Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM TINDAK LANJUT HASIL

PENGAWASAN GURU OLEH KEPALA SEKOLAH

SDN SRIMENANTI

TAHUN AJARAN 2023/2024

KEC. AIR HITAM, KAB. LAMPUNG BARAT


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan Standar Nasional Pendidikan merupakan serangkaian proses untuk memenuhi

tuntutan mutu pendidikan nasional. Pelaksanaannya diatur secara bertahap, terencana, terarah,

dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Dalam

proses pemenuhan standar tersebut diperlukan indikator. Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan telah menetapkan delapan

standar nasional pendidikan, yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,standar

pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,

Standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.Standar-

standar tersebut merupakan acuan dan kriteria dalam menetapkan keberhasilan penyelenggaraan

pendidikan.Salah satu standar yang penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah adalah

standar pendidik dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah merupakan salah satu tenaga

kependidikan yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan profesionalisme guru dan mutu

pendidikan di sekolah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 Pasal 12 tentang Penugasan

Guru sebagai Kepala Sekolah menyatakan bahwa guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala

sekolah dinilai kinerjanya secara berkala setiap tahun dan secara kumulatif selama 4 tahun yang

akan dijadikan dasar bagi promosi atau demosi yang bersangkutan. Penilaian kinerja tersebut

dilakukan berdasarkan implementasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai kepala sekolah.

Maka dengan hal itu Kualitas pendidikan di sekolah ditentukan oleh berbagai faktor,
satu diantaranya adalah kualitas proses pembelajaran. Pendidik merupakan sumber daya
manusia yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran peserta didik. Oleh karena itu
dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan tersebut.

Kepala sekolah sesuai dengan tupoksinya yaitu Kompetensi pemantauan pembelajaran adalah

kemampuan kepala sekolah dalam melkasanakan akademik yakni menilai dan membina guru
dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakan agar berdampak
terhadap peningkatan kuwalitas siswa.

pemantauan pembelajaran adalah serangkaian kegiatan membantu pendidik


mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran. pemantauan pembelajaran bukan penilaian unjuk kerja pendidik
melainkan membantu pendidik mengembangkan kemampuan profesionalismenya.
Hasil pemantauan pembelajaran perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang
nyata bagi peningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat dirasakan
masyarakat maupun stakeholders sekolah. Tindak lanjut tersebut berupa:penguatan dan
penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat
mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar dan guru diberi kesempatan
untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut atau pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB).
B. Tujuan

Tujuan diadakannya rencana tindak lanjut dari hasil pemantauan pembelajaran yang dilakukan

kepala sekolah terhadap guru kelas dan guru mata pelajaran adalah sebagai bahan pengembangan

keprofesian berkelanjutan dan pembinaan guru secara berkelanjutan agar terwujud guru yang

profesional sehingga berdampak dalam peningkatan mutu pendidikan .

C. Sasaran

Sasaran rencana tindak lanjut yang kami lakukan adalah :


NO NAMA JABATAN KET

1 SURTILAH,S.Pd GURU
2 SUFIYATI,S.Pd GURU
3 TRIMO FEBRIANTO,S.Pd GURU
4 MAT SADRI,S.Pd GURU
5 SATRIYA JAYA IRWANI,S.Pd GURU
6 HUSNA HAYATI,S.Pd GURU
BAB. II
RENCANA TINDAK LANJUT
HASIL PEMANTAUAN PEMBELAJARAN

1. IDENTIFIKASI HASIL PEMBINAAN GURU PADA TAHUN YANG LALU.

pemantauan pembelajaran dalam pembinaan guru dilakukan secara berkelanjutan.


Kegiatan ini diawali dari analisis kebutuhan dengan cara identifikasi hasil pembinaan yang
telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi menggambarkan sejauh mana gambaran ketercapaian
tujuan pengawasan dalam pemantauan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hasil
identifikasi merupakan titik tolak untuk menentukan tujuan dan tindakan yang harus
dilakukan oleh Kepala sekolah.

