Anda di halaman 1dari 17

Konsep, Peran dan

Permasalahan di
Perawat UKS
Kelompok 3 Kelas C S1 Konversi Keperawatan
Keperawatan Komunitas
Dosen : Ns. Dian Asih Rianty, M. Kep., Sp. Kep. Kom
Kelompok 3
Anggota Kelompok :
Evi Restu Asih 210101116P
Iin yustian I 210101119P
Riris Novriyani 210101133P
M Kurniawan 210101132P
Nabila emira 210101127P
Adi rahmadi 210101128P
Hafizon 210101130P
Nadia Riani 210101117P
Amelia sari 210101118P
Tika oktaviana 210101134P
Nur indah L 210101115P
Rian arfananda 210101129P
Ahmad Tri R 210101137P
BAB I
PENDAHULUAN
Program Usaha Kesehatan Sekolah yang dikenal dengan Trias UKS yaitu Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat merupakan hal yang sangat
penting dalam mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas. Usaha kesehatan sekolah adalah
bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada
sekolah-sekolah dengan anak beserta lingkungan hidupnya Pembinaan dan Pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu,
terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan dan melaksanakan prinsip hidup
sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pelaksanaan program UKS selama ini masih dirasakan belum sesuai dengan yang
diharapkan, kegiatan pendidikan kesehatan lebih bersifat pengajaran, penambahan pengetahuan
dan kurang menekankan pada segi praktis yang dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.
Disamping itu, koordinasi dalam pelaksanaan program banyak yang belum terjalin dengan baik pada
setiap jenjang Tim Pembina UKS. Oleh karena itu perlu pemberdayaan Tim Pembina UKS dan Tim
Pelaksana dalam rangka memantapkan pelaksanaan program UKS ke depan.
Tujuan Penulisan
Materi ini disusun dengan tujuan untuk
memberikan suatu gambaran,
penjelasan yang lebih mendalam
mengenai Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), peran perawat UKS dan
permasalahan di UKS.
BAB II
PEMBAHASAN

Menurut Kementerian Kesehatan RI (2017) UKS adalah program pemerintah untuk


meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah
sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah.
Usaha kesehatan sekolah (UKS) merupakan salah satu usaha kesehatan pokok yang
dilaksanakan oleh puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-
sekolah dengan anak didik beserta lingkungan sekolahnya sebagai sasaran utama. UKS adalah
wadah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini
mungkin, yaitu upaya pendidikan dan upaya kesehatan, yang pada gilirannya nanti diharapkan
UKS dapat dijadikan sebagai usaha untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap
jalur, jenis, dan jenjang pendidikan
Tujuan UKS
Tujuan Umum UKS : Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal
dalam rangka pembentukan manusia indonesia seutuhnya

Agar memiliki Meningkatkan


Menurunkan
pengetahuan, daya tingkat dan
angka kesakitan
sikap, dan daya hayat
anak sekolah
keterampilan untuk terhadap
Meningkatkan Meningkatkan pengaruh
melaksanakan
kesehatan cakupan buruk narkotika,
prinsip hidup sehat
peserta didik pelayanan alkohol, rokok,
serta berpartisipasi
baik fisik, kesehatan dan obat
aktif dalam usaha
mental, dan terhadap anak berbahaya lainnya
peningkatan
sosial sekolah
kesehatan di
sekolah
RUANG LINGKUP UKS
Tri Program UKS dan dikenal dengan TRIAS UKS yang meliputi :

Pendidikan Pelayanan Pembinaan lingkungan


Kesehatan Kesehatan sekolah sehat

a. Pengetahuan tentang a. Pelayanan kesehatan a. Penghijauan


dasar-dasar pola hidup b. Pemeriksaan murid b. Air bersih
bersih dan sehat c. Pengobatan ringan c. Kebun dan
b. Sikap tanggap tentang dan P3K serta P3P apotik hidup
masalah kesehatan d. Pengawasan warung d. Halaman bersih
c. Latihan atau praktik sekolah e. Pemberantasan
kebiasaan hidup sehat e. Penetapan pelaporan sarang nyamuk
dalam kehidupan tentang keadaan
sehari- hari oenyakit dan
sebagainya
Peran Perawat Kesehatan Sekolah
Sebagai pelaksana asuhan keperawatan di sekolah, perawat mempunyai
peran:
• Mengkaji masalah kesehatan dan keperawatan peserta didik dengan
melakukan pengumpulan data, analisa data, serta perumusan dan
prioritas masalah;
• Menyusun perencanaan kegiatan UKS bersama tim pembina usaha
kesehatan di sekolah(TPUKS);
• Melaksanakan kegiatan UKS sesuai dengan rencana kesehatan yang
di susun;
• Menilai dan memantau hasil kegiatan UKS;
• Mencatat dan melaporkan sesuai dengan prosedur yang di tetapkan
Sebagai pengelola kegiatan UKS, perawat kesehatan yang bertugas di
puskesmas ,menjadi salah seorang anggota dalam TPUKS atau dapat juga di tunjuk
sebagai seorang koordinator UKS di tingkat puskesmas.bila perawat kesehatan di
tunjuk sebagai koordinator maka pengelolaan pelaksanaan UKS menjadi tanggung
jawabnya atau paling tidak ikut terlibat dalam tim pengelola UKS.
Sebagai penyuluh dalam bidang kesehatan, peranan perawat kesehatan
dalam memberikan penyuluhan kesehatan dapat di lakukan secara langsung (melalui
penyuluhan kesehatan yang bersifat umum dan klasikal) atau tidak langsung sewaktu
melakukan pemeriksaan kesehatan peserta didik secara perseorangan.
Fungsi Perawat Sekolah

Memberikan kontribusi untuk


mempertahankan dan memperbaiki
lingkungan fisik dan sosial sekolah

Memberikan pelayanan serta Menghubungkan program


meningkatkan kesehatan individu kesehatan sekolah dengan
dan memberikan pendidikan program kesehatan
kesehatan kepada semua masyarakat yang lain.
populasi yang ada di sekolah.
Situasi Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Data BPS tahun 2017 jumlah anak usia sekolah dan remaja sejumlah 59.419.717, sedangkan jumlah
peserta didik berdasarkan Data Dapodik Kemendikbud hingga Agustus tahun 2017 adalah jumlah sekolah ada
389.281 dan jumlah keseluruhan peserta didik dari tingkat TK hingga SMA sebesar 44.562.829.
Situasi kesehatan anak usia sekolah dan remaja pada saat ini berdasarkan data Riskesdas dan GSHS pada
anak usia SD kondisi kesehatan lebih terkait pada PHBS dan gizi adalah sebagai berikut : Stunting, Kurus , Gemuk,
Anemia, cacingan, sarapan dengan mutu rendah, kurang makan sayur dan buah, tidak menggosok gigi minimal 2
kali sehari, makan makanan berpenyedap, tidak mencuci tangan pakai sabun dan BAB tidak di jamban. Sedangkan
situasi kesehatan di usia remaja di tingkat SMP-SMA lebih terkait pada gizi, PHBS dan mental emosional. Data
tersebut menunjukan kurus ,Stunting ,Gemuk ,Anemia , konsumsi makanan siap saji, konsumsi soft drink, terpapar
rokok, masalah mental emosional remaja seperti merasa orang tua tidak mengerti serta merasa kesepian dan
khawatir.
Upaya Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan kesehatan usia sekolah dan remaja Kementerian
Kesehatan melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan penerapan model sekolah/ madrasah sehat melalui
UKS. Namun sebagian besar UKS di sekolah belum berjalan secara optimal dan perlu untuk diperbaiki dan
melengkapi segala kekurangan yang ada.
Kendala Dalam Pelaksanaan UKS Disekolah

Hasil evaluasi Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2012
menunjukkan adanya beberapa kendala dalam pelaksanaan UKS disekolah termasuk diantaranya adalah:
1. Prinsip hidup sehat dengan derajat kesehatan peserta didik belum mencapai tingkatan yang
diharapkan;
2. Cakupan kegiatan UKS belum seimbang dengan tujuan penyelenggaraan UKS;
3. Ancaman penyakit epidemis dan kekurangan gizi masih sangat tinggi;
4. Makin meningkatnya masalah kesehatan peserta didik akibat kurangnya sanitasi jamban dan air
bersih, meningkatnya pecandu narkoba, meningkatnya HIV akibat hubungan seksual, dan perilaku
hidup tidak bersih;
5. Kurangnya sumber daya manusia yang menangani UKS;
6. Terbatasnya sarana dan prasarana UKS;
7. Tidak terpenuhinya pencatatan dan pelaporan kegiatan UKS; dan
8. Kurangnya koordinasi dan komitmen dalam penyelenggaraan UKS.
Hambatan Dalam Pelaksanaan UKS

Pelaksanaan kebijakan UKS pada kenyataannya masih terkendala oleh


berbagai persoalan. Kemenkes (2015) menyatakan beberapa
hambatan dalam pelaksanaan UKS diantaranya:
a. masih banyak guru pembina UKS belum dilatih
b. ada kepala sekolah dan madrasah tidak menunjang UKS
c. sekolah dan madrasah belum memiliki dokter kecil atau kader
kesehatan remaja
d. kurangnya motivasi guru sebagai pelaksana UKS karena belum
ada angka kredit untuk guru pembina UKS
e. belum ada buku pedoman materi kesehatan untuk pegangan
guru, dan
f. masih banyak tenaga kesehatan yang belum dilatih UKS
BAB III
PENUTUP

Menurut Kementerian Kesehatan RI (2017) UKS adalah program


pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan
kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau
kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah. Tujuan Umum UKS
adalah Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat
Kesimpulan sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak
yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
indonesia seutuhnya. Dalam pelaksanaan program UKS selama ini
masih dirasakan belum sesuai dengan yang diharapkan, kegiatan
pendidikan kesehatan lebih bersifat pengajaran, penambahan
pengetahuan dan kurang menekankan pada segi praktis yang dapat
diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari juga masih banyak
hambatan dan kendala dalam pelaksanaan UKS di Sekolah.
SARAN

Saat ini fungsi UKS belumlah maksimal, diharapkan semua pihak yang terlibat
di dalam UKS memiliki kemauan dan komitmen untuk memperbaiki dan
melengkapi segala kekurangan yang ada agar tercipta berbagai kegiatan UKS
yang berjalan lebih optimal. Keberhasilan pelaksanaan UKS akan lebih berhasil
jika mendapat dukungan penuh dari Pembina UKS yang tingkatannya lebih
tinggi. Pihak puskesmas diharapkan agar membina lebih aktif serta terlibat
langsung dalam pelaksanaan setiap kegiatan UKS yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian RI. (2015). Pedoman Akselerasi UKS.


Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Unit kesehatan sekolah
(UKS) menjadi transformasi dalam upaya kesehatan di
lingkungan sekolah. Dapat diakses melalui
http://www.depkes.go.id/article/print/1702
2800009/unit-kesehatan-sekolah-uks- menjadi-
transformasi-dalam-upaya- kesehatan-di-lingkungan-
sekolah.html
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2012).
Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah. Jakarta:
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
https://dinkes.pringsewukab.go.id/detailpost/lomba-sekolah-
sehat-usaha-kesehatan-sekolah-madrasah-sehat-
tingkat-provinsi-lampung-tahun-2019
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai