0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
61 tayangan2 halaman
Supervisi manajerial adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan untuk membantu kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Prinsip-prinsipnya meliputi penciptaan hubungan yang harmonis, berkesinambungan, demokratis, integral, komprehensif, konstruktif, dan objektif. Metode yang digunakan antara lain monitoring dan evaluasi serta metode Delphi, sedangkan tekniknya meliputi supervisi individual
Supervisi manajerial adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan untuk membantu kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Prinsip-prinsipnya meliputi penciptaan hubungan yang harmonis, berkesinambungan, demokratis, integral, komprehensif, konstruktif, dan objektif. Metode yang digunakan antara lain monitoring dan evaluasi serta metode Delphi, sedangkan tekniknya meliputi supervisi individual
Supervisi manajerial adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan untuk membantu kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Prinsip-prinsipnya meliputi penciptaan hubungan yang harmonis, berkesinambungan, demokratis, integral, komprehensif, konstruktif, dan objektif. Metode yang digunakan antara lain monitoring dan evaluasi serta metode Delphi, sedangkan tekniknya meliputi supervisi individual
kegiatan yang dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan dalam rangka membantu kepala sekolah guru dan tenaga kependidikan guna meningkatkan mutu dan efektifitas penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran
2. Prinsip-Prinsip Supervisi Manajerial
Pen kepala sekolah/guru sebagai bawahan. 1. Supervisi harus mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis. Hubungan kemanusiaan yang harus diciptakan harus bersifat terbuka, kesetiakawanan, dan informal 2. Supervisi harus dilakukan secara berkesinambungan. Supervisi bukan tugas bersifat sambilan yang hanya dilakukan sewaktuwaktu jika ada kesempatan 3. Supervisi harus demokratis. Supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi. Titik tekan supervisi yang demokratis adalah aktif dan kooperatif. 4. Program supervisi harus integral. Di dalam setiap organisasi pendidikan terdapat bermacam-macam sistem perilaku dengan tujuan sama, yaitu tujuan pendidikan 5. Supervisi harus komprehensif. Program supervisi harus mencakup keseluruhan aspek, karena hakikatnya suatu aspek pasti terkait dengan aspek lainnya. 6. Supervisi harus konstruktif. Supervisi bukanlah sekali-kali untuk mencari kesalahan-kesalahan guru. 7. Supervisi harus objektif. Dalam menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi keberhasilan program supervisi harus objektif. Onjektivitas dalam penyusunan program berarti bahwa program supervisi itu harus disusun berdasarkan persoalan dan kebutuhan nyata yang dihadapi sekolah. 3. Metode Supervisi Manajerial
a. Monitoring dan evaluasi
b. Metode Delphi
4. Teknik Supervisi Manajerial
1.Teknik supervise individual 2.Teknik supervise kelompok