Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAHKABUPATEN

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK LOMBOK TIMUR


TIMUR
DINAS KESEHATAN
D I N A S K E S E H A TAN
PUSKESMAS MASBAGIK
PUSKESMAS JEROWARU
Alamat : Jl.TGH. Muh. Mutawalli Jerowaru Kec. Jerowaru-Lombok Timur
EmailJln . Raya MasbagikKec.Masbagik
: pkm.jerowaru@gmail.com - Lotim Kode Pos83661
: Telp.(0376)2991680 Kode Pos: 83676

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KESEHATAN LINGKUNGAN
(KESLING)

A. PENDAHULUAN
Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan
pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, prefentif,
penyelidikan, pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan kerja,
lingkungan lainnya terhadap substansi yaitu air, udara, tanah, limba padat, cair, gas,
kebisingan, pencahayaan, habitat vektor penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan, minuman
dan bahan berbahaya.

B. LATAR BELAKANG
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat kesehatan
masyarakat dalam suatu proses pengamatan, pencatatan, penyuluhan,pendokumentasian
secara verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa
komponen lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolak ukur
yang dilakukan secara terencana, terjadwal, dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu
yang menekankan kegiatan pada sumber, ambient (lingkungan), pemaparan dan dampak pada
manusia.
Sehingga tercapai visi dan misi Puskesmas Jerowaru yang di tuangkan dalam tata nilai
Puskesmas Jerowaru, yaitu CAKAP :

a. C ( Cekatan ) : Cepat dan tanggap dalam pelayanan masyarakat


b. A ( Amanah ) : Menjalankan tugas dengan amanah dan rasa tanggung
jawab
c. K ( Komunikatif ) : Memberi informasi yang lengkap dan akurat
d. A ( Aman ) : Menjalin rasa aman serta menjaga privasi pasien
e. P ( Peduli ) : Peduli terhadap keluhan pasien dan masalah kesehatan
masyarakat

C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat.
Tujuan Khusus :
1. Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum lingkungan pemukiman
dan lingkungan lainnya.
2. Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara
3. Setiap tempat dan sarana pelayanan umum wajib memelihara dan meningkatkan
lingkungan yang sehat.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan
Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan antara lain :
a. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar (Rumah sehat, Jamban Keluarga,
Tempat Sampah dan Saluaran Pembuangan Air Limbah)
b. Pembinaan Tempat-Tempat Umum
c. Sarana Air Bersih (SAB)
d. Pengawasan Depot Air Minum
e. Pengawasan Tempat pengelolaan makanan dan Minuman
2. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
a. Pemicuan STOP Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
b. Monitoring dan Evaluasi pasca pemicuan
c. Update Peta Sanitasi
d. Penyuluhan Empat Pilar STBM
e. Hygene dan Sanitasi Sekolah
f. Verifikasi Desa STBM/Desa Open Defecton Free (ODF)
g. Surveilens Kualitas Air Minum
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Inspeksi sanitasi Kesehatan Lingkungan
a. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar (Jamban, Tempat sampah dan
Saluran pembuangan air limbah (SPAL) dalam wilayah kerja Puskesmas Jerowaru
b. Pembinaan Tempat-Tempat Umum
Kegiatan yang bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) terhadap sarana tempat-
tempat umum (TTU) yang ada di wilayah kerja puskesmas
c. Inspeksi Sarana Air Bersih (SAB)
Kegiatan yang bersifat pengawasan (inspeksi sanitasi) terhadap sarana air bersih
(SAB) yang ada di wilayah kerja puskesmas.
d. Pengawasan Tempat pengelolaan makanan dan Minuman
Pembinaan tempat pengelolaan makanan (TPM) yang ada di wilayah kerja
puskesmas.
2. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
STBM merupakan Pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui
perberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM terdiri atas lima (5) Pilar,
yaitu :
 STOP BABS (Buang Air Besar Sembarangan)
 Pengelolaan makanan dan minuman
 Pengelolaan sampah
 Pengelolaan limbah cair
 Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
STBM terbagi menjadi beberapa kegiatan, antara lain :
a. Pemicuan STOP BABS
Suatu Pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi dalam
masyarakat untuk menimbulkan rasa malu, takut sakit, rasa jijik dan rasa
berdosa atas perilaku BABS dengan menerapkan prinsip STBM yaitu tidak
menggurui dan tidak memberikan bantuan, sehingga masyarakat dapat
memandirikan dirinya sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan local untuk
membangun jamban sehat.
b. Monitoring dan Evaluasi Pasca Pemicuan
Kegiatan yang bersifat pemantauan perubahan setelah pelaksanaan kegiatan
pemicuan berdasarkan peta sanitasi yang di buat pasca pemicuan.
c. Update Peta Sanitasi
Kegiatan yang dilaksanakan guna untuk mengetahui adanya perubahan
perilaku Higene dan sanitasi masyarakat yang di ketahui melalui perubahan
pada peta sanitasi.

d. Penyuluhan Empat Pilar STBM


Kegiatan yang memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang
pentingnya menerapkan perilaku : Mengelola makanan dan minuman dengan
baik dan benar, Pengelolaan sampah yang baik dan benar, Pengolahan limbah
cair yang baik dan benar dan pentingya cuci tangan pakai sabun yang baik dan
benar. Sehingga dapat memutuskan alur penularan penyakit berbasis
lingkungan.
e. Hygene dan Sanitasi Sekolah
Kegiatan yang memberdayakan peserta didik untuk dapat meningkatkan
perilaku Hygene dan Sanitasi sehingga dapat menciptakan lingkungan sekolah
yang sehat dan mampu menerapkannya dalam lingkungan keluarga dan
masyarakat.
f. Verifikasi Desa STOP BABS/Desa STBM
Suatu kegiatan yang bersifat Evaluasi yang terkoordinasi dengan pemerintah
kecamatan setempat dan Sanitarian Puskesmas tetangga untuk dapat menilai
hasil pelaksanaan kegiatan STBM yang sudah terlaksana.
g. Surveilens Kualitas Air Bersih
Upaya analis yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis mulai dari
pengumpulan data penyakit yang disebabkan oleh air, jumlah sarana Air
Bersih dan pengambilan sampel air bersih.

F. SASARAN
1. Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan
Sasarannya antara lain : Rumah serta sarana sanitasi dasar yang sedang di bina,
tempat-tempat umum, sarana air bersih, depot air minum, tempat pengelolaan
makanan dan minuman.
2. Pengambilan sampel air
Sasarannya adalah sarana air bersih yang berdasarkan hasil penilaian inspeksi SAB
beresiko tinggi.
3. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Seluruh desa dalam wilayah kerja Puskesmas Jerowaru.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Upaya Kesehatan
Kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan Puskesmas Jerowaru 2023 (Bulan)
Lingkungan VOL
Ket
I II III IV V VI VII VII IX X XI XII
I

Inspeksi kesling untuk TTU 5x v v v v v v v v v v v v


dan SAB

Pemicuan STOP BABS 2x

Monitoring dan Evaluasi 2x v v v v


Pasca pemicuan

Update Peta Sanitasi 2x

Kampanye HS Sekolah 2x v v

Penyuluhan 4 Pilar STBM 2x v v v v

Surveilens/Pemantauan 3x v
Kualitas Air Bersih

Verifikasi Desa 1x

H. TATA NILAI
Pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan menerapkan Tata Nilai yang
ditanamkan dalam penyelenggaraan Puskesmas Jerowaru yaitu “BERBENAH”
Bakti : Bertanggung jawab untuk semua Pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan
Lingkungan
Termasuk masalah-masalah kesehatan lingkungan yang terjadi di wilayah
kerja Puskesmas Jerowaru.
Empati : Petugas pelaksana peduli terhadap masalah masalah kesehatan lingkungan
yang sedang terjadi di tengah tengah masyarakat sehingga bersama sama
memecahkan dan mencari solusi terhadap masalah yang sedang terjadi.
Responsif : Petugas pelaksana bertindak cepat mengatasi masalah kesehatan
lingkungan yang menimbulkan dampak buruk terhadap masyarakat.
Bersih : Petugas pelaksana bertindak secara jujur dengan tidak memanfaatkan
pelaksanaan kegiatan untuk kepentingan pribadi.
Edukatif : Petugas pelaksana mempunyai tanggung jawab untuk memberdayakan
masyarakat, dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang
kesehatan lingkungan sehingga masyarakat mandiri dan mampu untuk
mengatasi masalah yang sedang terjadi atau akan terjadi.
Nyaman :Petugas pelaksana berhati hati dalam bertindak sehingga tidak menimbulkan
kesalah pahaman dan keresahan di masyarakat.
Adil : Petugas melaksanakan kegiatan tanpa membeda-bedakan kelompok tertentu.
Harmonis : Petugas pelaksana berkewajiban membina hubungan baik dan kerja sama
dengan masyarakat sehingga hubungan Faskes dengan masyarakat tetap
terjalin dengan baik.
I. EVALUASI
Hasil yang diharapkan tercapaianya lingkungan yang sehat sehingga dapat memutuskan
alur penularan penyakit berbasis lingkungan.
J. CATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Bulanan, triwulan dan laporan akhir tahun.

Jerowaru Mei 2023

Mengetahui,

Kepala UPT Puskesmas Jerowaru penanggung Jawab Program

MUNAWIR SUBHAN, SKM Nurul Asmayati H, SKM


NIP. 19760207201406 2 002 NIP. 19751231 200003 1 015

Anda mungkin juga menyukai