Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMKN 2 PUJUT


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati
Sub Pokok Materi : Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.2 Menganalisis berbagai tingkat 3.2.1 Menganalisis bentuk upaya
keanekaragaman hayati di pelestarian keanekaragaman
Indonesia beserta ancaman dan hayati
pelestariannya.

4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai 4.2.1 Menyajikan data upaya pelestarian
tingkat keanekaragaman hayati di keanekaragaman hayati di
Indonesia dan usulan upaya Indonesia berdasarkan hasil
pelestariannya analisis dan observasi masalah
dengan benar.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati video pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis masalah
terkait ancaman kepunahan keanekaragaman hayati di Indonesia dengan benar.
2. Setelah mengamati video pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis upaya
pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia dengan benar.
3. Setelah melakukan diskusi kelompok Peserta didik mampu mempresentasikan upaya
pelestarian keanekaragaman hayati diIndonesia berdasarkan hasil analisis dan observasi
masalah dengan benar.

D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


1. Religius
2. Kejujuran
3. Kedisiplinan

E. Materi Pembelajaran
 Faktual :
Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan semakin bertambah pula kebutuhan yang harus
dipenuhi. Lahan yang tersedia untuk kehidupan tumbuhan dan hewan semakin sempit karena
digunakan untuk tempat tinggal penduduk, dibabat untuk digunakan sebagai lahan pertanian
atau dijadikan lahan industri.
 Konseptual :
Dengan menurunnya keanekaragaman hayati, manusia perlu melakukan upaya dan aktivitas
yang dapat melestarikan dan mengembangkan keanekaragaman hayati. Ada dua cara
pelestariankeanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu pelestarian In situ dan Ek situ.
 Prosedural :
Siswa mengamati video pembelajaran dan mengisi LKPD

F. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Saintifik , TPACK
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Presentasi, Tanya jawab

G. Media Pembelajaran

1. Media : Youtube (https://youtu.be/3WY8zydU5Uo) Kepunahan menghantui satwa


Indonesia (Harian Kompas), (https://youtu.be/GYg89mTecRA) Ancaman terhadap
keanekaragaman hayati dan upaya pelestariannya (Nurul Wahidah),
(https://youtu.be/xJvMaI4ZYGI) Pengaruh Aktivitas Manusia Terhadap Keanekaragaman
Hayati (Selloh Nurcahya Padang), (https://youtu.be/6y7egnaYMa8) Upaya Pelestarian
Keanekaragaman Hayati (Kelompok 8-3C), Powerpoint, Laptop, Handphone, LCD
2. Alat : Laptop, Handphone, LCD
3. Sumber Belajar : Buku Paket Biologi Kelas X, Lingkungan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Alokasi
Langkah Sintak Problem
Deskripsi Waktu
Pembelajaran Based Learning
(Menit)
1. Guru membuka dengan salam dan
mengajak siswa untuk berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-
masing. Religius (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran siswa,
.Disiplin (PPK)
3. Guru melakukan apersepsi mengingatkan
kembali materi pada pertemuan
sebelumnya (keanekaragaman hayati)
dan mengaitkan antara materi
keanekaragaman hayati dengan ancaman
dan upaya pelestarian keanekaragaman
hayati.

Contoh pertanyaan”gambar dibawah


ini merupakan fauna yang berasal dai
daerah mana?”

Pendahuluan 15

Brainly.co.id Brainly.co.id

The Asian Parent The Asian Parent

4. Memberikan gambaran yang akan


diperoleh peserta didik setelah
mempelajari upaya pelestarian
keanekaragaman hayati dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
6. Guru menampilkan peta konsep yang
akan dipelajari.

