Anda di halaman 1dari 9

Program Dan Laporan UKS

MTsN 6 BIREUEN

TAHUN
2024

Mengetahui, Bireuen, 31 Maret 2024


Kepala Sekolah Pembina UKS

(M. Nasir, S.Pd) (Marlina, S.Pd)


NIP. 196811291996031004 NIP. 197010251999032003
BAB I
PENDAHULUAN
Anak sekolah merupakan generasi penerus sebagai sumber daya manusia pada masa yang
akan datang .Perkiraan jumlah anak usia sekolah saat ini sepertiga total penduduk ,dan dua
pertiga adalah anak sekolah.merupakan jumlah yang sangat besar dan sangat Potensial
.Berdasarkan Sensus tahun 2004 ,tingkat partisipasi sekolah anak sekolah menengah laki – laki
dan perempuan sebesar 96,42 % .Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) merupakan salah satu
program yang langsung berhubungan dengan anak sekolah sudah dirintis sejak tahun 1976 dan
sejak tahun 1984 diperkuat dengan diterbitkannya surat keputusan bersama menteri yaitu
Menteri Pendidikan ,Menteri Agama,Menteri Kesehatan,dan Menteri dalam negeri yang
diperbaharui tahun 2013.

Masalah kesehatan yang dihadapi oleh Anak usia sekolah sangat kompleks dan bervariasi
biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan Lingkungansehingga isu yang menonjol
adalah kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat.Anak sekolah tingakat SMP dan SMA
sederajat memasuki usia remaja dimana pada periode ini terjadi pertumbuhan dan perkembnagan
pesat baik fisik,psikologis maupun intelektual.Remaja biasanya menyukai petualangan dan
tantangan serta cenderung berani mengambil resiko tanpa didahului oleh pertimbangan matang
yang akan mempengaruhi status kesehatannya.

Dalam program UKS yang dilaksanakan selama ini kegiatan pendidikan kesehatan lebih
bersifat pengajaran,penambahan pengetahuan dan kurang menekankan pada segi praktis yang
dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari hari .Pelayanan kesehatan pada anak sekolah
sebagaimana pada kelompok lainnya ,meliputi upaya promotif,preventif,kuratif dan
rehabilitatif.Sedangkan pada lingkungan sehat lebih ditekankan pada lingkungan fisik,mental dan
sosial.

Mengingat hal – hal tersebut diatas pembinaan anak sekiolah dasar melalui program
UKS merupakan hal yang sangat penting untuk ditingkatkan mengingat anak sekolah merupakan
generasi penerus dimasa datang.
BAB II

A.Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah

Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) merupakan bagian dari Program kesehatan anak usia
sekolah.Anak Usia Sekolah adalah anak berusia 6 – 21 Tahun ,yang sesuai dengan proses
tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 subkelompok yakni pra remaja ( 6 – 9 Tahun ) dan remaja
( 10 – 19 Tahun ).

Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam rangka
meningkat derajat kesehatan serta membentuk perillaku hidup bersih dan sehat peserta didik
yang berada diSekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.

Dalam program UKS ini peserta didik tidak hanya berperan sebagai objek penerima
layanan kesehatan ,tetapi juga sebagai subyek,bersama dengan masyarakat sekolah lainnya yaitu
para guru,pegawai lainnya disekolah,komite sekolah dan orang tua siswa berperan dalam dalam
meningkatkan kesehatannya dan mmewujutkan lingkungan sekolah yang sehat.

B.Landasan Hukum

Usaha Kesehatan Sekolah dilaksanakan sesuai UU RI No.23 tahun 1992 tentang


kesehatan.Didalam Bab V pasal 45 ayat 1 UU tersebut menyebutkan bahwa kesehatan Sekolah
diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat siswa dalam lingkungan hidup
sehat siswa dalam lingkungan hidup sehat sehingga siwa dapat belajar,tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya yang lebih berkualitas.

