Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KEDUDUKAN EVALUASI DALAM PROGRAM


BK KOMPREHENSI

Dosen Pengampu :

Disusun Oleh:

Kelompok 4
1. RIO RIVALDO (2115036)
2. MARNILA (2115040)
Definisi Evaluasi Program
dan Layanan BK
Evaluasi program dan layanan BK adalah
langkah awal dalam supervisi, yaitu
mengumpulkan data yang tepat agar dapat
dilanjutkan dengan pemberian pembinaan yang 
tepat pula. Evaluasi program sangat penting dan
bermanfaat terutama bagi pengambil keputusan.
Hal terpenting dan perlu ditekankan dalam
menentukan program dan layanan BK, yaitu:

1. Realisasi atau implementasi suatu kebijakan,

2. Terjadi dalam waktu yang relatif lama, karena


merupakan kegiatan berkesinambungan

3. Terjadi dalam organisasi yang melibatkan


 sekelompok orang.
Alasan dilaksanakannya program evaluasi yaitu;
1. Pemenuhan ketentuan undang-undang dan peraturan pelaksanaannya,
2. Mengukur efektivitas dan efesiensi program,Mengukur pengaruh, efek
sampingan program,
3. Akuntabilitas pelaksanaan program
4. Akreditasi program,
5. Alat mengontrol pelaksanaan program,
6. Alat komunikasi dengan stakeholder program,
7. Keputusan mengenai program ;
a) Diteruskan
b) Dilaksanakan di tempat lain
c) Dirubah
d) Dihentikan
Layanan BK

layanan BK mencakup sembilan jenis layanan, yaitu:


a) Layanan Orientasi
b) Layanan Informasi
c) Layanan Penempatan dan Penyaluran
d) Layanan Penguasaan Konten
e) Layanan Konseling Individual
f) Layanan Bimbingan Kelompok
g) Layanan Konseling Kelompok
h) Layanan Mediasi
i) Layanan Konsultasi
Konsep Dasar Evaluasi dalam Management Program
BK

Evaluasi program, harus dilakukan secara sitematis, rinci, dan


menggunakan prosedur yang sudah diuji secara cermat. Dengan
menggunakan metode-metode tertentu maka kan diperoleh data yang
handal dan dapat dipercaya. Penentuan kebijakan akan tepat apabila
data yang digunakan sebagai dasar pertimbangan tersebut benar,
akurat, dan lengkap.
Jenis – Jenis Evaluasi dalam Management
Program BK
1) Evaluasi perencanaan atau evaluasi pengembangan, sasaran utamanya adalah memberi bantuan kepada
penyusun program dengan cara menyediakan informasi yang diperlukan delam rangka mendesain
program.

2) Evaluasi monitoring dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa apakah program mencapai sasaran yang
efektif.

3) Evaluasi dampak, bertujuan menilai seberapa jauh program dapat memberikan pengaruh tertentu pada
ssasaran yang diitetapkan, apakah program berdampak positif atau sebaliknya.

4) Evaluasi efisiensi, dimaksudkan untuk menilai seberapa tingkat efisiensi suatu program. Apakah program
mampu memberikan keuntungan memadai ditinjau dari segi biaya yang dikeluarkan, tenaga yang
digunakan dan waktu yang terpakai.

5) Evaluasi program komprehensif, yaitu dampak menyeluruh terhadap program yang meliputi Implementasi
program, dampak atau pengaruhnya setelah program dilaksanakan dan tingkat efisiensi program.
Langkah - Langkah Pelaksanaan Evaluasi Program BK
Komphrensif

Merumuskan
masalah atau
intrumentasi

Mengembangkan
Melakukan tindak
atau menyusun
lanjut (follow up)
pengumpul data

Mengumpulkan dan
menganalisis data
Kedudukan Evaluasi dalam Program
BK Komprehensi
Kedudukan evaluasi dalam program bimbingan dan konseling yaitu
adanya kegiatan evaluasi dapat membantu memberikan umpan
balik (feed back) kepada konselor / guru pembimbing untuk
memperbaiki atau mengembangkan program bimbingan dan
konseling. Dengan adanya feed back tersebut, maka akan diketahui
hal-hal apa saja yang menjadikan penyebab program dan pelayanan
bimbingan dan konseling tersebut berhasil atau belum berhasil.
Kinerja management dalam pelayanan bimbingan dan konseling pola
P3M-T berikut, pasti kita akan tahu betapa tidak dapat terpisahkan
evaluasi tersebut dengan keseluruhan proses pelayanan program
bimbingan dan konseling, yaitu:
• P = Perencanaan : Perencanaan (Program Tahunan,
Semesteran, Bulanan, Mingguan, dan Harian)
• P = Pengorganisasian : Pengorganisasian prasarana, sarana,
personalia, tempat, waktu dan administrasi
• P = Pelaksanaan : Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
perencanaan dan pengorganisasiannya
• M = Monitoring : Pengontrolan, dalam arti monitoring dan
evaluasi
• T = Tindak lanjut : Upaya tindak lanjut hasil penilaian
Kedudukan evaluasi dalam management
program bimbingan dan konseling :

1. Sebagai bentuk akuntabilitas public guru bimbingan dan konseling (konselor) atas kinerjanya.

2. Dalam kinerja managment pelayanan BK, evaluasi berada/berkedudukan pada tahap monitoring yaitu
mengatur atau mengelola.

3. Dapat membantu memberikan umpan balik (feed back) kepada konselor / guru pembimbing untuk
memperbaiki atau mengembangkan program bimbingan dan konseling.

4. Memberikan informasi kepada pihak pimpinan sekolah, konselor mata pelajaran, dan orang tua siswa
tentang perkembangan sikap dan perilaku, atau tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan siswa,
agar secara bersinergi atau berkolaborasi meningkatkan kualitas implementasi program Bimbingan
dan Konseling di sekolah
Urgensi Evaluasi dalam Management Program BK
Komphrensif

Dalam keseluruhan kegiatan layanan bimbingan dan


konseling, kegiatan evaluasi (penilaian) diperlukan untuk
memperoleh umpan balik terhadap keefektifan layanan
bimbingan yang telah dilaksanakan.
Dengan informasi ini dapat diketahui sampai sejauh mana
derajat keberhasilan kegiatan layanan bimbingan.
Berdasarkan informasi ini dapat ditetapkan langkah-langkah
tindak lanjut untuk memperbaiki dan mengembangkan
program selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai