Anda di halaman 1dari 22

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS )


PUSKESMAS MEKARMUKTI

I. PENDAHULUAN
Dewasa ini kita masih menghadapi salah satu tantang kesehatan, yakini
adanya kesenjangan dalam penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di kalangan usia sekolah, baik antar wilayah geografi, antar tingkat
sosial,ekonomi maupun antar kelompok masyarakat. Pelaksanaan Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) yang lebih intensif dan berkualitas serta mampu
menjangjkau seluruh peserta didik di Indonesia,merupakan jawaban yang
diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut. Salah satu kegiatan penting
dalam pelaksanaan UKS adalah penjaringan peserta didik. Penjaringan
kesehatanmerupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang
bertujuan untuk deteksi dini para peserta didik mengenai ada tidaknya
masalah kesehatan . Hal ini dialkukan agar peserta didik yang memiliki
masalah kesehatan dapat segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas program


dan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan drajad kesehatan serta
membentuk prilaku hidup bersih dan sehat peserta didik yang ada disekolah.
Upaya strategis dalam melibatkan peran serta aktif masyarakat sekolah
adalah melalui pendekatan “ kelompok teman sebaya “ yang
mempersiapkan peserta didik menjadi penggerak hidup bersih dan sehat ,baik
lingkungan sekolah,keluarga maupun masyarakat sekitarnya. Untuk mencapai
hasil yang optimal,perlu dilakukan pelatihan “ Dokter Kecil” .

Pelaksanaan kegiatan program UKS dilaksanakan sesuai dengan visi


Puskesmas Mekarmukti yaitu terwujud nya pelayanan kesehatan yang
bermutu menuju masyarakat Cikarang Utara yag sehat dan mandiri dengan
Motto Puskesmas Mekarmukti yaitu “ Sehat Bersama Dalam Kemandirian “.
Tata Nilai : M.Melayani, E.Empati, K.Konsisten, A.Adil,R.Ramah

Dalam pelayanan kesehatan puskesmas mempunyai misi dan visi,

Adapun visi dan misi tersebut adalah :

a. Visi

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu menuju masyarakat


Cikarang Utara yang sehat dan mandiri

b. Misi
1. Memberikan pelayanan yang bermutu

2. Meningkatkan kualitas SDM yang trampil dan profesional


3. Menigkatkan pemberdayaan masyarakat dengan menajlin kerjasama
lintas serktor dan kemitraan

II. LATAR BELAKANG


Anak usia sekolah merupakan sasaran strategi untuk pelaksanaan
program kesegatan,selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah
penduduk,mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karna
terorganisir dengan baik. Dari bener apa penelitian diketahui bahwa sebagian
anak SD/MI masih mengalami masalah gizi yang cukup serius,dan
prevalensinya kecukup tinggi,serta melihat permasalahan diatas ,pelayanan
kesehatan disekolah diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam
bentuk promotif dan prefentif. Upaya prefentif antara lain kegiatan penjaringan
kesehatan (secreening kesehatan) untuk peserta didik

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)merupakan upaya pembina dan


mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu
melalu 3 program pokok yang meliputi : pendidikan kesehatan,pelayanan
kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sehat dalam pendukung
pelaksanaan program pokok UKS di sekolah ataupun pendidikan luar sekolah
diperlukan program pendukung yaitu : Ketenangan,pendanaan,sarana
prasarana serta penelitian dan pengembangan,pembinaan serta
pengembangan UKS dilaksanakan oleh tim UKS yang terdiri atas : Tim
pembina UKS pusat,Tim pembina UKS Propinsi,tim pembina UKS
Kabupaten/kota,tim pembina UKS Kecamatan,tim pembina UKS
disekolah(SKB 4 Mentri,2003).

Puskesmas Mekarmukti terletak di Kecamatan Cikarang Utara yang


mencakup 6 desa untuk wilayah kerja. Jumlah penduduk di wilayah kerja
yaitu sebanyak 111.061 penduduk. Jumlah SD di wilayah kerja Puskesmas
Mekarmukti ada 36 SD dengan jumlah 12.773 siswa.
Dari data 2018 siswa/siswi yang diperiksa berjumlah 5.338 siswa.
Berdasarkan data diatas maka disusunlah Kerangka Acuan Program Usaha
Kesehatan Sekolah Puskesmas Mekarmukti Tahun 2021 yang disusun
berdasarkan RUK/RPK Tahun 2019.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan drajat kesehatan peserta didik
/ siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat,sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan
optimal dalam rangka pembentukan manusia indonesia seutuhnya .
B. Tujuan Khusus :
1. Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri,membantu
guru,sesama dan orang lain untuk hidup sehat .

2. Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajad


kesejahteraan peserta didik / siswa yang didalamnya mencakup :
memiliki pengetahuan,sikap dan keterampilan untuk
melaksanakanprinsip hidup sehatserta berpartiipasi aktif dalam usaha
peningkatan kesehatan disekolah dan dirumah tangga maupun
dilingkungan masyarakat.

3. Agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidup sehat


disekolah,dirumah dan lingkungan

4. Melakukan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan keadaan


umum,indra,kesehatan gigi dan mulut,status gizi dan kebugaran
jasmani

5. Melakukan pemeriksaan penunjang guna mengetahui secara dini


adanya penyimpangan kesehatan mental emosi siswa remaja

6. Menanamkan kebiasaan hidup sehat dan mendorong hidup sehat dan


mendorong siswa ikut serta dalam berbagi usaha kesehatan serta ikut
bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri dan lingkungannya.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

Pemeriksaan fisik meliputi


A Kegiatan pokok penjaringan
kesehatan siswa Sekolah Dasar a .Pemeriksaan ketajaman

penglihatan (menggunakan

kartu senellen dan ishihara)

b. Pemeriksaan tajam
pendengaran

c. Pemeriksaan gigi dan mulut

B d. Pemeriksaan THT
Pelatihan Dokter Kecil

e. Pemeriksaan rambut

Pelatihan Dokter Kecil dengan


materi :

1. Ilmu gizi

2. Kesehatan gigi dan mulut

3. Pertolongn pertama pada

kecelakaan

4. Pencegahan penyakit menular

bersumber binatang

5. Imunisasi pada siswa SD dan

MI

6. Kesehatan indra (mata dan

Telinga)

7. NAPZA

8. Obat sederhana

9. Kantin sekolah

10. Kesehatan lingkungan

V. CARA MELAKSNAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

No Kegiatan Pelaksanaan Penjaringan Lintas Lintas Ket


Pokok siswa SD program sektor
terkait terkait

A siswa yang bermasalah Pemegang Sekolah SD


Kegiatan
jarak pandang diberikan Program diwilayah
pokok
penyuluhan berobat ke UKS/UKGS Kerja
penjaringan
dokter mata Puskesmas Puskesmas
kesehatan
Mekar Mukti Mekar Mukti
siswa b. Pemeriksaan gigi dan
Sekolah mulut
Dasar
Siswa yang diperiksa
diminta untuk membuka
mulutnya. Pemeriksaan
dilakukan dengan
menggunakan alat
senter/pen light,sonde
dan mirror senter/pen
lightdiarahkan pada gigi
atas,bawah,depan dan
belakang. Pada siswa
yang giginya bagus
dianjurkan untuk terus
memelihara kebersihan
dan kesehatan gigi
sedangkan untuk siswa
yang giginya bermasalah
dan perlu penanganan
dan tindakan lebih lanjut
diberitahukan keada
pihak sekolah dan orang
tua siswa.
c. Pemeriksaan THT
Pemeriksaan dilanjutkan
dengan pemeriksaan
tonsil dengan meminta
siswa untuk membuka
lebar mulut kemudian
menjulurkan lidah keluar
agar bagian tonsil dapat
terlihat. Tonsil yang
membesar dapat
mengakibatkan
kemerahan dan
pembengkakan pada
tonsil serta ditemukan
eksudat/bercak berwarna
putih keabuan pada tonsil
sehingga menyebabkan
timbulnya sakit
tenggorokan,nyeri
menelan,demam
tinggi,bau mulut serta
nyeri telinga
d. Memeriksa kebersihan
kuku

