PERUBAHAN
PERAN PENGAWAS SEKOLAH
SEBAGAI PENDAMPING
DALAM MEMBANGUN EKOSISTEM
TRANSFORMASI SATUAN PENDIDIKAN
SESUAI PERDIRJEN 4831 TAHUN 2023
2
3 HAL BARU YANG MEMBUAT
PENGAWAS SEKOLAH
SUKSES DAN BERHASIL
(SUKA PROSES DAN
BERORIENTASI PADA HASIL)
3
MENGAPA PENGAWAS SEKOLAH
PERLU MEMILIKI PERAN BARU?
DIKARENAKAN ADA TUNTUTAN TRANSFORMASI SATUAN PENDIDIKAN
MENGAPA SATUAN PENDIDIKAN PERLU MELAKUKAN TRANSFORMASI?
BAGAIMANA MODEL PENDAMPINGAN
PENGAWAS SEKOLAH DALAM MEMBANGUN EKOSISTEM
TRANSFORMASI SATUAN PENDIDIKAN?
8
KODRAT ZAMAN
LINGKUNGAN
SATUAN PENDIDIKAN
“AMAN, MENYENANGKAN
KODRAT ALAM INKLUSIF NYAMAN”
Ceramah A
Membaca B
Audio - Visual C
Demonstrasi D
Berdiskusi E
Praktik F
Mengajarkan
G
pada siswa lain
Kerangka Regulasi
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi
Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kepmendikbud Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
Konteks
Latar Belakang
● Guna mencapai tujuan pembelajaran yang sejalan dengan filosofi Merdeka Belajar, kolaborasi aktif antara Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah menjadi
sangat penting.
● Persoalannya, paradigma lama tentang peran pengawas sekolah – yang dianggap sebagai ‘Pengendali’ dan berelasi hirarkis dengan Kepala Sekolah — kerap
menjadi faktor penghambat dalam menciptakan kolaborasi positif. Akibatnya, jarang tercipta proses refleksi bersama atas program-program yang dilakukan di
satuan pendidikan.
● Pada paradigma baru, peran pengawas sekolah dirancang lebih progresif – sebagai ‘Pendamping’ bagi Kepala Sekolah – sehingga keduanya dapat berkolaborasi
aktif dalam memetakan dan menyelesaikan masalah yang teramati di Satuan Pendidikan, menggunakan metode dan pendekatan yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan masing-masing sekolah.
● Dalam teori pilihan kebijakan kontemporer, regulasi soft-law bisa diandalkan sebagai instrumen untuk mendorong perubahan perilaku yang disasar, ketimbang
lewat instrumen hukum yang bersifat command and control.
● Maka, selaras dengan upaya mengakselerasi transformasi peran tersebut, kombinasi antara instrumen regulasi dan instrumen pendukung seperti buku panduan dapat
digunakan agar paradigma peran baru pengawas sekolah bisa terarusutamakan dan terimplementasikan di lapangan.
Tujuan Regulasi
● Menjadi dasar acuan dalam mengakselerasi transformasi peran pengawas selama proses transisi (sampai terbitnya Permenpan JF Pengawas Sekolah yang saat ini
dalam proses).
● Membina, Memantau 8 SNP, Menilai ● Di depan memberi contoh, di tengah membersamai dan
supervise manajerial dan akademik, dibelakang memberi penguatan, melalui percakapan
Orientasi Tugas Pokok
melakukan instruksi dokumen administartif Coaching
kepada kepala sekolah,guru,dan TU ● Pengawas sekolah, kepala sekolah sebagai coach
Definisi Pengawas Sekolah
Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan
wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan fungsi
pengawasan dengan melakukan kegiatan Pendampingan dalam peningkatan kualitas
pembelajaran pada Satuan Pendidikan.
