PROGRAM SUPERVISI
AKADEMIK
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH, SWT atas limpahan ridho-
Nya sehingga dapat tersusun laporan kegiatan supervisi akademik guru. Kegiatan
supervisi guru merupakan rangkaian kegiatan kepala sekolah yang bertugas di SMK
Negeri 1 Batang Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dimaksudkan agar kepala
sekolah mempunyai gambaran yang komprehensif mengenai jalannya proses
pembelajaran oleh guru-guru di SMK Negeri 1 Batang mulai dari perencanaan,
pelaksanaan hingga tindak lanjut setelah pembelajaran. Kegiatan ini juga
merupakan tugas manajerial kepala sekolah yang harus dilaksanakan.
Kegiatan supervisi akademik perlu di dususun sebagai pedoman kerja
kepala sekolah dalam melaksanakan tindak lanjut kegiatan supervisi akademik
terhadap guru. Mengingat akan pentingnya kegiatan supervisi akademik terhadap
proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, dengan ini kami selaku kurikulum di
SMK Negeri 1 Batang mencoba untuk menyusun Laporan Supervisi akademik guru
di SMK Negeri 1 Batang Tahun Pelajaran 2023/2024.
Laporan Supervisi ini tentu saja masih terlalu jauh dari sempurna mengingat
keterbatasan berbagai aspek dari penyusun. Namun demikian, kiranya laporan
supervisi ini dapat membantu sebagai acuan perbaikan mutu pendidikan di SMK
Negeri 1 Batang.
Muji Listyawati, M. Pd
NIP. 19730912 200501 2 007
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Supervisi akademik merupakan salah satu tugas manajerial kepala
sekolah. Supervisi akademik digunakan oleh sekolah sebagai alat untuk
mengatahui peningkatan mutu sekolah dari sisi pembelajaran. Supervisi
merupakan bagian dari tugas kepegawasan kepala sekolah dalam
pembelajaran. Tugas pengawasan pembelajaran oleh Kepala Sekolah
dilakukan dalam bentuk kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi dan
pelaporan, sebagaimana dinyatakan dalam Permendikbud nomor 22 tahun
2016, tentang Standar Proses untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud nomor 22 tahun 2016, memperkuat Permendiknas nomor 13
tahun 2007, tentang standar kepala sekolah/madrasah, dijelaskan bahwa
supervisi adalah salah satu dimensi kompetensi kepala sekolah.
Agar kompetensi supervisi kepala sekolah pada konsep dan
perencanaan meningkat, maka calon kepala sekolah perlu dibekali dengan
konsep, perencanaan, pendekatan, teknik pelaksanaan dan tindak lanjut hasil
supervisi akademik. Hal ini sesuai dengan pendapat Marzano (2011), yang
mangatakan bahwa prinsip dasar supervisi adalah meningkatkan prestasi
belajar peserta didik, melalui peningkatan keterampilan pedagogik guru.
Supervisi akademik intinya adalah serangkaian kegitan membantu guru dalam
rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Karena bantuan ini
bersifat profesional, maka seorang kepala sekolah dituntut menguasai supervisi
akademik, baik secara konsep, maupun keterampilan menilai pelaksanaan
pembelajaran dan mengkomunikasikan hasil penilaian (technical skill) sesuai
dengan prinsip supervisi. Lebih lanjut kompetensi supervisi akademik menuntut
kemampuan calon kepala sekolah untuk membuat perencanaan program
supervisi, melaksanakan, dan menindaklanjuti hasil.
A. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam kegiatan supervisi akademik guru junior ini
meliputi :
1. Perencanaan pembelajaran, meliputi penyusunan RPP, penetapan KKM,
penyusunan Program tahunan dan program semester
2. Pelaksanaan Pembelajaran, meliputi seluruh aktivitas pembelajaran dan
interaksi antara guru dan peserta didik selama proses KBM.
3. Tindak lanjut hasil supervisi,
C. Instrumen Supervisi
Instrumen supervisi akademik terhadap guru junior yang digunakan
adalah instrumen baku yang dikembangkan oleh LPMP Provinsi Jawa Tengah
dan digunakan dalam kegiatan pendampingan implementasi kurikulum 2013
oleh LPMP Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 dengan sedikit pengembangan
oleh Kepala Sekolah.
BAB III
HASIL DAN TINDAK LANJUT
Hasil
No Nama Guru Mapel Kelas Kualitatif Kuantitatif Catatan Khusus Tindak Lanjut Realisasi Tindak Lanjut