Siswa yang kukunya


panjang dan kotor segera
disuruh untuk memotong
kukunya
e. Pemeriksaan rambut
apakah rambut mudah
rontok,berkutu dan
lainnya
B Pelatihan
Pemegang
Dokter Kecil Pelatihan Dokter Kecil
Program
melalui
UKS/UKGS,
ceramah,diskusi,praktek
Promkes
P3K dan Tanya jawab
Puskesmas
sesuai materi Dokter
Mekar Mukti
Kecil

VI. SASARAN
Sasaran Pelatihan dokter kecil adalah peserta didik kelas VI dan V Sekolah
dasar / MI. Untuk Penjaringan Kesehatan pada siswa/siswi dilakukan pada
Peserta didik kelas I sekolah dasar / MI

VII. JADWAL KEGIATAN


2021

No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Me Jun Jul Ags Se Okt No Des
i p v

Pelatihan
1 √
Dokter Kecil

Penjaringan
2 Siswa Baru √ √ √
SD

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap selesai tahap kegiatan

IX. PENCATATAN,PELAPORANDAN EVALUASI KEGIATAN

Laporan hasil kegiatan dan rencana tindak lanjut berupa laporan


kegiatan,laporan penyerapan dana BOK 2021
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PELATIHAN DOKTER KECIL
PUSKESMAS MEKARMUKTI

I. PENDAHULUAN
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas program
dan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan drajad kesehatan serta
membentuk prilaku hidup bersih dan sehat peserta didik yang ada disekolah.
Upaya strategis dalam melibatkan peran serta aktif masyarakat sekolah adalah
melalui pendekatan “kelompok teman sebaya” yang mempersiapkan peserta
didik menjadi penggerak hidup bersih dan sehat ,baik lingkungan
sekolah,keluarga maupun masyarakat sekitarnya. Untuk mencapai hasil yang
optimal,perlu dilakukan pelatihan “ Dokter Kecil” .

II. LATAR BELAKANG


Program yang dikembangkan dalam penanganan masalah kesehatan
pada anak sekolah (UKS) , pelaksanaan program UKS ini dilakukan secara
lintas sektoral maupun lintas program karna UKS merupakan salah satu upaya
kesehatan pengembangan di Puskesmas. Hal ini sesuai dengan program
kesehatan disekolah sebagai kesehatan masyarakat yang telah
berkembang,dimana sekolah telah memperluas perspektif kesehatan secara
keseluruhan yang telah menjadi perhatian utama(Tuner at al,1961).Undang-
undang Republik Indonesia nomor 36 Tahun 2006 pasal 79 ayat 1 menjelaskan
bahwa kesehatan sekolah disekolah diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar tumbuh dan berkembang secara harmonis dan
setinggi-tingginya menjadi sumber manusia yang berkualitas. Ayat 2 juga
melaksanakan bahwa kesehatan sekolah bagai mana pada ayat(1)
diselenggarakan melalui sekolah formal dan informal atau melalui lembaga
pendidikan yang lain(Depkes,2009),terkaitdengan surat keputusan bersama 4
mentri yaitu,mentri kesehatan,mentri pendidikan,mentri agama dan mentri dalam
negeri Republik Indonesia
Nomor:1/U/SKB/2003,Nomor:1067/Menkes/SKB/VII/2003,Nomor:MA/230.A/2003
,Nomor:26 Tahun 2003 tentang pembinaan dan pengembangan usaha
kesehatan sekolah

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)merupakan upaya pembina dan


mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalu 3
program pokok yang meliputi : pendidikan kesehatan,pelayanan kesehatan
dan pembinaan lingkungan kehidupan sehat dalam pendukung pelaksanaan

Definisi Dokter Kecil adalah peserta didik yang dipilih oleh guru guna ikut
melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri
sendiri,keluarga,teman,murid pada khususnya dan pada sekolah pada umumnya.
Tugas dan kewajiban Dokter Kecil adalah :

