KEANEKARAGAMAN HAYATI
T.A 2023/2024
I. IDENTITAS MODUL
A. Informasi Umum
Nama Sekolah SMA (Sekolah Menengah Atas)
Nama Penyusun Nur Azizah
Mata Pelajaran Biologi
Fase/Kelas E/X
Semester I (Ganjil)
Tahun Ajaran 2023/2024
Topik/Materi Keanekaragaman Hayati
Alokasi Waktu 2 JP (2 x 45 Menit)/(Pertemuan 5)
B. Informasi Khusus
1. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu menganalisis permasalahan keanekaragaman hayati serta solusi
dan upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati
5. Model Pembelajaran
Model : PBL (Problem Based Learning)
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, Tanya jawab, Penugasan
B. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta didik dapat menganalisis permasalahan menghilangnya keanekaragaman hayati
2) Peserta didik dapat menganalisis ancaman dan upaya pelestarian keanekaragaman
hayati di Indonesia
3) Peserta didik mampu menciptakan solusi terkait kasus permasalahan keanekaragaman
hayati di Indonesia
C. Asesmen
Formatif Sumatif
Asesmen formatif dilaksanakan pada Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir materi
akhir pertemuan dalam bentuk Keanekaragaman Hayati setelah belajar
posttest sebanyak 5 kali pertemuan
D. Pemahaman Bermakna
Peserta didik akan dapat memahami keberagaman keanekaragaman hayati memiliki
peranan penting dalam keseimbangan ekosistem. Peserta didik memahami bahwa
keberadaan setiap makhluk hidup memiliki peran tersendiri dalam mempertahankan
lingkungan di sekitarnya, sehingga jika ada ketidakseimbangan populasi organisme
tertentu, akan lebih cepat menciptakan solusi untuk mengatasinya serta upaya untuk
melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.
E. Pertanyaan Pemantik
1) Coba perhatikan lingkungan sekitar sekolah, apakah terdapat ciri-ciri yang
menunjukkan adanya permasalahan atau kasus menghilangnya keanekaragaman
hayati yang kamu temui?
2) Biasanya apa sajakah faktor yang menjadi penyebab terjadinya permasalahan
tersebut?
3) Sebagai seorang pelajar, apakah solusi atau upaya yang dapat kamu lakukan untuk
menyelesaikan permasalahan keanakeragaman hayati tersebut?
F. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Waktu
PENDAHULUAN
Orientasi Guru membuka pembelajaran dengan memberi 2 Menit
salam dan membimbing peserta didik untuk
berdo’a sebagai implementasi kompetensi spiritual
(PPK)
Guru menyiapkan kondisi peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran seperti menyapa,
menanyakan kabar, dan memeriksa kehadiran
peserta didik
Apersepsi Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari 3 Menit
dengan materi pembelajaran yang lalu mengenai
persebaran keanekaragaman hayati di Indonesia,
seperti:
“Pada pembelajaran sebelumnya kita telah
mempelajari terkait persebaran keanekaragaman
hayati baik itu flora dan fauna di Indonesia. Lalu
apakah keanekaragaman hayati ini akan terus selalu
terjaga? Pernahkah ananda mendengar kasus
tentang rusaknya atau hilangnya keanekaragaman
hayati di Indonesia? Apa kaitannya dengan topic
kita pada hari ini?”
Menanya
Setelah peserta didik menganalisis artikel yang
disajikan. Peserta didik menemukan berbagai
masalah dari hasil analisis, misalnya menanyakan :
1. Bagaimana pengaruh kegiatan industry
pertanian dapat mengakibatkan hilangnya
keanekaragaman hayati?”
2. Apa solusi efektif untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut?
Menalar
Peserta didik secara berkelompok mencari solusi
terkait masalah yang diberikan
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menemukan suatu konsep hilangnya
keanekaragaman hayati dan solusi serta upaya
pelestarian keanekaragaman hayati di ekosistem.
(Berkolaborasi dan berpikir kritis )
Guru menilai sikap peserta didik dalam proses
pengamatan diskusi kelompok
PENUTUP
Resume Guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali 3 Menit
mengenai materi yang telah dipelajari.
Penghargaan Guru memberikan penghargaan bagi peserta didik atau 2 Menit
kelompok yang berkinerja sangat baik
Refleksi Guru memberikan posttest berkaitan dengan materi 3 Menit
yang telah dipelajari.
Tindak Lanjut Guru memberikan penugasan untuk mempelajari 2 Menit
materi pertemuan berikutnya
2) Refleksi Guru
a. Apakah materi pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran?
b. Apakah alokasi waktu pembelajaran sudah sesuai dengan yang direncanakan?
c. Apakah pembelajaran menggunakan Problem Based Learning efektif diterapkan
pada pembelajaran hari ini?
d. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai
tujuan pembelajaran?
e. Apakah terdapat bagian kegiatan pembelajaran yang sulit dilakukan?
III. LAMPIRAN
LTPD
Pengayaan dan Remedial
Bahan Bacaan Guru
Glosarium
Daftar Pustaka
1) Pengayaan
Peserta didik diberi tugas membaca di Perpustakaan dan menemukan berbagai
keanakaragaman hewan/tumbuhan di negara lain
2) Remedial
Dilaksanakan setelah didapatkan data atau informasi dari hasil tes formatif belum
mencapai tujuan pembelajaran.
A) Keanekaragaman Hayati
Keanekragaman hayati atau biodiversitas (biodiversity) adalah variasi
organisme hidup pada tiga tingkatan, yaitu tingkat gen, spesies, dan ekosistem.
Keanekaragaman hayati, menurut UU No. 5 tahun 1994, adalah keanekaragaman
diantara makhluk hidup dari semua sumber termasuk daratan, lautan, dan ekosistem
akuatik lain, serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari
keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antar spesies dengan
ekosistem.
1) Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman Gen adalah variasi atau perbedaan gen yang terjadi dalam
suatu jenis atau spesies makhluk hidup. Contohnya, buah durian (Durio
ziberthinus) ada yang berkulit tebal, berkulit tipis, berdaging buah tebal, berdaging
tipis, berbiji besar atau berbiji tipis.
Sumber: https://manamungkin.my.id/
2) Keanekargaman Jenis
Keanekaragaman tingkat jenis adalah perbedaan-perbedaan pada berbagai
species makhluk hidup di suatu tempat. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat
ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang
termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba. misalnya :
Variasi dalam satu famili antara padi, sereh, jagung, dan rumput. Mereka
termasuk dalam satu kelompok Gramineae walaupun ada perbedaan fisik, tingkah
laku dan habitat. jika dilihat bentuk fisiknya memang ada beberapa jenis tumbuhan
yang menyerupai rerumputan ini tapi sebenarnya inidividu mereka berbeda.
Sumber : https://witamismkn1klk.blogspot.com
3) Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antara
makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk
hidup dengan lingkungannya. Dalam aktivitas kehidupannya makhluk hidup selalu
berinteraksi dan bergantung pada lingkungan sekitarnya.Ketergantungan ini
berkaitan dengan kebutuhan akan oksigen, cahaya matahari, air, tanah, cuaca, dan
faktor abiotik lainnya. Komponen abiotik yang berbeda menyebabkan adanya
perbedaan cara adaptasi berbagai jenis makhluk hidup (komponen biotik). Hal ini
menunjukkan adanya keanekragaman ekosistem.
Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman suatu komunitas
yang terdiri dari hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme di suatu habitat.
Keanekaragaman ekosistem ini terjadi karena adanya keanekaragaman gen dan
keanekaragaman jenis (spesies). Contoh keanekargaman ekosistem : sawah,
hutan,pantai.
e) Daerah Peralihan
Daerah peralihan adalah daerah di antar Garis Wallacs dan Weber. Disebut juga
wilayah Wallace. Semakin ke Timur dari Garis Wallace, jumlah fauna oriental
semakin berkurang. Sebaliknya semakian ke barat dari Garis Weber, Fauna
Australia semalin berkurang. Dengan demikian, marsupiaiia dapat ditemukan di
daerah Wallace dan butung pelatuk oriental juga dapat dijumpai di sebelah timur
Wallace.
C) Sistem Klasifikasi
Klasifikasi makhluk hidup merupakan suatu cara memilah dan mengelompokkan
makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu yang disebut takson. Ilmu yang
mempelajarinya dinamakan taksonomi. Prinsip klasifikasi yang digunakan oleh
Linnaeus adalah pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri dan
pemberian nama dengan sistem dengan sistem tata nama ganda.
Proses Klasifikasi
1. Sistem Alami Klasifikasi sistem alami dikemukan oleh Aristoteles (350 SM).
Aritoteles membagi makhluk hidup menjadi 2 kingdom, yaitu hewan dan
tumbuhan.
2. Sistem Buatan Klasifikasi sistem buatan dikenalkan oleh Carl Von Linne (1707-
1778). Karya Linnaeus yang sangat penting adalah penamaan jenis dengan
menggunakan dua nama atau binomial nomenklatur.
3. Sistem Filogenetik Sistem klasifikasi modern berdasarkan filogeni, yaitu
klasifikasi yang disusun dengan melihat keturunan dan hubungan kekerabatan.
Ciri-ciri yang digunakan dalam pengklasifikasian adalah ciri morfologi, anatomi,
fisiologi dan perilaku.
Manfaat Klasifikasi
1. Memberi manfaat kepada orang-orang yang ingin mengetahui keanekaragaman
hayati.
2. Mengenal berbagai spesies makhluk hidup meliputi ciri-ciri makhluk hidup,
hubungan kekerabatan diantara makhluk hidup, dan interaksi antara makhluk
hidup dengan lingkungannya.
Cagar alam : Suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai
kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem
tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung
secara alami.
Suaka margasatwa : Hutan suaka alam yang ditetapkan sebagai suatu tempat hidup
margasatwa yang mempunyai nilai khas bagi ilmu pengetahuan
dan kebudayaan serta merupakan kekayaan dan kebanggaan
nasional.
D. DAFTAR PUSTAKA
Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X, Bandung: YRama
Yudha.
Kelompok :
Nama Anggota : 1....................................
2....................................
3....................................
4....................................
Tujuan Pembelajaran
Wacana
Sumber : https://youtu.be/_GhKfWuFLmI
LEMBAR TULIS PESERTA DIDIKMENGHILANGNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman Hayati yang beragam memiliki peran yang sangat penting demi
kelangsungan interaksinya dengan makhluk hidup lainnya di dalam ekosistem. Akan tetapi,
banyak aktivitas manusia yang tanpa disadari ataupun disengaja malah membuat
keberagaman tersebut menjadi rusak atau terancam punah, bahkan menghilang dari
ekosistemnya begitu saja. Hal tersebut tentunya dapat menimbulkan dampak bagi
kehidupan manusia selanjutnya, selain merusak ekosistem juga dapat menyulitkan
kehidupan manusia. Untuk itu diperlukan adanya solusi ataupun upaya untuk mengatasi
permasalahan keanekaragaman hayati tersebut di Indonesia.
Sumber Belajar
Cara Kerja
Langkah Kerja :
Amatilah wacana dan beberapa gambar yang tersedia di LTPD, temukan penyelesaian
dari pertanyaan-pertanyaan tersebut!
Sampaikan permasalahan yang di temukan
Jawablah pertanyaan yang telah disediakan
Diskusikan dengan teman kelompokmu
Kalau ada yang masih ragu tanyakan kepada guru
Buatlah kesimpulan
LEMBAR TULIS PESERTA DIDIKMENGHILANGNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
Kegiatan 1
1. Dari wacana di atas analisislah permasalahan yang terjadi pada kenakaragaman hayati di
sekitar kita/ di Indonesia!
a. Jelaskan faktor penyebab yang dapat mengakibatkan hilangnya suatu populasi
ataupun spesies di lingkungan/alam?
b. Bagaimana dampak akibat punahnya suatu populasi hewan atau tumbuhan bagi
kehidupan manusia dan dunia?
c. Bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan terkait rusak dan
punahnya keanekaragaman hayati di Indonesia?
d. Bagaimana upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang dapat dilakukan untuk
meminimalisir terjadinya permasalahan pada keanekaragaman hayati?
Jawaban:............................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
........................
LEMBAR TULIS PESERTA DIDIKMENGHILANGNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
2. Perhatikan gambar di bawah ini! Kemudian tentukan nama dan status keberadaan spesies
tersebut di Indonesia saat ini!
Kegiatan 2
1. Cermati dan analisislah permasalahan yang ada pada artikel berikut ini!
Bacalah dari : https://news.detik.com/kolom/d-5901653/industri-pertanian-dan-
hilangnya-keanekaragaman-hayati/amp dan http://www.wwf.or.id/ tentang kasus
hilangnya keanekaragaman hayati dan solusi penyelesaiannya.
Hutan tropis Indonesia adalah rumah dan persembunyian terakhir bagi kekayaan
hayati dunia yang unik. Keanekaragaman hayati yang terkandung di hutan Indonesia
meliputi 12 persen spesies mamalia dunia, 7,3 persen spesies reptil dan amfibi, serta
17 persen spesies burung dari seluruh dunia. Diyakini masih banyak lagi spesies yang
belum teridentifikasi dan masih menjadi misteri tersembunyi di dalamnya. Sebuah
contoh nyata misalnya, data WWF menunjukkan antara tahun 1994-2007 saja
ditemukan lebih dari 400 spesies baru dalam dunia sains di hutan Pulau Kalimantan.
Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan
keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Berdasarkan data FAO tahun 2010 hutan
dunia - termasuk di dalamnya hutan Indonesia-secara total menyimpan 289 gigaton
karbon dan memegang peranan penting menjaga kestabilan iklim dunia.
Jawaban:............................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
........................
3. Perhatikan tabel berikut! Dan lengkapilah dengan mencari informasi dari berbagai
sumber mengenai daftar nama flora dan fauna yang terancam punah dan harus dilindungi
(endemik) di Indonesia!
Kesimpulan
~SELAMAT MENGERJAKAN ~