(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai 4.2.1 Menyajikan data upaya pelestarian
tingkat keanekaragaman hayati di keanekaragaman hayati di
Indonesia dan usulan upaya Indonesia berdasarkan hasil
pelestariannya analisis dan observasi masalah
dengan benar.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati video pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis masalah
terkait ancaman kepunahan keanekaragaman hayati di Indonesia dengan benar.
2. Setelah mengamati video pembelajaran Peserta didik mampu menganalisis upaya
pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia dengan benar.
3. Setelah melakukan diskusi kelompok Peserta didik mampu mempresentasikan upaya
pelestarian keanekaragaman hayati diIndonesia berdasarkan hasil analisis dan observasi
masalah dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
Faktual :
Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan semakin bertambah pula kebutuhan yang harus
dipenuhi. Lahan yang tersedia untuk kehidupan tumbuhan dan hewan semakin sempit karena
digunakan untuk tempat tinggal penduduk, dibabat untuk digunakan sebagai lahan pertanian
atau dijadikan lahan industri.
Konseptual :
Dengan menurunnya keanekaragaman hayati, manusia perlu melakukan upaya dan aktivitas
yang dapat melestarikan dan mengembangkan keanekaragaman hayati. Ada dua cara
pelestariankeanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu pelestarian In situ dan Ek situ.
Prosedural :
Siswa mengamati video pembelajaran dan mengisi LKPD
G. Media Pembelajaran
Alokasi
Langkah Sintak Problem
Deskripsi Waktu
Pembelajaran Based Learning
(Menit)
1. Guru membuka dengan salam dan
mengajak siswa untuk berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-
masing. Religius (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran siswa,
.Disiplin (PPK)
3. Guru melakukan apersepsi mengingatkan
kembali materi pada pertemuan
sebelumnya (keanekaragaman hayati)
dan mengaitkan antara materi
keanekaragaman hayati dengan ancaman
dan upaya pelestarian keanekaragaman
hayati.
Pendahuluan 15
Brainly.co.id Brainly.co.id
a. Teknik Penilaian
A.Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengamati video pembelajaran Peserta didik mampu :
1. Menganalisis ancaman/penyebab berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia.
2. Memberi saran bentuk- bentuk pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
B.Petunjuk Belajar :
1.Memperhatikan gambar di LKPD
2.Menyimak video pembelajaran (link youtube)
3.Mengerjakan LKPD secara berkelompok
4.Menggunakan sumber belajar yang bervariasi
5.Presentasikan hasil diskusi
C.Bahan Diskusi :
Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan semakin bertambah pula kebutuhan yang harus
dipenuhi. Lahan yang tersedia untuk kehidupan tumbuhan dan hewan semakin sempit karena
digunakan untuk tempat tinggal penduduk, dibabat untuk digunakan sebagai lahan pertanian atau
dijadikan lahan industri
Dengan menurunnya keanekaragaman hayati, manusia perlu melakukan upaya dan aktivitas yang
dapat melestarikan dan mengembangkan keanekaragaman hayati. Ada dua cara
pelestariankeanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu pelestarian In situ dan Ek situ.
Brainly.co.id brainly.co.id
Brainly.co.id
Dari gambar di atas :
1. Rumuskan permasalahan apa yang dapat kalian selidiki dari gambar tersebut?
2.Berdasarkan rumusan yang kalian buat di nomor 1 penyebab terjadinya hal tersebut adalah :
3. Berdasarkan alasan pada no 2 silahkan kalian mencari informasi tambahan dari video pembelajaran yang
sudah dibagikan.
b. Menurut pendapat anda upaya apa yang harus dilakukan agar kelestarian Keanekaragaman
Hayati tetap terjaga?
Lampiran 2
Lembar Observasi Penilaian Sikap (Afektif)
2.
