ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN KIMIA

Nama Penyusun : 1. Darmayanti, S.Pd

2. Moh. Sahril, S.Pd

Institusi : SMAN 1 DONDO

Fase : E

Dimensi : Beriman, mandiri, gotong royong, kritis dan kreatif

Capaian Pembelajaran :

Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah.
Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam
bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global,
pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat
infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula akhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif,
mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global..
 ELEMEN CP TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengamati, Mengamati fenomena sesuai kaidah kerja Memahami hakikat ilmu kimia, prinsip
menyelidiki dan menjelaskan fenomena ilmiah pelaksanaan metode ilmiah, serta konsep
sesuai kaidah kerja ilmiah dalam keselamatan kerja di laboratorium
menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan menyelidiki fenomena sesuai kaidah kerja Menyelidiki, melaksanakan percobaan pengenalan
sehari hari; menerapkan konsep kimia dalam ilmiah alat-alat laboratorium dan kegunaan alat–alat
pengelolaan lingkungan termasuk tersebut serta membuat laporan sebagai bagian
menjelaskan fenomena pemanasan global; dari metode ilmiah
menuliskan reaksi kimia dan menerapkan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja Menjelaskan hakikat ilmu kimia dan
hukum-hukum dasar kimia; memahami ilmiah penerapannya dalam membahas isu-isu global
struktur atom dan aplikasinya dalam dengan bahasa sendiri yang lebih sederhana serta
nanoteknologi mudah dimengerti
Keterampilan proses menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan Menerapkan konsep kimia dalam kehidupan
1. Mengamati Mampu memilih alat bantu yang
tepat untuk melakukan pengukuran dan sehari hari sehari-hari yang mendukung pembangunan
pengamatan. Memperhatikan detail yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals)
relevan dari obyek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi menerapkan konsep kimia dalam Menerapkan konsep kimia dalam
Mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan
pengelolaan lingkungan pemanfaatan limbah dan bahan alam sebagai
yang dapat diselidiki secara ilmiah. Peserta
didik menghubungkan pengetahuan yang telah salah satu solusi masalah pencemaran
dimiliki dengan pengetahuan baru untuk
lingkungan
membuat prediksi.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan menjelaskan fenomena pemanasan global Menuliskan persamaan reaksi kimia yang
Peserta didik merencanakan penyilidikan
ilmiah dan melakukan langkah-langkah lengkap setara yang berkaitan dengan
operasional berdasarkan referensi yang benar fenomena alam sehari-hari atau isu global
untuk menjawab pertanyaan. Peserta didik
melakukan pengukuran atau membandingkan menuliskan reaksi kimia Memahami persamaan reaksi kimia serta
variabel terikat dengan menggunakan alat yang penerapannya dalam kehidupan sehari - hari.
 sesuai serta memperhatikan kaidah ilmiah. menerapkan hukum-hukum dasar kimia Menerapkan konsep hukum-hukum dasar
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
kimia untuk menyelesaikan perhitungan
Menafsirkan informasi yang didapatkan
dengan jujur dan bertanggung jawab. kimia
Menganalisis menggunakan alat dan metode
yang tepat, menilai relevansi informasi yang memahami struktur atom dan aplikasinya Menjelaskan teori atom dan membuat model
ditemukan dengan mencantumkan referensi dalam nanoteknologi struktur atom sesuai dengan teori atom
rujukan, serta menyimpulkan hasil
penyelidikan.
5. Mengevaluasi dan refleksi Peserta didik berani
dan santun dalam mengevaluasi kesimpulan
melalui perbandingan dengan teori yang ada.
Menunjukkan kelebihan dan kekurangan
proses penyelidikan dan efeknya pada data.
Menunjukkan permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan
hasil penyelidikan secara utuh termasuk di
dalamnya pertimbangan keamanan,
lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan
argumen, bahasa serta konvensi sains yang
sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan
pola berpikir sistematis sesuai format yang
ditentukan.