Segala puji bagi Allah SWT., Pencipta dan pemelihara alam semesta. Shalawat dan salam
semoga terlimpah bagi baginda nabi Muhammad saw, keluarga dan para pengikutnya yang setia
hingga akhir masa.
Tidak ada kata yang paling indah selain ucapan alhamdulillah atas limpahan karunia yang
Allah berikan, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas resume catatan ini,
meskipun proses belajar sesungguhnya tidak akan pernah berhenti. Tugas ini sesungguhnya
bukanlah sebuah kerja 1 individu dan akan sulit terlaksana tanpa bantuan banyak pihak yang
tidak mungkin Penulis sebutkan satu persatu. Namun dengan segala kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih kepada Bapak H.Asep Syaefurrachman,S.Ag, selaku guru mata
pelajaran Seni Musik yang telah memberikan tugas ini.
Resume Catatan ini disusun selain bertujuan untuk memenuhi tugas mata Pelajaran Seni
Musik juga dimaksudkan agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang materi Seni Musik,.
Kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan
resume ini.
Akhirnya, Penulis berharap semoga resume catatan ini menjadi sumbangsih yang
bermanfaat bagi khasanah seni musik khususnya bagi penulis sendiri.
Penulis
Pembinaan Guu
Berdasarkan Permen Pan & RB tersebut di atas, lingkup tugas pengawas sekolah
meliputi pengawasan akademi dan pengawasan manajerial. Pengawasan akademik,
mencakup antara lain: pembinaan guru, pemantauan pelaksanaan standar nasional
pendidikan di sekolah terdiri atas standar isi, standar kompetensi lulusan, standar
proses, standar penilaian pendidikan; penilaian kinerja guru; pembimbingan dan
pelatihan profesional guru; penilaian Kinerja Guru pemula; pengawasan pelaksanaan
Program Induksi Guru Pemula.
Pengawasan manajerial mencakup pembinaan kepala sekolah, pemantauan
pelaksanaan standard nasional pendidikan, dan penilaian kinerja kepala sekolah
Pembinaan guru dalam pengawasan akademik meliputi pemantauan dan penilaian
terhadap kemampuan profesional guru yang mencakup lima hal berikut.
1. Kemampuan guru mata pelajajaran/kelas dalam merencanakan pembelajaran
melalui penyusunan silabus dan RPP atau guru BP (konselor) menyusun perencanaan
pembimbingan dan konseling.
2. Kemampuan guru BP dalam pelaksanaan pembimbingan dan melaksanakan
pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif termasuk penggunaan media pembelajaran
yang relevan.
3. Kemampuan guru/pembimbing dan konseling dalam menilai proses dan hasil
pembelajaran/pembimbingan dengan menggunakan teknik penilaian yang relevan.
4. Kemampuan guru dalam membimbing dan melatih peserta didik dalam Proses
pembelajaran, bimbingan dan latihan pada kegiatan yang terkait intra kurikuler
(pembelajaran remedial dan pengayaan), dan ekstra kurikuler.
5. Peningkatan kemampuan guru Bimbingan dan Konseling yang terkait dengan
pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat,
minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah.
Peraturan pemerintah no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan bab II pasal 2 ayat
1 menerangakan bahwa ruang lingkup standar nasional pendidikan meliputi:
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
Standar nasional pendidikan diatas adalah acuan dasar standar yang merupakan standar
minimal tentang sistem pendidikan diseluruh wilayah hukum republik indonesia. Dengan diberikannya
standar ini, maka sekolah-sekolah menyelenggarakan pendidikan wajib menerapkan dan memberlakukan
standar pendidikan ini disekolah.
Siklus Kerangka berpikir pengawasan dan pemecahan masalah dalam pelaksanaan
pengawasan sekolah sebagai berikut .
1. Diawali penyusunan program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya.
Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan kegiatan inti pengawasan meliputi
penilaian, pembinaan, dan pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya.
2. Pada tahap berikutnya pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan
pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil pengawasan dari setiap sekolah dan dari semua sekolah
binaan.
3. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pengawasan yang menggambarkan sejauh mana
keberhasilan tugas pengawas dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah
binaan.
4. Tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan adalah menetapkan tindak lanjut untuk program
pengawasan tahun berikutnya berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan
pengawasan dalam satu periode.Dari siklus proses pengawasan inilah ,laporan kegiatan pengawasan
merupakan tahapan yang sangat penting dan strategis.
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
Untuk itu diperlukan berbagai cara yang dilakukan oleh seorang pengawas Pembina di sekolah
binaan seperti kegiatan pembinaan, pemantauan, pelaksanaan dan penilaian, sehingga terciptanya
informasi yang akurat dan bisa dijadikan acuan bagi sekolah binaan atau oleh dinas pendidikan untuk
membuat suatu program pengembangan sekolah sesuai dengan kebutuhan yang di landasi dengan
delapan standar nasional pendidikan.
Optimalisasi pencapaian program satuan pendidikan dapat terwujud jika seluruh proses kegiatan
yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporannya dapat terlaksana
secara intens, komprehensif, dan terjadwal secara akurat.
Sekolah seyogyanya memiliki kemampuan dalam membuat kebijakan dan program yang terarah dan
tepat sasaran, dengan memaksimalkan kekuatan (strenght) dan peluang (opportunity) yang dimiliki seta
menanggulangi kelemahan dan ancaman yang mungkin dapat menjadi faktor penghambat.
Karenanya setiap satuan pendidikan haruslah memiliki team work yang kompak, cerdas, dan
dinamis, serta adanya partisipasi yang tinggi dari seluruh warga sekolah. Setiap mereka wajib membekali
diri dengan pengetahuan dan keterampilan (skill), baik akademik maupun manajerial yang dapat mereka
peroleh melaui pendidikan dn latihan, workshop, maupun pengkajian pustaka, dan dokumentasi.
Sungguhpun demikian dalam kenyataannya tidak semua warga sekolah memiliki kemauan dan
kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang dimaksud. Bagitu pula dalam hal upaya pengembangan
potensi diri melalui studi pustaka pun ternyata belum dapat diharap banyak dan masih membutuhkan
motivasi eksternal.
Dari realita di atas, maka peran pengawas satuan pendidikan dalam membina, membimbing, dan
memotivasi pendidik dan tenaga kependidikan memiliki arti yang amat urgen. Pemberian bimbingan,
pembinaan, dan dorongan yang dilakukan secara intensif berkesinambungan merupakan solusi logis
pencapaian program dan acuan dalam upaya mewujudkan target secara maksimal.
Pemateri yang juga calon pengawas kemudian sepakat untuk menyatukan pelaksanaan bimbingan
dan pelatihan guru tersebut dengan alasan utama masalah yang ditemukan sama dan sangat penting
untuk dipecahkan. Pemateri dapat berbagi dengan guru binaan calon pengawas lainnya dan peserta
pelatihan bimbingan dan pelatihan terdiri dari beberapa orag guru yang berasal dari beberapa sekolah
sehingga membuat suasana pelatihan tampak lebih hikmat. Untuk itu disepakatilah materi, waktu
pelaksanaan, serta tempat pelaksanaan bimbingan dan pelatihan guru tersebut. Semetara itu untuk
bimbingan dan pelatihan kepala sekolah, colan pengawas melaksanakannya di salah satu sekolah
binaan dengan mengikutkan beberapa orang guru dari kedua sekolah binaan.
Dalam melaksanakan pembimbingan dan pelatihan bagi guru dan kepala sekolah ini calon
pengawas melaksanakannya menjadi beberapa langkah. Langkah – langkah tersebut yakni:
1. Identifikasi masalah yang terjadi dan ditemukan pada saat pemantauan guru dan kepala sekolah.
2. Penyusunan program pembimbingan dan pelatihan guru dan atau kepala sekolah yang berpedoman
pada hasil pemantauan akademik dan manajerial.
3. Menyiapkan semua administrasi, tempat pelatihan dan susunn acara bimbingan dan pelatihan
4. Melaksanakan bimbingan dan pelatihan
a. Untuk Guru berupa bimbingan dan pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
difokuskan pada penilaian pengetahuan
b. Untuk Kepala Sekolah adalah penyusunan dokumen KTSP yang difokuskan pada Kalender Pendidikan
sekolah.
