Anda di halaman 1dari 91

MODUL AJAR BIOLOGI

10.7.1

I INFORMASI UMUM
.

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd
Sekolah : SMA Katolik St. Louis Randublatung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Biologi
Jenjang : SMA
Kelas/Fase/Semester : X/E/1
Alokasi Waktu : 2 x 45
Pertemuan : I (Pertama)
B. Kompetensi Awal : Memahami keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya
C. Profil Pelajar Pancasila : 1) Beriman (Menjaga lingkungan)
2) Bernalar kritis (Mengidentifikasi, mengklarifikasi,mengolah
informasi dan gagasan.
3) Mandiri (Percaya diri, resilien, dan adaptif)
D. Sarana dan Prasarana :
1. Sarana : Laptop, Android, LCD, Jaringan internet, Whitebord, Spidol
2. Prasarana : Buku Biologi penerbit Erlangga Kelas X
E. Target Siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar
F. Model Pembelajaran : Tatap Muka

II. KOMPONEN INTI

A TUJUAN Mengidentifikasi tingkatan keanekaragaman hayati :


PEMBELAJARAN - Mengidentifikasi tingkatan keanekaragaman hayati.
- Mendeskripsikan keanekaragaman hayati Indonesia.
B PEMAHAMAN
BERMAKNA Daya dukung sumber daya alam bagi kehidupan manusia

C PERTANYAAN Bagaimanakah keterkaitan sumber daya alam terhadap


PEMANTIK keberlangsungan kehidupan manusia?
D KEGIATAN
PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan : 1) Guru memberi salam
2) Berdoa bersama
3) Guru mengabsensi peserta didik
4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi
yang akan dipelajari dan dikembangkan
5) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
6) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
7) Melalui literasi tayangan video siswa mengamati dan
mengidentifikasi materi

2. Kegiatan Inti Tahap 1: memberikan orientasi mengenai masalah


: 1. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan
yang terkait dengan konsep keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya..
Guru menunjukkan gambar seekor badak dan mengajukan
pertanyaan apersepsi, “Termasuk dalam tingkatan apakah seekor
badak bercula satu ini?”
Guru menunjukkan gambar sekumpulan badak dan
mengajukan pertanyaan, “Termasuk dalam tingkatan apakah
kumpulan badak bercula satu di ujung Kulon ini?”
2. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
tersedia untuk menyusun konsep keanekaragaman makhluk
hidup.
3. Beberapa peserta didik diminta mengemukakan
pendapatnya tentang beberapa keterangan kunci yang terdapat
pada masalah tersebut.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu peserta
didik dapat mengetahui jenis karakteristik keanekaragaman
makhluk hidup serta siswa dapat menerapkan peranannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan bahwa siswa akan
belajar secara berkelompok untuk menyelesaikan masalah
dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing yang
telah dibentuk oleh pendidik.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari pendidik.
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari pendidik.
4. Setiap kelompok diberikan masalah dari Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
Tahap 3: membimbing/ memfasilitasi peserta didik
melakukan investigasi mandiri dan kelompok
1. Peserta didik membaca LKPD yang sudah diberikan oleh
guru untuk dikerjakan secara berkelompok.
2. Peserta didik bertanya soal LKPD yang kurang dipahami
kepada pendidik
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok
dengan mencermati contoh-contoh soal yang telah
diberikan oleh pendidik.
Tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
1. Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya
dengan mengembangkan informasi yang diperoleh dari
buku untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjaannya secara
berkelompok yang telah selesai mereka kerjakan.

3. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjaannya secara


berkelompok yang telah selesai mereka kerjakan.

Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Peserta didik dari kelompok lain bertanya dan mengungkapkan
pendapatnya, sedangkan kelompok yang mempresentasikan
menjawab dan mempertahankan hasil kerjaannya.
2. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh
pendidik secara individu.
3. Peserta didik menyimpulkan secara tertulis tentang materi yang
telah dibahas.

3.Penutup 1. Meninjau kembali/ konfirmasi


: Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari sebagai
konfirmasi.
Memberikan refleksi dari proses pembelajaran
2. Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis
ekosistem, komponen, dan manfaatnya (memberikan kuis)
3. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai refleksi
4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
5. Guru mengucapkan salam.

E ASSESMENT 1. Sikap Spiritual dan Sosial:


Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Lembar Asesmen Diagnostik non kognitif
2. Pengetahuan:
Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Asesmen Sumatif)
Bentuk Instrumen : Uraian Terlampir)
3. Keterampilan:
Penugasan kelompok yaitu infografis tentang keseimbangan
ekosistem.

F PENGAYAAN DAN 1.Memberikan soal remidial bagi peserta didik yang belum
REMIDIAL berhasil dalam belajarnya.
2.Memberikan tambahan materi bagi peserta didik yang
tingkat kesiapan belajarnya tinggi.

Randublatung, Juni 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Elvis Santikaningrum, S.Pd Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd.


NIP. - NIP. -
MODUL AJAR
10.7.2

I INFORMASI UMUM
.

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd
Sekolah : SMA Katolik St. Louis Randublatung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Biologi
Jenjang : SMA
Kelas/Fase/Semester : X/E/1
Alokasi Waktu : 2 x 45
Pertemuan : II (Ke dua)
B. Kompetensi Awal : Memahami keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya
C. Profil Pelajar Pancasila : 1) Beriman (Menjaga lingkungan)
2) Bernalar kritis (Mengidentifikasi, mengklarifikasi,mengolah
informasi dan gagasan.
3) Mandiri (Percaya diri, resilien, dan adaptif)
D. Sarana dan Prasarana :
1. Sarana : Laptop, Android, LCD, Jaringan internet, Whitebord, Spidol
2. Prasarana : Buku Biologi penerbit Erlangga Kelas X
E. Target Siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar
F. Model Pembelajaran : Tatap Muka

II. KOMPONEN INTI

A TUJUAN Mengidentifikasi tingkatan keanekaragaman hayati,


PEMBELAJARAN - Mendeskripsikan manfaat keanekaragaman hayati.
- Merumuskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati.

B PEMAHAMAN
BERMAKNA Daya dukung sumber daya alam bagi kehidupan manusia

C PERTANYAAN Bagaimanakah keterkaitan sumber daya alam terhadap


PEMANTIK keberlangsungan kehidupan manusia?
D KEGIATAN
PEMBELAJARAN
4. Pendahuluan : 1) Guru memberi salam
2) Berdoa bersama
3) Guru mengabsensi peserta didik
4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi
yang akan dipelajari dan dikembangkan
5) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
6) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
7) Melalui literasi tayangan video siswa mengamati dan
mengidentifikasi materi

8) Kegiatan Inti Tahap 1: memberikan orientasi mengenai masalah


: 1. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan
yang terkait dengan konsep keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya..
Guru menunjukkan gambar seekor badak dan mengajukan
pertanyaan apersepsi, “Termasuk dalam tingkatan apakah seekor
badak bercula satu ini?”
Guru menunjukkan gambar sekumpulan badak dan
mengajukan pertanyaan, “Termasuk dalam tingkatan apakah
kumpulan badak bercula satu di ujung Kulon ini?”
2. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
tersedia untuk menyusun konsep keanekaragaman makhluk
hidup.
3. Beberapa peserta didik diminta mengemukakan
pendapatnya tentang beberapa keterangan kunci yang terdapat
pada masalah tersebut.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu peserta
didik dapat mengetahui jenis karakteristik keanekaragaman
makhluk hidup serta siswa dapat menerapkan peranannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan bahwa siswa akan
belajar secara berkelompok untuk menyelesaikan masalah
dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing yang
telah dibentuk oleh pendidik.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari pendidik.
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari pendidik.
4. Setiap kelompok diberikan masalah dari Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
Tahap 3: membimbing/ memfasilitasi peserta didik
melakukan investigasi mandiri dan kelompok
1. Peserta didik membaca LKPD yang sudah diberikan oleh
guru untuk dikerjakan secara berkelompok.
2. Peserta didik bertanya soal LKPD yang kurang dipahami
kepada pendidik
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok
dengan mencermati contoh-contoh soal yang telah
diberikan oleh pendidik.
Tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
1. Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya
dengan mengembangkan informasi yang diperoleh dari buku
untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjaannya secara
berkelompok yang telah selesai mereka kerjakan.

Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Peserta didik dari kelompok lain bertanya dan mengungkapkan
pendapatnya, sedangkan kelompok yang mempresentasikan
menjawab dan mempertahankan hasil kerjaannya.
2. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh
pendidik secara individu.
3. Peserta didik menyimpulkan secara tertulis tentang materi yang
telah dibahas.

3.Penutup 1. Meninjau kembali/ konfirmasi


: Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari sebagai
konfirmasi.
Memberikan refleksi dari proses pembelajaran
2. Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis
ekosistem, komponen, dan manfaatnya (memberikan kuis)
3. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai refleksi
4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
5. Guru mengucapkan salam.

E ASSESMENT 1. Sikap Spiritual dan Sosial:


Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Lembar Asesmen Diagnostik non kogniutif
2. Pengetahuan:
Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Asesmen Sumatif)
Bentuk Instrumen : Uraian (Terlampir)
3. Keterampilan:
Penugasan kelompok yaitu infografis tentang keseimbangan
ekosistem.

F PENGAYAAN DAN 1. Memberikan soal remidial bagi peserta didik yang belum
REMIDIAL berhasil dalam belajarnya.
2. Memberikan tambahan materi bagi peserta didik yang tingkat
kesiapan belajarnya tinggi.

Randublatung, Juni 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Elvis Santikaningrum, S.Pd Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd.


NIP. - NIP. -
MODUL AJAR
10.7.3

I INFORMASI UMUM
.

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd
Sekolah : SMA Katolik St. Louis Randublatung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Biologi
Jenjang : SMA
Kelas/Fase/Semester : X/E/1
Alokasi Waktu : 3 x 45
Pertemuan : III (Ke Tiga)
B. Kompetensi Awal : Memahami keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya
C. Profil Pelajar Pancasila : 1) Beriman (Menjaga lingkungan)
2) Bernalar kritis (Mengidentifikasi, mengklarifikasi,mengolah
informasi dan gagasan.
3) Mandiri (Percaya diri, resilien, dan adaptif)
D. Sarana dan Prasarana :
1. Sarana : Laptop, Android, LCD, Jaringan internet, Whitebord, Spidol
2. Prasarana : Buku Biologi penerbit Erlangga Kelas X
E. Target Siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar
F. Model Pembelajaran : Tatap Muka

II. KOMPONEN INTI

A TUJUAN - mengelompokkan makhluk hidup


PEMBELAJARAN

B PEMAHAMAN
BERMAKNA Daya dukung sumber daya alam bagi kehidupan manusia

C PERTANYAAN Bagaimanakah keterkaitan sumber daya alam terhadap


PEMANTIK keberlangsungan kehidupan manusia?
D KEGIATAN
PEMBELAJARAN
9) Pendahuluan : 1) Guru memberi salam
2) Berdoa bersama
3) Guru mengabsensi peserta didik
4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi
yang akan dipelajari dan dikembangkan
5) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
6) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
7) Melalui literasi tayangan video siswa mengamati dan
mengidentifikasi materi

8) Kegiatan Inti Tahap 1: memberikan orientasi mengenai masalah


: 1. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan
yang terkait dengan konsep keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya..
Guru menunjukkan gambar seekor badak dan mengajukan
pertanyaan apersepsi, “Termasuk dalam tingkatan apakah seekor
badak bercula satu ini?”
Guru menunjukkan gambar sekumpulan badak dan
mengajukan pertanyaan, “Termasuk dalam tingkatan apakah
kumpulan badak bercula satu di ujung Kulon ini?”
2. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
tersedia untuk menyusun konsep keanekaragaman makhluk
hidup.
3. Beberapa peserta didik diminta mengemukakan
pendapatnya tentang beberapa keterangan kunci yang terdapat
pada masalah tersebut.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu peserta
didik dapat mengetahui jenis karakteristik keanekaragaman
makhluk hidup serta siswa dapat menerapkan peranannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan bahwa siswa akan
belajar secara berkelompok untuk menyelesaikan masalah
dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing yang
telah dibentuk oleh pendidik.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari pendidik.
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari pendidik.
4. Setiap kelompok diberikan masalah dari Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
Tahap 3: membimbing/ memfasilitasi peserta didik
melakukan investigasi mandiri dan kelompok
1. Peserta didik membaca LKPD yang sudah diberikan oleh
guru untuk dikerjakan secara berkelompok.
2. Peserta didik bertanya soal LKPD yang kurang dipahami
kepada pendidik
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok
dengan mencermati contoh-contoh soal yang telah
diberikan oleh pendidik.
Tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
1. Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya
dengan mengembangkan informasi yang diperoleh dari
2. buku a untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. ara
Pesert didik mempresentasikan hasil kerjaannya sec
berkelompok yang telah selesai mereka kerjakan.

Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Peserta didik dari kelompok lain bertanya dan mengungkapkan
pendapatnya, sedangkan kelompok yang mempresentasikan
menjawab dan mempertahankan hasil kerjaannya.
2. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh
pendidik secara individu.
3. Peserta didik menyimpulkan secara tertulis tentang materi yang
telah dibahas.

3.Penutup 1. Meninjau kembali/ konfirmasi


: Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari sebagai
konfirmasi.
Memberikan refleksi dari proses pembelajaran
2. Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis
ekosistem, komponen, dan manfaatnya (memberikan kuis)
3. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai refleksi
4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
5. Guru mengucapkan salam.

E ASSESMENT 1. Sikap Spiritual dan Sosial:


Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Lembar Asesmen Diagnostik non kogniutif
2. Pengetahuan:
Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Asesmen Sumatif)
Bentuk Instrumen : Uraian Singkat (Terlampir)
3. Keterampilan:
Penugasan kelompok yaitu infografis tentang keseimbangan
ekosistem.
F PENGAYAAN DAN 1. Memberikan soal remidial bagi peserta didik yang belum
REMIDIAL berhasil dalam belajarnya.
2. Memberikan tambahan materi bagi peserta didik yang tingkat
kesiapan belajarnya tinggi.

Randublatung, Juni 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Elvis Santikaningrum, S.Pd Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd.


NIP. - NIP. -
MODUL AJAR
10.7.4

I INFORMASI UMUM
.

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd
Sekolah : SMA Katolik St. Louis Randublatung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Biologi
Jenjang : SMA
Kelas/Fase/Semester : X/E/1
Alokasi Waktu : 3 x 45
Pertemuan : IV (Ke Empat)
B. Kompetensi Awal : Memahami keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya
C. Profil Pelajar Pancasila : 1) Beriman (Menjaga lingkungan)
2) Bernalar kritis (Mengidentifikasi, mengklarifikasi,mengolah
informasi dan gagasan.
3) Mandiri (Percaya diri, resilien, dan adaptif)
D. Sarana dan Prasarana :
1. Sarana : Laptop, Android, LCD, Jaringan internet, Whitebord, Spidol
2. Prasarana : Buku Biologi penerbit Erlangga Kelas X
E. Target Siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar
F. Model Pembelajaran : Tatap Muka

II. KOMPONEN INTI

A TUJUAN Mengelompokkan makhluk hidup :


PEMBELAJARAN - Mendeskripsikan kingdom monera, protista, fungi,
plantae dan animalia

B PEMAHAMAN
BERMAKNA Daya dukung sumber daya alam bagi kehidupan manusia

C PERTANYAAN Bagaimanakah keterkaitan sumber daya alam terhadap


PEMANTIK keberlangsungan kehidupan manusia?
D KEGIATAN
PEMBELAJARAN
9) Pendahuluan : 1) Guru memberi salam
2) Berdoa bersama
3) Guru mengabsensi peserta didik
4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi
yang akan dipelajari dan dikembangkan
5) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
6) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
7) Melalui literasi tayangan video siswa mengamati dan
mengidentifikasi materi

8) Kegiatan Inti Tahap 1: memberikan orientasi mengenai masalah


: 1. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan
yang terkait dengan konsep keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya..
Guru menunjukkan gambar seekor badak dan mengajukan
pertanyaan apersepsi, “Termasuk dalam tingkatan apakah seekor
badak bercula satu ini?”
Guru menunjukkan gambar sekumpulan badak dan
mengajukan pertanyaan, “Termasuk dalam tingkatan apakah
kumpulan badak bercula satu di ujung Kulon ini?”
2. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
tersedia untuk menyusun konsep keanekaragaman makhluk
hidup.
3. Beberapa peserta didik diminta mengemukakan
pendapatnya tentang beberapa keterangan kunci yang terdapat
pada masalah tersebut.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu peserta
didik dapat mengetahui jenis karakteristik keanekaragaman
makhluk hidup serta siswa dapat menerapkan peranannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan bahwa siswa akan
belajar secara berkelompok untuk menyelesaikan masalah
dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing yang
telah dibentuk oleh pendidik.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari pendidik.
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari pendidik.
4. Setiap kelompok diberikan masalah dari Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
Tahap 3: membimbing/ memfasilitasi peserta didik
melakukan investigasi mandiri dan kelompok
1. Peserta didik membaca LKPD yang sudah diberikan oleh
guru untuk dikerjakan secara berkelompok.
2. Peserta didik bertanya soal LKPD yang kurang dipahami
kepada pendidik
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok
dengan mencermati contoh-contoh soal yang telah
diberikan oleh pendidik.
Tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
1. Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya
dengan mengembangkan informasi yang diperoleh dari
2. buku a untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. ara
Pesert didik mempresentasikan hasil kerjaannya sec
berkelompok yang telah selesai mereka kerjakan.

Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Peserta didik dari kelompok lain bertanya dan mengungkapkan
pendapatnya, sedangkan kelompok yang mempresentasikan
menjawab dan mempertahankan hasil kerjaannya.

2. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh


pendidik secara individu.
3. Peserta didik menyimpulkan secara tertulis tentang materi
yang telah dibahas.

3.Penutup 1. Meninjau kembali/ konfirmasi


: Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari sebagai
konfirmasi.
Memberikan refleksi dari proses pembelajaran
2. Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis
ekosistem, komponen, dan manfaatnya (memberikan kuis)
3. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai refleksi
4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
5. Guru mengucapkan salam.

E ASSESMENT 1. Sikap Spiritual dan Sosial:


Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Lembar Asesmen Diagnostik non kogniutif
2. Pengetahuan:
Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Asesmen Sumatif)
Bentuk Instrumen : Uraian Singkat (Terlampir)
3. Keterampilan:
Penugasan kelompok yaitu infografis tentang keseimbangan
ekosistem.

F PENGAYAAN DAN 1. Memberikan soal remidial bagi peserta didik yang belum
REMIDIAL berhasil dalam belajarnya.
2. Memberikan tambahan materi bagi peserta didik yang tingkat
kesiapan belajarnya tinggi.

Randublatung, Juni 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Elvis Santikaningrum, S.Pd Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd.


NIP. - NIP. -
MODUL AJAR
10.7.5

I INFORMASI UMUM
.

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd
Sekolah : SMA Katolik St. Louis Randublatung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Biologi
Jenjang : SMA
Kelas/Fase/Semester : X/E/1
Alokasi Waktu : 6 x 45
Pertemuan : V (Ke Lima)
B. Kompetensi Awal : Memahami keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya
C. Profil Pelajar Pancasila : 1) Beriman (Menjaga lingkungan)
2) Bernalar kritis (Mengidentifikasi, mengklarifikasi,mengolah
informasi dan gagasan.
3) Mandiri (Percaya diri, resilien, dan adaptif)
D. Sarana dan Prasarana :
1. Sarana : Laptop, Android, LCD, Jaringan internet, Whitebord, Spidol
2. Prasarana : Buku Biologi penerbit Erlangga Kelas X
E. Target Siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar
F. Model Pembelajaran : Tatap Muka

II. KOMPONEN INTI

A TUJUAN Menganalisis interaksi makhluk hidup dalam ekosistemnya :


PEMBELAJARAN - Mendeskripsikan konsep ekosistem.
- Menyusun rantai makanan dan jarring-jaring makanan.
- Menganalisis interaksi makhluk hidup dalam
ekosistemnya.
- Mendeskripsikan aliran energi.
- Menyusun piramida energi.
B PEMAHAMAN
BERMAKNA Daya dukung sumber daya alam bagi kehidupan manusia

C PERTANYAAN Bagaimanakah keterkaitan sumber daya alam terhadap


PEMANTIK keberlangsungan kehidupan manusia?
D KEGIATAN
PEMBELAJARAN
9) Pendahuluan : 1) Guru memberi salam
2) Berdoa bersama
3) Guru mengabsensi peserta didik
4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi
yang akan dipelajari dan dikembangkan
5) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
6) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
7) Melalui literasi tayangan video siswa mengamati dan
mengidentifikasi materi

8) Kegiatan Inti Tahap 1: memberikan orientasi mengenai masalah


: 1. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan
yang terkait dengan konsep keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya..
Guru menunjukkan gambar seekor badak dan mengajukan
pertanyaan apersepsi, “Termasuk dalam tingkatan apakah seekor
badak bercula satu ini?”
Guru menunjukkan gambar sekumpulan badak dan
mengajukan pertanyaan, “Termasuk dalam tingkatan apakah
kumpulan badak bercula satu di ujung Kulon ini?”
2. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
tersedia untuk menyusun konsep keanekaragaman makhluk
hidup.
3. Beberapa peserta didik diminta mengemukakan
pendapatnya tentang beberapa keterangan kunci yang terdapat
pada masalah tersebut.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu peserta
didik dapat mengetahui jenis karakteristik keanekaragaman
makhluk hidup serta siswa dapat menerapkan peranannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan bahwa siswa akan
belajar secara berkelompok untuk menyelesaikan masalah
dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing yang
telah dibentuk oleh pendidik.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari pendidik.
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari pendidik.
4. Setiap kelompok diberikan masalah dari Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
Tahap 3: membimbing/ memfasilitasi peserta didik
melakukan investigasi mandiri dan kelompok
1. Peserta didik membaca LKPD yang sudah diberikan oleh
guru untuk dikerjakan secara berkelompok.
2. Peserta didik bertanya soal LKPD yang kurang dipahami
kepada pendidik
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok
dengan mencermati contoh-contoh soal yang telah
diberikan oleh pendidik.
Tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
1. Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya
dengan mengembangkan informasi yang diperoleh dari
2. buku untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.
ara
Peserta didik mempresentasikan hasil kerjaannya sec
berkelompok yang telah selesai mereka kerjakan.

Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Peserta didik dari kelompok lain bertanya dan mengungkapkan
pendapatnya, sedangkan kelompok yang mempresentasikan
menjawab dan mempertahankan hasil kerjaannya.
2. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh
pendidik secara individu.
3. Peserta didik menyimpulkan secara tertulis tentang materi
yang telah dibahas.

3.Penutup 1. Meninjau kembali/ konfirmasi


: Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari sebagai
konfirmasi.
Memberikan refleksi dari proses pembelajaran
2. Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis
ekosistem, komponen, dan manfaatnya (memberikan kuis)
3. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai refleksi
4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
5. Guru mengucapkan salam.

E ASSESMENT 1. Sikap Spiritual dan Sosial:


Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Lembar Asesmen Diagnostik non kogniutif
2. Pengetahuan:
Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Asesmen Sumatif)
Bentuk Instrumen : Uraian Singkat (Terlampir)
3. Keterampilan:
Penugasan kelompok yaitu infografis tentang keseimbangan
ekosistem.

F PENGAYAAN DAN 1. Memberikan soal remidial bagi peserta didik yang belum
REMIDIAL berhasil dalam belajarnya.
2. Memberikan tambahan materi bagi peserta didik yang tingkat
kesiapan belajarnya tinggi.

Randublatung, Juni 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Elvis Santikaningrum, S.Pd Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd.


NIP. - NIP. -
MODUL AJAR
10.7.6

I INFORMASI UMUM
.

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd
Sekolah : SMA Katolik St. Louis Randublatung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Biologi
Jenjang : SMA
Kelas/Fase/Semester : X/E/1
Alokasi Waktu : 4 x 45
Pertemuan : VI (Ke Enam)
B. Kompetensi Awal : Memahami keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya
C. Profil Pelajar Pancasila : 1) Kreatif (Menghasilkan karya)
2) Berkebinekaan Global (Berinteraksi dengan sesama)
3) Bergotong royong (Kolaborasi, Kepedulian)
D. Sarana dan Prasarana :
1. Sarana : Laptop, Android, LCD, Jaringan internet, Whitebord, Spidol
2. Prasarana : Buku Biologi penerbit Erlangga Kelas X
E. Target Siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar
F. Model Pembelajaran : Tatap Muka

II. KOMPONEN INTI

A TUJUAN - Mengkampanyekan hasil Proyek


PEMBELAJARAN

B PEMAHAMAN
BERMAKNA Daya dukung sumber daya alam bagi kehidupan manusia

C PERTANYAAN Bagaimanakah keterkaitan sumber daya alam terhadap


PEMANTIK keberlangsungan kehidupan manusia?
D KEGIATAN
PEMBELAJARAN
9) Pendahuluan : 1) Guru memberi salam
2) Berdoa bersama
3) Guru mengabsensi peserta didik
4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi
yang akan dipelajari dan dikembangkan
5) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
6) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
7) Melalui literasi tayangan video siswa mengamati dan
mengidentifikasi materi

8) Kegiatan Inti Tahap 1: memberikan orientasi mengenai masalah


: 1. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan
yang terkait dengan konsep keanekaragaman makhluk hidup dan
peranannya..
Guru menunjukkan gambar seekor badak dan mengajukan
pertanyaan apersepsi, “Termasuk dalam tingkatan apakah seekor
badak bercula satu ini?”
Guru menunjukkan gambar sekumpulan badak dan
mengajukan pertanyaan, “Termasuk dalam tingkatan apakah
kumpulan badak bercula satu di ujung Kulon ini?”
2. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
tersedia untuk menyusun konsep keanekaragaman makhluk
hidup.
3. Beberapa peserta didik diminta mengemukakan
pendapatnya tentang beberapa keterangan kunci yang terdapat
pada masalah tersebut.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu peserta
didik dapat mengetahui jenis karakteristik keanekaragaman
makhluk hidup serta siswa dapat menerapkan peranannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan bahwa siswa akan
belajar secara berkelompok untuk menyelesaikan masalah
dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing yang
telah dibentuk oleh pendidik.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari pendidik.
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari pendidik.
4. Setiap kelompok diberikan masalah dari Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
Tahap 3: membimbing/ memfasilitasi peserta didik
melakukan investigasi mandiri dan kelompok
1. Peserta didik membaca LKPD yang sudah diberikan oleh
guru untuk dikerjakan secara berkelompok.
2. Peserta didik bertanya soal LKPD yang kurang dipahami
kepada pendidik
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok
dengan mencermati contoh-contoh soal yang telah
diberikan oleh pendidik.
Tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
1. Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya
dengan mengembangkan informasi yang diperoleh dari
2. buku a untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. ara
Pesert didik mempresentasikan hasil kerjaannya sec
berkelompok yang telah selesai mereka kerjakan.

Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Peserta didik dari kelompok lain bertanya dan mengungkapkan
pendapatnya, sedangkan kelompok yang mempresentasikan
menjawab dan mempertahankan hasil kerjaannya.
2. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh
pendidik secara individu.
3. Peserta didik menyimpulkan secara tertulis tentang materi
yang telah dibahas.

3.Penutup 1. Meninjau kembali/ konfirmasi


: Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari sebagai
konfirmasi.
Memberikan refleksi dari proses pembelajaran
2. Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis
ekosistem, komponen, dan manfaatnya (memberikan kuis)
3. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai refleksi
4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
5. Guru mengucapkan salam.

E ASSESMENT 1. Sikap Spiritual dan Sosial:


Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Lembar Asesmen Diagnostik non kogniutif
2. Pengetahuan:
Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Asesmen Sumatif)
Bentuk Instrumen : Uraian (Terlampir)
3. Keterampilan:
Penugasan kelompok yaitu infografis tentang keseimbangan
ekosistem.

F PENGAYAAN DAN 1. Memberikan soal remidial bagi peserta didik yang belum
REMIDIAL berhasil dalam belajarnya.
2. Memberikan tambahan materi bagi peserta didik yang tingkat
kesiapan belajarnya tinggi.
Randublatung, Juni 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Elvis Santikaningrum, S.Pd Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd.


NIP. - NIP. -
LAMPIRAN

A. LKPD
Tujuan: Menganalisis permasalahan dalam keanekaragaman makhluk hidup terhadap isu
global yang ada.

Alat dan bahan:


-Papan tulis, spidol, penghapus
-Laptop
-LCD

Diskusi:
1. Masing-masing kelompok mendiskusikan salah satu permasalahan keanekaragaman
hayati di masyarakat sesuai dengan minat masing-masing.
2. Buatlah poster/mind map/ppt/video/laporan tertulis sebagai laporan hasil diskusi!
3. Presentasikan hasil diskusi!
4. Kumpulkan laporan hasil diskusi yang telah direvisi kepada guru!

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Judul buku : Biologi untuk SMA/MA kelas X.


Penerbit : Erlangga
Materi : Keanekaragaman makhluk hidup dan klasifikasi
Materi Ajar

1. Materi Fakta
Gambar tingkat kehati
Gambar Klasifikasi makhluk hidup

Gambar garis Wallace dan Weber

Gambar pelestarian Kehati di Indonesia


2. Materi Konsep
• Definisi Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan variasi makhluk hidup baik bentuk,
penampilan, jumlah dan sifat yang dapat ditemukan pada tingkat gen, spesies,
maupun ekosistem. Keanekaragaman hayati terdapat 3 tingkatan yaitu:
Keanekaragaman hayati tingkat gen
Gen adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam
kromosom. Setiap individu mempunyai kromosom yang membawa sifat menurun
dan terdapat di dalam inti sel. Perbedaan jumlah dan susunan faktor menurun
tersebut akan menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen. Keanekaragaman
hayati tingkat gen adalah variasi yang ditemukan diantara organisme dalam satu
spesies. Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen adalah bunga mawar yang
memiliki berbagai macam warna
Keanekaragaman hayati tingkat spesies
Spesies adalah individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis,
fisiologis dan mampu melakukan perkawinan dengan sesamanya yang menghasilkan
keturunan yang fertile (subur) untuk melanjutkan generasinya. Keanekaragaman
hayati tingkat spesies adalah keanekaragaman yang ditemukan diantara organisme
yang tergolong dalam spesies yang berbeda.Contoh keanekaragaman hayati tingkat
spesies adalah pada kelompok kacang- kacangan.
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antara
makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk
hidup dengan lingkungannya. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah
keragaman yang ditemukan diantara ekosistem.Contoh keanekaragaman hayati
tingkat ekosistem adalah hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput.
Keanekaragaman hayati Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang membentang sejauh 5200 km
sepanjang garis katulistiwa.berdasarkan geografisnya Indonesia terletak diantar dua
samudra (Pasifik dan Hindia) yang menjembatani dua daratan dengan biogeografis
yang sangat berbeda (Asia dan Australia). Posisi Indonesia yang demikian sangat
berpengaruh terhadap keberagaman makhluk hidup yang
dimilikinya.Keanekaragaman hayati di Indonesia bercirikan Australia-
Oriental.Sulawesi merupakan daerah peralihan antara Oriental dan Australia.oleh
karena itu, banyak ditemukan hewan khas yang endemik.
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup adalah proses pengaturan atau penggolongan makhluk
hidup dalam kategori bertingkat. Macam- macam sistem klasifikasi makhluk hidup
antara lain sistem klasifikasi alami, sistem klasifikasi buatan, dan sistem klasifikasi
filogenik. Sistem yang digunakan saat ini adalah sistem klasifikasi menurut Carolus
Linnaeus yang dikenal dengan sistem tata nama binomial nomenklatur. Linnaeus
menyatakan bahwa organisme yang memiliki persamaan yang paling banyak
digolongkan dalam tingkatan yang sama. Sistem ini mengenal adanya tingkatan
pengelompokkan makhluk hidup yang disebut dengan takson.

Adapun tingkatan takson tersebut adalah:


➢ Kingdom
➢ Filum
➢ Classis
➢ Ordo
➢ Familia
➢ Genus
➢ Spesies
Linnaeus juga sebagai pelopor dalam cara memberikan nama makhluk hidup dengan
sistem binomial nomenklatur. Ketentuan penamaan tersebut antara lain:
a. Nama ilmiah makhluk hidup ditulis dalam bahasa latin atau bahasa asing
yang dilatinkan
b. Setiap nama jenis terdiri atas dua kata. Kata pertama menunjukkan genus dan
kata kedua menunjukkan spesies.
c. Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf capital sedangkan
huruf pertama pada kata kedua ditulis dengan huruf kecil
d. Nama jenis makhluk hidup ditulis dengan cetak miring atau dapat diberi
garis bawah
e. Nama varietas ditulis sebagai kata ketiga

Manfaat Keanekaragaman Hayati

Gambar 7.9. Kunyit Gambar 7.10. Tanaman Ulin


Sumber: Flickr.com/Dewi Aisyah (2016) Sumber: Flickr.com/Aditya Darmasurya (2016)

Kunyit (Curcuma domestica) banyak Tanaman ulin (Eusideroxylon


ditemukan di Indonesia dan biasa zwageri) merupakan tanaman asli
digunakan sebagai bumbu masakan. Pulau Kalimantan. Kayu tanaman
Kandungan kukurmin pada ini tahan terhadap rayap, perubahan
kunyit dapat meningkatkan imun kelembapan dan suhu serta air laut,
tubuh lho! Selain itu kandungan sehingga baik digunakan untuk
vitamin dan antioksidannya dapat pondasi bangunan dalam air, atap
mencegah penuaan dini. rumah, kusen dan pintu.

7.1.5. Pelestarian Keanekaragaman Hayati Indonesia


Keanekaragaman hayati dapat mengalami penurunan baik
karena faktor alam maupun akibat aktivitas manusia.
Bencana alam, misalnya kebakaran hutan, merupakan salah
satu faktor alam yang mengakibatkan kerusakan ekosistem
yang dapat mengancam berkurangnya keanekaragaman
hayati. Secara umum aktivitas manusia memiliki andil besar
terhadap berkurangnya keanekaragaman hayati Indonesia.
Seringkali aktivitas manusia yang bertujuan untuk
meningkatkan perekonomian malah mengancam
keanekaragam hayati, misalnya alih fungsi lahan hutan
hujan tropis menjadi perkebunan, pertanian, dan keperluan
lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut mengakibatkan
berkurangnya habitat beberapa mahkluk hidup yang hidup di
hutan hujan tropis dan juga berakibat pada musnahnya
spesies tertentu.
Contoh lain tentang kegiatan manusia yang mengancam
berkurangnya keanekaragaman adalah penangkapan satwa
untuk diperjualbelikan. Trenggiling adalah salah satu hewan
yang diburu untuk obat tradisional. Kegiatan manusia ini
tentulah mengancam populasi trenggiling ini bukan? Selain
itu, masih banyak aktivitas manusia yang dapat menurunkan
keaneakaragaman hayati seperti penyeragaman varietas
tanaman dan ras hewan budidaya, penebangan hutan dan
penggunaan pestisida.
Berbagai upaya dapat dilakukan untuk tetap menjaga
kelestarian keanekaragaman hayati seperti hutan lindung,
cagar alam dan taman nasional. Untuk mengatasi kelangkaan
tanaman dapat dilakukan perbanyakan dengan kultur
jaringan sedangkan untuk mengatasi kelangkaan hewan
dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi kloning.

Mahkluk Hidup dalam Ekosistem

7.3.1 Apa Itu Ekosistem?


Istilah “Ekosistem” pertama kali digunakan oleh Tansley,
seorang ahli botani Inggris, pada tahun 1935. Ekosistem
adalah unit struktural dan fungsional ekologi dimana
organisme hidup berinteraksi satu sama lainnya dan dengan
lingkungan sekitarnya. Setiap ekosistem memiliki ciri khas
karena adanya perbedaan komponen biotik (mahkluk hidup)
dan abiotik (tak hidup).

7.3.2 Interaksi Antar Komponen Ekosistem


Dalam Ekosistem, komponen biotik (mahkluk hidup) dan abiotik
(komponen tak hidup) saling berhubungan melalui siklus
materi dan aliran energi. Siklus materi adalah perputaran
materi yang terjadi diantara komponen ekosistem. Materi
yang dimaksud adalah senyawa kimia penyusun tubuh
mahkluk hidup seperti air, karbon, oksigen, nitrogen dan
sulfur. Senyawa kimia tersebut berpindah dari komponen
biotik ke abiotik dan kembali lagi ke komponen biotik.
Berbeda halnya dengan energi. Di ekosistem energi
mengalir dan tidak kembali. Energi matahari ditangkap oleh
tumbuhan, kemudian energi tumbuhan digunakan oleh
konsumen tingkat pertama, konsumen tingkat
kedua, dan begitu seterusnya. Dari satu tingkat tropik ke
tingkat tropik berikutnya, energi yang berpindah hanya
sekitar 10% dari sumber energi yang diperoleh karena
sisanya terbuang dalam bentuk panas. Berdasarkan hukum
kekekalan energi, energi hanya berubah bentuk, tidak dapat
dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan. Di ekosistem energi
panas tidak dapat dimanfaatkan kembali oleh produsen
sehingga energi tidak kembali lagi ke ekosistem.
Pada eksosistem terjadi peristiwa makan dan dimakan
yang disebut dengan rantai makanan. Rantai makanan ini
saling berkaitan sehingga membentuk jaring-jaring makanan
(lihat Gambar 7.17).

Gambar 7.16. Rantai Makanan dan Jaring Makanan

Piramida makanan adalah diagram yang menampilkan


susunan tingkat tropik satu dengan tingkat tropik berikutnya
berdasarkan jumlah atau masa atau jumlah energi pada setiap
tropiknya. Tingkat tropik adalah posisi organisme dalam
rantai makanan atau jaring makanan. Tingkat tropik I adalah
produsen seperti tumbuhan, tingkat tropik II adalah
konsumen I yang memakan produsen sedangkan tingkat
tropik III adalah konsumen II yang memakan konsumen I.
Berikut adalah contoh piramida energi. Pada piramida
energi, ukuran setiap blok (tropik I, II dst.) menunjukkan
energi yang dimiliki oleh tingkatan tropik tersebut. Dengan
demikian dapat diketahui bahwa tingkat tropik I memiliki
jumlah energi yang lebih besar dari tingkat tropik II, begitu
pula selanjutnya.