1. Selalu bersikap dan berprilaku sehat

2. Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama


menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing

3. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baikdisekolah dan


dirumah

4. Membantu guru dan petugas kesehatan waktumereka menyelenggarakan


pelayanan kesehatan disekolah

5. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan


disekolah misalnya :

a. Pekan kebersihan

b. Pekan penimbangan gizi dan pengukuran tinggi badan

c. Pekan gizi

d. Pekan kesehatan gigi

e. Pekan kesehatan mata,dll

Kriteria Dokter Kecil adalah sebagai berikur :

1. Telah menduduki kelas 4 sekolah dasar / madrasah ibtidaiyah

2. Siswa kelas 5 dan kelas 6 yang belum pernah mendapatkan pelatihan


dokter kecil

3. Berprestasi disekolah

4. Berbadan sehat
5. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab

6. Berpenempilan bersih dan berprilaku sehat

7. Berbudi pekerti dan suka menolonh

8. Diizinkan orang tua

Kegiatan Dokter Kecil sebagai berikut :

1. Menggerakan teman asal saling mengadakan

a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi

b. Penimbangan dan pengukuran tinggi badan

c. Penelitian penglihatan

d. Pemeriksaan cacar,BCG

e. Pemeriksaan kesehatan gigi

2. Pengenalan dari penyakit dan tanda-tandanya

3. Pengobatan sederhana

4. Pengamatan kebersihan ruang UKS,warung dan kebun sekolah

5. Pengamatan hygiene/sanitasi,rumah dan sekolah,halaman ruang


kelas,perlengkapan,persediaan air bersih ,tempat cucian,WC,kamar
mandi,tempat sampah dan saluran pembuangan

6. Penjagaan kesehatan terhadap kecelaakaan : kotak P3K,alatpemadam


kebakaran,alat bermain,lapangan bermain

7. Pencatatan dan pelaporan

Kegiatan – kegiatan yang dicatat oleh dokter kecil dan dimasukan dalam buku
laporan dokter kecil yaitu :

1. Kegiatan yang ada disekolah,dirumah dan di masyarakat

a. Hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan

b. Hasil pengamatan ketajaman penglihatan

c. Jenis pertolongan yang diberikan

d. Hasil pengamatan pengguntingan kuku


e. Hasil pengamatan sarang nyamuk (PSN)

f. Anjuran – anjuran yang diberikan kepada teman,saudara diri


dirumah,misalnya :

1) Menggunting kuku secara rutin

2) Melihat televisi tidak terlalu dekat (minimal 3 meter)

3) Tidur tidak terlalu larut malam

4) Jangan baca buku sambil tiduran

5) Sikap duduk yang baik pada waktu membaca dan menulis

6) Membuang sampah pada tempatnya, dll

g. Hasil dari melihat / pengamatan pada teman / masyarakat, misalnya :

1) Hasil pengamatan pada warung sekolah

2) Kebiasaan teman buang sampah

3) Melihat orang membuang sampah dari dalam mobil

2. Kegiatan yang ada dikelas

3. Sarana dan usul untuk diselenggarakannya kegiatan tertentu dibidang

Kesejahteraan , dll

III. TUJUAN
a. Tujuan umum

Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan drajat kesehatan peserta didik /


siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat,sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia indonesia seutuhnya .

b. Tujuan Khusus

1. Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri,membantu


guru,sesama dan orang lain untuk hidup sehat .

2. Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajad


kesejahteraan peserta didik / siswa yang didalamnya mencakup :
memiliki pengetahuan,sikap dan keterampilan untuk
melaksanakanprinsip hidup sehatserta berpartiipasi aktif dalam usaha
peningkatan kesehatan disekolah dan dirumah tangga maupun
dilingkungan masyarakat.

3. Agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidupsehat


disekolah,dirumah dan lingkungan

peningkatan kesehatan disekolah dan dirumah tangga maupun


dilingkungan masyarakat.

4. Agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidup sehat


disekolah,dirumah dan lingkungan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

Pelatihan Dokter Kecil


Pelatihan Dokter Kecil dengan
materi :

1. Ilmu gizi

2. Kesehatan gigi dan mulut

3. Pertolongn pertama pada

kecelakaan

4. Pencegahan penyakit menular

bersumber binatang

5. Imunisasi pada siswa SD dan

MI

6. Kesehatan indra (mata dan

Telinga)

7. NAPZA

8. Obat sederhana

9. Kantin sekolah

10. Kesehatan lingkungan


V. CARA MELAKSNAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
Lintas Lintas
Kegiatan Pelaksanaan Penjaringan
No program sektor Ket
Pokok siswa SD Kelas 4
terkait terkait

Pelatihan dokter kecil


Pelatihan Melalui :
Dokter Kecil ceramah,diskusi,peraktek
P3K dan tanya jawab
sesuai dengan materi
pelatihan Dokter Kecil

VI. SASARAN
Sasaran Pelatihan dokter kecil adalah peserta didik kelasIV Sekolah dasar /
MI.
VII.JADWAL KEGIATAN
2022

No Kegiatan
Jan Feb Ma Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
r

1 Rapat persiapan √

Koordinator
2 √
Linpro

Pelaksanaan
3 -pelatihan Dokter √
Kecil

Evaluasi
4 √
Kegiatan

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DANPELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap selesai tahap kegiatan

IX. PENCATATAN,PELAPORANDAN EVALUASI KEGIATAN


Laporan hasil kegiatan dan rencana tindak lanjut berupa laporan
kegiatan,laporan penyerapan dana BOK 2022
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENJARINGAN SISWA BARU
PUSKESMAS MEKARMUKTI

I. PENDAHULUAN
Dewasa ini kita masih menghadapi salah satu tantang kesehatan, yakini
adanya kesenjangan dalam penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
di kalangan usia sekolah, baik antar wilayah geografi, antar tingkat
sosial,ekonomi maupun antar kelompok masyarakat. Pelaksanaan Usaha
Sekolah (UKS) yang lebih intensif dan berkualitas serta mampu menjangjkau
seluruh peserta didik di Indonesia,merupakan jawaban yang diharapkan dapat
menjawab tantangan tersebut.
Salah satu kegiatan penting dalam pelaksanaan UKS adalah penjaringan
peserta didik. Penjaringan kesehatanmerupakan salah satu bentuk dari
pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk deteksi dini para peserta didik
mengenai ada tidaknya masalah kesehatan . Hal ini dialkukan agar peserta didik
yang memiliki masalah kesehatan dapat segera mendapatkan penanganan sedini
mungkin.Menkes menyatakan didalam program UKS tercakup pendidikan
kesehatan,pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah ssehat yang
disebut Trias UKS. Jika Trias UKS dilaksanakan dengan baik akan berdampak
meningkatnya penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) sedini
mungkin dikalangan peserta didik. Disamping itu, keberhasilan
pelaksanaan UKS juga sangat ditentukanoleh peran dan dukungan seluruh
warga sekolah baik para guru,peserta didik dan masyarakat dilingkungan
sekolah. Orang tua peserta didik juga mempunyai peran yang sangat penting
dalam mensukseskan UKS,utamanya dalam menggerakan terlaksananya UKS,
sedangkanwarga sekolah berperan dalam mengupayakan terjaminnyakesehatan
dan kebersihan lingkungan sekolah yang kondusif untuk hidup sehat yang : 1)
Bebas dari asap rokok dan narkoba; 2) Memungkinkan dilaksanakannya aktifitas
fisik; 3) Memungkinkan peserta didik mengkonsumsi makanan sehat dan yang
bergizi seimbang

II. LATAR BELAKANG


Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program
kesegatan,selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk,mereka juga
merupakan sasaran yang mudah dijangkau karna terorganisir dengan baik. Dari
benerapa penelitian diketahui bahwa sebagian anak SD/MI masih mengalami
masalah gizi yang cukup serius,dan prevalensinya ke cukup tinggi,serta melihat
permasalahan diatas ,pelayanan kesehatan disekolah diutamakan pada upaya
peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan prefentif.

Upaya prefentif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan (secreening


kesehatan) untuk peserta didikPuskesmas Mekarmukti terletak di Kecamatan
Cikarang Utara yang mencakup 6 desa untuk wilayah kerja. Jumlah penduduk di
wilayah kerja yaitu sebanyak 100.217 penduduk. Jumlah SD di wilayah kerja
Puskesmas Mekarmukti ada 52 SD dengan jumlah 12.773 siswa.Dari data 2022
siswa/siswi baru yang diperiksa berjumlah 5.338 siswa. Berdasarkan data maka
disusunlah Kerangka Acuan Penjaringan siswa baru disekolah diwilayah kerja
Puskesmas Mekarmukti Tahun 2022 yang disusun berdasarkan RUK/RPK Tahun
2021.

III. TUJUAN

1. Tujuan umum

Meningkatkan drajat kesehatan anak didik secara optimal

2. Tujuan Khusus

Melakukan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan keadaan


umum,indra,kesehatan gigi dan mulut,status gizi dan kebugaran jasmani

a. Melakukan pemeriksaan penunjang guna mengetahui secara dini adanya


penyimpangan kesehatan mental emosi siswa remaja

b. Menanamkan kebiasaan hidup sehat dan mendorong hidup sehat dan


mendorong siswa ikut serta dalam berbagi usaha kesehatan serta ikut
bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri dan lingkungannya

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

Penjaringan Anak Sekolah Baru Pemeriksaan fisik meliputi

A a .Pemeriksaan ketajaman

penglihatan (menggunakan

kartu senellen dan ishihara)

b. Pemeriksaan tajam

pendengaran

c. Pemeriksaan gigi dan mulut

d. Pemeriksaan THT

e. Pemeriksaan rambut

V. CARA MELAKSNAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


No Kegiatan Pelaksanaan Penjaringan Lintas Lintas Ket
program sektor
Pokok siswa SD Kelas 4
terkait terkait

A Penjaringan 1. Pemeriksaan Fisik UKGS Sekolah


Siswa Baru yang meliputi :
Pemeriksaan fisik yang
dilakukan meliputi :
a. Ketajaman penglihatan

Siswa yang akan


diperiksa visus mata
berdiri atau duduk
dengan jarak pandang
lima meter menggunakan
snellen chard. Pada
siswa yang bermasalah
jarak pandang diberikan
penyuluhan berobat ke
dokter mata

b. Pemeriksaan gigi dan


mulut

Siswa yang diperiksa


diminta untuk membuka
mulutnya. Pemeriksaan
dilakukan dengan
menggunakan alat
senter/pen light,sonde
dan mirror senter/pen
lightdiarahkan pada gigi
atas,bawah,depan dan
belakang. Pada siswa
yang giginya bagus
dianjurkan untuk terus
memelihara kebersihan
dan kesehatan gigi
sedangkan untuk siswa
yang giginya bermasalah
dan perlu penanganan
dan tindakan lebih lanjut
diberitahukan keada
pihak sekolah dan orang
tua siswa.
c. Pemeriksaan THT
Pemeriksaan dilanjutkan
dengan pemeriksaan
tonsil dengan meminta
siswa untuk membuka
lebar mulut kemudian
menjulurkan lidah keluar
agar bagian tonsil dapat
terlihat. Tonsil yang
membesar dapat
mengakibatkan
kemerahan dan
pembengkakan pada
tonsil serta ditemukan
eksudat/bercak berwarna
putih keabuan pada tonsil
sehingga menyebabkan
timbulnya sakit
tenggorokan,nyeri
menelan,demam
tinggi,bau mulut serta
nyeri telinga
d. Memeriksa kebersihan
kuku

Siswa yang kukunya


panjang dan kotor segera
disuruh untuk memotong
kukunya
e. Pemeriksaan rambut
apakah rambut mudah
rontok,berkutu dan
lainnya
VI. SASARAN
Sasaran Pelatihan dokter kecil adalah peserta didik kelasI V Sekolah dasar / MI.