1. Peserta didik mengamati PPT yang


Tahap 1 PBL : ditampilkan oleh Guru. (5M-
Orientasi Mengamati)
Peserta didik 2. Guru menayangkan video tentang
kepada penyebab hilangnya keanekaragaman
masalah hayati dan guru memberikan masalah
dalam gambar tersebut. (5M –
Mengamati) TPACK
Youtube (https://youtu.be/3WY8zydU5Uo)
Kepunahan menghantui satwa Indonesia
(Harian Kompas)

3. Memberikan kesempatan kepada siswa


untuk mengemukakan respon atas
permasalahan (5M-Menanya)
4. Peserta didik dibagi menjadi 3 sampai 4
kelompok .
5. Guru membagikan link pembelajaran
melalui whatsapp grup
6. Guru membagikan LKPD
Fase 2: 7. Guru mengarahkan peserta didik untuk
Mengorganisasi kan
mengikuti aktivitas pembelajaran sesuai
peserta didik
model PBL dengan mengisi LKPD yang
sudah diberikan.
Kegiatan 8. Siswa melakukan identifikasi masalah
60
Inti yang disajikan dalam kelompok (5M-
Mengeksplorasi)
 Siswa mencari literatur Upaya Pelestarian
Keanekaragaman Hayati yang sesuai untuk
menjawab pertanyaan/masalah.
(https://youtu.be/GYg89mTecRA)
(Ancaman terhadap keanekaragaman
hayati dan upaya pelestariannya (Nurul
Wahidah) ,
(https://youtu.be/xJvMaI4ZYGI)
Pengaruh Aktivitas Manusia Terhadap
Keanekaragaman Hayati (Selloh
Nurcahya Padang),
(https://youtu.be/6y7egnaYMa8) Upaya
Pelestarian Keanekaragaman Hayati
(Kelompok 8-3C) TPACK
9. Peserta didik berdiskusi dengan anggota
kelompoknya dan menghimpun
informasi tentang aktivitas manusia di
lingkungan serta mencari pemecahan
masalahnya dari berbagai literatur
dengan berpedoman pada LKPD yang
sudah diberikan. (5M-Mengumpulkan
informasi)
Fase 3: Membimbing
10. Peserta didik aktif dalam forum diskusi
Penyelidikan individu
dan berani mengemukakan pendapatnya
dankelompok
berkaitan dengan permasalahan yang
disajikan.
11. Guru memantau diskusi peserta didik
dan memantau kelompok yang
mengalami
kesulitan pada waktu proses diskusi.

12. Peserta didik diminta mengerjakan


LKPD yang berisi hasil diskusi terkait
ancaman dan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati.
Fase 4 : 13. Guru mengajak siswa melakukan Ice
Mengembangkan dan
Breaking untuk mengembalikan
menyajikan hasil
semangat belajar siswa
karya
14. Peserta didik diminta mempresentasikan
hasil diskusi (5M-
Mengkomunikasikan)
13. Peserta didik melakukan presentasi.
(5M-Mengkomunikasikan)

14. Membimbing siswa untuk


menyimpulkan hasil diskusi.
Fase 5 : 15. Guru mengevaluasi hasil diskusi dari
Menganalisis dan
masing- masing kelompok.
mengevaluasi proses
pemecahan masalah

1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan


hasil pembelajaran yang diperoleh dihari ini
2. Guru memberikan intruksi pengumpulan
lembar LKPD.
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
tentang kegiatan hari ini. Berkaitan dengan
apa saja hal-hal baik yang sudah dapat
dilakukan oleh siswa secara berkelompok
dan apa saja kekurangan yang belum
dilakukan. Hal- hal baik untuk dapat
dipertahankan dan kekurangannya dapat
Penutup diperbaiki pada diskusi berikutnya. (PPK- 15
Kejujuran)
4. Guru dan peserta didik melakukan kegiatan
tindak lanjut dalam bentuk penugasan
untuk mempelajari materi pertemuan
berikutnya
5. Guru dan peserta didik berdoa dan
menutup pelajaran ( PPK-Religius)

A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Teknik Penilaian

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen


1 Sikap Observasi Lembar Observasi diskusi
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal pilihan ganda
3 Keterampilan - Penilaian presentasi siswa - Rubrik penilaian
keterampilan

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Pembelajaran remedial dilaksanakan setelah diadakan penilaian bagi peserta didik yang
mendapat nilai dibawah KKM 75. Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan
nilai di bawah 75 (untuk pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang
remedialnya sebanyak maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas. Dan jika jumlah
siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih dahulu, lalu
dilanjutkan remedial tes.
2. Pengayaan
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM
sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan. Peserta didik yang memperoleh
nilai diatas KKM diberikan tugas mandiri mencari artikel tentang peranan bakteri yang
berkaitan dengan manfaatnya bagi kehidupan manusia.

