Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP CIBEBER
Jl. Raya Cikotok – Plb. Ratu, Kec. Cibeber, Kode Pos 42394
Email : puskesmascibeber@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PERENCANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien sesuai


dengan yang diucapkan Hiprocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu yaitu Primum, non
nocere (First, do no harm). Namun diakui dengan semakin berkembangnya ilmu dan
teknologi, pelayanan kesehatan menjadi semakin kompleks dan berpotensi terjadinya
Kejadian Tidak Diharapkan - KTD (Adverse event) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati.

II. LATAR BELAKANG


Di Indonesia data tentang KTD apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near miss) masih
langka, namun dilain pihak terjadi peningkatan tuduhan “mal praktek”, yang belum
tentu sesuai dengan pembuktian akhir. Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi
tuntutan masyarakat maka pelaksanaan program keselamatan pasien perlu dilakukan.
Karena itu diperlukan acuan yang jelas untuk meningkatkan keselamatan pasien di
Puskesmas sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pasien terhadap pelayanan
Puskesmas.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

TUJUAN UMUM :

Meningkatkan mutu layanan layanan Puskesmas melalui suatu sistem dimana Puskesmas
membuat pasien menjadi lebih aman

TUJUAN KHUSUS :

1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas

2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat

3. Terlaporkannya KTD, KTC, KPC dan KNC di Puskesmas

4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KTC, KPC dan KNC tidak terulang.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Ketepatan identifikasi pasien;


2. Peningkatan komunikasi yang efektif;
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
6. Pengurangan risiko pasien jatuh.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Puskesmas yang tertuang dalam instrumen
Akreditasi Puskesmas.
b. Membentuk Tim mutu Puskesmas yang bertugas untuk:
1. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC dan KNC
2. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC
3. Melakukan rencana tindak lanjut bila ada kejadian
4. Melaksanakan rapat koordinasi

VI. SASARAN

Seluruh pasien atau pelanggan Puskesmas Rawat Inap Cibeber

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat Tim Manajemen

2 SOP KTD, KPC dan KNC

3 Kebijakan Keselamatan Pasien

.4 Form Pencatatan & Pelaporan

5 Analisis masalah
6 Perencanaan kegiatan
7 Rapat Koordinasi
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Setiap bulan Tim Manajemen Mutu Pasien melakukan evaluasi pelaksanaan


kegiatan keselamatan pasien di unit kerja.
2. Setiap 6 bulan Tim Manajemen Mutu Pasien membuat laporan pelaksanaan
kegiatan keselamatan untuk Kepala Puskesmas.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan
setiap akhir tahun

IX. PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan


Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Pencatatan dilakukan setiap menemukan kasus KTD,
KTC, KPC atau KNC. Pelaporan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Data kemudian
dievaluasi setiap kali ada pelaporan untuk mencegah kejadian terulang kembali.

Ditetapkan di : Cibeber
Pada Tanggal : 5 Januari 2018
KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP CIBEBER

ERWAN SUSANTO

Anda mungkin juga menyukai