Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR

INFORMASI UMUM
A. Identitas Penulis

Nama Penyusun : Iswan Hadi, S.Pd.SD


Sekolah : SD Negeri 2 Kasembon
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase : C
Kelas / Semester : V (lima) / 1 (Ganjil)
Tema : Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem
Topik : A Memakan dan Dimakan
Materi : Rantai Makanan
Alokasi Waktu : 4 jp ( 4 x 35 menit)

B Profil Pelajar Pancasila


1. beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
4. Mandiri

C Capaian Pembelajaran
Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen
biotik-abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya
D Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan bagaimana transformasi energi dalam suatu ekosistem berperan penting
dalam menjaga keseimbangan alam
E Alur Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mendeskripsikan peran jaring-jaring makanan dalam keseimbangan
ekosistem.
2. Peserta didik dapat mengaitkan fenomena yang terjadi pada suatu ekosistem dengan
jaring-jaring makanan.
3. Peserta didik dapat memahami peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
F Pemahaman Bermakan
Siswa mampu menganalisis hubungan antarmakhluk hidup pada suatu ekosistem
G Pertanyaan Esensial
1. Apa hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan ekosistem?
2. Apa peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem?

H Langkah – Langkah Pembelajaran


Pertemuan 1 : 2 jp ( 2 x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Langkah – Langkah Pembelajaran
Waktu
Pembukaan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru melakukan apersepsi: Menyimak penjelasan guru tentang
keterkaitan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
hari ini
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan
dipelajari
Inti 1. Guru mengawali pembelajaran dengan bertanya kepada siswa
a. Apa hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan
ekosistem?
b. Apa peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem?\
Alokasi
Kegiatan Langkah – Langkah Pembelajaran
Waktu
2. Guru kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan literasi
mempelajari materi keseimbangan ekosistem dengan mencari
informasi di buku siswa LKS atau sumber nilai,
yang dimiliki siswa
3. Siswa juga menyaksikan video pembelajaran yang diputar
guru melalui link https://youtu.be/VD-dkDNjWHc
4. Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi
yang telah dieklosrasi siswa untuk menambah pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari
5. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, masing
masing kelomok terdiri dari 4 – 5 siswa
6. Dengan difasilitasi guru siswa melakukan studi kasus menemukan
kemungkinan dan menganalisa dampak ketidakseimbangan
ekosistem.
7. Guru mengarahkan siswa menganalisa kasus ketidakseimbangan
ekosistem yang terdapat pada buku siswa hal 65-67
8. Setelah menyelesaikan studi kasus siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKPD yang dibagikan
guru
9. Guru membantu siswa yang kesulitan menyelesaikan tugas dengan
mengajukan pertanyaan yang dapat membantu peserta didik
mengerjakan tugas
10. secara bergiliran siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan
kelas untuk diberikan umpan balik oleh temannya dan guru
11. Dengan dibimbing guru siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
yang telah dilakukan hari ini
Penutup 1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang
telah berlangsung
2. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
3. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
4. Guru menginformasikan garis besar materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan salam

Pertemuan 2 : 2 jp ( 2 x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Langkah – Langkah Pembelajaran
Waktu
Pembukaan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru melakukan apersepsi: Menyimak penjelasan guru tentang
keterkaitan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
hari ini
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan
dipelajari
Inti 1. Guru mengawali pembelajaran dengan bertanya kepada siswa
a. Selain terputusnya rantai makanan, apa yang bisa kalian
pikirkan tentang penyebab ketidakseimbangan ekosistem
2. Guru kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan literasi
mempelajari materi penyebab ketidakseimbangan ekosistem
dengan mencari informasi di buku siswa LKS atau sumber nilai,
yang dimiliki siswa
Alokasi
Kegiatan Langkah – Langkah Pembelajaran
Waktu
3. Siswa juga menyaksikan video pembelajaran yang diputar
guru melalui link https://youtu.be/VD-dkDNjWHc
4. Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi
yang telah dieklosrasi siswa untuk menambah pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari
5. Siswa menjawab pertanyaan dari guru
a. Apa saja faktor – faktor yang menyebabkan
ketidakseimbangan ekosistem?
b. Mengapa bencana alam dapat menyebabkan
ketidakseimbangan ekosistem?
c. Apa saja kegiatan manusia yang dapat merusak
keseimbangan ekosistem
d. Mengapa tidakan tindakan tersebut dapat merusak
keseimbangan ekosistem
e. Apa yang dapat kalian upayakan untuk menjaga
keseimbangan ekosistem
6. Dengan dibimbing guru siswa menyimpulkan hasil tanya jawab
yang telah dilaksanakan
7. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah disiapkan guru
8. Guru membantu siswa yang kesulitan menyelesaikan tugas dengan
mengajukan pertanyaan yang dapat membantu peserta didik
mengerjakan tugas
9. Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang telah dikerjakan untuk
dikoreksi dan dinilai guru
Penutup 1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang
telah berlangsung
2. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
3. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
4. Guru menginformasikan garis besar materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan salam

I Asesmen (Penilaian)
a. Lembar observasi
b. Tes tertulis

Kasembon, ……………………..
Mengetahui Guru Kelas 5
Kepala SDN 2 Kasembon

UMAR MAKSUM, S.Pd ISWAN HADI, S.Pd.SD


NIP NIP
Bahan Ajar
Penyebab Ketidakseimbangan Ekosistem

Umumnya, gangguan pada ekosistem bisa terjadi karena adanya bencana alam dan ulah manusia.
Bencana alam, seperti gunung meletus dan kebakaran hutan akibat kemarau panjang dapat merusak
ekosistem karena banyak makhluk hidup yang mati. Namun, fenomena alam ini pada jangka panjang
dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi ekosistem tersebut. Tanah di sekitar gunung yang
meletus seiring dengan berjalannya waktu akan menjadi tanah yang subur untuk pertumbuhan aneka
macam tumbuhan

Banyak ulah manusia di Bumi ini yang membuat perubahan di ekosistem dan menyebabkan
terganggunya keseimbangan jaring-jaring makanan yang ada di alam. Gambar-gambar berikut
merupakan contoh perubahan yang mengganggu keseimbangan ekosistem.

Mempelajari ekosistem mengajarkan pada kita bahwa manusia hidup berdampingan dengan makhluk
hidup lainnya. Sehingga, jangan sampai kita terlalu fokus mengambil dari alam dan sedikit
memikirkan dampak selanjutnya pada hewan dan tumbuhan di sekitarnya. Oleh karena itu,
mempelajari hal ini menjadi penting. Dengan demikian, kita bisa tetap mengupayakan keseimbangan
ekosistem di sekitar kita. Contoh upaya yang bisa kita lakukan di antaranya:
a. Menanam kembali tanaman sehingga dapat menjaga keberadaan produsen di sekitar kita.
b. Memanfaatkan dekomposer untuk membuat tanah di sekitar kita menjadi subur.
c. Tidak membunuh atau menangkap hewan sembarangan
Lembar Kerja Peserta Didik
Nama :
No Absen :

Tujuan Pembelajaran : Menganalisa dampak ketidakseimbanan ekosistem


Pelajari kasus ketidakseimbangan ekosistem yang terdapat pada buku siswa hal 65 – 67 kemudian
tuliskan kemungkinan dampaknya pada kolom di bawah ini
No. Kemungkinan yang Terjadi pada Jaring- Informasi Tambahan dari Teman (diisi saat
Kasus jaring Makanan di Sawah kegiatan diskusi)
1

Setelah itu, diskusikan pertanyaan berikut.


a. Kasus mana yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi tikus?

b. Kasus mana yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi serangga?

c. Apakah ada kemungkinan lain dari 4 kasus di atas yang memungkinkan terjadinya peningkatan
populasi tikus dan serangga?

d. Siapa yang berperan terhadap adanya perubahan dalam ekosistem sawah?


Lembar Asesmen
Nama :
No Absen :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


A. Mendeskripsikan Rantai Makanan
Ian dan Aga menemukan makhluk hidup saat berkunjung ke kebun sayur.

1. Gambarkan rantai makanan yang menunjukkan hubungan antara keempat makhluk hidup di atas.
2. Manakah yang berperan sebagai sumber energi utama dalam keberlangsungan rantai makanan ini?
3. Jelaskan proses transfer energi pada rantai makanan ini!
4. Siapakah yang berperan sebagai produsen di rantai makanan yang kalian gambar?
5. Manakah makhluk hidup yang termasuk kelompok herbivora? Termasuk konsumen tingkat
berapakah hewan ini?
6. Manakah makhluk hidup yang termasuk kelompok karnivora? Termasuk konsumen tingkat
berapakah hewan ini?
7. Apa yang dapat terjadi jika pemilik kebun membunuh semua katak yang ada di kebun?

B. Transfer Energi pada Jaring-Jaring Makanan


Perhatikan gambar piramida makanan pada ekosistem hutan hujan tropis berikut.
1. Jelaskan proses transfer energi yang terjadi pada piramida makanan ini dalam bentuk jaring-jaring
makanan! Gambarkan mulai dari Matahari sampai energi balik kembali ke tumbuhan!
2. Apa peran dekomposer dalam proses transfer energi?
3. Apa yang akan terjadi pada jaring-jaring makanan jika ada kebakaran hutan dan menghanguskan
hampir semua pohon ara dan pohon pala?

C. Apa yang Terjadi pada Ekosistem ini?


Menurut informasi berita, di beberapa tempat sedang marak terjadi perburuan liar burung hantu untuk
diperjual belikan. Fenomena ini terjadi di desa-desa yang merupakan kawasan persawahan.
1. Menurut kalian apa dampaknya ke jaring-jaring makanan dari perburuan burung hantu ini?
2. Kira-kira apa akibatnya kepada para petani di desa ini?
Kunci Jawaban

A. Mendeskripsikan Rantai Makanan


1. Sayur → siput → katak → ular
2. Matahari yang memberikan energi agar sayur bisa berfotosintesis.
3. Sayur mengolah energi cahaya menjadi makanan dan energi untuk tumbuh melalui proses
fotosintesis. Siput mendapatkan energi saat makan sayur. Katak mendapatkan energi saat makan
siput. Ular mendapatkan energi saat makan katak.
4. Sayur. 5. Siput, konsumen tingkat 1.
6. Katak (konsumen tingkat 2) dan ular (konsumen tingkat 3).
7. Ada peningkatan populasi siput karena tidak ada predatornya. Ada penurunan populasi ular karena
tidak ada sumber makanan. Kebun akan dipenuhi oleh hama siput.

B. Peran Komponen dalam Ekosistem


1. Hubungan makan dan memakan yang dapat digambarkan pada jaringjaring makanan yaitu: •
Semua pohon buah → orang utan, burung enggang, kelelawar buah • Ular piton → orang utan,
burung enggang dan kelelawar buah • Harimau → orang utan dan burung enggang • Elang hitam
→ orang utan, burung enggang, kelelawar buah, dan ular
2. Dekomposer berperan sebagai pengurai bangkai dan sisa-sisa makhluk hidup. Hasilnya berupa
nutrisi yang disimpan dalam tanah. Nutrisi ini akan dipakai kembali oleh tumbuhan untuk
tumbuh.
3. Jika pohon ara dan pohon pala hanya tersisa sedikit maka: a. Ada persaingan makanan antara
orang utan, burung enggang, dan kelelawar buah. b. Populasi ketiga hewan ini akan menurun. c.
Populasi ular piton, harimau, dan elang hitam juga akan terganggu karena berkurangnya sumber
makanan mereka.

C. Apa yang Terjadi pada Ekosistem Ini?


1. Burung hantu merupakan puncak rantai makanan. Hewan ini memangsa tikus dan hewan-hewan
kecil lainnya. Jika burung hantu diburu, maka populasi tikus akan meningkat. Jika populasi tikus
meningkat, maka populasi produsen akan menurun. Ini menyebabkan ketidakseimbangan jaring-
jaring makanan di suatu ekosistem.
2. Populasi tikus akan meningkat dan merusak padi di sawah. Para petani akan mengalami kerugian
panen.
Lembar Refleksi
1. Apa hal menarik yang kalian dapatkan pada aktivitas kali ini?
Bervariasi.
2. Faktor apa saja yang bisa mengganggu ketidakseimbangan ekosistem?
Hilangnya habitat, perburuan liar, bencana alam, pemanfaatan secara berlebihan,
munculnya anggota baru, dan sebagainya.
3. Apakah hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan ekosistem?
Salah satu cara alam untuk menjaga populasi makhluk hidup.
4. Bagaimana proses transfer energi jika ada suatu komponen yang hilang/rusak?
Transfer energi dapat berkurang atau tidak terjadi sama sekali.
5. Apa peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem?
Menjaga habitat dan aktivitasnya agar tidak mengganggu jaring-jaring makanan.
Perubahan yang dilakukannya pada lingkungan sekitarnya harus tetap memikirkan
keberlangsungan makhluk hidup yang tinggal disitu.
6. Apa yang bisa kalian lakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar kalian?
Bervariasi
Rubrik Penilaian Presentasi

No Aspek yang dinilai Kriteria Skor


1 Sistematika Materi presentasi disajikan secara runtut dan 4
presentasi sistematis
Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi 3
kurang sistematis
Materi presentasi disajikan secara kurang 2
runtut dan tidak sistematis
Materi presentasi disajikan secara tidak runtut 1
dan tidak sistematis
2 Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan sangat mudah 4
dipahami
Bahasa yang digunakan cukup mudah 3
dipahami
Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 2
Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 1
3 Ketepatan intonasi Penyampaian materi disajikan dengan intonasi 4
dan kejelasan yang tepat dan artikulasi/lafal yang jelas
artikulasi Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang 3
agak tepat dan artikulasi/lafal yang
agak jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi 2
yang kurang tepat dan artikulasi/lafal yang
kurang jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasiyang 1
tidak tepat dan artikulasi/lafal
yangtidak jelas
4 Kemampuan Mampu mempertahankan dan menanggapi 4
mempertahankan dan pertanyaan/sanggahan dengan arif dan
menanggapi pertanyaan bijaksana
atau sanggahan Mampu mempertahankan dan menanggapi 3
pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik
Kurang mampu mempertahankan dan 2
menanggapi pertanyaan atau sanggahan
dengan baik
Sangat kurang mampu mempertahankan dan 1
menanggapi pertanyaan
NILAI :𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 100
16

LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN


Kemampuan
Sistematika Penggunaan Kejela
No Nama Pesdik menanggapi Nilai
Presentasi bahasa san
pertanyaan
KELOMPOK 1

KELOMPOK 2
Kemampuan
Sistematika Penggunaan Kejela
No Nama Pesdik menanggapi Nilai
Presentasi bahasa san
pertanyaan
KELOMPOK 3

KELOMPOK 4

Anda mungkin juga menyukai