Kerjasama
Ikut berperan dalam kegiatan diskusi
Teliti
Teliti dalam hal melakukan pengamatan
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
Pedoman penilaian : 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑥 100
Lampiran 3
Instrumen Penilaian Keterampilan (Psikomotor)
Lembar Penilaian Presentasi Siswa
Nama Siswa
Kelas
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1 Penggunaan bahasa saat presentasi
2 Kejelasan suara saat presentasi
3 Penguasaan materi presentasi
4 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi
5 Penampilan kerapian, kesopanan dan percaya diri saat presentasi
6 Gagasan/solusi pemecahan masalah
7 Identifikasi masalah
Nilai Akhir
Aspek
Indikator
1 2 3 4
Siswa
Siswa Siswa menggunakan Siswa
Penggunaan menggunak
menggunaka bahasa yang kurang menggunaka
bahasa saat an bahasa
n bahasa sopan dan baku saat nbahasa
presentasi yang sopan
yang tidak presentasi. yang cukup
dan baku
*(bahasa sopan dan sopan dan
saat
sopan: tidak baku baku saat
presentasi.
Intonasi saat presentasi.
rendah tinggi presentasi.
terararah,
menggunakan
bahasa yang
dapat
menyinggung
perasaan)
Volume, pelafalan dan Volume,
Kejelasan Volume, Volume,
intonasi suara saat pelafalan
suara saat pelafalan pelafalan
presentasi kurang dan
presentasi danintonasi dan intonasi
jelas. intonasi
suara saat suara saat
suara
presentasi presentasi
saat
tidak jelas. jelas.
presentasi
sangat jelas.
Siswa
Menjawab Jawaban yang Jawaban
Siswa dapat
pertanyaan diberikan siswa yang
tidak menjawab
yang kurang menjawab diberikan
dapat pertanyaan
berhubungan pertanyaan yang siswa cukup
menjawab yang
dengan materi berhubungan dengan menjawab
pertanyaa berhubung
presentasi materi presentasi pertanyaan
nyang an dengan
yang
berhubung materi
berhubungan
an dengan presentasi
dengan
materi dengan
materi baik.
presentasi.
presentasi.
Penampila Penampilan
Penampilan saat Penampilan Penampilan siswa
n siswa siswa rapi
presentasi siswa tidak cukup rapi namun
cukup rapi dan terlihat
(kerapian dan rapi, terlihat kurang
namun sangat
percaya diri) menggunaka percayadiri saat
terlihat percaya diri
n terlihat presentasi.
cukup dan
tidak
percaya diri menguas
percaya diri
saat aisaat
saat
presentasi. presenta
presentasi si.
Siswa
Siswa menyampa
menyampaika ikan
Siswa Siswa menyampaikan n gagasan/s
Gagasan/solusi
tidak gagasan/solusi gagasan/solu olusi
pemecahan
menyam pemecahan masalah si pemecahan pemecaha
masalah
paikan secara tepat. masalah n masalah
gagasan/ secara tepat secara
solusi dan tidak tepat,
pemecah merugikan banyak
an banyak pihak dantidak
masalah terhadap merugikan
gagasan banyak
tersebut pihak
terhadap
gagasan
tersebut
Siswa
Siswa
menyampai
Siswa menyampaikan menyampai
kan
identifikasi masalah kan
Siswa identifikasi
Identifikasi secara tepat identifikasi
tidak masalah
masalah berdasarkan masalah
menyam secara
permasalahan yang secara tepat
paikan tepat,
ada dan mudah
identifik banyak, dan
dimengerti
asi mudah
berdasarkan
masalah dimengerti
permasalah
berdasarka
an yang ada
n
permasalah
an
yang ada
Lampiran 4
Berdasarkan nama-nama tersebut yang bisa diklasifikasikan menjadi hewan yang bertipe
Australis adalah hewan yang bernomor ....
A.(1) dan (5)
B.(2) dan (4)
C.(3) dan (2)
D.(1) dan (4)
E. (4) dan (5)
2. Keanekaragaman hayati yang sangat unik di Indonesia mengalami perubahan jika terdapat
campur tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Berikut ini adalah aktivitas manusia
yang bukan merupakan penyebab punahnya hewan atau tumbuhan adalah ....
