Nomor :
Revisi Ke :
KEGIATAN ………………………………………………
2 KERANGKA ACUAN KEGIATAN
1. Pendahuluan
Kelompok usia remaja yaitu penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun yang merupakan
kelompok yang cukup besar, sekitar 23% dari seluruh populasi. Sebagai generasi penerus,
kelompok ini merupakan aset atau modal utama sumber daya manusia bagi pembangunan
bangsa dimasa yang akan datang. Kelompok remaja yang berkualitas memegang peranan
penting dalam mencapai kelangsungan serta keberhasilan Tujuan Pembangunan Nasional.
Sejalan dengan derasnya arus globalisasi yang mempengaruhi berbagai sektor dan
sendi kehidupan, berkembang pula masalah Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang terjadi
di masyarakat. Masalah tersebut, baik fisik, psikis dan psikososial yang mencakup perilaku
sosial seperti kehamilan usia muda, penyakit akibat hubungan seksual dan aborsi, maupun
masalah akibat pemakaian narkotik, zat adiktif, alkohol dan merokok. Bila hal ini tidak
ditanggulangi dengan sebaik-baiknya, bukan hanya menyebabkan masa remaja yang suram,
akan tetapi juga dapat menghancurkan masa depan bangsa.
Salah satu penyebab masalah, kemungkinan karena faktor ketidaktahuan, karena remaja
tidak mendapat informasi yang jelas, benar dan tepat mengenai kesehatan reproduksi remaja
serta permasalahannya.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas remaja antara lain adalah
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR), termasuk kualitas dalam
memberikan informasi kesehatan remaja dan pelayanan konseling. Untuk itu, kemampuan
petugas kesehatan khususnya Puskesmas dan Rumah Sakit dalam pelaksanaan konseling dan
penyampaian informasi yang jelas, benar dan tepat mengenai PKPR perlu ditingkatkan.
Konselor sebaya sebagai salah satu mitra petugas Puskesmas mampu tatalaksana PKPR
dalam melayani remaja di masyarakat juga harus dibekali dengan pengetahuan tentang
kesehatan remaja secukupnya dan pengetahuan dasar tentang konseling sederhana agar dapat
melaksanakan perannya sebagai “konselor” atau tempat curahan hati (curhat) teman sebaya
terkait masalah kesehatan rermaja sekaligus menjembatani antara remaja dengan petugas
pelayanan kesehatan peduli remaja dalam hal penemuan kasus dini dan merujuk pada fasilitas
kesehatan.
2. Latar Belakang
PKPR di puskesmas dalam melaksanakan upaya tidak dapat berdiri sendiri untuk
effektif dan effisien dalam pelaksanaan upaya, PKPR dapat berkolaborasi dengan upaya lain
yaitu pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi sangat strategis dan upaya
Promkes dalam penyuluhan bullying sebagai salah satu program yang langsung berhubungan
dengan anak sekolah.
3. Tujuan
a. Umum
Terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas dan ditempat
remaja lainya, yang mampuh menghargai dan memenuhi hak-hak serta kebutuhan
remaja sebagai individu dalam upaya mewujudkan derajat pertunbuhan dan
Perkembangan yang optimal bagi emaja sesuai dengan potensi yang dimiliki.
KEGIATAN ………………………………………………
3 KERANGKA ACUAN KEGIATAN
b. Khusus.
Meningkatkan Penyediaan Pelayanan Kesehatan Remaja yang berkualitas
termasuk dalam memberikan informasi kesehatan remaja dan pelayanan Konseling.
Meningkatnya Pemangfaatan Puskesmas oleh Remaja untuk mendapatkan
pelayanan Kesehatan Kesehatan Remaja.
Meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan Remaja dalam mencegah Masalah
Kesehatan Khusus Remaja.
Terselengaranya PKPR berkualitas yang baik,terpapar di Wilayah Puskesmas
Tarogong Kecamatan Tarogong Kaler.
KEGIATAN ………………………………………………
4 KERANGKA ACUAN KEGIATAN
6. Sasaran
Remaja usia 10-19 tahun baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah.
Didalam Sekolah maupun diluar Sekolah.
9. Sumber Dana
Kegiatan ini berasal dari dana BOK puskesmas Bagansiapiapi
KEGIATAN ………………………………………………