INFORMASI UMUM
A. Identitas Penulis
C Capaian Pembelajaran
Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen
biotik-abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya
D Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan bagaimana transformasi energi dalam suatu ekosistem berperan penting
dalam menjaga keseimbangan alam
E Alur Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mendeskripsikan peran jaring-jaring makanan dalam keseimbangan
ekosistem.
2. Peserta didik dapat mengaitkan fenomena yang terjadi pada suatu ekosistem dengan
jaring-jaring makanan.
3. Peserta didik dapat memahami peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
F Pemahaman Bermakan
Siswa mampu menganalisis hubungan antarmakhluk hidup pada suatu ekosistem
G Pertanyaan Esensial
1. Apa hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan ekosistem?
2. Apa peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem?
Pertemuan 2 : 2 jp ( 2 x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Langkah – Langkah Pembelajaran
Waktu
Pembukaan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru melakukan apersepsi: Menyimak penjelasan guru tentang
keterkaitan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
hari ini
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan
dipelajari
Inti 1. Guru mengawali pembelajaran dengan bertanya kepada siswa
a. Selain terputusnya rantai makanan, apa yang bisa kalian
pikirkan tentang penyebab ketidakseimbangan ekosistem
2. Guru kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan literasi
mempelajari materi penyebab ketidakseimbangan ekosistem
dengan mencari informasi di buku siswa LKS atau sumber nilai,
yang dimiliki siswa
Alokasi
Kegiatan Langkah – Langkah Pembelajaran
Waktu
3. Siswa juga menyaksikan video pembelajaran yang diputar
guru melalui link https://youtu.be/VD-dkDNjWHc
4. Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi
yang telah dieklosrasi siswa untuk menambah pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari
5. Siswa menjawab pertanyaan dari guru
a. Apa saja faktor – faktor yang menyebabkan
ketidakseimbangan ekosistem?
b. Mengapa bencana alam dapat menyebabkan
ketidakseimbangan ekosistem?
c. Apa saja kegiatan manusia yang dapat merusak
keseimbangan ekosistem
d. Mengapa tidakan tindakan tersebut dapat merusak
keseimbangan ekosistem
e. Apa yang dapat kalian upayakan untuk menjaga
keseimbangan ekosistem
6. Dengan dibimbing guru siswa menyimpulkan hasil tanya jawab
yang telah dilaksanakan
7. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah disiapkan guru
8. Guru membantu siswa yang kesulitan menyelesaikan tugas dengan
mengajukan pertanyaan yang dapat membantu peserta didik
mengerjakan tugas
9. Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang telah dikerjakan untuk
dikoreksi dan dinilai guru
Penutup 1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang
telah berlangsung
2. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
3. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
4. Guru menginformasikan garis besar materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan salam
I Asesmen (Penilaian)
a. Lembar observasi
b. Tes tertulis
Kasembon, ……………………..
Mengetahui Guru Kelas 5
Kepala SDN 2 Kasembon
Umumnya, gangguan pada ekosistem bisa terjadi karena adanya bencana alam dan ulah manusia.
Bencana alam, seperti gunung meletus dan kebakaran hutan akibat kemarau panjang dapat merusak
ekosistem karena banyak makhluk hidup yang mati. Namun, fenomena alam ini pada jangka panjang
dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi ekosistem tersebut. Tanah di sekitar gunung yang
meletus seiring dengan berjalannya waktu akan menjadi tanah yang subur untuk pertumbuhan aneka
macam tumbuhan
Banyak ulah manusia di Bumi ini yang membuat perubahan di ekosistem dan menyebabkan
terganggunya keseimbangan jaring-jaring makanan yang ada di alam. Gambar-gambar berikut
merupakan contoh perubahan yang mengganggu keseimbangan ekosistem.
Mempelajari ekosistem mengajarkan pada kita bahwa manusia hidup berdampingan dengan makhluk
hidup lainnya. Sehingga, jangan sampai kita terlalu fokus mengambil dari alam dan sedikit
memikirkan dampak selanjutnya pada hewan dan tumbuhan di sekitarnya. Oleh karena itu,
mempelajari hal ini menjadi penting. Dengan demikian, kita bisa tetap mengupayakan keseimbangan
ekosistem di sekitar kita. Contoh upaya yang bisa kita lakukan di antaranya:
a. Menanam kembali tanaman sehingga dapat menjaga keberadaan produsen di sekitar kita.
b. Memanfaatkan dekomposer untuk membuat tanah di sekitar kita menjadi subur.
c. Tidak membunuh atau menangkap hewan sembarangan
Lembar Kerja Peserta Didik
Nama :
No Absen :
c. Apakah ada kemungkinan lain dari 4 kasus di atas yang memungkinkan terjadinya peningkatan
populasi tikus dan serangga?
1. Gambarkan rantai makanan yang menunjukkan hubungan antara keempat makhluk hidup di atas.
2. Manakah yang berperan sebagai sumber energi utama dalam keberlangsungan rantai makanan ini?
3. Jelaskan proses transfer energi pada rantai makanan ini!
4. Siapakah yang berperan sebagai produsen di rantai makanan yang kalian gambar?
5. Manakah makhluk hidup yang termasuk kelompok herbivora? Termasuk konsumen tingkat
berapakah hewan ini?
6. Manakah makhluk hidup yang termasuk kelompok karnivora? Termasuk konsumen tingkat
berapakah hewan ini?
7. Apa yang dapat terjadi jika pemilik kebun membunuh semua katak yang ada di kebun?
KELOMPOK 2
Kemampuan
Sistematika Penggunaan Kejela
No Nama Pesdik menanggapi Nilai
Presentasi bahasa san
pertanyaan
KELOMPOK 3
KELOMPOK 4