Brainly.co.id
Berdasarkan gambar tersebut, upaya pelestarian yang dilakukan adalah secara ....
A.In situ
B.Ex situ
C.Introduksi spesies
D.Kawin silang
E.Kloning
4.Dewasa ini pembukaan hutan alam menjadi hutan tanaman industri berdampak pada
berkurangnya populasi orang utan di Kalimantan Barat. Upaya yang dapat dilakukan untuk pelestarian
orang utan adalah ....
Hutan dengan fungsinya sebagai peresapan air tanah. Keadaan hutan yang gundul
akibat terjadinya penebangan liar dalam jangka waktu yang pendek akan menyebabkan....
1. PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Singkat
1.2 Relevansi
Pemahaman dan penguasaan materi ancaman dan upaya pelestarian keanekaragaman hayati ini sangat
membantu peserta didik untuk mempelajari dan memahami materi pada kegiatan belajar selanjutnya
terutama materi klasifikasi makhluk hidup.
2. INTI
2.1 Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran
Menguasai materi esensial ancaman dan usaha pelestarian keanekaragaman hayati diIndonesia yang
mencakup :
1. Ancaman keanekaragaman hayati
2. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Keanekaragaman
Hayati
meliputi
Insitu Eksitu
Kepunahan flora dan fauna bukan suatu gejala baru. Bebebrapa ratus tahun yang lalu sebagian besar
flora dan fauna telah berkurang karena kegiatan manusia. Di sisi lain manusia merupakan satu-
satunya mahluk hidup yang mampu membendung terjadinya kepunahan berbagai jenis flora dan
fauna. Jenis flora dan fauna yang cepat mengalami kepunahan adalah sebagai berikut:
a. Flora dan fauna yang persebarannya sedikit dan kemampuan menyesuaikan diriterhadapa
lingkungan (adaptasi) kecil
b. Flora dan fauna yang ditemukan di daerah sebaran sempit.
c. Flora dan fauna yang membutuhkan daerah luas untuk bertahan hidup.
d. Meeupakan pemangs besar sehingga diburu oleh manusia.
e. Flora dan fauna memiliki kekhususan tinggi.
f. Umunya merupakan fauna besar dengan kepadatan rendah.
g. Flora dan fauna bersaing dengan mansia baik langsung maupun tidak langsung
h. Flora dan fauna memiliki nilai komersial.
i. Pernah mempunyai kisaran luas dan berdekatan tetapi sekarang terbatas padadaerah kecil
tempat hidupnya.
Beberapa jenis hewan Indonesia dan keadaaanya dapat dilihat pada tabel 1. Sedangkan mamalia
yang punah dan langka di Indonesia Barat dapat dilihat pada tabel 2.
Manusia saat ini sudah mengikuti perkembangan industrialisasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sehingga banyak aktifitas yang tidak disadarai dapat mengancamkeanekaragaman hayati. Jika hal ini
dibiarkan, maka keanekaragaman hayati akan mengalami penurunan, baik kualitas dan kuantitasnya
g. Adanya eksploitasi berlebihan saat penambangan logam dan pemanfaatan biota laut.
Manusia merupakan salah satu komponen yang dapat memengaruhi ekosistem. Manusia
dapat melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan produksi komponen biotik ekosistem, tetapi
sebaliknya ulah manusia juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Berikut ini adalah kegiatan-
kegiatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati.
1. Pembukaan hutan
Pembukaan hutan, seperti untuk lahan pertanian, perumahan, pertambangan danindustri yang
disebabkan pertambahan populasi manusia akan berakibat terhadap keseimbangan ekosistem
hutan. Terjadinya penggundulan hutan akan mengakibatkan banjir. Kegiatan pembukaan hutan
akan menghilangkan beribu-ribu spesies asli yang ada di hutan karena habitatnya telah rusak.
Contohnya, semakin langkanya jalak putih bali karena habitatnya tergusur, dan menurunnya
populasi harimau jawa akibat habitatnya menyempit.