Interaksi antar mahluk hidup yang dapat terjadi dalam


sebuah ekosistem dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1. Predasi yaitu hubungan antara predator dengan
mangsanya. Hubungan antara tikus dan ular adalah
contoh predasi.
2. Kompetisi yaitu hubungan persaingan, seperti hubungan
antara pohon dan rumput yang bersaing mendapatkan
unsur hara dan air di dalam tanah.
3. Netral yaitu hubungan tidak saling mengganggu.
Contohnya adalah interaksi pohon dengan ular.
4. Simbiosis yaitu interaksi dua jenis mahkluk hidup yang
hidup bersama. Interaksi simbiosis ini ada yang
interaksinya saling menguntungkan (simbiosis
mutualisme), ada yang dalam interaksinya satu
organisme mengalami kerugian sedangkan yang lainnya
mengalami keuntungan (simbiosis parasitisme) dan ada
yang dalam interaksinya satu organisme mengalami
keuntungan sedangkan yang lainnya tidak mengalami
kerugian ataupun keuntungan (simbiosis komensalisme).
5. Antibiosis yaitu interaksi dua jenis mahkluk hidup
dimana salah satu mahkluk hidup tersebut
mengeluarkan racun untuk membunuh mahkluk hidup
lainnya. Seperti interaksi antara jamur Penicillium
dengan bakteri, dimana jamur ini mengeluarkan
antibiotik yang dapat membunuh bakteri.

C. CONTOH ASSESMEN

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


1. Bagaimanakah pengaruh garis Wallace dan garis Weber terhadap penyebaran keanekaragaman
hayati flora dan fauna di Indonesia? (skor 10)
2. Bagaimanakah ciri khas fauna pada wilayah barat? (skor 10)
3. Bagaimanakah ciri khas wilayah peralihan? (skor 10)
4. Jelaskan keunikan hutan hujan tropis di Indonesia! (skor 10)
Penilaian :
1. Pengaruh garis Wallace dan garis Weber terhadap penyebaran keanekaragaman hayati flora dan
fauna di Indonesia adalah membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian yaitu wilayah barat,
wilayah peralihan dan wilayah timur.
2. Ciri khas fauna pada kawasan barat yaitu hewan berukuran besar, warna tidak menarik, banyak
mammalian berplasenta.
3. Ciri khas wilayah peralihan banyak terdapat satwa endemic misalnya anoa.
4. Keunikan hutan hujan tropis yaitu banyak memiliki keragaman organisme.

Skor: skor maksimal / 4×100


Remidi dan Pengayaan
1. Remidi dilakukan apabila nilai hasil ulangan peserta didik kurang dari 67. Dengan
diterangkan kembali pada materi yang tidak tuntas dan diberikan soal remidi secara lisan
atau tulis.
2. Pengayaan dilakukan pada peserta didik yang nilai hasil ulangannya lebih dari 67.
Adapun soal untuk pengayaannya yaitu tuliskanlah empat kegiatan manusia yang dapat
memengaruhi keanekaragaman hayati!
Jawab : pembukaan areal hutan, penggembalaan hewan ternak di hutan, perburuan liar dan
pembuangan limbah ke lingkungan tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu.

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Materi : Keanekaragaman Hayati
Kelas/Fase/Semester : X/E/1
Hari/Tanggal :
Kerjasama

Tanggungj
Kejujuran

Kepedulia
Disiplin

No Jumlah Nila
Nama
. Skor i

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst
*) Ketentuan:
•1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
• 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
• 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 100
30

D. INSTRUMEN KINERJA MELAKUKAN PRATIKUM

NO ASPEK YANG PENILAIAN


DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI
ALAT
2 PENGAMATA
N
3 DATA YANG
DIPEROLEH
4 KESIMPULAN

E. Rubrik:
ASPEK YANG
NO PENILAIAN
DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat,
ASPEK YANG
NO PENILAIAN
DINILAI
ALAT tidak benar benar, tapi tidak benar dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan
keselamatan kerja
kerja
2 PENGAMATA Pengamatan Pengamatan Pengamatan
N tidak cermat cermat tetapi cermat
tidak mendukung
mendukung interpretasi
interpretasi
3 DATA YANG Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
DIPEROLEH lengkap tetapi tidak terorganisir, dan
terorganisir atau ditulis dengan
ada yang salah benar
tulis
5 KESIMPULAN Tidak benar atau Sebagian Semua benar
tidak sesuai kesimpulan ada atau sesuai
tujuan yang salah atau tujuan
tidak sesuai
tujuan

F. GLOSARIUM
1. Abisal : Daerah palung laut yang keadaannya gelap
2. Biodiversitas : Variasi organisme hidup pada berbagai tingkatan
3. Ekosistem : Hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan abiotik
4. Endemik : Spesies lokal yang unik dan hanya ada pada daerah tertentu dan tidak
5. ditemukan di daerah lain
6. Konservasi : Usaha yang dilakukan untuk melestarikan keanekaragaman hayati
7. Plasma nutfah : Bagian tubuh tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme yang
mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat
8. Variasi : Perbedaan-perbedaan sifat yang terdapat pada makhluk hidup

DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga.
Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program
MIPA. Jakarta .CV.Ricardo.

Irningtyas, 2018, Biologi SMA kelas X, Jakarta: Erlangga.


Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X, Bandung: YRama
Yudha.
Pustaka Gama, Tim, Kamus Lengkap Biologi.
FASE E/1
MODUL AJAR
10.2.1

I INFORMASI UMUM
.
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd
Sekolah : SMA Katolik St. Louis Randublatung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jenjang : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Fase/Kelas/Semester : E/X/1
Alokasi Waktu : 4 x 45
B. Kompetensi Awal : Memahami konsep virus dan peranannya
C. Profil Pelajar Pancasila : 1) Beriman (Merawat diri secara fisik, mental, spiritual).
2) Bernalar kritis (Menganalisa dan mengevaluasi penalaran).
3) Gotong royong (Menumbuhkan rasa saling ketergantungan
positif).
D. Sarana dan Prasarana :
1. Sarana : Laptop, Android, LCD, Jaringan internet, White board, Spidol
2. Prasarana : Buku Biologi penerbit Erlangga Kelas X
E. Target Siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar
F. Model Pembelajaran : Tatap Muka

II. KOMPONEN INTI

A TUJUAN Mengidentifikasi ciri-ciri virus :


PEMBELAJAR - Menyebutkan ciri-ciri virus.
AN
- Mengidentifikasi struktur virus.
- Mengidentifikasi bentuk virus.
- Membedakan virus DNA dengan RNA.
- Menganalisis perbedaan virus dengan makhluk hidup.

B PEMAHAMAN
BERMAKNA Hidup sehat dan berkesinambungan

C PERTANYAAN Bagaimanakah cara pencegahan diri agar terhindar dari


PEMANTIK serangan virus corona?

D KEGIATAN
PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan : 1) Guru memberi salam
2) Berdoa bersama
3) Guru mengabsensi peserta didik
4) Mendiskusikan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan
5) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
6) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
7) Melalui literasi tayangan video siswa mengamati dan
mengidentifikasi materi

2. Kegiatan Tahap 1: memberikan orientasi mengenai masalah


Inti 1. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
: terkait dengan konsep virus dan peranannya.
Guru menunjukkan gambar virus corona dan mengajukan
pertanyaan:
1) Bagaimana struktur tubuh virus corona?
2) Bagaimana cara mendeteksi penderita dari serangan virus
covid-19?

2. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang


tersedia untuk menyusun konsep virus.
3. Beberapa peserta didik diminta mengemukakan
pendapatnya tentang konsep virus, ciri-ciri virus, dan
peranannya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu
peserta didik dapat mengetahui ciri-ciri virus serta dapat
menerapkan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan bahwa siswa akan
belajar secara berkelompok untuk menyelesaikan masalah
dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing yang
telah dibentuk oleh guru.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru.
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari guru.
4. Setiap kelompok diberikan masalah dari Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)

Tahap 3: membimbing/ memfasilitasi peserta didik


melakukan investigasi mandiri dan kelompok
1. Peserta didik membaca LKPD yang sudah diberikan oleh
guru untuk dikerjakan secara berkelompok.
2. Peserta didik bertanya soal LKPD yang kurang dipahami
kepada guru.
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok
dengan mencermati contoh-contoh soal yang telah
diberikan oleh guru.
Tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok

1. Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya


dengan mengembangkan informasi yang diperoleh dari buku

untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.


2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjaannya secara berkelompok yang

telah selesai mereka kerjakan.

Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

1. Peserta didik dari kelompok lain bertanya dan mengungkapkan


pendapatnya, sedangkan kelompok yang mempresentasikan
menjawab dan mempertahankan hasil kerjaannya.
2. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh pendidik
secara individu.

3.Penutup 1. Meninjau kembali/ konfirmasi


: Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari sebagai
konfirmasi.
Memberikan refleksi dari proses pembelajaran
2. Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis ciri-
ciri virus (memberikan kuis)
3. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai refleksi
4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
5. Guru mengucapkan salam.

E ASSESMENT 1. Sikap Spiritual dan Sosial:


Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Lembar Asesmen Diagnostik non kogniutif
2. Pengetahuan:
Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Asesmen Sumatif)
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda (Terlampir)
3. Keterampilan:
Penugasan kelompok yaitu infografis tentang keseimbangan ekosistem.

F PENGAYAAN 2. Memberikan soal remidial bagi peserta didik yang belum berhasil dalam
DAN REMIDIAL belajarnya.
3. Memberikan tambahan materi bagi peserta didik yang tingkat kesiapan
belajarnya tinggi.
LAMPIRAN

A. LKPD (Lembar kegiatan peserta didik)


Tujuan : Menganalisis permasalahan di masyarakat yang disebabkan oleh virus
(Covid-19).
Alat dan bahan: 1) LCD
2) Alat tulis
3) PPt
4) Video permasalahan kesehatan di masyarakat

Diskusi :
1) Masing-masing kelompok diminta untuk memperhatikan video
pandemi penyakit yang disebabkan oleh virus Covid-19.
2) Diskusikan tentang:
a. Penyebab penyakit
b. Pencegahan penyakit
c. Pengobatan penyakit
3) Laporkan hasil diskusi dalam bentuk poster atau mind map atau
PPt atau infografis sesuai minat dari masing-masing kelompok!
4) Presentasikan hasil diskusi dihadapan kelompok lain!
5) Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas!

A. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Judul buku : Biologi untuk SMA/MA kelas X.


Penerbit : Erlangga

Materi : Virus
Kata virus adalah kata yang tidak asing lagi bagi Kalian.
Dalam dunia komputer, virus merupakan suatu program yang
dapat mengganggu kinerja program komputer lainnya. Bahkan
dalam dunia sosial media istilah viral sering digunakan. Kata
viral ini berarti memiliki sifat seperti virus yakni mudah
menyebar. Akan tetapi yang akan kita bahas pada bab ini
bukan virus pada dunia komputer atau pada berita
infotainment, melainkan virus yang memiliki material
genetik yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan
makhluk hidup lainnya.
Semenjak pandemi Covid-19 pada akhir tahun 2019, kata
virus hampir setiap hari muncul dalam berita atau infografis
yang ada di media masa. Akibat virus ini pula Kalian
melakukan physical distancing, lebih sering tinggal di rumah,
belajar secara daring dari rumah (BDR), dan jika terpaksa
keluar rumah harus menggunakan masker dan sering
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau
alternatifnya dengan pembersih tangan (hand sanitizer).
Virus ini tidak kasat mata tetapi sangat berbahaya. Seperti
apakah virus itu? Apakah virus tergolong mahkluk hidup?
Bagaimana bentuknya?
Pernahkah Kalian berinteraksi dengan teman atau
anggota keluarga Kalian yang mengalami flu dan kemudian
Kalian juga mengalami gejala flu beberapa hari selanjutnya?
Penularannya cepat dan tanpa Kalian sadari bukan? Seperti
yang Kalian ketahui bahwa flu disebabkan oleh virus. Virus
memiliki ukuran yang sangat kecil. Diameter virus berkisar
antara
20 nanometer (nm) hingga 400 nanometer (nm). Oleh karena
itu virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Partikel lengkap virus, yang disebut dengan virion, terdiri atas
asam nukleat yang dibungkus oleh protein pelindung yang
disebut dengan kapsid.
Asam nukleat memiliki peranan penting dalam proses
perbanyakan diri virus pada inang. Tanpa asam nukleat virus
tidak akan bisa memerintahkan sel inang untuk membuat
bagian-bagian partikel virus. Berdasarkan jenis asam nukleat
yang menyusunnya, virus dikelompokkan menjadi virus DNA
dan virus RNA. Virus DNA adalah virus yang memiliki asam
nukleat berupa DNA (asam deoksiribonukleat) sedangkan virus
RNA adalah virus yang memiliki asam nukleat berupa RNA
(asam ribonukleat).
Kapsid tersusun atas subunit protein identik yang disebut
dengan kapsomer. Beberapa virus memiliki amplop
(membran lipoprotein) yang berasal dari sel inang. Bentuk
virus beranekaragam, ada yang berbentuk heliks, polihedral,
amplop/spherikal dan kompleks (perhatikan Gambar 2.1).
Contoh virus yang berbentuk heliks adalah Tobacco mosaic
virus, contoh virus yang berbentuk polyhedral adalah
adenovirus, contoh virus yang berbentuk amplop adalah
virus influenza sedangkan yang kompleks contohnya adalah
bakteriofage (virus pemakan bakteri).
Gambar 2.1. Bentuk Virus dan Contohnya
Sumber: Biology/Campbell dkk. (2008)

B. GLOSARIUM

Asam Nukleat: Makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot, molekul tinggi


dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung nformasi genetik.
Bakteriofage : Virus yang menyerang bakteri.
Interferon : Suatu protein yang dihasilkan oleh sel sel yang terinfeksi virus yang
mencegah terjadinya infeksi pada sel sel sehat.
Kapsid : Selubung protein luar yang mengelilingi asam nukleat pada suatu virus.
Lisogenik : Siklus reproduksi virus sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam
nukleat dari virus.
Lisozim : Enzim yang memutuskan ikatan β-1,4-glikosida antara asam-N-asetil.
Litik : Siklus reproduksi atau replikasi genom virus, yang pada akhirnya akan
menyebabkan kematian bagi sel inang tempat virus.
Prion : Pembawa penyakit menular yang hanya terdiri dari protein.
Vaksin : Puatu zat yang merupakan merupakan suatu bentuk produk biologi yang
diketahui berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya
yang dilemahkan.
Virion : Produk dari siklus replikasi virus yang lengkap setelah dilepaskan dari sel yang
terinfeksi, mereka sepenuhnya mampu menginfeksi sel lain dari jenis yang sama.

C. CONTOH

1. Assesmen

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

1. Virus tidak dapat hidup di alam bebas, melainkan harus hidup secara parasit. Oleh
karena itu, untuk memelihara virus digunakan…
A. Embrio ayam
B. Medium agar–agar
C. Medium kentang dan agar–agar
D Medium daging dan kaldu
E. Air kelapa
2. Virus dapat dianggap sebagai makhluk hidup, sebab virus:
A. Hanya dapat hidup dalam sel–sel hidup
B. Dapat dikristalkan
C. Dapat menduplikasikan diri
D. Kulitnya terdiri atas protein
E. tubuhnya terdiri atas DNA atau RNA
3. Beberapa ciri jasad renik adalah:
1. bersifat uniseluler
2. inti prokarion
3. reproduksinya terjadi dalam sel hidup
4. dapat menembus jaringan baketi
5. mempunyai selubung dari protein
6. bergerak dengan menggunakan pseudopodia
Ciri-ciri virus adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 5, dan 6
C. 2, 3 dan 4
D. 3, 4, dan 5
E. 4, 5, dan 6
4. Virus belum bias dikatakan sebagai , karena hanya memiliki ….
A. badan golgi dan selubung protein
B. inti sel dan mitokondria
C. asam nukleat dan inti sel
D. DNA dan RNA
E. asam nukleat dan selubung protein
4. Perhatikan gambar berikut :

Kesamaan dari kedua gambar virus tersebut


adalah ….
A. Inti sel dan mitokondria
B. Asam nukleat dan selubung protein
C. Memiliki DNA dan RNA
D. Asam nukleat dan inti sel
E. Badan golgi dan selubung protein

Penilaian : Masing-masing nomor scor maximal 20


Nilai : 5 X 20 = 100

Kunci Jawaban :
1. A
2. C
3. D
4. E
5. B

Remidi dan Pengayaan


1. Remidi diberikan kepada peserta didik yang nilainya kurang dari KKM yaitu kurang dari
70. Peserta didik dijelaskan ulang atau dapat bertanya pada temannya tentang materi yang
kurang jelas setelah itu diberikan soal sesuai dengan materi yang belum dikuasai baik
secara lisan atau tertulis.
2. Pengayaan diberikan pada peserta didik yang nilainya lebih dari 70 dengan soal bagaimana
menangani penyebaran covid-19. Jawab : 1). Cuci tangan dengan sabun, 2). Pakai masker
3) jaga jarak, 4). Di rumah saja.

Pretest 1
1. Sebutkan 2 contoh penyakit yang disebabkan oleh virus!
2. Bagaimanakah peran virus dalam kehidupan?
3. Buatlah gambar/diagram daur litik virus!
Postest 1
1. Sebutkan 2 contoh penyakit yang disebabkan oleh virus!
2. Bagaimanakah peran virus dalam kehidupan?
3. Buatlah gambar/diagram daur litik virus!

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Materi : Virus
Kelas/Fase/Semester : X/E/Ganjil
Hari/Tanggal :

Tanggungja
Kepedulian
Kerjasama

Kejujuran

No Jumlah
Disiplin

Nama Nilai
. wab Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst
*) Ketentuan:
• 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
• 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
• 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
• 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indicator

FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 100
30
Lampiran 3 :
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian Diskusi


Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa .................................... orang.

No Nama Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jumlah Nilai


siswa pendapat argumentasi score
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
5. Tidak dapat mempertahankan pendapat
6. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
7. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
8. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

Lampiran 4:
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Mata pelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama :
NIS :
Kelas :
SKOR (1 - 5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN :
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Performance
b. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR

Lampiran 5

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN

ASPEK JUMLA NILAI


N NAMA 1 2 3 4 5 6 7 H
O SCORE

Keterangan Aspek :
1. Keaktifan
2. Kesediaan menerima pendapat
3. Tanggungjawab dalam tugas
4. Inisiatif dalam mengambil keputusan
5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman
6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman
7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok

Ketentuan:
• 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
• 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
• 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
• 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator

Nilai =Jumlah score x 100


35

Lampiran 6:
INSTRUMEN KINERJA MELAKUKAN PRATIKUM

NO ASPEK YANG PENILAIAN


DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI
ALAT
2 PENGAMATA
N
3 DATA YANG
DIPEROLEH
4 KESIMPULAN

Rubrik:
ASPEK YANG
NO PENILAIAN
DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat,
ALAT tidak benar benar, tapi tidak benar dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan
keselamatan kerja
kerja
2 PENGAMATA Pengamatan Pengamatan Pengamatan
N tidak cermat cermat tetapi cermat
tidak mendukung
mendukung interpretasi
interpretasi
3 DATA YANG Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
DIPEROLEH lengkap tetapi tidak terorganisir, dan
terorganisir atau ditulis dengan
ada yang salah benar
tulis
5 KESIMPULAN Tidak benar atau Sebagian Semua benar
tidak sesuai kesimpulan ada atau sesuai
tujuan yang salah atau tujuan
tidak sesuai
tujuan

D. DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga.
Irningtyas, 2018, Biologi SMA kelas X, Jakarta: Erlangga.
Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X, Bandung:
YRama Yudha.
Pustaka Gama, Tim, Kamus Lengkap Biologi.
Randublatung, Juni 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Elvis Santikaningrum, S.Pd Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd.


NIP. - NIP. -
MODUL AJAR
10.2.2

I
.
a. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun :Luluk ARifatul Badriyah, S.Pd
Sekolah : SMA Katolik St. Louis Randublatung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jenjang : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Fase/Kelas/Semester : E/X/1
Alokasi Waktu : 4 x 45

b. Kompetensi Awal : Memahami konsep virus dan peranannya


c. Profil Pelajar Pancasila : 1) Beriman (Merawat diri secara fisik, mental, spiritual).
2) Bernalar kritis (Menganalisa dan mengevaluasi penalaran).
3) Gotong royong (Menumbuhkan rasa saling ketergantungan
positif).
d. Sarana dan Prasarana :
i. Sarana : Laptop, Android, LCD, Jaringan internet, White board, Spidol
ii. Prasarana : Buku Biologi penerbit Erlangga Kelas X
e. Target Siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar
f. Model Pembelajaran : Tatap Muka

II. KOMPONEN INTI

A TUJUAN Menganalisis proses replikasi virus :


PEMBELAJAR - mendeskripsikan proses siklus litik dan lisogenik,
AN - menganalisis persamaan dan perbedaan siklus litik dan
lisogenik,
- menganalisis kondisi terjadinya siklus litik dan lisogenik.

B PEMAHAMAN
BERMAKNA Hidup sehat dan berkesinambungan

C PERTANYAAN Bagaimanakah cara virus bereproduksi?


PEMANTIK
D KEGIATAN
PEMBELAJARAN
3. Pendahuluan : 1) Guru memberi salam
2) Berdoa bersama
3) Guru mengabsensi peserta didik
4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi
yang akan dipelajari dan dikembangkan
5) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
6) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
7) Melalui literasi tayangan video siswa mengamati dan
mengidentifikasi materi

8) Kegiatan Tahap 1: memberikan orientasi mengenai masalah


Inti 2. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
: terkait dengan konsep virus dan peranannya.
Guru menunjukkan gambar daur litik dan lisogenik virus dan
mengajukan pertanyaan:
1. Bagaimana perbedaan daur litik dan lisogenik?
2. Bagaimana persamaan daur litik dan lisogenik?
2. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
tersedia untuk menyusun konsep reproduksi virus.
3. Beberapa peserta didik diminta mengemukakan
pendapatnya tentang konsep reproduksi virus.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu
peserta didik dapat mengetahui reproduksi virus serta dapat
menerapkan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan bahwa siswa akan
belajar secara berkelompok untuk menyelesaikan masalah
dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing yang
telah dibentuk oleh guru.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru.
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari guru.
4. Setiap kelompok diberikan masalah dari Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)

Tahap 3: membimbing/ memfasilitasi peserta didik


melakukan investigasi mandiri dan kelompok
1. Peserta didik membaca LKPD yang sudah diberikan oleh
guru untuk dikerjakan secara berkelompok.
2. Peserta didik bertanya soal LKPD yang kurang dipahami
kepada guru.
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok
dengan mencermati contoh-contoh soal yang telah
diberikan oleh guru.
Tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok

1. Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya


dengan mengembangkan informasi yang diperoleh dari buku

untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.


2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjaannya secara berkelompok yang

telah selesai mereka kerjakan.

Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

3. Peserta didik dari kelompok lain bertanya dan mengungkapkan


pendapatnya, sedangkan kelompok yang mempresentasikan
menjawab dan mempertahankan hasil kerjaannya.
4. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh pendidik
secara individu.

3.Penutup 6. Meninjau kembali/ konfirmasi


: Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari sebagai
konfirmasi.
Memberikan refleksi dari proses pembelajaran
7. Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis
reproduksi virus (memberikan kuis)
8. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai refleksi
9. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
10. Guru mengucapkan salam.

E ASSESMENT 9. Sikap Spiritual dan Sosial:


Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Lembar Asesmen Diagnostik non kogniutif
10. Pengetahuan:
Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Asesmen Sumatif)
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda (Terlampir)
11. Keterampilan:
Penugasan kelompok yaitu infografis tentang keseimbangan ekosistem.

F PENGAYAAN i. Memberikan soal remidial bagi peserta didik yang belum berhasil dalam
DAN REMIDIAL belajarnya.
ii. Memberikan tambahan materi bagi peserta didik yang tingkat kesiapan
belajarnya tinggi.
LAMPIRAN

B. LKPD (Lembar kegiatan peserta didik)


Tujuan : Menganalisis proses replikasi virus .
Alat dan bahan: 1) LCD
2) Alat tulis
3) PPt
4) Gambar reproduksi virus
5) https://www.youtube.com/watch?
v=dA70ZdYhhCg&pbjreload=101

Diskusi :
1. Masing-masing kelompok diminta untuk memperhatikan
gambar daur litik dan lisogenik
2. Diskusikan tentang:
a. Urutan daur litik dan daur lisogenik
b. persamaan dan perbedaan siklus litik dan lisogenik,
c. kondisi terjadinya siklus litik dan lisogenik.
2. Laporkan hasil diskusi dalam bentuk poster atau mind map atau PPt
atau infografis sesuai minat dari masing-masing kelompok!
3. Presentasikan hasil diskusi dihadapan kelompok lain!
4. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas!
D. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Judul buku : Biologi untuk SMA/MA kelas X.