2. ANALISIS DAN PEMANTAUAN HASIL PEMBINAAN GURU

Hasil identifikasi pembinaan guru dapat ditindak lanjuti dengan analisis dan
pemantauan hasil pembinaan guru,hal ini dilakukan untuk menetukan skala prioritas dalam
menetukan kegiatan pembinaan berikutnya sesuai kondisi dan potensi sekolah. Hasil analisis
menggambarkan kondisi guru pada saat itu yang dilakukan pembinaan oleh kepala sekolah
baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Ini sebagai kebutuhan pembinaan kedepan secara
berkelanjutan .

3. PEMANTAUAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN TAHUN BERJALAN

pemantauan keberhasilan pemantauan pembelajaran diantaranya :


a. Menentukan apakah pengajar (guru) telah mencapai kriteria pengukuran sebagaimana
dinyatakan dalam tujuan pembinaan, dan Kompetensi Guru dalam PKG.
b. Untuk menentukan validitas teknik pembinaan dan komponen-komponennya dalam rangka
perbaikan proses pembinaan berikutnya.

4. RENCANA TINDAK LANJUT

Hasil pemantauan pembelajaran antara lain dapat digunakan untuk perbaikan program
pemantauan pembelajaran diantaranya :
a. Me-review rangkuman hasil penilaian.
b. Apabila ternyata tujuan pembinaan keterampilan pengajaran guru tidak dicapai, maka akan
dilakukan penilaian ulang terhadap pengetahuan, keterampilan dan sikap guru yang menjadi
tujuan pembinaan sekaligus sebagai bahan rujukan Pengembangan Keprofesionalan
Berkelanjutan (PKB) dimasa yang akan datang.
c. Apabila ternyata memang tujuannya belum tercapaim maka direncanakan merancang kembali
program pemantauan pembelajaran guru untuk masa berikutnya.
d. Mengimplementasikan program pembinaan yang telah dirancang kembali pada masa
berikutnya.

5. RENCANA MATERI POKOK

Tindak lanjut dari hasil analisis merupakan pemanfaatan hasil pemantauan pembelajaran.
Dalam materi pelatihan tentang tindak lanjut hasil pemantauan pembelajaran akan dibahas
mengenai pembinaan dan pemantapan instrumen.
1). Pembinaan
Kegiatan pembinaan dapat berupa pembinaan langsung dan tidak langsung.

a. Pembinaan Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus, yang perlu perbaikan dengan
segera dari hasil analisis pemantauan pembelajaran.
b. Pembinaan Tidak Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum yang perlu perbaikan dan
perhatian setelah memperoleh hasil analisis pemantauan pembelajaran. Beberapa cara yang
dapat dilakukan kepala sekolah dalam membina guru untuk meningkatkan proses
pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Menggunakan secara efektif : petunjuk bagi guru dan bahan pembantu guru lainnya.
b. Menggunakan buku teks secara efektif.
c. Menerapkan model pembelajaran yang efektif yang dapat mereka pelajari selama pelatihan
profesional/inservice training.
d. Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki.
e. Menggunakan metodologi yang luwes / fleksibel).
f. Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa.
g. Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.
h. Mengelompokkan siswa secara lebih efektif.
i. Meng pemantauan siswa dengan lebih akurat/teliti/seksama.
j. Berkooperasi dengan guru lain agar lebih berhasil.
k. Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas.
l. Meningkatkan motivasi mereka sendiri.
m. Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan kreatifitas layanan
pembelajaran.
n. Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis,
menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan.
o. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

2). Pemantapan Instrumen pemantauan pembelajaran


Kegiatan memantapkan instrumen pemantauan pembelajaran dapat dilakukan dengan
cara diskusi kelompok oleh para supervisor tentang instrumen pemantauan pembelajaran
maupun instrumen pemantauan pembelajaran non akademik. Dalam memantapkan instrumen
pemantauan pembelajaran, dikelompokkan seperti berikut:

(1) Persiapan guru untuk mengajar terdiri dari:

a) Silabus.
b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
c) Program Tahunan.
d) Program Semesteran.
e) Pelaksanaan proses pembelajaran.
f) Penilaian hasil pembelajaran.
g) Pengawasan proses pembelajaran.

(2) Instrumen pemantauan pembelajaran kegiatan belajar mengajar


a) Lembar pengamatan.
b) Suplemen observasi (ketrampilan mengajar, karakteristik mata pelajaran, pendekatan klinis,
dan sebagainya).
(3) Komponen dan kelengkapan instrumen, baik instrumen pemantauan pembelajaran
maupun instrumen pemantauan pembelajaran nonakademik.
(4) Penggandaan instrumen dan informasi kepada guru bidang studi binaan atau kepada
karyawan untuk instrumen nonakademik.