Pertambahan populasi manusia yang sangat cepat mengakibatkan pengambilan sumber daya
alam hayati oleh manusia dapat melebihi batas regenerasi dan reproduksidari organisme tersebut.
Kenyataan semacam itu menyebabkan kepunahan pada berbagai jenis makhluk hidup, sehingga
menurunkan keaneka- ragaman hayati. Contohnya perburuan orangutan untuk membuat obat,
gading gajah untuk dikoleksi, perburuan beruang dan ular ataubuaya untuk pembuatan tas maupun
jaket kulit.
3. Pencemaran Lingkungan
Peningkatan jumlah pemukiman dan industri akan membawa konsekuensi terciptanya limbah yang
akan mencemari lingkungan baik air, tanah atau udara. Pencemaran merupakan perubahan
lingkungan akibat ulah manusia. Perubahan lingkungan ini akan memberikan tekanan terhadap
makhluk hidup yang akan sangat membahayakankelangsungan biodiversitas atau keanekaragaman
hayati dipermukaan bumi. Contohnya semakin langkanya jenis-jenis ikan air tawar yang ada di
sungai Ciliwung akibat pencemaranlimbah industri, matinya ribuan ikan laut di Pantai Teluk Jakarta
akibat pencemaran limbah industri.
Sistem pertanian monokultur yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan, berpengaruh
negatif terhadap jenis-jenis tumbuhan yang kurang bersifat unggul karena menjadi kurang
dibudidayakan sehingga hilang dari lingkungan dan pada akhirnya menjadi punah. Selain itu,
pemanfaatan bibit unggul yang tahan hama dan penyakit hasil rekayasa genetika juga dapat
menyebabkan erosi plasma nuftah bagi tanaman yang tidak tahan terhadap hama dan penyakit.
Adanya eksploitasi hutan tropis menjadi lahan pertanian dan penggundulan hutan, berdampak
besar pada proses hilangnya sumber daya alam hayati. Indonesia memiliki daftar terpanjang jenis
Tumbuhan dan hewan yang terancam kepunahan. Sudah tercatat paling tidak, ada 126 jenis burung, 63
jenis hewan mamalia, dan 21 jenis hewan melata yang dinyatakan terancam punah. Populasi kayuramin
menipis, kayu gaharu, dan kayu cendana terancam punah.
Dengan menurunnya keanekaragaman hayati, manusia perlu melakukan upaya dan aktivitas yang
dapat melestarikan dan mengembangkan keanekaragaman hayati. Ada dua cara
pelestariankeanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu pelestarian In situ dan Ek situ.
1. Pelestarian In situ, yaitu suatu upaya pelestarian sumber daya alam hayati di habitat atau tempat
aslinya. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan karakteristik tumbuhan atau hewan tertentu sangat
membahayakan kelestariannya apabila dipindahkan ke tempat lainnya. Contohnya sebagai berikut.
a. Suaka margasatwa untuk komodo di Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo.
b. Suaka margasatwa untuk badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat.
c. Pelestarian bunga Rafflesia di Taman Nasional Bengkulu.
d. Pelestarian terumbu karang di Bunaken.
2. Pelestarian ek situ, yaitu suatu upaya pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan ke
tempat lain yang lebih cocok bagi perkembangan kehidupannya. Contohnya sebagai berikut.
a. Kebun Raya dan Kebun Koleksi untuk menyeleksi berbagai tumbuhanlangka dalam
rangka melestarikan plasma nuftah.
b. Penangkaran jalak bali di kebun binatang Wonokromo.
c. Kebun plasma nutfah
d. Kebun binatang
2. PENUTUP
1.1 Rangkuman
1. Kepunahan flora dan fauna bukan suatu gejala baru, kepunahan tersebut bisa diakibatkan karena
kegiatan manusia diantara nya pembukaan hutan, eksploitasi yang berlebihan, pencemaran
lingkungan dan monokultural dan rekayasa genetika.
2. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pelestarian keanekaragaman hayati yaitu secara in- situ dan
ex situ.
DAFTAR PUSTAKA
Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X, Bandung:YRamaYudha.