Mengetahui Praya Timur, November 2022


Kepala SMKN 2 PUJUT Guru Mata Pelajaran

Akhmad Sarjana, S.Pd,M.Pd Baiq Saptini S.Pd


Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Materi : Keanekaragaman Hayati di Indonesia


Sub materi : Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelompok :.................................
Nama Anggota :
1)............................
2)............................
3)............................

A.Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengamati video pembelajaran Peserta didik mampu :
1. Menganalisis ancaman/penyebab berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia.
2. Memberi saran bentuk- bentuk pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

B.Petunjuk Belajar :
1.Memperhatikan gambar di LKPD
2.Menyimak video pembelajaran (link youtube)
3.Mengerjakan LKPD secara berkelompok
4.Menggunakan sumber belajar yang bervariasi
5.Presentasikan hasil diskusi

C.Bahan Diskusi :
 Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan semakin bertambah pula kebutuhan yang harus
dipenuhi. Lahan yang tersedia untuk kehidupan tumbuhan dan hewan semakin sempit karena
digunakan untuk tempat tinggal penduduk, dibabat untuk digunakan sebagai lahan pertanian atau
dijadikan lahan industri
 Dengan menurunnya keanekaragaman hayati, manusia perlu melakukan upaya dan aktivitas yang
dapat melestarikan dan mengembangkan keanekaragaman hayati. Ada dua cara
pelestariankeanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu pelestarian In situ dan Ek situ.

Perhatikan gambar berikut ini!

Brainly.co.id brainly.co.id

Brainly.co.id
Dari gambar di atas :
1. Rumuskan permasalahan apa yang dapat kalian selidiki dari gambar tersebut?

2.Berdasarkan rumusan yang kalian buat di nomor 1 penyebab terjadinya hal tersebut adalah :

3. Berdasarkan alasan pada no 2 silahkan kalian mencari informasi tambahan dari video pembelajaran yang
sudah dibagikan.

4.Buatlah kesimpulan dari pengamatan yang telah kalian lakukan!

5.Setelah melakukan pemecahan masalah di atas, jawablah pertanyaan berikut :


a. Menurut analisa anda faktor apa saja yang menyebabkan hilangnya Keanekaragaman
Hayati?

b. Menurut pendapat anda upaya apa yang harus dilakukan agar kelestarian Keanekaragaman
Hayati tetap terjaga?
Lampiran 2
Lembar Observasi Penilaian Sikap (Afektif)

Disiplin Kerjasama Teliti Nilai Akhir


No Nama
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

Aspek dan Indikator Penilaian Keterangan


Disiplin
 Tertib mengikuti instruksi 3 = Jika tiga indikator terlihat
2 = Jika dua indikator terlihat
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta 1 = Jika satu indikator terlihat

 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak


kondusif

Kerjasama
 Ikut berperan dalam kegiatan diskusi

 Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok

 Memberikan pendapat dalam menyelesaikan


LKPD

Teliti
 Teliti dalam hal melakukan pengamatan

 Teliti dalam hal mencatat data

 Teliti dalam hal mendeskripsikan hasil pengamatan

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
Pedoman penilaian : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑥 100
Lampiran 3
Instrumen Penilaian Keterampilan (Psikomotor)
Lembar Penilaian Presentasi Siswa
Nama Siswa
Kelas
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1 Penggunaan bahasa saat presentasi
2 Kejelasan suara saat presentasi
3 Penguasaan materi presentasi
4 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi
5 Penampilan kerapian, kesopanan dan percaya diri saat presentasi
6 Gagasan/solusi pemecahan masalah
7 Identifikasi masalah
Nilai Akhir