Penerbit : Erlangga

Materi : Virus
Satu-satunya ciri mahkluk hidup yang dimiliki oleh virus
adalah mampu bereproduksi. Virus dapat memperbanyak diri
hanya jika berada dalam sel inang. Struktur tubuh virus pada
bagian luar memiliki protein reseptor. Virus dapat
menginfeksi apabila struktur tersebut cocok dengan protein
reseptor pada membran sel inang.
Proses memperbanyak diri virus disebut dengan replikasi.
Replikasi virus terdiri dari siklus litik dan lisogenik. Virus
melakukan siklus litik dan lisogenik tergantung pada
virulensi atau ketahanan sel inang
terhadap virus penginfeksi. Jika sel inang memiliki ketahanan
yang lemah maka virus dapat melakukan siklus litik.
Sebaliknya, jika sel inang memiliki ketahanan yang tinggi maka
virus melakukan siklus lisogenik.
Pada siklus litik perkembangbiakan virus diawali
dengan tahap melekatnya virus pada sel inang, kemudian
penetrasi asam nukleat virus ke dalam sel inang. Tahap
selanjutnya adalah asam nukleat virus akan memerintah sel
inang untuk mensintesis asam nukleat dan bagian tubuh virus
untuk dirakit menjadi tubuh virus baru. Akhir siklus ini sel
inang pecah dan mengeluarkan banyak virus baru.
Berbeda dengan siklus litik, pada siklus lisogenik sel inang
akan tetap membawa asam nukleat virus meskipun sel inang
memperbanyak dirinya. Siklus lisogenik ini dapat beralih ke
siklus litik. Berikut adalah gambar proses replikasi virus.
Gambar 2.4. Replikasi Virus

E. GLOSARIUM

Asam Nukleat: Makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot, molekul tinggi


dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung nformasi genetik.
Bakteriofage : Virus yang menyerang bakteri.
Interferon : Suatu protein yang dihasilkan oleh sel sel yang terinfeksi virus yang
mencegah terjadinya infeksi pada sel sel sehat.
Kapsid : Selubung protein luar yang mengelilingi asam nukleat pada suatu virus.
Lisogenik : Siklus reproduksi virus sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam
nukleat dari virus.
Lisozim : Enzim yang memutuskan ikatan β-1,4-glikosida antara asam-N-asetil.
Litik : Siklus reproduksi atau replikasi genom virus, yang pada akhirnya akan
menyebabkan kematian bagi sel inang tempat virus.
Prion : Pembawa penyakit menular yang hanya terdiri dari protein.
Vaksin : Puatu zat yang merupakan merupakan suatu bentuk produk biologi yang
diketahui berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya
yang dilemahkan.
Virion : Produk dari siklus replikasi virus yang lengkap setelah dilepaskan dari sel yang
terinfeksi, mereka sepenuhnya mampu menginfeksi sel lain dari jenis yang sama.

F. Contoh

1. Assesmen

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

1. Virus tidak dapat hidup di alam bebas, melainkan harus hidup secara parasit. Virus dapat
melakukan reproduksi atau berkembang biak pada media ….
A. Embrio ayam
B. Medium agar–agar
C. Medium kentang dan agar–agar
D Medium daging dan kaldu
E. Air kelapa
2. Persamaan dari daur litik dan daur lisogenik virus yaitu ….
A. pelekatan dan saat ketahanan lemah
B. pelekatan dan lisis
C. pelekatan dan penetrasi
D. pelekatan dan sel inang tidak pecah
E. tubuhnya terdiri atas DNA atau RNA
3. Perbedaan dari daur litik dan lisogenik adalah ….
A. pada daur litik materi genetik virus diwariskan pada anakan sel inang
B. pada daur litik ketahanan tubuh sel inang tinggi
C. pada daur litik sel inang tidak pecah
D. pada daur litik sel inang mengalami pecah selnya
E. pada daur litik materi genetiknya tidag bergabung dengan materi genetic sel inang
4. Siklus lisis berbeda dengan siklus lisogenik karena pada siklus lisogenik tidak terjadi...
A. individu baru
B. adsopsi
C. penetrasi
D. profage
E. lisis
5. Pada siklus lisogenik terjadi fase penggabungan antara DNA virus dan DNA bakteri
membentuk:
A. Profase
B. Profage
C. Viral
D. Bakteriofage
E. Virion

Penilaian : Masing-masing nomor scor maximal 20


Nilai : 5 X 20 = 100

Kunci Jawaban :
1. A
2. C
3. D
4. E
5. B
Remidi dan Pengayaan
3. Remidi diberikan kepada peserta didik yang nilainya kurang dari KKM yaitu kurang dari
70. Peserta didik dijelaskan ulang atau dapat bertanya pada temannya tentang materi yang
kurang jelas setelah itu diberikan soal sesuai dengan materi yang belum dikuasai baik
secara lisan atau tertulis.
4. Pengayaan diberikan pada peserta didik yang nilainya lebih dari 70 dengan soal bagaimana
menangani penyebaran covid-19. Jawab : 1). Cuci tangan dengan sabun, 2). Pakai masker
3) jaga jarak, 4). Di rumah saja.

Pretest 1
1. Sebutkan 2 contoh penyakit yang disebabkan oleh virus!
2. Bagaimanakah peran virus dalam kehidupan?
3. Buatlah gambar/diagram daur litik virus!
Postest 1
1. Sebutkan 2 contoh penyakit yang disebabkan oleh virus!
2. Bagaimanakah peran virus dalam kehidupan?
3. Buatlah gambar/diagram daur litik virus!
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : Virus
Kelas/Semester : X/Ganjil
Hari/Tanggal :

Tanggungja
Kepedulian
Kerjasama

Kejujuran
No Jumlah

Disiplin
Nama Nilai
. Skor

wab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst
*) Ketentuan:
• 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
• 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
• 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
• 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indicator

FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 100
30

Lampiran 3 :
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian Diskusi


Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa .................................... orang.

No Nama Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jumlah Nilai


siswa pendapat argumentasi score
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
4. Tidak sesuai masalah
5. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
6. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
5. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
6. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
7. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
8. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
F. Tidak dapat mempertahankan pendapat
G. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
H. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
I. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

Lampiran 4:
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Mata pelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama :
NIS :
Kelas :
SKOR (1 - 5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN :
c. Persiapan
d. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
f. Sistematika Penulisan
g. Keakuratan Sumber Data / Informasi
h. Kuantitas Sumber Data
i. Analisis Data
j. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
c. Performance
d. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR

Lampiran 5

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN

ASPEK JUMLA NILAI


N NAMA 1 2 3 4 5 6 7 H
O SCORE

Keterangan Aspek :
8. Keaktifan
9. Kesediaan menerima pendapat
10. Tanggungjawab dalam tugas
11. Inisiatif dalam mengambil keputusan
12. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman
13. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman
14. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok

Ketentuan:
• 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
• 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
• 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
• 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator

Nilai =Jumlah score x 100


35

Lampiran 6:
INSTRUMEN KINERJA MELAKUKAN PRATIKUM

NO ASPEK YANG PENILAIAN


DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI
ALAT
2 PENGAMATA
N
3 DATA YANG
DIPEROLEH
4 KESIMPULAN

Rubrik:
ASPEK YANG
NO PENILAIAN
DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat,
ALAT tidak benar benar, tapi tidak benar dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan
keselamatan kerja
kerja
2 PENGAMATA Pengamatan Pengamatan Pengamatan
N tidak cermat cermat tetapi cermat
tidak mendukung
mendukung interpretasi
interpretasi
3 DATA YANG Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
DIPEROLEH lengkap tetapi tidak terorganisir, dan
terorganisir atau ditulis dengan
ada yang salah benar
tulis
5 KESIMPULAN Tidak benar atau Sebagian Semua benar
tidak sesuai kesimpulan ada atau sesuai
tujuan yang salah atau tujuan
tidak sesuai
tujuan

D. DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga.
Irningtyas, 2018, Biologi SMA kelas X, Jakarta: Erlangga.
Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X, Bandung:
YRama Yudha.
Pustaka Gama, Tim, Kamus Lengkap Biologi
Randublatung, Juni 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Elvis Santikaningrum, S.Pd Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd.


NIP. - NIP. -
MODUL AJAR
10.2.3

I
.
a. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd
Sekolah : SMA Katolik St. Louis Randublatung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jenjang : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Fase/Kelas/Semester : E/X/1
Alokasi Waktu : 12 x 45 (4 x pertemuan)
b. Kompetensi Awal : Memahami konsep virus dan peranannya

c. Profil Pelajar Pancasila : 1) Beriman (Merawat diri secara fisik, mental, spiritual).
2) Bernalar kritis (Menganalisa dan mengevaluasi penalaran).
3) Gotong royong (Menumbuhkan rasa saling ketergantungan
positif).
d. Sarana dan Prasarana :
i. Sarana : Laptop, Android, LCD, Jaringan internet, White board, Spidol
ii. Prasarana : Buku Biologi penerbit Erlangga Kelas X
e. Target Siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar
f. Model Pembelajaran : Tatap Muka

II. KOMPONEN INTI

A TUJUAN Mendeskripsikan peranan virus,


PEMBELAJAR - Mengidentifikasi peranan virus dalam kehidupan.
AN - Menyebutkan penyakit dan virus penyebabnya.
- Menganalisis penggunaan virus dalam bioteknologi
modern (rekayasa genetika).

B PEMAHAMAN
BERMAKNA Hidup sehat dan berkesinambungan

C PERTANYAAN Bagaimanakah cara pencegahan diri agar terhindar dari


PEMANTIK serangan virus corona?

D KEGIATAN
PEMBELAJARAN
9) Pendahuluan : 10) Guru memberi salam
11) Berdoa bersama
12) Guru mengabsensi peserta didik
13) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi
yang akan dipelajari dan dikembangkan
14) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
15) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
16) Melalui literasi tayangan video siswa mengamati dan
mengidentifikasi materi

17) Kegiatan Tahap 1: memberikan orientasi mengenai masalah


Inti 3. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
: terkait dengan konsep virus dan peranannya.
Guru menunjukkan gambar virus corona dan mengajukan
pertanyaan:
1. Bagaimana peranan virus corona?
2. Bagaimana cara mendeteksi penderita dari serangan virus
covid-19?
2. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
tersedia untuk menyusun konsep virus.
3. Beberapa peserta didik diminta mengemukakan
pendapatnya tentang peranan virus.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu
peserta didik dapat mengetahui peranan virus serta dapat
menerapkan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan bahwa siswa akan
belajar secara berkelompok untuk menyelesaikan masalah
dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing yang
telah dibentuk oleh guru.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru.
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari guru.
4. Setiap kelompok diberikan masalah dari Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)

Tahap 3: membimbing/ memfasilitasi peserta didik


melakukan investigasi mandiri dan kelompok
1. Peserta didik membaca LKPD yang sudah diberikan oleh
guru untuk dikerjakan secara berkelompok.
2. Peserta didik bertanya soal LKPD yang kurang dipahami
kepada guru.
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok
dengan mencermati contoh-contoh soal yang telah
diberikan oleh guru.
Tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok

1. Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya


dengan mengembangkan informasi yang diperoleh dari buku

untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.


2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjaannya secara berkelompok yang

telah selesai mereka kerjakan.

Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

6. Peserta didik dari kelompok lain bertanya dan mengungkapkan


pendapatnya, sedangkan kelompok yang mempresentasikan
menjawab dan mempertahankan hasil kerjaannya.
7. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh pendidik
secara individu.

3.Penutup 11. Meninjau kembali/ konfirmasi


: Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari sebagai
konfirmasi.
Memberikan refleksi dari proses pembelajaran
12. Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis
ekosistem, komponen, dan manfaatnya (memberikan kuis)
13. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai refleksi
14. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
15. Guru mengucapkan salam.

E ASSESMENT J. Sikap Spiritual dan Sosial:


Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Lembar Asesmen Diagnostik non kogniutif
K. Pengetahuan:
Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Asesmen Sumatif)
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda (Terlampir)
L. Keterampilan:
Penugasan kelompok yaitu infografis tentang keseimbangan ekosistem.

F PENGAYAAN i. Memberikan soal remidial bagi peserta didik yang belum berhasil dalam
DAN REMIDIAL belajarnya.
ii. Memberikan tambahan materi bagi peserta didik yang tingkat kesiapan
belajarnya tinggi.
LAMPIRAN

C. LKPD (Lembar kegiatan peserta didik)


Tujuan : Mengidentifikasi peranan virus .
Alat dan bahan: 1) LCD
2) Alat tulis
3) PPt

4) Video permasalahan kesehatan di masyarakat atau buka link


https://www. annualreviews.org/doi/full/10.1146/annurev-vi-04-071217-100011

Diskusi :
1. Masing-masing kelompok diminta untuk memperhatikan
video pandemi penyakit yang disebabkan oleh virus Covid-
19.
2. Diskusikan tentang:
a. Penyebab penyakit
b. Pencegahan penyakit
c. Pengobatan penyakit
3. Laporkan hasil diskusi dalam bentuk poster atau mind map atau PPt
atau infografis sesuai minat dari masing-masing kelompok!
4. Presentasikan hasil diskusi dihadapan kelompok lain!
5. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas!
G. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Judul buku : Biologi untuk SMA/MA kelas X.


