Dari data tabel 5.

2 di atas dapat disimpulkan bahwa persentase rasio

solvabilitas setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Kondisi ini memberikan

gambaran bahwa terjadi peningkatan jumlah kewajiban dalam beberapa tahun pada

RSUD Indrasari Rengat Kabupaten Indragiri Hulu. Peneliti menduga terjadi

peningkatan rasio solvabilitas ini mengakibatkan terjadinya penurunan kinerja

keuangan yang disebabkan karena meningkatnya jumlah kewajiban dan

berkurangnya kemampuan jumlah aktiva dalam menutupi seluruh kewajiban

tersebut. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa semakin kecil total aktiva yang

dimiliki oleh RSUD Indrasari Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, maka semakin kecil

juga kemampuan rumah sakit dalam membayar kewajibannya. Hal ini secara

langsung memberikan gambaran bahwa telah terjadi penurunan terhadap kinerja

keuangan dimana rasio kewajiban lebih besar jika dibandingkan dengan total aktiva.

Selanjutnya kinerja keuangan ini juga akan berpengaruh kepada tingkat kemandirian

keuangan yaitu kemampuan rumah sakit untuk membiayai seluruh belanja dari

pendapatan fungsional tahun berjalan, dimana pendapatan fungsional tahun berjalan

sebagian akan digunakan untuk membayar kewajiban daripada menutupi belanja

tahun berjalan. Data tentang rasio solvabilitas diatas peneliti peroleh secara

langsung dari RSUD Indrasari Rengat dan akan diolah dalam penelitian ini sebagai

variabel X2 (rasio solvabilitas).