Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menuntut kemampuan
yang optimal bagi Guru untuk dapat mengelola proses pembelajarannya secara
efektif. Tingkat produktifitas satuan pendidikan dalam memberikan pelayanan-
pelayanan secara efisien kepada peserta didik, masyarakat akan sangat
tergantung kepada guru-guru yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran
dan efektiftifitas dalam melaksanakan tanggung jawabmya berdasarkan tugas
pokok dan fungsinya sebagai guru, yaitu sebagai : (1) perencanaan, (2) program
pembelajaran , (3) mengevaluasi kegiatan pembelajaran, (4) menganalisis hasil
pembelajaran, dan (5) melaksanakan tindak lanjut program pembelajaran.
Upaya meningkatkan profesionlisme guru khususnya dalam memberikan
pelayanan pendidikan bagi siswa memerlukan peran kepala sekolah dan para
pembimbing lainnya secara terus menerus agar guru dan tenaga kependidikan
memperoleh arah diri dalam melaksanakan tugas, memecahkan masalah yang di
hadapi, pengembangan profesionalisme, menumbuhkan kreatif dan imajinasi,
serta menciptakan kondisi yang layak agar tercipta Learning Community.
Pembaruan yang dapat di lakukan secara strategis dalam upaya tersebut ,
adalah melalui supervisi yang menekankan pada supervisi akademik dan
supervisi manajerial. Supervisi akademik menekankan pada peningkatan kualitas
pembelajaran berdasarkan tugas pokok dan fungsi guru secara berkelanjutan.
Sedangkan supervisi manajerial menekankan pada pemenuhan adminitratif
pengelolaan bagian-bagian ataupun seksi-seksi yang menunjang secara langsung
maupun tidak langsung pelaksanaan pembelajaran.
Dalam pelaksanaan supervisi digunakan pendekatan supervisi klinis yang
dilakukan secara siklus-siklus. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi para guru
dan tenaga kependidikan agar selalu mengawasi diri sendiri tentang apa yang
hendak dilakukan, peningkatan apa yang telah di capai dari waktu ke waktu,
kendala apa yang di temui dalam pelaksanaan tugas, serta bagaimana
pemecahannya, sehingga dengan penerapan model seperti yang dipaparkan,
maka akan terbentuk suatu pola kenerja berbasis perbaikan berkelanjutan, serta
pengembangan diri secara terus-menerus.
……..
…….dst
…….
Untuk keperluan-keperluan sebagai mana yang dipaparkan diatas, maka
disusunlah program supervisi Kepala SMKN 1 Pasir Penyu Raya tahun 2016/2017

B. Tujuan Supervisi
Tujuan supervisi akademik adalah:
1. Membantu guru mengembangkan kompetensinya,
2. Mengembangkan kurikulum,
3. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pendidik.
4. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran
yang bermuara pada peningkatan kualitas tamatan.
5. Selain supervisi akademis , program supervisi ini juga dilengkapi dengan
supervisi manajerial pada setiap unit kegiatan di lingkungan SMK Negeri 1
Pasir Penyu yang merupakan supervisi internal dalam rangka
meningkatkan kualitas pengelolaan unit kegiatan dan administrasi sekolah

C. Sasaran Supervisi
Sasaran supervisi secara umum adalah guru – guru SMKN 1 Pasir Penyu, yang
ruang lingkupnya adalah :
1. Pengembangan Silabus/ Perumusan Indikator
2. Pengembangan RPP/Materi Pembelajaran.
3. Peningkatan Penguasaan Metode Pembelajaran.
4. Peningkatan Penguasaan Model Model Pembelajaran.
5. Peningkatan Penguasaan Sistem Penilaian Hasil Belajar.
6. Pelaksanaan Pembelajaran.
7. BK/Pengembangan Diri

D. Dasar Hukum
1. Undang –Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosenst
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan 4.
4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah 5.
5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru 6.
6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
BAB II
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK

Dalam melaksanakan proses supervise akademik atau supervisi


pembelajaran terdapat empat tahap kegiatan supervise yang memerlukan criteria
serta teknik tertentu, yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3)
tahap analisis data dan pembahasan, dan (4) pelaporan dan tindak lanjut..
Teknik supervisi akademik ......
....
...
A. Langkah Langkah
B. Teknik Supervisi
C. Waktu
D. Tempat
E. Instrumen
F. Dst
BAB III
PENUTUP

Lampiran:
1. SK Tim Supervisi (kalau ada)
2. Jadwal Supervisi
3. Instrumen Telaah RPP
4. Instrumen Observasi Kelas
5. Instrumen Post Observasi
6. Intsrumen Program Tindak Lanjut

Anda mungkin juga menyukai