Penerbit : Erlangga

Materi : Peranan Virus


Pada pelaksanaan kegiatan Proyek Tahap 1, Kalian
menemukan bahwa banyak penyakit yang disebabkan oleh
virus, seperti Covid-19. Bagaimanakah peran virus pada hewan
dan tumbuhan? Apakah ada peranan virus yang
menguntungkan manusia?

Ketika Kalian mendengar kata virus, yang terlintas pastilah


penyakit, menular dan mematikan. Apalagi semenjak kita
berada dalam masa pandemi Covid-19, kata virus menyebabkan
ketakutan pada kita. Begitu pula hasil penyelidikan Kalian pada
Proyek tahap 1, Kalian mungkin menemukan berbagai
penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia, seperti
demam berdarah, polio, flu, cacar dan hepatitis. Selain itu virus
juga menyebabkan penyakit pada tumbuhan seperti mosaik dan
tungro, serta penyakit pada hewan seperti rabies dan tetelo.
Sesungguhnya virus juga bermanfaat untuk kehidupan
manusia. Baculovirus adalah virus yang menyerang serangga
dan artropoda sehingga dimanfaatkan sebagai biopestisida di
lahan pertanian. Kemampuannya dalam melemahkan
inangnya dimanfaatkan dalam pengobatan biologis untuk
melemahkan atau membunuh bakteri, jamur atau protozoa
yang bersifat patogen.
Pada sub topik replikasi virus, Kalian telah mempelajari
pada saat virus menginfeksi sel inang, virus memasukkan asam
nukleatnya ke dalam sel inang. Kemampuan ini dapat
dimanfaatkan dalam proses rekayasa genetika pada pembuatan
insulin dan terapi gen. Virus yang disisipi gen penghasil insulin
menginfeksi bakteri, sehingga bakteri ini berkembangbiak dan
menghasilkan insulin. Sedangkan pada terapi gen, virus
dimasukkan gen terapeutik agar virus mengirimkan gen ini pada
sel target untuk memulihkan fungsi gen yang rusak.
Dalam dunia kesehatan, virus dapat dijadikan sebagai agen
anti kanker dan bahan pembuat vaksin. Virus oncolytic
digunakan sebagai agen anti kanker. Virus tersebut selektif
untuk memilih sel kanker sehingga menginfeksi dan merusak
sel kanker tanpa merusak sel yang sehat.
Pada pembuatan vaksin, diperlukan virus inaktif atau
bagian struktur tertentu pada virus sebagai protein khusus yang
akan memacu terbentuknya respon kekebalan tubuh untuk
melawan suatu penyakit. Ketika tubuh terpapar oleh virus
yang dilemahkan ini, limfosit akan aktif dan membentuk
antibodi untuk mengikat virus agar tidak menginfeksi sel
targetnya. Uniknya sistem imun kita akan mengingat virus
yang pernah masuk sehingga jika terpapar yang kedua
kalinya tubuh akan lebih cepat mengatasi infeksi virus
tersebut.

H. GLOSARIUM

Asam Nukleat: Makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot, molekul tinggi


dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung nformasi genetik.
Bakteriofage : Virus yang menyerang bakteri.
Interferon : Suatu protein yang dihasilkan oleh sel sel yang terinfeksi virus yang
mencegah terjadinya infeksi pada sel sel sehat.
Kapsid : Selubung protein luar yang mengelilingi asam nukleat pada suatu virus.
Lisogenik : Siklus reproduksi virus sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam
nukleat dari virus.
Lisozim : Enzim yang memutuskan ikatan β-1,4-glikosida antara asam-N-asetil.
Litik : Siklus reproduksi atau replikasi genom virus, yang pada akhirnya akan
menyebabkan kematian bagi sel inang tempat virus.
Prion : Pembawa penyakit menular yang hanya terdiri dari protein.
Vaksin : Puatu zat yang merupakan merupakan suatu bentuk produk biologi yang
diketahui berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya
yang dilemahkan.
Virion : Produk dari siklus replikasi virus yang lengkap setelah dilepaskan dari sel yang
terinfeksi, mereka sepenuhnya mampu menginfeksi sel lain dari jenis yang sama.

I. Contoh

1. Assesmen

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

1. Peranan virus yang negative yaitu menimbulkan penyakit. Penyakit pada manusia yang
disebabkan oleh virus yaitu ….
A. TBC
B. Covid-19
C. Malaria
D. Pneumonia
E. Diabetes
2. Peranan virus yang merugikan pada hewan, yaitu menyebabkan penyakit pada hewan.
Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus yaitu ….
A. PMK
B. Diare
C. Pneumonia
D. Scabies
E. Cacingan
3. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus yaitu ...
A. rebah semai
B. busuk akar
C. embun jelaga
D. tungro
E. embun tepung
4. Virus yang digunakan untuk membantu petani dalam mengendalikan hama yaitu ….
A. Rhapdovirus
B. HIV
C. baculovirus
D. virus polio
E. mozaik virus
5. Di bidang kesehatan virus juga dapat dimanfaatkan yaitu digunakan untuk membuat ….
A. Profase
B. Profage
C. Imun
D. Obat
E. Vaksin

Penilaian : Masing-masing nomor scor maximal 20


Nilai : 5 X 20 = 100

Kunci Jawaban :
1. B
2. A
3. D
4. C
5. E

Remidi dan Pengayaan


1. Remidi diberikan kepada peserta didik yang nilainya kurang dari KKM yaitu kurang dari
70. Peserta didik dijelaskan ulang atau dapat bertanya pada temannya tentang materi yang
kurang jelas setelah itu diberikan soal sesuai dengan materi yang belum dikuasai baik
secara lisan atau tertulis.
2. Pengayaan diberikan pada peserta didik yang nilainya lebih dari 70 dengan soal
bagaimana menangani penyebaran covid-19. Jawab : 1). Cuci tangan dengan sabun, 2).
Pakai masker 3) jaga jarak, 4). Di rumah saja.

Pretest 1
1. Sebutkan 2 contoh penyakit yang disebabkan oleh virus!
2. Bagaimanakah peran virus dalam kehidupan?
Postest 1
1. Sebutkan 2 contoh penyakit yang disebabkan oleh virus!
2. Bagaimanakah peran virus dalam kehidupan?
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : Virus
Kelas/Fase/Semester : X/E/Ganjil
Hari/Tanggal :

Tanggungja
Kepedulian
Kerjasama

Kejujuran
No Jumlah

Disiplin
Nama Nilai
. Skor

wab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst
*) Ketentuan:
• 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
• 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
• 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
• 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indicator

FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 100
30
Lampiran 3 :
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian Diskusi


Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa .................................... orang.

No Nama Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jumlah Nilai


siswa pendapat argumentasi score
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung
referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
Lampiran 4:
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Mata pelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama :
NIS :
Kelas :
SKOR (1 - 5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN :
b. Persiapan
c. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Performance
b. Presentasi /
Penguasaan
TOTAL SKOR

Lampiran 5

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN

ASPEK JUMLA NILAI


N NAMA 1 2 3 4 5 6 7 H
O SCORE

Keterangan Aspek :
1. Keaktifan
2. Kesediaan menerima pendapat
3. Tanggungjawab dalam tugas
4. Inisiatif dalam mengambil keputusan
5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman
6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman
7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok
Ketentuan:
• 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
• 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
• 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
• 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator

Nilai =Jumlah score x 100


35

Lampiran 6:
INSTRUMEN KINERJA MELAKUKAN PRATIKUM

NO ASPEK YANG PENILAIAN


DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI
ALAT
2 PENGAMATA
N
3 DATA YANG
DIPEROLEH
4 KESIMPULAN

Rubrik:
ASPEK YANG
NO PENILAIAN
DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat,
ALAT tidak benar benar, tapi tidak benar dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan
keselamatan kerja
kerja
2 PENGAMATA Pengamatan Pengamatan Pengamatan
N tidak cermat cermat tetapi cermat
tidak mendukung
mendukung interpretasi
interpretasi
3 DATA YANG Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
DIPEROLEH lengkap tetapi tidak terorganisir, dan
ASPEK YANG
NO PENILAIAN
DINILAI
terorganisir atau ditulis dengan
ada yang salah benar
tulis
5 KESIMPULAN Tidak benar atau Sebagian Semua benar
tidak sesuai kesimpulan ada atau sesuai
tujuan yang salah atau tujuan
tidak sesuai
tujuan

D. DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga.
Irningtyas, 2018, Biologi SMA kelas X, Jakarta: Erlangga.
Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X, Bandung:
YRama Yudha.
Pustaka Gama, Tim, Kamus Lengkap Biologi.

Randublatung, Juni 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Elvis Santikaningrum, S.Pd Luluk Arifatul Badriyah,


S.Pd.
NIP. - NIP. -
MODUL AJAR
10.2.4

I INFORMASI UMUM
.
b. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Luluk Arifatul Badriyah, S.Pd
Sekolah : SMA Katolik St. Louis Randublatung
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jenjang : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Fase/Kelas/Semester : E/X/1
Alokasi Waktu : 12 x 45 (4 x pertemuan)
c. Kompetensi Awal : Memahami konsep virus dan peranannya
d. Profil Pelajar Pancasila : 1) Beriman (Merawat diri secara fisik, mental, spiritual).
2) Bernalar kritis (Menganalisa dan mengevaluasi penalaran).
3) Gotong royong (Menumbuhkan rasa saling ketergantungan
positif).
e. Sarana dan Prasarana :
i. Sarana : Laptop, Android, LCD, Jaringan internet, White board, Spidol
ii. Prasarana : Buku Biologi penerbit Erlangga Kelas X
f. Target Siswa : Reguler / umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar
g. Model Pembelajaran : Tatap Muka

II. KOMPONEN INTI

A TUJUAN Merumuskan cara mencegah penyebaran virus.


PEMBELAJAR - Mengidentifikasi cara-cara pencegahan virus.
AN - Menganalisis hubungan struktur virus dengan cara
pencegahan secara
- Mendeskripsikan peranan vaksin dalam tubuh.
- Mengkampanyekan solusi cara pencegahan penyebaran
virus tertentu.

B PEMAHAMAN
BERMAKNA Hidup sehat dan berkesinambungan
C PERTANYAAN Bagaimanakah cara pencegahan diri agar terhindar dari
PEMANTIK serangan virus corona?

D KEGIATAN
PEMBELAJARAN
18) Pendahuluan : 1) Guru memberi salam
2) Berdoa bersama
3) Guru mengabsensi peserta didik
4) Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi
yang akan dipelajari dan dikembangkan
5) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
6) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
7) Melalui literasi tayangan video siswa mengamati dan
mengidentifikasi materi

8) Kegiatan Tahap 1: memberikan orientasi mengenai masalah


Inti 4. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang
: terkait dengan konsep virus dan peranannya.
Guru menunjukkan gambar cara pencegahan virus corona dan
mengajukan pertanyaan:
1. Bagaimana struktur tubuh virus corona?
2. Bagaimana cara mendeteksi penderita dari serangan virus
covid-19?

2. Peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang


tersedia untuk menyusun konsep virus.
3. Beberapa peserta didik diminta mengemukakan
pendapatnya tentang konsep cara pencegahan penyebaran
virus.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu
peserta didik dapat mengetahui pencegahan penyebaran
virus serta dapat menerapkan peranannya dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan bahwa siswa akan
belajar secara berkelompok untuk menyelesaikan masalah
dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing yang
telah dibentuk oleh guru.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru.
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari guru.
4. Setiap kelompok diberikan masalah dari Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)

Tahap 3: membimbing/ memfasilitasi peserta didik


melakukan investigasi mandiri dan kelompok
1. Peserta didik membaca LKPD yang sudah diberikan oleh
guru untuk dikerjakan secara berkelompok.
2. Peserta didik bertanya soal LKPD yang kurang dipahami
kepada guru.
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok
dengan mencermati contoh-contoh soal yang telah
diberikan oleh guru.
Tahap 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok

1. Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya


dengan mengembangkan informasi yang diperoleh dari buku

untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.


2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjaannya secara berkelompok yang

telah selesai mereka kerjakan.

Tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

6. Peserta didik dari kelompok lain bertanya dan mengungkapkan


pendapatnya, sedangkan kelompok yang mempresentasikan
menjawab dan mempertahankan hasil kerjaannya.
7. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh pendidik
secara individu.

