(RPP)
KELAS 6 TEMA 1 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 1
Keterampilan Dasar Mengajar
Yang dibina oleh Bapak Drs. Dimyati, S.Pd. M.Pd
Oleh
Shinta Oktavia Achmada Aziz
160151608086
A. Tujuan latihan
Setelah berlatih, mahasiswa terampil menerapkan keterampilan dasar memberi
penguatan
C. Kompetensi Dasar
3.1. Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
4.1 Menyajikan tentang karya perkembangbiakan tumbuhan
D. Indikator
3.1.1 Menjelaskan pelestarian makhluk hidup
3.1.2 Menyebutkan tujuan melestarikan hewan dan tumbuhan
3.1.3 Menjelaskan cara melestrikan hewan dan tumbuhan
4.1.1 Menuliskan cara melestarikan hewan dilingkungan sekitarnya
E. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan menanya, siswa dapat menyebutkan 3 hewan langka.
2. Melalui kegiatan menanya, siswa dapat menyebutkan 3 tumbuhan langka.
3. Melalui kegiatan menalar, siswa dapat menjelaskan 3 penyebab makhluk
hidup menjadi punah
4. Melalui kegiatan menalar, siswa dapat menjelaskan pelestarian makhluk
hidup.
5. Melalui kegiatan menanya, siswa dapat menjelaskan 3 tujuan melestarikan
makhluk hidup.
6. Melalui kegiatan mengamati, siswa dapat menyebutkan 3 cara melestarikan
hewan.
7. Melalui kegiatan mengamati, siswa dapat menyebutkan 3 cara melestarikan
tumbuhan.
8. Melalui kegiatan mengomunikasikan hasil diskusi, siswa dapat menuliskan
3 cara melestarikan hewan dilingkungan sekitarnya
F. Kegiatan Belajar Mengajar
Malang,
Keindahan sumber daya tumbuhan dan hewan yang sudah tertata rapi dan
seimbang secara alami, sekarang tidak lagi seimbang karena adanya beberapa
faktor yang memengaruhi, di antaranya:
1) Tumbuhan dan hewan tidak dapat beradaptasi lagi karena adanya perubahan
dan perusakan alam, baik secara alami ataupun oleh tangan jahil manusia,
a. PELESTARIAN TUMBUHAN
Cara pelestarian tumbuhan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga
keberadaan hutan yang ada. Hutan adalah merupakan sumber industri yang
dipakai untuk kebutuhan manusia, misalnya untuk perabot rumah tangga, untuk
perumahan dan lain sebagainya.
Tindakan pelestarian tumbuhan yang dapat dilakukan, antara lain:
1) Tebang pilih. Yaitu penebangan terhadap pohon namun disertai juga
dengan penanaman bibit yang baru. Tidak semua pohon ditebang untuk
digunakan, sehingga ekosistem hutan tidak rusak.
2) Reboisasi. Adalah suatu tindakan penghijauan kembali terhadap hutan
yang telah gundul sehingga kerusakan hutan dapat diperbaiki. Kegiatan
reboisasi dapat juga dilakukan di daerah perkotaan sebagai langkah untuk
memeberi keseimbangan dengan lajunya pembangunan di perkotaan.
3) Cagar alam. Adalah tindakan yang dibuat guna melindungi tumbuhan
tertentu terhadap kerusakan, misalnya karena penebangan secara liar,
perubahan lingkungan, dan disebabkan karena serangan hama. Kegiatan
cagar alam bisa menyelamatkan spesies tumbuhan dari kepunahan.
a. Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu.
Tanaman yang terdapat disini contohnya tumbuhan pencekik, dan juga
bunga raksasa Rafllesia (Rhizanthes zepphenit).
b. Cagar Alam Pananjung Pangandaran (Ciamis).
Tumbuhan yang terdapat di cagar alam ini adalah merupakan
vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya merupakan vegetasi hutan primer.
Tumbuhan yang dominan antara lain Laban, Kisegel, dan Marong. Di
dataran rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan tanaman
exotica, yaitu tanaman
b. PELESTARIAN HEWAN
Pelestarian hutan tidak hanya untuk melestarikan keberadaan tumbuhan
saja, namun juga ditujukan dalam rangka untuk perlindungan terhadap
keberadaaan dari hewan. Tindakan pelestarian hewan yang bisa dilakukan adalah
dengan cara berikut ini:
1. Membuat Suaka Margasatwa
Pengertian suaka margasatwa adalah suatu kawasan suaka alam yang
memiliki ciri khas yang berupa keanekaragaman dan atau keunikan dari jenis
satwa yang untuk kelangsungan hidupnya bisa dilakukan dengan pembinaan
terhadap habitatnya, contohnya:
Suaka Margasatwa Way Kambas di Lampung.
Jenis tanaman yang ada di taman Suaka Margasatwa Way Kambas antara
lain pidada, api-api, pandan, nipah, gelam. Taman Nasional Way Kambas
mempunyai 50 jenis mamalia misalnya badak Sumatera, harimau Sumatera,
gajah Sumatera, siamang, tapir, anjing hutan; 406 jenis burung diantaranya
bangau tongtong, bebek hutan, pecuk ular, bangau sandang lawe, sempidan
biru, kuau; berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan juga insekta.
2. Membuat Cagar Alam
a. Cagar Alam Ujung Kulon (Banten).
Cagar Alam Ujung Kulon masih terdapat badak jawa bercula satu,
banteng, dan beranekaragam burung merak.
b. Cagar Alam Gunung Leuser di Aceh.
Pada Hutan Gunung Leuser tersebut terdapat khas hutan pantai dan hutan
hujan tropika. Satwa yang dilindungi antara lain gajah Sumatera, badak
sumatera, kucing hutan, harimau sumatera, rengkong, orang utan, siaman,
ular, kupu-kupu, burung, kambing hutan, nusa sambar.
yang terdiri dari pohon jati, Mahoni dan Komis.
3. Pembuatan undang-undang perburuan. Undang-undang ini mengatur tentang
larangan perburuan. Tujuannya yang hendak dicapai adalah untuk
melindungi bermacam jenis hewan karena terancam dari kepunahan
Cara melestarikan hewan dilingkungan sekitar
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aristayanu
2 Bagus
3 Bunga
Dst
Keterangan:
Rumus penskoran:
Skor
Soal skor Ket.
Tertinggi
Rumus penskoran:
LAMPIRAN 3
LEMBAR EVALUASI
KUNCI JAWABAN
1. Orang utan dari Kalimantan, burung Cendrawasih dari Papua, dan badak
bercula satu dari Sumatra
2. Bunga bangkai dari Sumatra, Matoa dari Papua, dan kayu ulin dari
Kalimantan
3. Makhluk hidup menjadi punah karena beberapa hal antara lain
Kelas :
Tema :
Subtema :
Pembelajaran :
Langkah-langkah kegiatan:
1. Bacalah teks dibawah ini!
2. Dari contoh permasalahan didalam teks tersebut, tuliskan 3 cara
melestarikan hewan di lingkungan sekitarmu!
3. Tuliskan hasil diskusi di kolom yang disediakan!