Definisi Pendampingan
Pendampingan adalah kegiatan Pengawas Sekolah membersamai Kepala Sekolah dalam
peningkatan kapasitas dan mutu layanan Satuan Pendidikan untuk menyelenggarakan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan strategi serta metode
yang relevan.
Prinsip-Prinsip Pendampingan
Profesional
yaitu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan pada Satuan Pendidikan;
Kolaborasi
yaitu dengan pelibatan Kepala Sekolah guru, tenaga kependidikan, dan warga Satuan Pendidikan untuk mencapai tujuan bersama;
Asimetris
yaitu dilaksanakan dengan memperhatikan perbedaaan kondisi, karakteristik, kebutuhan, serta kesiapan masing-masing
Satuan Pendidikan dalam melaksanakan kurikulum pembelajaran;
Kesetaraan
yaitu dilaksanakan dengan membangun relasi setara (tidak hirarkis) antara Pengawas Sekolah dengan Kepala Sekolah dampingannya; dan
Berbasis evaluasi
yaitu senantiasa dilakukan berdasarkan kajian atas area yang perlu diperbaiki sesuai hasil refleksi.
Visualisasi Ringkas Seluruh Tahapan Siklus Pendampingan
MONITORING
MAINTAINING PROGRES
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
4
1
W
W
VISI
SI T
SI T
SI T
SI T
AK RKAS
AK
AK
AK
MISI
Bulan Ekspektasi Siklus Ke Rencana Ejkspektasi Bulanan
Ke
1 TW ke-1 1 Menganalisis data rapor pendidikan, pengamatan, wawancara, catatan kinerja, akreditasi
Perencanaan Pe
ndampingan
Mengidentifikasi tingkat kapasitas dan kesadaran Satuan Pendidikan
2 Memilih, menentukan, dan menetapkan metode dan strategi pendampingan
3 EXPLORASI DATA
4 TW ke-2 2 Kegiatan Pendampingan Perencanaan Program Tahap 1
Pendampingan
terhadap Kegiatan Pendampingan Perencanaan Program Tahap 2
perencanaan Kegiatan Pendampingan Perencanaan Program Tahap 3
5 program sekolah
6 ELABORASI IDE
7 TW ke-3 3 Realisasi metode pendampingan dan strategi umpan balik pelaksanaan program satuan
Pendampingan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan, rencana prioritas program Tahap 1
terhadap
pelaksanaan
8 program sekolah Realisasi metode pendampingan dan strategi umpan balik pelaksanaan program satuan
PENGORGANISASIAN pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan, rencana prioritas program Tahap 2
SIKLUS 9 KONFIRMASI AKSI Realisasi metode pendampingan dan strategi umpan balik pelaksanaan program satuan
UMPAN BALIK
PENDAMPINGAN pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan, rencana prioritas program tahap 3
10 TW ke-4 4 Menyusun laporan: kondisi sebelum dan sesudah pelaksanaan Pendampingan; evaluasi
Laporan penda atas pelaksanaan Pendampingan; dan
mpingan rekomendasi dukungan yang diperlukan dari Dinas yang membidangi pendidikan sesuai
kewenangannya dalam rangka percepatan implementasi Kurikulum Merdeka terhadap
satuan pendidikan dampingan Tahp 1
LAPORAN DAN
11 TINDAK LANJUT Menyusun laporan Tahap 2
Membuat video praktik baik yang berasal dari hasil refleksi atas pelaksanaan
12 pendampingan yang sudah dilakukan dan dipublikasikan dalam Platform Merdeka
Mengajar
Tahap Pertama: Perencanaan Pendampingan
LUARAN: Dokumen Rencana Pendampingan Pengawas Sekolah
Dalam hal jumlah Pengawas Sekolah terbatas dan jumlah Satuan Pendidikan yang didampingi melebihi rasio ideal, Pengawas Sekolah dapat melakukan
perencanaan Pendampingan yang adaptif dengan memanfaatkan teknologi atau alat bantu lain yang relevan.
Langkah 4: Langkah 5:
Langkah 1: Langkah 2: Langkah 3:
Menyusun Mengirimkan Dokumen
Melakukan Refleksi Menentukan Strategi Menentukan Metode
Dokumen Rencana Rencana Pendampingan ke
Komitmen Perubahan Pendampingan Pendampingan
Pendampingan Dinas Pendidikan
Mengidentifikasi komitmen Menentukan strategi Memilih metode Menyusun dokumen rencana Mengkomunikasikan luaran
perubahan kepala sekolah pendampingan yang tepat Pendampingan yang tepat Pendampingan yang memuat: Rencana Pendampingan
dengan menggali bagi masing-masing Satuan (i.e. fasilitasi, konsultasi, ● Daftar Satuan Pendidikan yang telah disusun kepada
(a) tingkat kapasitas Pendidikan berdasarkan hasil training, coaching, mentoring) yang didampingi; Dinas Pendidikan.
kepemimpinan perubahan refleksi. sesuai dengan strategi ● Strategi dan metode
dan (b) tingkat kesadaran Pendampingan dan program pendampingan bagi masing-
kepala sekolah untuk (Untuk pilihan strategi, lihat: kerja masing-masing Satuan masing Satuan Pendidikan;
melakukan refleksi. Matriks Strategi Pendampingan) Pendidikan. dan
● Skala prioritas (utama,
(Untuk indikator komitmen (Untuk deskripsi metode menengah, akhir)
perubahan, lihat: pendampingan, lihat: berdasarkan kebutuhan
Panduan Refleksi) Tabulasi Metode Pendampingan masing-masing Satuan
)
Pendidikan.
Apa kelemahan dan ● (Kepala Sekolah) belum mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
Berkembang
kekuatan Satuan ● (Kepala Sekolah) belum mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.
Pendidikan Anda?
Bagaimana Anda
mengantisipasi kelemahan ● (Kepala Sekolah) mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
Berdaya
dan kekuatan tersebut? ● (Kepala Sekolah) mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.
● (Kepala Sekolah) tidak melakukan perubahan program/kegiatan apapun dalam 3 tahun terakhir (monoton).
Bagaimana Anda Rendah
menyusun program kerja ● (Kepala Sekolah) belum mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data.
dan anggaran Satuan
Pendidikan?
● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir tapi belum efektif.
Sedang
Apa perbedaan ● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
program/kegiatan Satuan
Pendidikan tahun lalu
dengan tahun ● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir yang berdampak.
sebelumnya? Tinggi
● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan dan mencoba perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
Alat Bantu 2 Matriks Strategi Pendampingan*
● Penyemai Perubahan:
Strategi ini tepat diterapkan pada sekolah yang baru mengawali pembentukan komitmen
perubahan. Contohnya, Satuan Pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah berkapasitas
rendah dalam memimpin perubahan dengan kesadaran refleksi yang baru berkembang.
Pendekatan ini berupaya meninggalkan praktik-praktik lama yang tidak efektif, menuju
penerapan praktik-praktik baru.
(*Penjelasan lebih lanjut, periksa hlm. 13-15 atau bagian Lampiran Petunjuk Pelaksanaan Siklus Pendampingan)
Deskripsi Strategi Pendampingan
Kriteria Penyemai Perubahan Perubahan Segera Penguatan Perubahan Perubahan Berangsur Pemicu Perubahan Perubahan Berkelanjutan
Meninggalkan praktik lama dan Melakukan lompatan perubahan Menemukan dan menguatkan Melakukan perbaikan bertahap Membangun kesadaran tentang Melakukan inovasi atau
Deskripsi
berubah ke praktik baru secara mendasar. praktik baru atau per komponen. perubahan berkelanjutan memperluas dampak.
Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan
Sasaran kapasitas rendah dan kesadaran kapasitas rendah dan kesadaran kapasitas sedang dan kesadaran kapasitas sedang dan kesadaran kapasitas tinggi dan kesadaran kapasitas tinggi dan kesadaran
berkembang. berdaya. rendah. berdaya. berkembang. berdaya.
Pembelajaran dan pengelolaan Pembelajaran dan pengelolaan Pembelajaran, pengelolaan dan Pembelajaran, pengelolaan dan
Lingkup Fokus pada pembelajaran. Fokus pada pembelajaran.
Satuan Pendidikan. Satuan Pendidikan. pengembangan Satuan Pendidikan. pengembangan Satuan Pendidikan.
✓ Anggota komunitas belajar ✓ Orang yang akan menangani ✓ Orang yang ingin ✓ Kelompok orang yang ingin ✓ Organisasi yang ingin
yang akan menangani posisi posisi atau pekerjaan baru atau meningkatkan kinerjanya mengambil keputusan yang melakukan perubahan atau
atau pekerjaan baru atau akan akan mempelajari suatu strategi berdasarkan hasil refleksi berdampak besar atau pengembangan dalam lingkup
Dibutuhkan mempelajari suatu strategi atau atau teknik baru. pengalamannya yang relevan. pengembangan yang organisasi.
oleh… teknik baru. melibatkan sejumlah ✓ Sangat dibutuhkan terutama
aspek/pihak.
oleh organisasi yang terpuruk.
○ Jumlah orang yang banyak dan ○ Waktu relatif terbatas untuk ○ Ada potensi atau praktik baik ○ Bertujuan memberdayakan ○ Bertujuan membantu organisasi
waktu terbatas. pengembangan. yang bisa dikembangkan kelompok atau organisasi bangkit dari kondisi terpuruk
○ Menyediakan contoh yang bisa ○ Menyediakan contoh yang bisa seseorang. melakukan perubahan. atau melakukan perubahan
Lebih tepat besar.
bila… dipelajari dan diadopsi. dipelajari dan diadopsi. ○ Bertujuan membuat seseorang ○ Butuh inovasi atau diferensiasi
menjadi berdaya melakukan praktik sesuai konteks ○ Mengombinasikan dengan
perubahan. kelompok atau organisasi pilihan metode yang lain
25
26
RENCANA PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN
Prioritas
Nama
Satuan Pendidikan
Contoh Dokumen Rencana Pendampingan*
Pilihan Strategi
Pilihan
Metode
Deskripsi / Pertimbangan Kebutuhan Target
○ Kepala sekolah belum menyadari pentingnya refleksi dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan ○ Terjadi peningkatan pada kapasitas memimpin
program kerja. perubahan, dari rendah menjadi sedang.
SMP Negeri 17 Penyemai ○ Perlu melatih kepala sekolah dalam melakukan refleksi secara akurat dan perencanaan berbasis data, ○ Sebagian kegiatan yang disusun dalam Rencana Kerja
Kabupaten Daun Perubahan lewat Komunitas Belajar yang telah terbentuk. Tahunan (RKT) berhasil terlaksana.
○ Program kerja sekolah cenderung masih monoton dan belum banyak perubahan dari tahun ke tahun.
○ Perlu memberi arahan kepada kepala sekolah untuk mereplikasi program Satuan Pendidikan lain yang
telah terbukti berhasil.
○ Komitmen perubahan sudah bertumbuh, namun belum konsisten dengan visi perubahan. ○ Hasil pelatihan yang dilakukan diterapkan dan menjadi
kebiasaan baru di sekolah sehingga kapasitas
○ Program kerja sekolah pada tahun terakhir sudah menunjukkan adanya perubahan, namun belum meningkat.
SMP Negeri 27 Training & berdampak nyata karena mengabaikan basis data akurat dalam menyusun perencanaan.
