Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laporan supervisi merupakan dokumen yang berisi catatan terstruktur tentang

hasil pekerjaan yang dilakukan oleh supervisor. Laporan supervisi berisi tentang apa yang

harus dilakukan untuk memperbaiki hal yang perlu diperbaiki. Informasi tentang hal apa

yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru harus termuat secara jelas dalam

laporan supervisi.

Laporan supervisi harus menjabarkan keterkaitan menganalisis hasil supervisi,

umpan balik dan tindak lanjut. Analisis hasil supervisi akademik meliputi analisis hasil

pemeriksaan, perencanaan pembelajaran, hasil pelaksanaan pembelajaran, dan hasil

penilaian pembelajaran. Hasil analisis supervisi akademik dapat dimanfaatkan oleh

Kepala Sekolah sebagai bahan untuk memberikan umpan bailk (feedback) dan rencana

tindak lanjut. Pemberian umpan balik sangat penting bagi guru agar mampu memperbaiki

kompetensi akademik dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik. Umpan

balik diberikan agar guru dapat memahami temuan, mengubah perilaku yang

teridentifikasi dan mempraktekkan panduan yang diberikan.

Seorang supervisor dalam melakukan tindak lanjut hasil supervisi, dapat

melakukan hal-hal sebagai berikut sesuai yang tercantum dalam Permendikbudristek

Nomor 16 Tahun 2022, tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini,

Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah, yaitu meliputi (1) Penguatan dan

penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui

standar; dan (2) Pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikutiprogram

pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


1
GANJIL TAHUN 2023-2024
Agar pelaksanaan program tindak lanjut hasil supervisi akademik ini dapat

tergambar secara jelas, maka dibuatlah Laporan Tindak Lanjut Hasil Supervisi Akademik

yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jampangtengah Kabupaten Sukabumi.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Guru.

4. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

5. Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 Tahun 2022, tentang Pedoman Penerapan

Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

6. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022, tentang Standar Kompetensi Lulusan

7. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022, tentang Standar Isi.

8. Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022, tentang Standar Proses.

9. Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022, tentang Standar Penilaian.

10. Kepka BSKAP Nomor 033 Tahun 2022, tentang Capaian Pembelajaran.

11. Kepka BSKAP Nomor 009 Tahun 2022, tentang Dimensi Elemen dan Sub Elemen

Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

12. Peraturan Direktur Jeneral Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 6565 Tahun 2020

tentang Model Kompetensi Dalam Pengembangan Profesi Guru.

13. Panduan Penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah

14. Panduan Pembelajaran dan Asesmen.

15. Panduan Penyusunan Projek profil Pelajar Pancasila

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


2
GANJIL TAHUN 2023-2024
C. TUJUAN

Laporan tindak lanjut hasil supervisi akademik bertujuan untuk :

1. Mengkomunikasikan secara jelas kepada masyarakat non-profesional yang lebih luas

mengenai kekuatan dan kelemahan guru dan sekolah secara objektif

2. Memperbaiki hal-hal yang dibutuhkan oleh guru dan sekolah sebagai standar

pencapaian prestasi siswa

3. Media informasi tertulisbagi pihak-pihak terkait yang ingin mengetahui kondisi

seorang guru dan sekolah dalam konteks implementasi supervisi.

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


3
GANJIL TAHUN 2023-2024
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. SUPERVISI

Secara etimologi kata supervisi diambil dari bahasa Inggris yaitu Supervision

yang artinya pengawasan dibidang pendidikan, sedangkan orang yang melakukan

kegiatan supervisi disebut Supervisor. Sedangkan jika ditinjau dari segi morfologisnya

kata supervisi berasal dari dua kata, yakni super dan visi. Super berarti atas, lebih dan Visi

berarti lihat,tilik, awasi.

Willes (1987) merumuskan bahwa supervisi sebagai bantuan pengembangan

situasi mengajar dan belajar menjadi lebih baik. Adam dan Dickey merumuskan bahwa

supervisi sebagai pelayan khususnya menyangkut perbaikan proses belajar mengajar.

Depdiknas (1994) merumuskan supervisi sebagai pembinaan yang diberikan kepada

seluruh staff sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk

mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik.

Berdasarkan pendapat beberapa para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa supervisi adalah kegiatan berupa bimbingan kepada bawahan untuk

mengembangkan dan menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan

tujuan yang diharapkan.

Untuk objek supervisi, maka dapat dikategorikan sebagai berikut :

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


4
GANJIL TAHUN 2023-2024
1. Supervisi akademik atau supervisi pembelajaran, adalah kegiatan supervisi yang

menitik beratkan pada pengamatan supervisor tentang masalah-masalah akademik,

yang berhubungan dengan hal-hal secara langsung berkaitan dalam

kegiatanpembelajaran ketika siswa berada di proses mempelajari sesuatu.

2. Supervisi adminsitrasi, adalah kegiatan yang menitik beratkan pengamatan supervisor

pada masalah-masalah adminsitrasi yang berfungsi sebagai pendukung dan

melancarkan pelaksanaan pembelajaran.

3. Supervisi Lembaga atau Institusional, adalah pengamatan supervisor pada aspek-

aspek yang berada di sekolah sekolah. Apabila

B. SUPERVISI AKADEMIK

Supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan

kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran (Daresh; 1989). Glickman (1981),

mendefinisikan supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru

mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan

pembelajaran.

Dengam demikian, berarti, esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan

menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan membantu

guru mengembangkan kemampuan profesionalismenya. Meskipun demikian, supervisi

akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola

pembelajaran, maka menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran

merupakan salah satu kegiatan yang tidak bisa dihindarkan prosesnya.

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


5
GANJIL TAHUN 2023-2024
BAB III

PENDEKATAN DAN METODE SUPERVISI

A. PENDEKATAN SUPERVISI

Pendekatan adalah cara atau perbuatan untuk mendekatkan diri kepada suatu

objek atau langkah-langkah menuju objek (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa;

2016). Dalam hal ini pendekatan supervisi akademik adalah strategi untuk melakukan

kegiatan supervisi akademik.

Supervisi akademik dapat dilaksanakan dengan beberapa pendekatan,

diantaranya :

1. Pendekatan Langsung (direktif)

yaitu pendekatan yang berhadapan langsung dengan proses pembelajaran secara tatap

muka. Kepala Sekolah memberikan arahan secara langsung kepada guru.

2. Pendekatan tidak langsung (non-direktif)

yaitu pendekatan yang menggunakan media perantara dalam berkomunikasi proses

pembelajaran. Media ini bisa berupa surat menyurat, media massa, media elektronik,

radio, kaset, internet dan sebagainya. Sehingga perilaku kepala sekolah hanya

mendengarkan, memberi penguatan, menjelaskan, menyajikan, dan memecahkan

masalah.

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


6
GANJIL TAHUN 2023-2024
3. Pendekatan Kolaboratif

yaitu pendekatan yang didasarkan atas adanya kerjasama dalam memecahkan

masalah pembelajaran. Kerjasama ini terjadi antara guru dan kepala sekolah sebagai

supervisor.

Pendekatan supervisi akademik yang dilakukan di SMA Negeri 1

Jampangtengah Kabupaten Sukabumi pada tahun 2023-2024 menggunakan pendekatan

langsung dan pendekatan kolaboratif. Kepala Sekolah sebagai supervisor berinteraksi

secara tatap muka dengan guru pada proses pembelajaran dan melakukan suatu kerjasama

untuk menghasilkan supervisi akademik yang berkualitas sehingga mampu memfasilitasi

belajar bagi peserta didik.

B. METODE SUPERVISI

Metode supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah dengan menerapkan

pembelajaran berdiferensiasi melalui langkah-langkah pelaksanaan supervisi yang terdiri

dari :

1. Perencanaan

a. Menyiapkan administrasi

b. Sarana lain (Instrumen Observasi)

c. Sarana Prasarana lainnya yang dibutuhkan

2. Pelaksanaan

a. Pra Observasi

1. Bertemu dengan guru yang akan di observasi, dengan mengkonfirmasi

kesiapan untuk mengajar diantaranya menanyakan kesiapan perangkat ajar ,

model pembelajaran yang aka dipergunakan termasuk pembelajaran

berdiferensiasi apa

2. Menanyakan kesepakatan tentang waktu di dalam kelas

b. Observasi

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


7
GANJIL TAHUN 2023-2024
a. Mengamati, mencatat, apa yang dilakukan oleh guru dan siswa melalui

istrumen

c. Pasca Observasi

a. Dilakukan setelah selesai pembelajaran, observer dengan guru bertemu dalam

rangka memberikan umpan balik dan merefleksi pembelajaran yang sudah

berlangsung

3. Evaluasi

a. Membuat kesepakatan Perilaku Positif Pembelajaran yang harus ditingkatkan dan

dikembangkan

b. Startegistrategi alternatif untuk mencapai Perubahan yang diinginkan.

BAB IV

HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI

A. PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata bagi

peningkatan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat dirasakan

masyarakat maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut dapat berupa: Penguatan dan

penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat

mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar, dan guru diberi

kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.

Tindak lanjut yang dilakukan SMA Negeri 1 Jampangtengah dari hasil analisis

supervisi akademik berupa pembinaan dan pemantapan instrumen. Berikut ini penjabaran

tindak lanjut yang dilakukan di SMA Negeri 1 Jampangtengah dari hasil analisis supervisi

akademik, yaitu :

1. Pembinaan

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


8
GANJIL TAHUN 2023-2024
Kegiatan pembinaannya dapat dilakukan berupa :

d. Pembinaan Langsung

Pembinaan ini dilakukan pada hal-hal yang bersifat khusus, yang sangat

memerlukan perbaikan sesegera mungkin. Ketika guru SMAN 1 Jampangtengah

diperoleh hasil analisa supervisi sangat bermasalah, maka akan secepatnya

dilakukan tindakan pembinaan.

e. Pembinaan Tidak Langsung

Pembinaan ini dilakukan pada hal-hal yang bersifat umum, yang memerlukan

perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervisi.

Tindakan yang akan dilakukan terhadap guru SMA Negeri 1 Jampangtengah

yang tidak terlalu bermasalah, maka tindakan akan dilakukan setelah hasil

analisis supervisi diperoleh.

Beberapa cara yang dapat dilakukan kepala sekolah dalam membina guru untuk

meningkatkan proses pembelajaran adalah sebagai berikut :

1) Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru dan bahan pembantu guru

lainnya

2) Menggunakan buku teks secara efektif

3) Menggunakan praktek pembelajaran efektif yang dapat mereka pelajari

selama pelatihan professional/inservice training

4) Mengembangkan Teknik pembelajaran yang telah mereka miliki

5) Menggunakan metodologi yang luwes

6) Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa

7) Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran

8) Mengelompokkan siswa secara lebih efektif

9) Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat/teliti/seksama

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


9
GANJIL TAHUN 2023-2024
10) Berkooperatif dengan guru lain agar lebih berhasil

11) Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas

12) Meraih moral dan motivasi mereka sendiri

13) Memperkenalkan Teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan kreatifitas

layanan pembelajaran

14) Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan ketrampilan berpikir

kritis, menyelesaikan masalah dan pengambil keputusan

15) Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif

2. Pemantapan Instrumen

Kegiatan ini untuk memantapkan instrumen supervisi yang dilakukan dengan cara

berdiskusi antara supervisor dan guru yang di supervisi tentang instrumen supervisi

akademik maupun instrumen supervisi non-akademik.

Kegiatan pemantapan instrumen supervisi, dilakukan berupa :

a. Persiapan guru untuk mengajar, yang terdiri dari :

1) Capaian Pembelajaran atau Silabus

2) Modul Ajar atau RPP

3) Program Tahunan

4) Program Semester

5) Pelaksanaan Proses Pembelajaran

6) Penilaian Hasil Pembelajaran

7) Pengawasan proses pembelajaran

b. Kegiatan belajar mengajar, yang terdiri dari instrumen :

1) Lembar pengamatan

2) Suplemen observasi (keterampilan mengajar,karakteristik mata pelajaran,

pendekatan dan sebagainya)

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


10
GANJIL TAHUN 2023-2024
c. Komponen dan Kelengkapan instrumen, baik instrumen supervisi akademik

maupun non-akademik

d. Pengadaan instrumen dan informasi kepada guru

Dengan demikian, dalam tindak lanjut supervisi dapat disimpulkan sebagai

berikut :

a. Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak lanjut supervisi akademik sasaran utamanya

adalah kegiatan belajar mengajar.

b. Hasil analisis, catatan supervisor, dapat dimanfaatkan untuk perkembangan

keterampilan mengajar guru atau meningkatkan profesionalisme guru, setidak-

tidaknya dapat mengurangi kendala-kendala yang muncul atau yang mungkin akan

muncul.

c. Umpan balik akan memberi pertolongan bagi supervisor dalam melaksanakan tindak

lanjut supervisi

d. Dari umpan balik dapat tercipta suasana komunikasi yang tidak menimbulkan

ketegangan, menonjolkan otoritas yang mereka miliki, memberi kesempatan untuk

mendorong guru memperbaiki penampilan serta kinerjanya.

B. SASARAN TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

Sasaran tindak lanjut hasil supervisi yaitu ditujukan untuk semua guru di SMA Negeri 1

Jampangtengah Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 31 orang

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


11
GANJIL TAHUN 2023-2024
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Tindak lanjut akademik ternyata dapat mengimplementasikan program keprofesian

berkelanjutan guru (PKB) dan mengoptimalkan serta memberdayakan musyawarah guru

mata pelajaran (MGMP) di sekolah dengan berbagai kegiatan seperti workshop

pendidikan, IHT, dan seminar Pendidikan.

B. SARAN / REKOMENDASI

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


12
GANJIL TAHUN 2023-2024
Kegiatan keprofesian berkelanjutan guru (PKB) di forum musyawarah guru mata

pelajaran (MGMP) di sekolah perlu ditingkatkan, bahkan alangkah baiknya jika guru

difasilitasi untuk ikut aktif di MGMP Rayon ataupun di MGMP Kabupaten.

Kegiatan seperti workshop Pendidikan, IHT, dan seminar Pendidikan perlu ditingkatkan

kualitas penyelenggaraannya dan frekuwensi pelaksanaannya

Laporan Tindak lanjut HASIL supervisi SEMESTER


13
GANJIL TAHUN 2023-2024

Anda mungkin juga menyukai