3.Penutup 16. Meninjau kembali/ konfirmasi


: Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari sebagai
konfirmasi.
Memberikan refleksi dari proses pembelajaran
17. Mengevaluasi
Guru menguji kemampuan peserta didik dalam menganalisis
pencegahan penyebaran virus (memberikan kuis)
18. Peserta didik mengerjakan kuis sebagai refleksi
19. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
20. Guru mengucapkan salam.

E ASSESMENT 8. Sikap Spiritual dan Sosial:


Teknik Penilaian : Pengamatan
Bentuk Instrumen : Lembar Asesmen Diagnostik non kogniutif
9. Pengetahuan:
Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Asesmen Sumatif)
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda (Terlampir)
10. Keterampilan:
Penugasan kelompok yaitu infografis tentang keseimbangan ekosistem.

F PENGAYAAN i. Memberikan soal remidial bagi peserta didik yang belum berhasil dalam
DAN REMIDIAL belajarnya.
ii. Memberikan tambahan materi bagi peserta didik yang tingkat kesiapan
belajarnya tinggi.
LAMPIRAN

D. LKPD (Lembar kegiatan peserta didik)


Tujuan : Menganalisis permasalahan di masyarakat yang disebabkan oleh virus
(Covid-19).
Alat dan bahan: 1) LCD
2) Alat tulis
3) PPt
4) Video permasalahan kesehatan di masyarakat

Diskusi :
1. Masing-masing kelompok diminta untuk memperhatikan video
pandemi penyakit yang disebabkan oleh virus Covid-19.
2. Diskusikan tentang:
a. Penyebab penyakit
b. Pencegahan penyakit
c. Pengobatan penyakit
3. Laporkan hasil diskusi dalam bentuk poster atau mind map atau
PPt atau infografis sesuai minat dari masing-masing kelompok!
4. Presentasikan hasil diskusi dihadapan kelompok lain!
5. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas!
J. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Judul buku : Biologi untuk SMA/MA kelas X. Penerbit :


Erlangga

Materi : Cara Mencegah Penyebaran Virus


Setiap virus menyebar dengan cara tertentu. Virus Dengue yang menyebabkan
demam berdarah menyebar dengan perantara nyamuk Aedes aegypti, virus varicella
zoster yang menyebabkan cacar menyebar melalui sentuhan dengan penderita, percikan
cairan tubuh penderita atau sentuhan terhadap benda yang sebelumnya disentuh oleh
penderita, sedangkan HIV menyebar melalui injeksi langsung ke aliran darah, kontak
membran mukosa atau jaringan yang terluka dengan cairan tubuh tertentu (darah, ASI,
semen) penderita.
Khusus untuk virus corona yang melanda dunia saat ini virus menyebar melalui
droplet yang dikeluarkan oleh penderita melalui bersin, batuk atau saat pederita
berbicara. Penyebarannya sangat cepat dan mudah terjadi tanpa disadari oleh
pembawanya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengurangi
penyebaran virus corona ini.
Cara pertama yaitu tindakan yang bersifat fisik. Virus corona menyebar melalui
droplet penderita yang akan jatuh beberapa meter dari penderita, sehingga
disarankan agar terdapat jarak kurang lebih 2 meter ketika berinteraksi dengan
seseorang. Virus ini masuk melalui saluran pernafasan atau mulut, sehingga untuk
mengurangi kesempatan tersebut disarankan menggunakan masker yang menutupi
area hidung hingga dagu. Itu pulalah alasan mengapa kita dianjurkan untuk tidak
menyentuh area wajah dengan tangan karena droplet yang keluar dapat terjatuh di
pakaian penderita atau di benda-benda lain dekat penderita yang tanpa sengaja dapat
kita sentuh.
Cara kedua adalah tindakan yang menggunakan bahan kimia. Seperti yang telah
Kalian pelajari beberapa virus memiliki struktur amplop. Salah satu cara agar virus tidak
dapat menginfeksi sel inang adalah dengan merusak struktur amplop tersebut.
Penggunaan sabun dan air dapat merusak struktur amplop pada virus. Sabun
mengandung zat mirip lemak yang disebut amphiphiles, yang secara struktural sangat
mirip dengan lipid di amplop virus corona. Molekul sabun bersaing dengan lipid di
amplop virus sehingga mampu merusak amplop virus. Disamping itu pula sabun
membantu melepaskan virus ketika menempel pada kulit. Jika kita tidak memiliki sabun
dan air, pembersih tangan (hand sanitizer) dapat juga merusak struktur amplop virus
karena mengandung alkohol 70% dan zat lain yang dapat merusak selubung protein
virus.
Cara pencegahan yang ketiga bersifat biologis. Untuk bertahan dari
serangan penyakit, tubuh manusia memiliki sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan spesifik pada manusia memiliki kemampuan
pertahanan yang kuat untuk menghadapi patogen tertentu. Tubuh mampu
mengingat patogen tertentu yang pernah menyerang sehingga dapat segera
membentuk antibodi untuk melawannya. Dengan demikian patogen
tersebut tidak membahayakan atau tidak bisa menjangkit kedalam tubuh
untuk kedua kalinya. Dalam memberikan reaksi terhadap serangan dari
patogen tersebut, sistem kekebalan tubuh akan mengaktifkan limfosit dan
memproduksi antibodi. Inilah mengapa vaksin diberikan kepada
manusia.
Ada dua jenis vaksin yaitu attenuated whole-agent vaccines yang berasal
dari patogen hidup yang dilemahkan dan inactivated whole-agent vaccines
yang berasal dari patogen yang telah dihancurkan kemampuan infeksinya
tetapi mampu menstimulus antibodi. Vaksin merangsang sistem
kekebalan tubuh manusia untuk mengingat patogen tersebut dan
menghasilkan antibodi, sehingga ketika tubuh diserang oleh patogen
tersebut, tubuh telah memiliki persiapan untuk melawannya. Selain itu
anjuran untuk makan- makanan seimbang, istirahat yang cukup,
menghindari stress dan minum vitamin adalah cara untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh manusia.
Tubuh yang telah terinfeksi oleh virus dapat diobati dengan memberikan
zat antivirus yang dapat menghambat menghambat perkembangbiakan
virus. Acyclovir merupakan salah satu zat antivirus yang menghambat
proses replikasi herpes simplex virus penyebab penyakit herpes. Acyclovir
menghambat proses sintesis DNA virus pada sel inangnya sehingga
menghambat perbanyakan tubuh virus.
Pemberian antibodi secara langsung juga dapat dilakukan untuk
mengatasi penyakit akibat virus. Seperti dalam penerapan terapi plasma
darah pada pasien Covid-19. Plasma darah yang digunakan adalah milik
pasien Covid-19 yang sembuh sehingga di dalam plasma darah tersebut
telah memiliki antibodi untuk melawan virus corona. Pemberian plasma
darah ini akan membantu pasien Covid-19 lainnya dalam melawan virus
corona.
K. GLOSARIUM

Asam Nukleat: Makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot, molekul tinggi


dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung nformasi genetik.
Bakteriofage : Virus yang menyerang bakteri.
Interferon : Suatu protein yang dihasilkan oleh sel sel yang terinfeksi virus yang
mencegah terjadinya infeksi pada sel sel sehat.
Kapsid : Selubung protein luar yang mengelilingi asam nukleat pada suatu virus.
Lisogenik : Siklus reproduksi virus sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam
nukleat dari virus.
Lisozim : Enzim yang memutuskan ikatan β-1,4-glikosida antara asam-N-asetil.
Litik : Siklus reproduksi atau replikasi genom virus, yang pada akhirnya akan
menyebabkan kematian bagi sel inang tempat virus.
Prion : Pembawa penyakit menular yang hanya terdiri dari protein.
Vaksin : Puatu zat yang merupakan merupakan suatu bentuk produk biologi yang
diketahui berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya
yang dilemahkan.
Virion : Produk dari siklus replikasi virus yang lengkap setelah dilepaskan dari sel yang
terinfeksi, mereka sepenuhnya mampu menginfeksi sel lain dari jenis yang sama.

L. Contoh

1. Assesmen

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

1. Virus dapat menyebar melalui beberapa cara. Cara penyebaran penyakit demam berdarah
yaitu melalui ….
A. gigitan nyamuk Aedes aegypti
B. sentuhan
C. cairan tubuh
D lalat
E. droplet
2. Penyebaran virus Covid-19 yaitu dengan cara ….
A. gigitan nyamuk Aedes aegypti
B. sentuhan
C. cairan tubuh
D. lalat
E. droplet
3. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengurangi penyebaran virus corona , yang
pertama yaitu secara fisik . Salah satu contoh yang bersifat tindakan fisik yaitu ....
A. mencuci tangan
B. memakai sarung tangan
C. sering cuci tangan
D. menjaga jarak
E. memakai masker
4. Cara lainnya yaitu dengan menggunakan bahan kimia contohnya yaitu ...
A. mencuci tangan
B. memakai sarung tangan
C. menjaga jarak
D. memakai masker
E. sering cuci tangan pakai sabun
5. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus sudah ada obatnya yaitu penyakit ….:
A. Profase
B. herpes
C. scabies
D. Covid-19
E. Virion

Penilaian : Masing-masing nomor scor maximal 20


Nilai : 5 X 20 = 100

Kunci Jawaban :
1. A
3. C
4. D
5. E
6. B

Remidi dan Pengayaan


5. Remidi diberikan kepada peserta didik yang nilainya kurang dari KKM yaitu kurang dari
70. Peserta didik dijelaskan ulang atau dapat bertanya pada temannya tentang materi yang
kurang jelas setelah itu diberikan soal sesuai dengan materi yang belum dikuasai baik secara
lisan atau tertulis.
6. Pengayaan diberikan pada peserta didik yang nilainya lebih dari 70 dengan soal bagaimana
menangani penyebaran covid-19. Jawab : 1). Cuci tangan dengan sabun, 2). Pakai masker 3)
jaga jarak, 4). Di rumah saja.

Pretest 1
1. Sebutkan 2 contoh penyakit yang disebabkan oleh virus!
2. Bagaimanakah peran virus dalam kehidupan?
3. Bagaimanakah cara pencegahan penyebaran virus!
Postest 1
1. Sebutkan 2 contoh penyakit yang disebabkan oleh virus!
2. Bagaimanakah peran virus dalam kehidupan?
3. Bagaimanakah cara pencegahan penyebaran virus!
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : Virus
Kelas/Fase/Semester : X/E/Ganjil
Hari/Tanggal :

Tanggungja
Kepedulian
Kerjasama

Kejujuran
No Jumlah
Disiplin
Nama Nilai
. Skor

wab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst
*) Ketentuan:
• 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
• 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
• 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
• 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indicator

FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 100
30
Lampiran 3 :
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian Diskusi


Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa .................................... orang.

No Nama Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jumlah Nilai


siswa pendapat argumentasi score
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

Lampiran 4:
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Mata pelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama :
NIS :
Kelas :
SKOR (1 - 5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN :
M. Persiapan
N. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
12. Sistematika Penulisan
13. Keakuratan Sumber Data / Informasi
14. Kuantitas Sumber Data
15. Analisis Data
16. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
8. Performance
9. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR

Lampiran 5

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN

ASPEK JUMLA NILAI


N NAMA 1 2 3 4 5 6 7 H
O SCORE

Keterangan Aspek :
1. Keaktifan
2. Kesediaan menerima pendapat
3. Tanggungjawab dalam tugas
4. Inisiatif dalam mengambil keputusan
5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman
6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman
7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok

Ketentuan:
• 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
• 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
• 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
• 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
Nilai =Jumlah score x 100
35

Lampiran 6:
INSTRUMEN KINERJA MELAKUKAN PRATIKUM

NO ASPEK YANG PENILAIAN


DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI
ALAT
2 PENGAMATA
N
3 DATA YANG
DIPEROLEH
4 KESIMPULAN

Rubrik:
ASPEK YANG
NO PENILAIAN
DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat,
ALAT tidak benar benar, tapi tidak benar dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan
keselamatan kerja
kerja
2 PENGAMATA Pengamatan Pengamatan Pengamatan
N tidak cermat cermat tetapi cermat
tidak mendukung
mendukung interpretasi
interpretasi
3 DATA YANG Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
DIPEROLEH lengkap tetapi tidak terorganisir, dan
terorganisir atau ditulis dengan
ada yang salah benar
tulis
5 KESIMPULAN Tidak benar atau Sebagian Semua benar
tidak sesuai kesimpulan ada atau sesuai
tujuan yang salah atau tujuan
tidak sesuai
tujuan
D. DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga.
Irningtyas, 2018, Biologi SMA kelas X, Jakarta: Erlangga.
Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X, Bandung: YRama
Yudha.
Pustaka Gama, Tim, Kamus Lengkap Biologi.

Randublatung, Juni 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Elvis Santikaningrum, S.Pd Luluk Arifatul Badriyah,


S.Pd.
NIP. - NIP. -

Anda mungkin juga menyukai