Anda di halaman 1dari 20

ORIENTASI 5 PILAR STBM

(SANITASI TOTAL
BERBASIS MASYARAKAT)
TK KAB. JENEPONTO
TAHUN 2020

SUMIATI, SKM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
(STBM)

 Suatu upaya program yg mengfokuskan


pd peningkatan akses terhadap sarana
sanitasi sebagai kebutuhan masy. melalui
pemberdayaan.Pendekatan partisipatif ini
mengajak masyarakat untuk menganalisa
kondisi sanitasi melalui proses pemicuan
yang menimbulkan rasa jijik dan malu
kepada masyarakat tentang pencemaran
lingkungan akibat BABS
REGULASI
 Peraturan Presiden No.185 tahun 2014 tentang Percepatan air
minum dan sanitasi
 PERMENKES RI NOMOR 3 TAHUN 2014 Tentang Sanitasi total
berbasis masyarakat
 Kepmenkes 852/MENKES/SK/1X/2008 Tentang strategi Nasional
Sanitasi total berbasis masyarakat
 Surat Edaran gubernur no.132 Tahun 2013 Tentang pelaksanaan
STBM
 Instruksi Bupati No.5 tahun 2014 Tentang STBM
 Dan ada beberapa desa sudah membuat peraturan desa terkait
Desa odf (Open Defication Free)
5 PILAR STBM
1. Stop BABS (Buang air besar
sembarangan)
2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
3. Pengelolaan air minum dan makanan
Rumah tangga(PAM RT)
4. Pengamanan Sampah RT
5. Pengamanan limbah cair RT
PENGERTIAN
 STBM: Pendekatan untuk merubah higiene & sanitasi
melalui pemberdaayaan masyarakat dengan metode
pemicuan
 ODF: Kondisi ketika setiap individu dalam komunitas
tidak buar air besar sembarangan
 Sanitasi Total: Kondisi Ketika suatu komunitas
berperilaku Higienis
1. Tidak BAB Sembarangan
2. Mencuci tangan pakai sabun
3. Mengelola air minum dan makanan yang aman
4. Mengola/memilah sampah dengan benar
5. Mengelola limbah cair RT dengan aman
Strategi Nasional Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
 Merupakan kebijakan Pemerintah Pusat
khususnya dilingkungan Depkes untuk
menerapkan strategy peningkatan akses
terhadap sarana sanitasi khususnya jamban
melalui perubahan perilaku secara kolektif.
 Pendekatan ini tidak memberikan subsidi phisik
kepada masy, namun melalui pemicuan masy.
diajak untuk memahami masalah dilingk. mereka
dan bagaimana cara pemecahannya dengan
memanfaatkan kemampuan dan potensi yg ada
disekitarnya.
INDIKATOR DALAM PELAKSANAAN MONITORING
5 PILAR STBM
 Indikator pilar 1
- Setiap orang buang air besar di jamban
-Lubang kloset dan jongkokan kuat,bebas Vektor
-Jarak aman septik tank dgn sumber air
-Lumpur tinja di kelola dengan aman
-Tinja di popok di buang di jamban
-Tersedia air dan sabun untuk cuci tangan dan dubur
-Tidak ada tinja di selitar rumah, kebun dan sungai

 Indikator Pilar 2
- Ada sarana mudah di jangkau
- Setiap anggota keluarga memahami CTPS dgn benar
- Anggota rumah tangga mengetahui saat penting CTPS
 Indikator Pilar 3 Pengelolaan air minum
- Mengkomsumsi air minum yang melalui proses pengolahan atau
tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan
- Menggunakan air higiene sanitasi untuk keperluan rumah
tangga(cuci bahan pangan/cuci peralatan masak,makan, minum dll
 Indikator Pilar 4
- Tidak ada sampah berserakan
- Ada tempat sampah (Terpisah,kuat,tertutup dan kedap air)
- Perlakuan aman terhadap sampah (Prinsip 3 R)
 Indikator Pilar 5
- Tidak terlihat genangan air, limbah cair RT
- Ada perlakuan aman terhadap limbah
DESA YANG SUDAH ODF
DESA YANG BELUM ODF
JUMLAH DESA/KEL KAB.
JENEPONTO
 113 Desa/kelurahan
 ODF terverifikasi sebanyak 60 ds/kel
 ODF Belum terverifikasi 3 ds/kel
 Cakupan akses layak sanitasi/ 14 februari
94,80 %
APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI
SANITASI TOTAL KABUPATEN
1. Advokasi dan sosialisasi kepada para pengambil keputusan
(kabupaten,kecamatan,desa)
2. Optimalkan fungsi stakeholder terkait sebagai tim kerja
STBM
3. Membuat rencana kerja kabupaten untuk mencapai
sanitasi total kabupaten dengan mengintegrasikan
berbagai sumber daya.
4. Peningkatan kapasitas institusi/stakeholder melalui
pelatihan,pembelajaran dll.
5. Melakukan monitoring terpadu dan berkala
6. Lakukan verifikasi Stop BABS dan deklarasi untuk
memicu/memotivasi daerah lain.
7. Memulai dengan Stop BABS sebagai langkah awal, dan
memperkenalkan dan implementasi pilar-pilar STBM
lainnya
APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI SANITASI
TOTAL TINGKAT DESA ( DESA /KELURAHAN STBM)

1 Advokasi dan sosialisasi kepada para pengambil keputusan


(kabupaten,kecamatan,desa)
2. Optimalkan fungsi dari pokja desa,Para aparat desa, Tokoh
masyarakat, tokoh agama,organisasi yang ada, Natural leader Dll
3. Membuat rencana kerja untuk Verifikasi 5 Pilar STBM
4. Melakukan monitoring terpadu dan berkala
5. Lakukan Verifikasi 5 Pilar STBM dan Deklarasi
6. Memulai dengan Stop BABS sebagai langkah awal, dan
memperkenalkan dan implementasi pilar-pilar STBM lainnya

Anda mungkin juga menyukai