Prioritas Kabupaten Daun
Perubahan Segera
Mentoring ○ Seluruh kegiatan yang disusun dalam Rencana Kerja
Menengah ○ Perlu melatih kepala sekolah dalam aspek peningkatan kompetensi perencanaan berbasis data. Tahunan (RKT) dibuat berdasarkan data akurat dan
○ Perlu membimbing (mentoring) kepala sekolah untuk menerapkan hasil pelatihan berbentuk proyek berhasil terlaksana, dan serapan anggaran pada RKAS
perubahan yang segera berdampak. lebih optimal.
○ Komitmen perubahan kedua sekolah amat terlihat, namun dampaknya masih terkonsentrasi pada ○ Kepala sekolah diberdayakan menjadi simpul inspirasi
warga sekolah. pada komunitas belajar antarsekolah.
○ Sejak beberapa tahun terakhir sekolah selalu memiliki inovasi program beragam dan perencanaan ○ Sekolah meraih penghargaan dari Dinas Pendidikan
Prioritas SMP Negeri 21 Perubahan
Fasilitasi program selalu didasarkan analisis data yang akurat. setempat atas inovasi yang dibuat.
Akhir Kabupaten Daun Berkelanjutan
○ Perlu membangun percakapan dengan para kepala sekolah untuk menggali praktik baik ○ Seluruh kegiatan dalam RKT dan RKAS terlaksana dan
kepemimpinan dan pembelajaran yang dapat dibagikan kepada kepala sekolah yang lain dan menciptakan dampak langsung yang dapat dirasakan
komunitas. masyarakat.
Tahap Kedua:
Pendampingan terhadap Perencanaan Program Satuan Pendidikan
Luaran: Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS) setiap sekolah dampingan.
Melakukan refleksi bersama (Dalam hal dibutuhkan) Mengaplikasikan metode Membersamai kepala sekolah Menginformasikan rencana
Kepala Sekolah untuk melibatkan warga Satuan pendampingan dalam dalam menyusun rencana kerja program kerja Satuan
mendalami kondisi Satuan Pendidikan lainnya guna membersamai kepala sekolah dan anggaran Satuan Pendidikan dampingan yang
Pendidikan, menggali akar mendalami dan memperkaya menyusun rencana program Pendidikan, dengan telah disusun bersama Kepala
masalah, serta area yang temuan informasi yang kerja Satuan Pendidikan. melibatkan warga sekolah. Sekolah kepada Dinas
memerlukan pembenahan, dan didapatkan dari hasil refleksi Pendidikan dengan cara yang
mendiskusikan pilihan sebelumnya. (*Penggunaan metode (Pengawas Sekolah berperan disesuaikan kebutuhan serta
rekomendasi prioritas pada pendampingan pada tahap ini mengawal agar program yang karakteristik budaya setempat;
rapor pendidikan. disesuaikan pada kebutuhan disusun sesuai dengan visi
pendampingan dalam rangka perubahan)
Mendorong Dinas Pendidikan
menyusun rencana program.
(Untuk untuk memberikan dukungan
Misal, pelatihan terkait
Panduan Diskusi Rapor Pendidi bagi masing-masing Satuan
kan perencanaan berbasis data atau
melakukan asesmen pembelajaran) Pendidikan, dalam pelaksanaan
, lihat: hlm. 23 Juklak)
program kerja Satuan
Pendidikan.
Panduan Diskusi: Daftar Pertanyaan Keterangan
Pendampingan Perencanaan Program Kerja
Satuan Pendidikan Penentuan Fokus Pengembangan
1) Perhatikan bagian Identifikasi. Baca dan pelajari seluruh Tujuan:
Masalah yang ditampilkan. Dari keseluruhan masalah Menentukan fokus pengembangan satuan pendidikan.
Instruksi tersebut, mana masalah yang menurut Anda penting dan
mendesak untuk menjadi fokus pengembangan? Untuk menentukan fokus pengembangan, dapat digunakan
Persiapan dokumen rujukan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan atau
a. Pastikan Anda sudah mengakses Rapor Pendidikan. Buka dan pelajari Setelah menentukan masalah yang menjadi fokus pengembangan, dokumen lain yang relevan.
bagian 3 yaitu Prioritas Rekomendasi pada Rapor Pendidikan. kita akan diskusikan setiap masalah tersebut.
b. Jadwalkan dan lakukan pertemuan tatap muka atau daring terbatas dengan
kepala dan/atau wakil kepala sekolah.
c. Pilih waktu dan tempat pertemuan yang nyaman dan aman untuk
Memahami Masalah
membangun komunikasi terbuka. Durasi ideal pertemuan: 30-90 menit.
2) Apa kondisi Satuan Pendidikan yang sekiranya
menimbulkan akar masalah? Ceritakan kondisi tersebut
Pelaksanaan
3) Apa potensi Satuan Pendidikan yang dapat dioptimalkan Tujuan: memahami masalah yang menjadi fokus pengembangan.
d. Jelaskan tujuan pertemuan diskusi ini, yaitu melakukan refleksi terhadap
untuk mengatasi akar masalah? Ceritakan potensi tersebut
Rapor Pendidikan bagian Prioritas Rekomendasi dan mengeksplorasi ide
4) Apabila masalah dapat diatasi, apa aspirasi Anda terkait Kondisi pada pertanyaan no 4) dapat berupa: praktik
kegiatan/tindakan untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
perubahan kondisi Satuan Pendidikan yang terwujud pada pembelajaran, tata kelola pembelajaran, tingkat kompetensi guru,
e. Cara wawancara:
3–5 tahun ke depan? Ceritakan aspirasi Anda. interaksi guru dan murid, interaksi satuan pendidikan dengan
● Ajukan semua pertanyaan. Simak semua jawaban dengan antusias dan
5) Perhatikan bagian Refleksi. Baca dan pelajari seluruh Akar orangtua/wali dan masyarakat atau kondisi yang lain.
beri respon nonverbal untuk menguatkan. Jangan memotong pendapat
Masalah yang ditampilkan. Berdasarkan kondisi, potensi
atau jawaban dari partisipasi, seperti apapun jawabannya.
dan aspirasi tersebut, mana akar masalah yang ingin Anda
● Penanya bisa mengajukan pertanyaan tambahan atau menggunakan
kembangkan?
teknik diskusi lainnya untuk menggali jawaban dari pertanyaan utama.
● Buatlah catatan dari diskusi ini. Catatan pada saat pertemuan
berlangsung bisa berupa kata kunci. Lengkapi catatan untuk menjadi Tujuan:
laporan utuh. Eksplorasi Tindak Lanjut
Melakukan eksplorasi ide program/kegiatan sebagai tindak lanjut
● Untuk menindaklanjuti diskusi ini, Anda bisa melakukan serangkaian 6) Perhatikan bagian Benahi. Baca dan pelajari seluruh
Rekomendasi Rapor Pendidikan.
diskusi lain dalam membantu Satuan Pendidikan melakukan Inspirasi Kegiatan Benahi. Berdasarkan kondisi, potensi
perencanaan berbasis data dan memberi dukungan terhadap dan aspirasi yang telah dijelaskan sebelumnya, apa Inspirasi
Untuk mendapatkan jawaban no 7, dapat digunakan sejumlah
pelaksanaan rencana tersebut. Kegiatan Benahi yang ingin Anda tindaklanjuti?
teknik curah gagasan (brainstorming) untuk membantu kepala
a. Untuk memperkaya atau mengkonfirmasi informasi yang didapat, Anda 7) Apa ide program/kegiatan untuk menindaklanjuti setiap
sekolah berpikir kreatif.
dapat menggali data dan/atau informasi tambahan ke warga satuan Inspirasi Kegiatan Benahi?
pendidikan lainnya (opsional).
