Anda di halaman 1dari 2

BORANG UKM PUSKESMAS DOKTER INTERNSIP

Pelayanan Promosi Kesehatan


Kemitraan
Tanggal Kegiatan 27 – 02 – 2023
Nama UKS/Sekolah UKS SMP Negri 4 Takengon
Judul Laporan Kegiatan Membina UKS
Usaha Kesehatan Sekolah disingkat UKS adalah program pemerintah untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah.
Usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah usaha yang dilakukan masyarakat yang
dijalankan disekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungannya sebagai
sasaran utama. Dalam pengertian lain, UKS adalah usaha untuk membina dan
mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia
sekolah yang dilakukan secara menyeluruh dan terpadu.
Secara garis besar program UKS dapat dikelompokkan dalam 3 bidang
atau disebut TRIAS UKS yaitu pendidikan kesehatan, usaha pemeliharaan
kesehatan sekolah, dan menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.
Usaha ini dijalankan mulai dari Sekolah. Secara umum tujuan UKS adalah untuk:
meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta
didik dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Peran KKR dalam memelihara, membina, meningkatkan dan melestarikan
kesehatan lingkungan sekolah sangat menentukan, Oleh karena itu, KKR
Latar Belakang haruslah siswa yang berprestasi di sekolah, memiliki watak pemimpin,
berperilaku sehat (PHBS), bertanggung jawab dan telah mendapatkan pelatihan
dari petugas kesehatan (puskesmas). Karena nantinya KKR diharapkan dapat
bertindak, berbuat dan  berperilaku sehat tanpa menunggu perintah dari guru atau
pihak sekolah dan juga akan menjadi contoh bagi peserta didik lain. Kader
Kesehatan Remaja adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal peserta
didik  kelas VII dan VIII  yang telah mendapat pelatihan kader kesehatan remaja.
Kader Kesehatan Remaja juga diartikan kader yang memiliki pengetahuan
tentang kesehatan remaja yang mau membantu bersama-sama memecahkan
masalah kesehatan khususnya pada remaja. Dalam rangka menunjang peran
kader kesehatan remaja tersebut perlu adanya pembinaan. Pembinaan kader
kesehatan remaja dilakukan bersama lintas sektor terkait yaitu pihak kecamatan,
pendidikan, dan puskesmas.
Hasil yang ingin dicapai setelah terbentuknya Kader Kesehatan Remaja
yaitu para kader kesehatan remaja menjadi rujukan teman-temannya yang
kebetulan ada masalah kesehatan, permasalahan yang sering timbul di antara
remaja, maupun remaja dengan orang tuanya akan lebih banyak dicurahkan pada
teman sebayanya. Dengan adanya kader kesehatan remaja yang merupakan
temannya sendiri maka diharapkan permasalahan yang ada dapat dipecahkan di
kalangan mereka sendiri.
Gambaran Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan di Ruangan UKS SMP Negri 4 Takengon
berjumlah 33 siswa terdiri dari siswa kelas 7 dan 8. Kegiatan dimulai pukul
09.00 – 11.30 WIB. Kegiatan dilakukan dengan penyuluhan materi Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan (P3K), UKS dan KKR serta dilanjutkan dengan
stimulasi/mini work shop terkait P3K.

Monitoring dan Evaluasi


Pertanyaan peserta:
1. Apakah pasien pingsan boleh langsung diberikan air minum?
2. Apakah pada luka bakar boleh dioleskan odol?
MUHAMMAD RIZKI RAMADANA
Jawaban:
1. Semua pasien penurunan kesadaran tidak boleh diberikan minum/makan
untuk mencegah masuknya benda asing ke dalam saluran pernapasan.
2. Tidak boleh, karena odol mengandung bahan kimia yang dapat
memperburuk luka bakar.

MUHAMMAD RIZKI RAMADANA

Anda mungkin juga menyukai