MTsN 6 BIREUEN
TAHUN
2024
Masalah kesehatan yang dihadapi oleh Anak usia sekolah sangat kompleks dan bervariasi
biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan Lingkungansehingga isu yang menonjol
adalah kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat.Anak sekolah tingakat SMP dan SMA
sederajat memasuki usia remaja dimana pada periode ini terjadi pertumbuhan dan perkembnagan
pesat baik fisik,psikologis maupun intelektual.Remaja biasanya menyukai petualangan dan
tantangan serta cenderung berani mengambil resiko tanpa didahului oleh pertimbangan matang
yang akan mempengaruhi status kesehatannya.
Dalam program UKS yang dilaksanakan selama ini kegiatan pendidikan kesehatan lebih
bersifat pengajaran,penambahan pengetahuan dan kurang menekankan pada segi praktis yang
dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari hari .Pelayanan kesehatan pada anak sekolah
sebagaimana pada kelompok lainnya ,meliputi upaya promotif,preventif,kuratif dan
rehabilitatif.Sedangkan pada lingkungan sehat lebih ditekankan pada lingkungan fisik,mental dan
sosial.
Mengingat hal – hal tersebut diatas pembinaan anak sekiolah dasar melalui program
UKS merupakan hal yang sangat penting untuk ditingkatkan mengingat anak sekolah merupakan
generasi penerus dimasa datang.
BAB II
Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) merupakan bagian dari Program kesehatan anak usia
sekolah.Anak Usia Sekolah adalah anak berusia 6 – 21 Tahun ,yang sesuai dengan proses
tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 subkelompok yakni pra remaja ( 6 – 9 Tahun ) dan remaja
( 10 – 19 Tahun ).
Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam rangka
meningkat derajat kesehatan serta membentuk perillaku hidup bersih dan sehat peserta didik
yang berada diSekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.
Dalam program UKS ini peserta didik tidak hanya berperan sebagai objek penerima
layanan kesehatan ,tetapi juga sebagai subyek,bersama dengan masyarakat sekolah lainnya yaitu
para guru,pegawai lainnya disekolah,komite sekolah dan orang tua siswa berperan dalam dalam
meningkatkan kesehatannya dan mmewujutkan lingkungan sekolah yang sehat.
B.Landasan Hukum
1.Tujuan.
a. Umum Umum
Meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat,dan derajat kesehatan peserta
didik serta menciptakan lingkungan yang sehat,sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam upaya membentuk manusia Indonesia yang
berkualitas.
b.Tujuan khusus
Memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik,yang mencakup:
1.Memiliki pengetahuan ,sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan
sehat serta berpartisipasi aktif didalam usaha peningkatkan kesehatan disekolah perguruan
agama,dirumah tangga maupun dilingkungan mayarakat.
2.Sehat fisik,mental maupun sosial
3.Memiliki daya hayat dan tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan NAPZA,kenakalan
remaja,perilaku seks bebas dan penyakit seksual termasuk HIV/AIDS.
2.Sasaran
3.Ruang Lingkup
Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS (dikenal dengan istilah TRIAS
UKS ),yang meliputi:
a.Kegiatan kurikuler
Pelaksanakan pendidikan kesehatan pada jam pelajaran sesuai ketentuan yang berlaku untuk
pendidikan tingkat dasar sampai dengan pendidikan tingkat menengah termasuk pendidikan
kejuruan.
Kegiatan dilaksanakan diluar jam pelajaran ( termasuk pada waktu libur ) yang dilakukan
sekolah ataupun diluar sekolah,dengan tujuan antara lain untuk memperluas pengetahuan dan
keterampilan peserta didik,serta melengkap upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya.
- Aktivitas kader kesehatan ( Dokter kecil / kader kesehatan remaja ),PMR,piket sekolah
2).Pelayan Kesehatan
Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal
Tujuan Khusus
1. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik
3. Termanfaatnya data untuk perencanaan ,pelaksanaan ,pemantauan dan evaluasi program
pembinaan peserta didik.
Kegiatan Penjaringan ini dilakukan disetiap Tahun ajaran Baru untuk Tingkat SD kegiatan ini
dilakukan pada siswa kelas 1,untuk sekolah lanjutan juga dilakukan pada siswa – siswi yang baru
masuk kelas 7 dan 10,kegiatan penjaringan ini dilakukan untuk pemeriksaan kesehatan
siswa`siawi,seperti:
6.Pemeriksaan laboratorium
Dokter kecil adalah peserta didik yang memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut
melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri
,teman,keluarga dan lingkungan.
Tujuan
peserta didik yang kelas 4 atau kelas 5 Sekolah dasar /Madrasyah Ibtidakyah dan blm
pernah mendapatkan pelatihan “Dokter Kecil “
Berprestasi Di sekolah
Berbadan Sehat
Berwatak Pemimpin dan Bertanggung Jawab
Berpenampilan Bersih dan Berbadan Sehat
Berbudi Pekerti yang baik dan Suka Menolong
Izin Orang Tua
Ikut Bergerak dan terbiasa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Guru
Meningkatnya kerjasama antara guru dengan orang tua peserta didik dan petugas
kesehatan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih sehat di lingkungan sekolah
Meningkatnya kesadaran orang tua dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi diri
sendiri ,keluarga,dan lingkungannyaserta mendukung dan berperan aktif dalam
peningkatan kesehatan anak sekolah
Pembinaan kesehatan anak sekolah akan mempunyai daya ungkit yang besar terhadap
kualitas kesehatan masyarakat dimasa mendatang karena anak sekolah merupakan generasi
penerus bangsa.
Pembinaan kesehatan peserta didik merupakan hal yang sangat srategis karena jumlah anak
yang sekolah ditingkat sekolah dasar dan sederajat sangat besar yaitu 95,23 % dari anak usia
sekolah dasar ,sedangkat untuk tingakat SMP sebesar 74,52 % dan SMA sederajat sebesar 55,3
% disamping itu anak sekolah terorganisir sehingga mudah diintervensi antara lain melalui
program UKS.
Keberhasilan Program UKS di Madrasah sangat ditentukan oleh selain petugas kesehatan juga
oleh guru,orang tua dan organisasi Madrasah.
Pedoman Usaha Kesehatan Madrasah di tingkat sekolah menegah ini merupakan acuan bagi
tenaga kesehatan di Tingkat Puskesmas untuk lebih meningkatkan pembinaan UKS di sekolah-
sekolah.