Aspek
Indikator

1 2 3 4

Siswa
Siswa Siswa menggunakan Siswa
Penggunaan menggunak
menggunaka bahasa yang kurang menggunaka
bahasa saat an bahasa
n bahasa sopan dan baku saat nbahasa
presentasi yang sopan
yang tidak presentasi. yang cukup
dan baku
*(bahasa sopan dan sopan dan
saat
sopan: tidak baku baku saat
presentasi.
Intonasi saat presentasi.
rendah tinggi presentasi.
terararah,
menggunakan
bahasa yang
dapat
menyinggung
perasaan)
Volume, pelafalan dan Volume,
Kejelasan Volume, Volume,
intonasi suara saat pelafalan
suara saat pelafalan pelafalan
presentasi kurang dan
presentasi danintonasi dan intonasi
jelas. intonasi
suara saat suara saat
suara
presentasi presentasi
saat
tidak jelas. jelas.
presentasi
sangat jelas.
Siswa
Menjawab Jawaban yang Jawaban
Siswa dapat
pertanyaan diberikan siswa yang
tidak menjawab
yang kurang menjawab diberikan
dapat pertanyaan
berhubungan pertanyaan yang siswa cukup
menjawab yang
dengan materi berhubungan dengan menjawab
pertanyaa berhubung
presentasi materi presentasi pertanyaan
nyang an dengan
yang
berhubung materi
berhubungan
an dengan presentasi
dengan
materi dengan
materi baik.
presentasi.
presentasi.
Penampila Penampilan
Penampilan saat Penampilan Penampilan siswa
n siswa siswa rapi
presentasi siswa tidak cukup rapi namun
cukup rapi dan terlihat
(kerapian dan rapi, terlihat kurang
namun sangat
percaya diri) menggunaka percayadiri saat
terlihat percaya diri
n terlihat presentasi.
cukup dan
tidak
percaya diri menguas
percaya diri
saat aisaat
saat
presentasi. presenta
presentasi si.
Siswa
Siswa menyampa
menyampaika ikan
Siswa Siswa menyampaikan n gagasan/s
Gagasan/solusi
tidak gagasan/solusi gagasan/solu olusi
pemecahan
menyam pemecahan masalah si pemecahan pemecaha
masalah
paikan secara tepat. masalah n masalah
gagasan/ secara tepat secara
solusi dan tidak tepat,
pemecah merugikan banyak
an banyak pihak dantidak
masalah terhadap merugikan
gagasan banyak
tersebut pihak
terhadap
gagasan
tersebut
Siswa
Siswa
menyampai
Siswa menyampaikan menyampai
kan
identifikasi masalah kan
Siswa identifikasi
Identifikasi secara tepat identifikasi
tidak masalah
masalah berdasarkan masalah
menyam secara
permasalahan yang secara tepat
paikan tepat,
ada dan mudah
identifik banyak, dan
dimengerti
asi mudah
berdasarkan
masalah dimengerti
permasalah
berdasarka
an yang ada
n
permasalah
an
yang ada
Lampiran 4

Soal Pilihan Ganda


Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada
jawaban yang sudah benar!

1. Berikut adalah nama-nama hewan:


(1)Gajah
(2)Kangguru pohon
(3)Komodo
(4)Koala
(5)Cendrawasih

Berdasarkan nama-nama tersebut yang bisa diklasifikasikan menjadi hewan yang bertipe
Australis adalah hewan yang bernomor ....
A.(1) dan (5)
B.(2) dan (4)
C.(3) dan (2)
D.(1) dan (4)
E. (4) dan (5)

2. Keanekaragaman hayati yang sangat unik di Indonesia mengalami perubahan jika terdapat
campur tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Berikut ini adalah aktivitas manusia
yang bukan merupakan penyebab punahnya hewan atau tumbuhan adalah ....

A.Membuka lahan hutan untuk perumahan


B.Melakukan perburuan hewan saat musim reproduksi
C.Membuka pertambangan
D.Memperluas daerah pertanian
E.Membuat cagar alam

3. Perhatikan gambar berikut ini !

Brainly.co.id

Berdasarkan gambar tersebut, upaya pelestarian yang dilakukan adalah secara ....
A.In situ
B.Ex situ
C.Introduksi spesies
D.Kawin silang
E.Kloning

4.Dewasa ini pembukaan hutan alam menjadi hutan tanaman industri berdampak pada
berkurangnya populasi orang utan di Kalimantan Barat. Upaya yang dapat dilakukan untuk pelestarian
orang utan adalah ....

A.Membuat undang -undang perlindungan alam


B.Menyosialisasikan undang - undang perlindungan alam
C.Menerapkan sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku
D.Menambah luas lahan tanaman industri
E.Berkerjasama dengan investor asing
5. Perhatikan gambar berikut ini !

Hutan dengan fungsinya sebagai peresapan air tanah. Keadaan hutan yang gundul
akibat terjadinya penebangan liar dalam jangka waktu yang pendek akan menyebabkan....

A.Menurunnya persediaan air tanah


B.Terjadinya banjir bandang
C.Menurunnya populasi keanekaragaman hayati
D.Meningkatnya hewan predator
E.Hilangnya tempat persembunyian hewan-hewan
MATERI AJAR

1. PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Singkat

Semenjak meledaknya jumlah penduduk serta berkembangnya industri, eksploitasi terhadap


keanekaragaman hayati (biodiversitas)semakin meningkat. Setiap tahunnya jutaan hektar hutan alam
menghilang karena berubah fungsi untuk berbagai kepentinganmanusia. Penggundulan dan pembakaran
hutan, reklamasi pantai dan rawa, pengembangan industri yang tidak dilengkapi pengolahanlimbah, serta
penggunaan bahan kimia, seperti pupuk danpestisida secara berlebihan, merupakan kegiatan manusia
yang secara tidak sadar akan menghancurkan keanekaragaman hayati Modul Keanekaragaman Hayati ini
akan membahas materi pokok yaitu ancaman dan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

1.2 Relevansi
Pemahaman dan penguasaan materi ancaman dan upaya pelestarian keanekaragaman hayati ini sangat
membantu peserta didik untuk mempelajari dan memahami materi pada kegiatan belajar selanjutnya
terutama materi klasifikasi makhluk hidup.

1.3 Petunjuk Belajar


Pada materi ini akan dijelaskan tentang ancaman dan usaha pelestarian keanekaragaman hayati di
Indonesia. Sebelum memahami materi tentang ancaman dan usaha pelestarian keanekaragaman hayati
di Indonesia ini peserta didik harus memahami capaian dan sub capaian materi yang terpola dipokok-
pokok materi. Setelah itu peserta didik akan mempelajari setiap pokok materi melalui uraian materi,
dan pendalaman materi akan dilakukan diforum diskusi. Kemudian diakhir modul ini dilengkapi dengan
rangkuman materi dan soal-soal formatif yang harus dikerjakan oleh peserta didik.

2. INTI
2.1 Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran
Menguasai materi esensial ancaman dan usaha pelestarian keanekaragaman hayati diIndonesia yang
mencakup :
1. Ancaman keanekaragaman hayati
2. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati

2.2 Pokok-pokok Materi


1. Kegiatan manusia terhadap keanekaragaman hayati
2. Pelestarian makhluk hidup
2.3 URAIAN MATERI

Keanekaragaman
Hayati

Akibat kegiatan manusia

Ancaman Upaya Pelestarian

meliputi

Insitu Eksitu

1. Ancaman Kepunahan Keanekaragaman Hayati

Gambar 1. Eksploitasi hutan secara berlebihan. Sumber : Brainly.co.id

Kepunahan flora dan fauna bukan suatu gejala baru. Bebebrapa ratus tahun yang lalu sebagian besar
flora dan fauna telah berkurang karena kegiatan manusia. Di sisi lain manusia merupakan satu-
satunya mahluk hidup yang mampu membendung terjadinya kepunahan berbagai jenis flora dan
fauna. Jenis flora dan fauna yang cepat mengalami kepunahan adalah sebagai berikut:
a. Flora dan fauna yang persebarannya sedikit dan kemampuan menyesuaikan diriterhadapa
lingkungan (adaptasi) kecil
b. Flora dan fauna yang ditemukan di daerah sebaran sempit.
c. Flora dan fauna yang membutuhkan daerah luas untuk bertahan hidup.
d. Meeupakan pemangs besar sehingga diburu oleh manusia.
e. Flora dan fauna memiliki kekhususan tinggi.
f. Umunya merupakan fauna besar dengan kepadatan rendah.
g. Flora dan fauna bersaing dengan mansia baik langsung maupun tidak langsung
h. Flora dan fauna memiliki nilai komersial.
i. Pernah mempunyai kisaran luas dan berdekatan tetapi sekarang terbatas padadaerah kecil
tempat hidupnya.

Beberapa jenis hewan Indonesia dan keadaaanya dapat dilihat pada tabel 1. Sedangkan mamalia
yang punah dan langka di Indonesia Barat dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 1. Jenis Hewan di Indonesia

No Jenis Hewan Keadaan

1 Musang Sulawesi Rentan


2 Dugong Rentan
3 Babi Rusa Rentan
4 Anoa dataran rendah Terancam punah
5 Anoa gunung Terancam punah
6 Kuntul Cina Rentan
7 Bangau bluwok Rentan
8 Maleo Rentan
9 Buaya Muara Rentan
10 Penyu belimbing Terancm punah
11 Penyu sisik Terancam punah
12 Kura –kura forsten Terancam
13 Kupu –kupu sayap hitam Rentan

Tabel 2 . Mamalia yang Punah dan Langka di Indonesia Barat


Pulau
Nama Hewan
Jawa Sumatera Kalimantan
Orang Utan Punah Terancam Punah Terancam
Owa siamang Punah Terancam punah -
Badaj Jawa Terancam punah Punah Punah
Badak Sumatera Terancam punah - -
Banteng Langka Punah Langla
Tapir tenuk Punah Terancam Punah
Harimau Punah Terancam -
Beruang Madu Punah Terancam punah Terancam
punah
Harimau tutul Terancam punah Punah Terancam
punah
Gajah Terancam punah Terancam punah Terancam

Manusia saat ini sudah mengikuti perkembangan industrialisasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sehingga banyak aktifitas yang tidak disadarai dapat mengancamkeanekaragaman hayati. Jika hal ini
dibiarkan, maka keanekaragaman hayati akan mengalami penurunan, baik kualitas dan kuantitasnya

Hal-hal yang dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati adalah sebagaiberikut :


a. Perusakan dan pemusnahan habitat.
b. Mauknya jeis hwan pe;iharaan dan tumbuhan baru pada suatu habitat tanpapenelitian dan
pengembangan yang seksama.
c. Penggunaan jenis tumbuhan dan hewan pada suatu habitat secara berlebihan.
d. Terjadinya pencemaran lingkungan dalam suatu ekosistem. Pencemaranlingkungan
meliputi penvcemaran air, tanah dan udara.
e. Terjadinya perubahan iklim global.
f. Adanya perkembangan industry pertanian dan perhutanan.

g. Adanya eksploitasi berlebihan saat penambangan logam dan pemanfaatan biota laut.

Manusia merupakan salah satu komponen yang dapat memengaruhi ekosistem. Manusia
dapat melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan produksi komponen biotik ekosistem, tetapi
sebaliknya ulah manusia juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Berikut ini adalah kegiatan-
kegiatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati.

1. Pembukaan hutan
Pembukaan hutan, seperti untuk lahan pertanian, perumahan, pertambangan danindustri yang
disebabkan pertambahan populasi manusia akan berakibat terhadap keseimbangan ekosistem
hutan. Terjadinya penggundulan hutan akan mengakibatkan banjir. Kegiatan pembukaan hutan
akan menghilangkan beribu-ribu spesies asli yang ada di hutan karena habitatnya telah rusak.
Contohnya, semakin langkanya jalak putih bali karena habitatnya tergusur, dan menurunnya
populasi harimau jawa akibat habitatnya menyempit.

2. Eksploitasi sumber daya alam hayati yang berlebihan

Pertambahan populasi manusia yang sangat cepat mengakibatkan pengambilan sumber daya
alam hayati oleh manusia dapat melebihi batas regenerasi dan reproduksidari organisme tersebut.
Kenyataan semacam itu menyebabkan kepunahan pada berbagai jenis makhluk hidup, sehingga
menurunkan keaneka- ragaman hayati. Contohnya perburuan orangutan untuk membuat obat,
gading gajah untuk dikoleksi, perburuan beruang dan ular ataubuaya untuk pembuatan tas maupun
jaket kulit.

3. Pencemaran Lingkungan

Peningkatan jumlah pemukiman dan industri akan membawa konsekuensi terciptanya limbah yang
akan mencemari lingkungan baik air, tanah atau udara. Pencemaran merupakan perubahan
lingkungan akibat ulah manusia. Perubahan lingkungan ini akan memberikan tekanan terhadap
makhluk hidup yang akan sangat membahayakankelangsungan biodiversitas atau keanekaragaman
hayati dipermukaan bumi. Contohnya semakin langkanya jenis-jenis ikan air tawar yang ada di
sungai Ciliwung akibat pencemaranlimbah industri, matinya ribuan ikan laut di Pantai Teluk Jakarta
akibat pencemaran limbah industri.

4. Budidaya monokultur dan dampak negatif rekayasa

Sistem pertanian monokultur yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan, berpengaruh
negatif terhadap jenis-jenis tumbuhan yang kurang bersifat unggul karena menjadi kurang
dibudidayakan sehingga hilang dari lingkungan dan pada akhirnya menjadi punah. Selain itu,
pemanfaatan bibit unggul yang tahan hama dan penyakit hasil rekayasa genetika juga dapat
menyebabkan erosi plasma nuftah bagi tanaman yang tidak tahan terhadap hama dan penyakit.

2. Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Adanya eksploitasi hutan tropis menjadi lahan pertanian dan penggundulan hutan, berdampak
besar pada proses hilangnya sumber daya alam hayati. Indonesia memiliki daftar terpanjang jenis
Tumbuhan dan hewan yang terancam kepunahan. Sudah tercatat paling tidak, ada 126 jenis burung, 63
jenis hewan mamalia, dan 21 jenis hewan melata yang dinyatakan terancam punah. Populasi kayuramin
menipis, kayu gaharu, dan kayu cendana terancam punah.

Dengan menurunnya keanekaragaman hayati, manusia perlu melakukan upaya dan aktivitas yang
dapat melestarikan dan mengembangkan keanekaragaman hayati. Ada dua cara
pelestariankeanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu pelestarian In situ dan Ek situ.
1. Pelestarian In situ, yaitu suatu upaya pelestarian sumber daya alam hayati di habitat atau tempat
aslinya. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan karakteristik tumbuhan atau hewan tertentu sangat
membahayakan kelestariannya apabila dipindahkan ke tempat lainnya. Contohnya sebagai berikut.
a. Suaka margasatwa untuk komodo di Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo.
b. Suaka margasatwa untuk badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat.
c. Pelestarian bunga Rafflesia di Taman Nasional Bengkulu.
d. Pelestarian terumbu karang di Bunaken.

2. Pelestarian ek situ, yaitu suatu upaya pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan ke
tempat lain yang lebih cocok bagi perkembangan kehidupannya. Contohnya sebagai berikut.
a. Kebun Raya dan Kebun Koleksi untuk menyeleksi berbagai tumbuhanlangka dalam
rangka melestarikan plasma nuftah.
b. Penangkaran jalak bali di kebun binatang Wonokromo.
c. Kebun plasma nutfah
d. Kebun binatang

1.4 Forum Diskusi


1. Apa yang akan terjadi bila biodiversitas makin berkurang karena kegiatan manusia seperti perburun
liar dan penebangan hutan secara liar!
2. Terdapat suatu pulau kecil yang terisolir, menurut kalian bagaimanakah keanekaragaman hewan
dan tumbuhan disana apabila suatu saat ada sekelompok pendatang dengan hewan-hewan
peliharaan mereka. Bagaimanakah perubahan ekosistem disana?

2. PENUTUP
1.1 Rangkuman
1. Kepunahan flora dan fauna bukan suatu gejala baru, kepunahan tersebut bisa diakibatkan karena
kegiatan manusia diantara nya pembukaan hutan, eksploitasi yang berlebihan, pencemaran
lingkungan dan monokultural dan rekayasa genetika.
2. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pelestarian keanekaragaman hayati yaitu secara in- situ dan
ex situ.
DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi, dkk. 2006.. Biologi Untuk SMA/MA. Jakarta: ErlanggaIrningtyas, 2018,

Biologi SMA kelas X, Jakarta: Erlangga.

Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X, Bandung:YRamaYudha.

Farah. 2016.Pelestarian keanekaragaman hayati secara in situ dan ek situ.


https://ilmugeografi.com/biogeografi/pelestarian-keanekaragaman-hayati

Maglearning.2021. Penyebab hilangnya keanekaragaman hayati. https://maglearning.id/2021/11/03/faktor-


penyebab-hilangnya-keanekaragaman-hayati/

Anda mungkin juga menyukai