5. Menyusun laporan .
A. PROGRAM PEMBINAAN GURU
· Pendekatan
Pembelajaran
· Program
100% guru pada
Remidial dan
sekolah binaan
Pengayaan
melakukan pencatatan
· Analisis
sikap siswa, penilaian Maret, April,
Ulangan
Evaluasi pengetahuan, dan Juli, Agustus,
3. Harian(UH) / A–H
Pembelajaran keterampilan, September
menganalisis Ulangan 2020
Tes
Harian (UH),
melaksanakan remedial
· Teknik
dan pengayaaan
Penilaian K-13
B. PROGRAM PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH
4. SIM
5. Akreditasi
1. Perencanaan
dan Pelaksanaan
100% Kepala Sekolah
Supervisi Maret, April,
binaan melkasnakan
Supervisi 2. Evaluasi dan Juli, Agustus,
2. dan melaporkan A–H
Akademik Rekap supervisi September
kegiatan supervisi
2020
akademik
3. Pelaporan
Supervisi
Program-program
Pengembangan
Sekolah : Literasi,
100% Kepala Sekolah Maret, April,
PPK,
Program binaan menyusun dan Juli, Agustus,
3. Ekstrakurikuler, A–H
Kewirausahaan melaksanakan Program September
Kokurikuler,
Kewirausahan 2020
Adiwiyata, Green
School Festival
(GSF)
METODE PEMBINAAN
TUJUAN PEMBINAAN
STANDAR
KODE
NO. NASIONAL MATERI PEMANTAUAN TARGET WAKTU
SEKOLAH
PENDIDIKAN
Kompetensi sikap,
1. Standar Kelulusan pengetahuan, dan Juli A–H
keterampilan siswa
1. Perangkat KBM
2. Pengembangan KTSP
2. Standar Isi Agustus A–H
3. Pelaksanaan KTSP
1. Perencanaan
Pembelajaran
2. Pelaksanaan
3. Standar Proses Pembelajaran September A–H
3. Evaluasi dan
Pengawasan Pembelajaran
1. Kompetensi
Penilaian
TUJUAN PEMANTAUAN
· Pendekatan
Pembelajaran
· Program Remidial dan
Pengayaan
· Analisis Ulangan
100% dokumen guru
Evaluasi Harian(UH) / Nopember-
3. pada sekolah binaan A–H
Pembelajaran Desember
dinilai
Tes
Manajemen
(SIM)
5. Program Kinerja
Kepala Sekolah
Program Supervisi Laporan Supervisi dan Nopember-
2. A–H
Akademik Tindak Lanjutnya Desember
3. Program Program-program Nopember- A–H
Kewirausahaan Pengembangan Desember
Sekolah :
Ekstrakurikuler,
Intrakurikuler,
Kokurikuler, Literasi,
PPK, Adiwiyata,
Nomor Tlp.
Nama Kepala
No Nama Sekolah Alamat Sekolah NPSN Kepala
Sekolah
Sekolah
Hironymus
SMP Negeri 18 Jl. Soekarno Hatta A-
1. 20533791 Supriyanto, S.Pd., 081805077726
Malang 394
M.Pd
SMP Negeri 27 Jl. Lesanpuro Gg. JONI SUTARYONO,
2. 20561784 081368683343
Malang XII/248 S.Pd.,M.M.Pd
SMP Katolik Jl. Jaksa Agung Fr. M. Yohanes Laga
3. 20533739 082132890131
Frateran Celaket 21 Suprapto 21 Malang Payong BHK, M.Pd
Jl. Werkudoro 52 A
4. SMP Islam 20533851 ARIS WIHYANI 081233559950
Polehan, Malang
SMP Islam Baitul Jl. Raya Sawojajar No. LYA RATNAWATI,
5. 69965379 085645020885
Makmur 17 B Kedungkandang M.Pd
SMP Bahrul Jl. Joyo Agung Atas Risman Heli,
6. 69754478 082141270816
Maghfiroh No. 2 Tlogomas S.Si.,M.Si
JL. CANDI VI C
SMP ISLAM ISLAHUDDIN,
7. NO.303, Karang 69849571 081327164256
SABILURROSYAD SS.,M.Pd.I
Besuki,
JL. KH MALIK
SMP ISLAM ULUL
8. DALAM RT 06 69851424 Siti Mutamimatul Ula 081252067794
ALBAB
RW07, Buring,