Kebutuhan Dukungan
8) Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk mewujudkan
setiap ide program/kegiatan tersebut? Tujuan:
a. Dukungan dari warga sekolah (murid, guru, orangtua) Memetakan kebutuhan dukungan yang dibutuhkan untuk
b. Dukungan dari masyarakat (komunitas, dunia usaha, mewujudkan ide program/kegiatan.
dunia industri, tokoh masyarakat dll)
c. Dukungan dari pengawas dan dinas pendidikan
Tahap Ketiga:
Pendampingan terhadap Pelaksanaan Program Satuan Pendidikan
Langkah 2:
Langkah 1: Langkah 3: Langkah 4:
Mengaplikasikan Metode
Diskusi dan Pemberian Umpan Balik Mendampingi Kepala Sekolah Menyusun Laporan Berkala
Pendampingan dalam Memfasilitasi
Berkala Melaksanakan Unjuk Kerja Keterlaksanaan Program Kerja
Penyelesaian Hambatan
Melaksanakan diskusi berkala Memberikan dukungan Mendampingi kepala sekolah Menginformasikan tentang
bertujuan untuk menggali informasi pelaksanaan program kerja melakukan unjuk kerja yang telah kemajuan dan pencapaian program
mendalam terkait pelaksanaan dan sekolah, termasuk memfasilitasi dirumuskan dalam RKAS. kerja di setiap sekolah dampingan
kemajuan program kerja Satuan penyelesaian hambatan program, secara berkala kepada Dinas
Pendidikan. dengan mengaplikasikan metode Unjuk kerja bertujuan untuk Pendidikan.
pendampingan. menyebarluaskan praktik-praktik baik
Berdasarkan hasil diskusi, pengawas kepada masyarakat, memenuhi
sekolah memberikan umpan balik Metode pendampingan akuntabilitas, serta evaluasi
yang disesuaikan dengan kondisi disesuaikan dengan dokumen kolaborasi.
sekolah. rencana pendampingan atau
disesuaikan dengan kebutuhan
sekolah.
Tujuan Program Apa tujuan yang ingin dicapai oleh program/kegiatan yang dilaksanakan di sekolah?
Apa 3 - 5 praktik baik yang mengesankan dalam pelaksanaan program/kegiatan di sekolah Anda?
Praktik Baik Apa saja yang mungkin dilakukan untuk menularkan praktik baik ke seluruh sekolah?
Perbaikan Praktik Baik Apa saja yang bisa dilakukan untuk melakukan perbaikan praktik pelaksanaan program/kegiatan sekolah?
Rencana Tindak Lanjut Apa rencana yang bisa kita sepakati untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan program/kegiatan tersebut?
Alat Bantu 4 Strategi Umpan Balik
Menyebutkan kemajuan dan area Menyebutkan praktik baik yang sudah atau
Peran Menunjukkan bukti adanya persoalan
perbaikan disertai mengajukan pertanyaan mengarah pada standar disertai
Pengawas Sekolah disertai mengajukan pertanyaan reflektif
reflektif mengajukan pertanyaan reflektif
Peran Memikirkan bukti adanya persoalan dan Menjawab pertanyaan reflektif disertai Menjawab pertanyaan reflektif disertai
Kepala Sekolah menilai kondisi secara akurat penjelasan buktinya perbandingan antara bukti dengan standar
Tindak Lanjut Rencana aksi melakukan perbaikan Tahapan dan rencana penguasaan
Rencana perbaikan berdasar hasil refleksi
Kepala Sekolah persoalan keterampilan
1. Hasil diskusi dengan kepala sekolah mengenai pelaksanaan program di setiap pertemuan
2. Kondisi dan kebutuhan kepala sekolah.
Contoh Tabel Periodik Pelaksanaan Diskusi Berkala
Menyusun laporan hasil Melaporkan laporan Menjalankan peran advokasi untuk Membuat karya refleksi
pelaksanaan pendampingan pelaksanaan Pendampingan memastikan bahwa rekomendasi Pendampingan dalam bentuk
sekurang-kurangnya memuat: kepada Dinas Pendidikan. dukungan yang diperlukan dapat tulisan, artikel, dan/atau video
1. Deskripsi komitmen perubahan, Pelaporan ini adalah bentuk ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan. praktik baik untuk dipublikasikan
sebelum dan sesudah pelaksanaan pertanggungjawaban kerja pada platform yang dikembangkan
Pendampingan; Pengawas Sekolah selama setahun oleh Kementerian dan/atau
2. Hasil evaluasi atas pelaksanaan terakhir. organisasi profesi.
Pendampingan; dan
3. Rekomendasi dukungan yang Langkah ini dapat dibarengi (Penting!)
diperlukan dari Dinas Pendidikan; dengan pengusulan berbagai Memanfaatkan data dan informasi
rekomendasi kebijakan kepada yang dimuat dalam laporan
(Untuk contoh Dinas Pendidikan. Pendampingan sebagai referensi
Tabel Deskripsi komitmen perubahan s tambahan dalam menyusun
ebelum dan sesudah serta Hasil evaluasi
perencanaan Pendampingan Satuan
, lihat: hlm. 49 Juklak)
Pendidikan periode berikutnya.
(Untuk contoh
Rekomendasi dukungan kepada Dinas
Pendiidkan
, lihat: hlm. 52 Juklak)
Contoh Tabel
Deskripsi Komitmen Perubahan (sebelum & sesudah) dan Hasil Evaluasi*
Transformasi Komitmen Perubahan
Nama Satuan
Catatan Evaluasi
Pendidikan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah
Berdasarkan catatan di atas, PS dalam laporan pendampingannya merekomendasikan Dinas Pendidikan agar:
1. Mengadakan pelatihan pedagogik untuk meningkatkan kapasitas para guru yang masih menerapkan metode yang kaku dan tidak berpusat pada peserta didik, agar semakin kaya akan metode dalam
mengembangkan pembelajaran.
2. Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat menjadi agenda yang diminati oleh guru-guru dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
3. Mengadakan sosialisasi pendidikan Guru Penggerak agar memotivasi guru-guru di sekolah tersebut mengikuti program dan menjadi pionir perubahan pembelajaran.
4. Meningkatkan kesejahteraan guru-guru honorer di SMP 17 Kabupaten dengan mengikutsertakan mereka dalam program PPG Dalam Jabatan agar berhak menerima tunjangan profesi guru.
1. RENCANA PENDAMPINGAN
AKAR MASALAH :
HARAPAN SEKOLAH/TARGET :
IDE PROGRAM :
3. PENDAMPINGAN TERHADAP PELAKSANAAN RKT DAN RKAS
NO KELEBIHAN PELAKSANAAN PROGRAM SEBAGAI KONDISI RIIL/REALITAS UMPAN BALIK
PRAKTIK BAIK (PEMBANGKIT/PENYEMANGAT/
PEMBENTUK)
PENERAPAN UMPAN BALIK
RAPOR PENDIDIKAN PROGRAM SATUAN PERUBAHAN RENCANA PERBAIKAN
PENDIDIKAN
4.LAPORAN PENDAMPINGAN
PENDAMPINGAN
TERHADAP PERENCANAAN
PROGRAM SATUAN PEND
PELAPORAN
BELUM EFEKTIF JIKA PENDAMPINGAN
PENGELOLAAN PROGRES PENDAMPINGAN SECARA PERIODIK
MONITORING
PENGAMATAN
UMPAN BALIK
ASESMEN PETA
PENDAMPINGAN PENERAPAN PERTEMUAN REFLEKSI PENERAPAN TARGET
MENU
TRAINING, COACHING, MENTORING,FASILITATING, CONSULTING
TERIMA KASIH