Dengan demikian, dalam tindak lanjut pemantauan pembelajaran dapat disimpulkan


sebagai berikut.

1) Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak lanjut pemantauan pembelajaran sasaran utamanya


adalah kegiatan belajar mengajar.
2) Hasil analisis, catatan supervisor, dapat dimanfaatkan untuk perkembangan keterampilan
mengajar guru atau meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan, setidak-tidaknya dapat
mengurangi kendala-kendala yang muncul atau yang mungkin akan muncul.
3) Umpan balik akan member prtolongan bagi supervisor dalam melaksanakan tindak lanjut
pemantauan pembelajaran.
4) Dari umpan balik itu pula dapat tercipta suasana komunikasi yang tidak menimbulkan
ketegangan, menonjolkan otoritas yang mereka miliki, memberi kesempatan untuk mendorong
guru memperbaiki penampilan, dan kinerjanya.

Cara-cara melaksanakan tindak lanjut hasil pemantauan pembelajaran sebagai berikut:

1) Mengkaji rangkuman hasil penilaian.


2) Apabila ternyata tujuan pemantauan pembelajaran dan standar-standar pembelajaran belum
tercapai, maka sebaiknya dilakukan penilaian ulang terhadap pengetahuan, keterampilan dan
sikap guru yang menjadi tujuan pembinaan.
3) Apabila ternyata memang tujuannya belum tercapai maka mulailah merancang kembali
program pemantauan pembelajaran guru untuk masa berikutnya.
4) Membuat rencana aksi pemantauan pembelajaran berikutnya.
5) Mengimplementasikan rencana aksi tersebut pada masa berikutnya.

Langkah pembinaan kemampuan guru melalui pemantauan pembelajaran, yaitu:


1) Menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis,
2) Analisis kebutuhan,
3) Mengembangkan strategi dan media,
4) Menilai, dan
5) Revisi.

6. PELAPORAN
Rencana Laporan hasil pemantauan dan tindak lanjut pemantauan pembelajaran ,akan
dilaporkan dengan pembuktian diantaranya :
1) Data hasil pembinaan guru
2) Hasil analisis
3) Kesimpulan
4) Tindak lanjut
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan rencana tindak lanjut dari hasil pemantauan


pembelajaran akademik yang efektif adalah kegiatan pembinaan yang dilakukan kepala
sekolah yang mampu memberikan kesan positif sehingga guru yang dibinanya merasa
terbantu untuk melakukan proses pembelajaran sehingga peningkatan mutu
pembelajaran lebih meningkat bila dibandingkan dengan masa sebelumnya.
Proses kegiatan pemantauan pembelajaran dianggap sebagai kebutuhan guru dalam upaya
memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya. Karena mustahil seseorang akan mengetahui
kekurangannya apabila tidak ada yang berani untuk mengoreksinya ataupun karena tidak
siap menerima masukan ataupun kritik dan saran dari siapapun.. Namun dalam
pemantauan pembelajaran pendidikan diantara kedua belah pihak harus saling menyadari
bahwa kegiatan yang dilakukannya bertujuan untuk saling membangun demi
meningkatnya mutu pendidikan.
B. Saran dan Harapan
Untuk memperoleh kesuksesan dalam melaksanakan suatu program kegiatan bukanlah hal
yang mudah. Apalagi melaksanakan program pendidikan. Namun tidak ada suatu pekerjaan
yang tidak bisa diselesaikann dengan baik apabila dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab dan kebersamaan. Untuk itu penulis sarankan kepada semua guru untuk siap
melakukan kegiatan ini dengan sebaik – baiknya, dengan berpegang pada sebuah
peribahasa berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing, serta sangat mengharapkan kritik
dan sarannya demi kemajuan pendidikan di sekolah ini, maka dengan ketulusan dan
keikhlasan kita bekerja, mudah-mudahan akan menjadi amal ibadah Amiin.
Tak ada kata yang paling tepat semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan Mutu
pendidikan sesuai yang diharapkan dan diamanatkan pada undang-undang Republik
Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai