Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL ANALISIS KESEHATAN OLAHRAGA (KESORGA)

UPT PUSKESMAS BAGANSIAPIAPI


TAHUN 2022

UPT PUSKESMAS BAGANSIAPIAPI


DINAS KESEHATAN ROKAN HILIR
TAHUN 2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan Kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat Kesehatan
masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan Kesehatan mempunyai peran
penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan Kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai
upaya Kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Upaya Kesehatan olahraga adalah salah satu upaya Kesehatan yang bertujuan
untuk meningkatkan derajat Kesehatan dan kebugaran jasmani melalui aktivitas fisik
dan atau olahraga. Program Kesehatan olahraga merupakan salah satu program dari
pokok program perilaku hidup sehat dan pemberdayaan masyarakat. Aktivitas fisik dan
atau olahraga dapat memberikan dampak positif bila dilakukan secara baik, benar,
terukur dan teratur. Sebaliknya bila dilakukan tidak sesuai dengan kaidah tersebut
dapat menimbulkan gangguan Kesehatan atau cedera yang mungkin akan berakibat
fatal.
Di sisi lain peningkatan penyakit tidak menular sangat erat kaitannya dengan
perubahan perilaku dan gaya hidup, seperti pola makan tidak seimbang, kurang
melakukan aktivitas fisik dan merokok yang merupakan salah satu dampak negatif dari
perkembangan di berbagai bidang.
Puskesmas memiliki beberapa program pokok dan adapula program tambahan.
Salah satu program tambahan tersebut adalah Upaya Kesehatan Olahraga. Upaya
Kesehatan Olahraga sendiri merupakan suatu upaya yang memanfaatkan aktivitas fisik
dan atau olahraga untuk meningkatkan derajat Kesehatan. Aktivitas fisik dan atau
olahraga merupakan Sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari karena
dapat meningkatkan kebugaran yang diperlukan dalam melakukan tugasnya.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang Kesehatan olahraga di
tingkat pelayanan Kesehatan dasar. Sehingga masyarakat terhindar dari berbagai
penyakit tidak menular dan dapat meningkatkan derajat Kesehatan, kebugaran serta
produktifitas kerja.

1.2 TUJUAN
A. Tujuan Umum
Menunjang upaya peningkatan derajat Kesehatan dan kualitas hidup, melalui Latihan
fisik dan untuk menunjang terwujudnya kecamatan sehat.
B. Tujuan Khusus
1. Mengembangkan upaya peningkatan derajat Kesehatan melalui Latihan fisik
2. Membantu upaya peningkatan kesegaran jasmani yang mempunyai pengaruh
langsung terhadap produktivitas kerja
3. Meningkatnya kemampuan tenaga Kesehatan di Puskesmas dalam
menyelenggarakan upaya Kesehatan olahraga
4. Meningkatnya kemitraan melalui kerja sama lintas program, lintas sector, dunia
usaha/swasta, organisasi profesi dan media massa
5. Meningkatnya jangkauan, cakupan dan mutu pelayanan Kesehatan olahraga
6. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam upaya Kesehatan olahraga

1.3 SASARAN
Masyarakat pada umumnya, serta kelompok-kelompok olahraga yang ada di
wilayah kerja puskesmas. Serta kelompok olahraga berdasarkan kondisi khusus dan
kelompok/individu latihan fisik untuk kelompok khusus.

1.4 PRIORITAS MASALAH


Ada beberapa prioritas masalah yang ditemukan, diantaranya :
1. Belum semua kelompok olahraga dilakukan tes kebugaran
2. Masih ada yang belum dilakukan pembinaan kelompok olahraga
3. Masih ada kelompok olahraga yang belum terdata (kelompok pekerja)
4. Belum semua sekolah melakukan pengukuran siswa menggunakan single test

1.5 CARA PEMECAHAN MASALAH


Berikut tabel cara pemecahan masalah yang bisa di lakukan :
PEMECAHAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
No. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH MASALAH
MASALAH
TERPILIH
1. Belum semua 1. Kerjasama lintas 1. Sosialisasi kesorga 1. Sosialisasi
kelompok sector belum berjalan 2. Pengajuan alat kebugaran kesorga
olahraga baik KIT
dilakukan tes 2. Tidak memiliki alat 3. Pelatihan petugas kesorga
kebugaran tes kebugaran KIT
3. Kinerja petugas
kurang
2. Belum dilakukan 1. Petugas rangkap 1. Membuat jadwal 1. Penyuluhan
pembinaan pada program pemeriksaan Kesehatan tentang
kelompok 2. Kurangnya kelompok olahraga Kesehatan
olahraga pengetahuan 2. Penyuluhan tentang olahraga
masyarakat tentang Kesehatan olahraga
Kesehatan olahraga 3. Pengajuan dana
3. Dana terbatas
3. Masih ada 1. Pendataan belum 1. Melakukan pendataan 1. Melakukan
kelompok maksimal kelompok olahraga pendataan
olahraga yang 2. Petugas rangkap 2. Membuat jadwal untuk kelompok
belum terdata program melakukan pendataan olahraga
3. Dana terbatas 3. Pengajuan dana
4. Belum semua 1. PJ Kesorga belum 1. Melakukan sosialisasi 1. Sosialisasi pada
sekolah maksimal melakukan pada guru olahraga guru olahraga
melakukan pengukuran tentang tes kebugaran tentang tes
pengukuran kebugaran siswa anak sekolah dengan kebugaran anak
siswa 2. Kurangnya koordinasi metode single test sekolah dengan
menggunakan dengan guru olahraga 2. Berkoordinasi lagi dengan metode single
single test 3. Dana terbatas guru olahraga dalam test dan
pengukuran yang efektif berkoordinasi
3. Pengajuan dana untuk
pengukuran
yang lebih
efektif
BAB II

PENUTUP

2.1 KESIMPULAN
Demikian laporan hasil kegiatan Kesehatan olahraga Puskesmas Bagansiapiapi tahun
2022. Cakupan kegiatan Kesorga pada tahun 2022 masih belum mencapai target yang
ditentukan. Dikarenakan tenaga dan waktu yang terbatas dan luas wilayah yang tidak seimbang
dengan petugas kesorga.

2.2 SARAN
a. Diperlukan pembinaan kepada petugas secara lebih intensif dan berkesinambungan serta
evaluasi hasil pelaksanaan program secara periodik.
b. Diperlukan subsidi sarana prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan program
Kesorga.

Anda mungkin juga menyukai