VII. JADWAL KEGIATAN


2021
N
Kegiatan
o Ap Me Ju Ju Ag Se No
Jan Feb Mar Okt Des
r i n l s p v

Rapat
1 √
persiapan

Koordinator
2
Linpro √

Pelaksanaan
-penjaringan
3 √
Sekolah Dasar
- Pelaporan

Evaluasi
4 √
Kegiatan

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DANPELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap selesai tahap kegiatan

IX. PENCATATAN,PELAPORANDAN EVALUASI KEGIATAN

Laporan hasil kegiatan dan rencana tindak lanjut berupa laporan


kegiatan,laporan penyerapan dana BOK 2022
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN POSYANDU REMAJA
PUSKESMAS MEKARMUKTI

I. PENDAHULUAN

Salah satu bentuk modal pembangunan adalah sumber daya yang sehat, yaitu
sehat fisik, mental dan sosial yang pada akhirnya akan tercapai kemampuan hidup sehat
bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai
salah satu kesejahteraan umum dari tujuan Nasional. Upaya-upaya pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan harus dimulai sedini mungkin yang salah satunya adalah anak
usia sekolah.

II. LATAR BELAKANG

Remaja adalah harapan bangsa, karena remaja yang akan menjadi penerus
dalam pembangunan bangsa dan Negara kea rah yang lebih baik. Namun dibalik
harapan ini, remaja juga mengalami masa pencarian identitas diri di tengah berbagai
fenomena permasalahan masyarakat dan kemajuan teknologi.
Harapan yang ada terhadap remaja dan kondisi-kondisi yang dialami remaja,
seringkali memunculkan konflik dan permasalahan seperti pergaulan bebas,
permasalahan narkoba, kenakalan dan kesulitan belajar remaja di sekolah. Hal tersebut
berdampak pada kesehatan remaja baik secara fisik maupun mental.
Untuk mewujudkan visi dan misi puskesmas yang mencakup kualitas pelayanan
kesehatan terhadap remaja, maka puskesmas membentuk kegiatan posyandu remaja
sebagai upaya memberikan manfaat guna meningkatkan derajat kesehatan remaja.

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Sebagai upaya peningkatan kualitas remaja di wilayah Kecamatan Pragaan
B. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatnya pengetahuan remaja tentang kesehatan fisik remaja
2. Meningkatnya pengetahuan remaja tentang kesehatan mental remaja
3. Meningkatnya pengetahuan remaja tentang keterampilan berperilaku adaptif
pada remaja
IV. RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan posyandu remaja ini merupakan kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan
dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dengan materi-materi mengenai
penanggulangan napza dan kesehatan fisik serta reproduksi pada remaja

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan posyandu remaja ini dilaksanakan dengan pengisian materi yang dipimpin oleh
narasumber, remaja diatur dalam kelompok-kelompok kecil untuk membahas topic
materi yang diberikan narasumber. Hasil pembahasan tiap kelompok akan disampaikan
secara bergantian dan diberikan tanggapan oleh narasumber. Narasumber selanjutnya
memberikan arahan dan kesimpulan dari topic materi.
Narasumber yang hadir di dalam kegiatan posyandu remaja ini terdiri dari tenaga
kesehatan (KIA/ Promkes) untuk penyampaian materi mengenai kesehatan reproduksi
dan kesehatan fisik remaja, materi penggunaan obat yang benar, penyalahgunaan zat
dan napza, materi strategi penyelesaian masalah dan mengelola stress pada remaja.
Selain narasumber tersebut diatas, narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan
posyandu remaja ini juga mengundang pihak kepolisian dan BNN untuk memberikan
materi sesuai dengan bidangnya terkait dengan materi-materi remaja.

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah remaja di wilayah Desa Mekarmukti Kecamatan Cikarang
Utara

VII. JADWAL KEGIATAN


Kegiatan posyandu remaja ini dilaksanakan setiap hari Sabtu atau minggu, pada minggu
ketiga, setiap bulannya

Minggu ke 3 / 2022
N
Kegiatan
o Ag
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Sep Okt Nov Des
s

Posyandu
1       √    
remaja

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan atau hasil kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Evaluasi di
catat di buku notulensi kegiatan, yang meliputi ketepatan jadwal. Laporan pelaksanaan
kegiatan ditujukan kepada Puskesmas Mekarmukti
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Laporan kegiatan dicatat dan dilaporkan ke bagian Puskesmas Mekarmukti Kecamatan
Cikarang Utara

X. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini, semoga kegiatan dapat terlaksana dengan lancer dan
tujuan kegiatan ini dapat tercapai

Anda mungkin juga menyukai