14
1. Teori ikatan valensi
Asumsi bahwa elektron-elektron dalam molekul menempati
orbital-orbital atom dari masing-masing atom.
15
Orbital Hibrid
Be H2 : Diagram orbital pada kulit valensi berilium :
Be
2s 2p
Untuk berikatan dengan 2 atom H maka Be harus
menyediakan 2 orbital pada kulit valensi yang masing-
masing orbital mengandung 1e-
Be
2s 2p
30
Proses pembentukan ikatan sigma pada ikatan tunggal:
30
Proses pembentukan ikatan sigma pada ikatan tunggal
30
Hasil hibridisasi orbital atom karbon ikatan tunggal CH4
30
Hasil hibridisasi orbital atom karbon ikatan tunggal C2H6
30
Ikatan Sigma δ dan Ikatan pada Ikatan Ganda Dua
30
Contoh ikatan ganda dua pada C2H4
30
Contoh ikatan ganda dua pada C2H4
30
Ikatan Sigma δ dan Ikatan pada Ikatan Ganda Tiga
Contoh ikatan ganda dua pada C2H2
30
Ikatan Sigma δ dan Ikatan pada Ikatan Ganda Tiga
Contoh ikatan ganda dua pada C2H2
30
30
30
2. Teori Orbital Molekul
30
Mengapa beberapa molekul ada dan yang lain tidak ?
Teori orbital molekul dapat digunakan untuk menghitung
Keberadaan molekul tertentu
Gambar :
Diagram level energi orbital molekul H2
27
Gambar : diagram level energi orbital molekul He2
Jika kehilangan 1e- anti ikatan He2 → He2+ maka masih ada
elektron ikatan → ion tersebut bisa ada walaupun tidak stabil
dan tidak dapat diisolasi.
28
Orde ikatan
Orde ikatan =
e -
ikatan - e -
2
2-0
Molekul H 2 : orde ikatan = =1
2
2-2
Molekul He 2 : orde ikatan = =0
2
+ 2 -1
Ion He 2 : orde ikatan = = 0,5
2
29
Konfigurasi e- orbital molekul diperoleh dengan aturan
yang sama seperti pengisian orbital atom dalam atom
30
Orbital molekul yang melibatkan orbital p pada ikatan sigma
30
Orbital molekul yang melibatkan orbital p pada ikatan pi
30
Sifat magnet dapat dijelaskan oleh teori orbital molekul
30
Diagram tingkat energi teori orbital molekul
menampakkan elektron yang tidak berpasangan.
30
TERIMA KASIH
SELAMAT UTS
30