO4 = 10–3, K a 2 H3PO4 = 10–8,
K a 3 H3PO4 = 10–13)
(A) 8 + log 2. (C) 7 – log 2. (E) 4,5 – log 2.
(B) 8,5 – log 2. (D) 4,5 + log 2.
17. Sebanyak 100 mL HCOOH 0,5 M dicampur dengan 100 mL Ba(OH)2 0,25 M.
Jika Ka HCOOH = 1 × 10−4, pH larutan yang terbentuk adalah
(A) 5 – log 2. (C) 8 + log 5. (E) 10 + log 4.
(B) 6 – log 5. (D) 9 + log 2.
19. Sebanyak 25 mL larutan fenol 0,01 M (C6H5OH, Ka = 1,3 × 10–10) dititrasi Catatan:
dengan larutan NaOH 0,01 M. Pernyataan yang benar untuk larutan hasil
titrasi setelah penambahan 25 mL NaOH adalah
(A) memiliki pH = 7
(B) bersifat asam lemah.
(C) [H+][C6H5O–] = (1,3 × 10–10)[C6H5OH].
(D) memiliki jumlah ion positif > jumlah ion negatif.
(E) garam C6H5ONa terionisasi sebagian.
Latihan Mandiri
4. Jika dari zat-zat di bawah ini dibuat larutan (dalam air) dengan konsentrasi
1 molar, larutan yang mempunyai pH paling tinggi adalah
(A) NaHSO4. (C) HCl. (E) CH3COONa.
(B) NaCl. (D) NH4Cl.