C..Tujuan,Sasaran dan Ruang Lingkup

1.Tujuan.

a. Umum Umum

Meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat,dan derajat kesehatan peserta
didik serta menciptakan lingkungan yang sehat,sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam upaya membentuk manusia Indonesia yang
berkualitas.

b.Tujuan khusus

Memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik,yang mencakup:

1.Memiliki pengetahuan ,sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan
sehat serta berpartisipasi aktif didalam usaha peningkatkan kesehatan disekolah perguruan
agama,dirumah tangga maupun dilingkungan mayarakat.
2.Sehat fisik,mental maupun sosial

3.Memiliki daya hayat dan tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan NAPZA,kenakalan
remaja,perilaku seks bebas dan penyakit seksual termasuk HIV/AIDS.

2.Sasaran

1. Peserta Didik ( siswa )


2. Masyarakat sekolah / madrasah ( guru,Staf sekolah dan Pengelola pendidikan lainnya)
3. Orang tua murid ,Komite sekolah dan masyarakat.

3.Ruang Lingkup

Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS (dikenal dengan istilah TRIAS
UKS ),yang meliputi:

1.Pendidikan kesehatan,dilaksanakan melalui:

a.Kegiatan kurikuler

Pelaksanakan pendidikan kesehatan pada jam pelajaran sesuai ketentuan yang berlaku untuk
pendidikan tingkat dasar sampai dengan pendidikan tingkat menengah termasuk pendidikan
kejuruan.

b.Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan dilaksanakan diluar jam pelajaran ( termasuk pada waktu libur ) yang dilakukan
sekolah ataupun diluar sekolah,dengan tujuan antara lain untuk memperluas pengetahuan dan
keterampilan peserta didik,serta melengkap upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya.

Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan antara lain berupa:

1).Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan antara lain berupa:

- Kerja bakti sosial

- Lomba yang ada hubungan nya dengan kesehatan

- Aktivitas kader kesehatan ( Dokter kecil / kader kesehatan remaja ),PMR,piket sekolah

Dan pelayanan kesehatan

2).Pelayan Kesehatan

Dilaksanakan dengan kegiatan yang komprehensip,meliputi:

a.Kegiatan peningkat kesehatan ( promotif ) berupa penyuluhan kesehatan dan latihan


keterampilan memberikan pelayanan kesehatan.

b.Kegiatan Pencegahan ( preventif ) berupa kegiatan peningkatan daya tahan tubuh,kegiatan


pemutusan rantai penularan penyakit dan kegiatan penghentian proses penyakit pada tahap dini
sebelum timbul kelaianan.
c.Kegiatan penyembuhan dan pemulihan ( kuratif dan rehabilitas) berupa kegiatan mencegah
komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit atau untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik yang cedera agar dapat berfungsi optimal.

3)Pembinaan Lingkungan kehidupan Sekolah Sehat

Pembinaan Lingkungan kehidupan sekolah sehat dilaksanakan dalam rangka menjadikan


sekolah/perguruan agama sebagai institusi pendidikan yang menjamin berlangsungnya proses
belajar mengajar yang mampu menumbuhkan kesadaran,kesanggupan dan keterampilan peserta
didik untuk menjalankan prinsip hidup sehat.
BAB III

Kegiatan Program UKS Tahun 2024 di Wilayah UPTD Puskesmas Jangka.

A. Dilakukannya penjaringan di 8 SD,,2 SMP,1 Mts,1 Pondok pesantren,dan 1 SMK

Tujuan

 Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal
 Tujuan Khusus
1. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik
3. Termanfaatnya data untuk perencanaan ,pelaksanaan ,pemantauan dan evaluasi program
pembinaan peserta didik.

Kegiatan Penjaringan ini dilakukan disetiap Tahun ajaran Baru untuk Tingkat SD kegiatan ini
dilakukan pada siswa kelas 1,untuk sekolah lanjutan juga dilakukan pada siswa – siswi yang baru
masuk kelas 7 dan 10,kegiatan penjaringan ini dilakukan untuk pemeriksaan kesehatan
siswa`siawi,seperti:

1.Pemeriksaan keadaan umum

2.Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi

3.Penilaian status gizi

4.Pemeriksaan gigi dan mulut

5.Pemeriksaan Indera ( penglihatan ,pendengaran )

6.Pemeriksaan laboratorium

7.Pengukuran kesegaran jasmani

8.Deteksi dini penyimpangan mental emosional

B.Pembentukan Dokter Kecil

Dokter kecil adalah peserta didik yang memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut
melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri
,teman,keluarga dan lingkungan.
Tujuan

 Tujuan Umum : Meningkatnya partisipasi peserta didik dalam program UKS


 Tujuan Khusus :
1. Agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidup sehat disekolah,dirumah,dan
dilingkungan
2. Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri sesama dan orang lain untuk
hidup sehat

- Adapun yang menjadi Kriteria Dokter kecil

 peserta didik yang kelas 4 atau kelas 5 Sekolah dasar /Madrasyah Ibtidakyah dan blm
pernah mendapatkan pelatihan “Dokter Kecil “
 Berprestasi Di sekolah
 Berbadan Sehat
 Berwatak Pemimpin dan Bertanggung Jawab
 Berpenampilan Bersih dan Berbadan Sehat
 Berbudi Pekerti yang baik dan Suka Menolong
 Izin Orang Tua

- Tugas dan Kewajiban Dokter kecil


 Selalu bersikap dan berprilaku sehat
 Dapat menggerakkan sesama teman2 siswa untuk bersama sama menjalankan usaha
kesehatan terhadap dirinya masing2.
 Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik disekolah maupun dirumah
 Membantu Petugas kesehatan dan guru pada waktu pelaksanaan kesehatan pelayanan
kesehatan disekolah.
 Berperan aktif dalam pelaksanaan kesehatan.

- Kegiatan dokter kecil


1. Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan pengamatan kebersihan dan
kesehatan pribadi
2. Pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan
3. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah
4. Pengamatan kebersihan Ruangan UKS,Warung Sekolah dan Lingkungan sekolah
5. Pengamatan kebersihan disekolah seperti halama sekolah,ruang kelas,wc,tempat
sampah,dan saluran pembuangan termasuk PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk)
6. Melaporkan Hal – Hal yang khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala
Sekolah/Guru yang ditunjuk.
- Hasil Yang Diharapakan dari
 Dokter Kecil
a. Meningkatnya pengetahuan sikap & Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
b. Memiliki keterampilan dalam upaya kesehatan yang sederhana
c. Dapat bertindak sebagai teladan ,penggerak,dan pendorong,hidup sehat
d. Mempunyai rasa kepedulian sosial
 Peserta didik lainnya

Ikut Bergerak dan terbiasa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

 Guru

Meningkatnya kerjasama antara guru dengan orang tua peserta didik dan petugas
kesehatan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih sehat di lingkungan sekolah

 Orang Tua peserta didik

Meningkatnya kesadaran orang tua dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi diri
sendiri ,keluarga,dan lingkungannyaserta mendukung dan berperan aktif dalam
peningkatan kesehatan anak sekolah

 Masyarakat dan Lingkungan


a. Masyarakat akan bergerak untuk hidup bersih dan sehat
b. Kualitas lingkungan hidup sehat akan meningkat.
BAB IV
PENUTUP

Pembinaan kesehatan anak sekolah akan mempunyai daya ungkit yang besar terhadap
kualitas kesehatan masyarakat dimasa mendatang karena anak sekolah merupakan generasi
penerus bangsa.

Pembinaan kesehatan peserta didik merupakan hal yang sangat srategis karena jumlah anak
yang sekolah ditingkat sekolah dasar dan sederajat sangat besar yaitu 95,23 % dari anak usia
sekolah dasar ,sedangkat untuk tingakat SMP sebesar 74,52 % dan SMA sederajat sebesar 55,3
% disamping itu anak sekolah terorganisir sehingga mudah diintervensi antara lain melalui
program UKS.

Keberhasilan Program UKS di Madrasah sangat ditentukan oleh selain petugas kesehatan juga
oleh guru,orang tua dan organisasi Madrasah.

Pedoman Usaha Kesehatan Madrasah di tingkat sekolah menegah ini merupakan acuan bagi
tenaga kesehatan di Tingkat Puskesmas untuk lebih meningkatkan pembinaan UKS di sekolah-
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai