Anda di halaman 1dari 31

Struktur Molekul

Bentuk molekul
Molekul Linier = sudut ikatan 180

Molekul Segitiga planar = sudut ikatan 120


Molekul tetrahedral = sudut ikatan 109,5

Gambar :
Langkah-langkah
Menggambar molekul
tetrahedral

= 4 muka
1

Molekul Trigonal bipiramidal : 2 trigonal piramid


Model ikatan :

- ikatan ekuatorial : 120


- ikatan aksial : 180
- diantara ekuatorial dengan aksial 90

Molekul Oktahedral : 2 square pyramid

Prediksi Bentuk Molekul : Teori VSEPR


Teori VSEPR (Valance Shell Elektron Pari Requlsion) :
Pasangan e- kulit valensi atom pusat akan saling tolakmenolak sampai tercapai tolakan yang paling minimal.
ex : - BeCl2
Gambar :

Two pairs

Three pairs

Four pairs

Five pairs

Latihan :
CCl4, SbCl5

Six pairs

Ex : BeCl2

Cl Be
180

Be

Cl
Cl

Cl

< 180

(benar)

(salah)
Linier

Be

BCl3

Cl
B

120o

Segitiga Planar

B
Cl

Latihan : CCl4, SbCl5

Cl
4

Bentuk molekul bila beberapa pasangan etidak dipakai untuk ikatan

Cl Sn

Cl

Pasangan e- yang tidak dipakai akan memberikan tolakan


yang sama seperti pasangan e- yang tidak dipakai untuk ikatan
Gambar :

Sn

Sn

Cl

Bentuk non linier


Atau bentuk V

Cl

Molekul dengan 4 pasangan e- dalam kulit Valensi


Gambar :

Molekul dengan 5 pasangan e- dalam kulit Valensi


Gambar :

Molekul dengan 6 pasangan e- dalam kulit Valensi


Gambar :
Latihan :
ClO2-, XeF2, XeOF4

Bentuk molekul dan ion dengan ikatan rangkap dua atau tiga
Sama seperti ikatan tunggal
Gambar :

O
N
Non Linier

N
Segitiga Planar

Latihan : HCN, SO32-, XeO4, OF2, CO329

Bentuk Molekul dan Polaritas Molekul


Momen di pol molekul

Kekuatan interaksi tergantung pada jumlah muatan dalam


molekul dan jarak antara muatan
Di tentukan secara eksperimen
Struktur molekul dapat menentukan polaritas molekul

10

Dipol ikatan

( Non Polar )

11

Molekul Polar

12

Molekul Polar

Latihan : PCL3, SO3, HCN, SF6, SO2


13

Mekanika Gelombang dan


Ikatan Kovalen : Teori Ikatan Valensi
Bagaimana atom-atom berpatungan elektron
antara kulit-kulit valensi
mekanika kuantum untuk mempelajari bagaimana
orbital-orbital atom berinteraksi satu sama lain
Teori modern ikatan berdasarkan fungsi-fungsi
mekanika gelombang
Teori ikatan modern : 1. Teori ikatan valensi
2. Teori orbital molekul

14

Postulat dasar teori ikatan valensi


Suatu ikatan antara 2 atom dibentuk bila sepasang elektron
dengan spin yang berpasangan di bagi oleh 2 orbital atom
yang saling overlapping, satu orbital dari setiap atom
bergabung dalam ikatan

Gambar

pembentukan molekul H2
menurut teori ikatan kovalen
15

Gambar

pembentukan molekul HF
menurut teori ikatan kovalen

Gambar
pembentukan molekul H2S
menurut teori ikatan kovalen

16

Gambar

pembentukan molekul F2
menurut teori ikatan kovalen

Latihan : HCl
17

Orbital Hibrid
Be H2 :

Diagram orbital pada kulit valensi berilium :


Be

2s
2 p
Untuk berikatan dengan 2 atom H maka Be harus
menyediakan 2 orbital pada kulit valensi yang masingmasing orbital mengandung 1eBe
2s

Hibridasi sp

2p

Orbital 2p yang unhibrid


18

Gambar pembentukan orbital hibrid sp

19

Gambar : karbon tetrahedral dari model CH4

Gambar :
Ikatan pada molekul
etana (C2H6)

20

Hibridasi bila atom pusat mempunyai lebih dari oktet


Gambar : orientasi hibrid yang melibatkan orbital Atom d (a)
orbital hibrid sp3 d (b) sp3 d2 orbital hibrid

Latihan : Jelaskan orbital hibrid dari SF6, AsCl5

21

Penggunaan teori VSEPR untuk memprediksi Hibridasi


CH4 tetrahedral hibridasi sp3
SF6 oktahedral hibridasi sp3 d2
Latihan : SiH4, PCl5

Hibridasi dalam molekul yang mempunyai


pasangan elektron bebas
CH4 adalah molekul tetrahedral hibridasi sp3 orbital karbon
Sudut ikatan H - C - H = 109,5
NH3, sudut ikatan H - N - H = 107
H2O, sudut ikatan H - O - H = 104,5

Sudut ikatan H X H
mendekati sudut untuk molekul
yang atom pusat mempunyai
hibrid sp3
22

Ikatan Rangkap Dua dan Tiga


Overlap orbital-orbital s, p, atau orbital hibrid disebut
Ikatan Sigma atau Ikatan

Gambar :
Ikatan Sigma

a) overlap dari orbital s


b) overlap dari orbital p dari ujung ke ujung
c) overlap dari orbital hibrid
23

Ikatan yang terjadi overlap dari orbital p dari ujung


ke ujung secara aksial yang menghasilkan densitas eyang dibagi diantara 2 daerah yang berlawanan pada
2 inti yang bergabung disebut ikatan pi (ikatan )

H
C

Hibridisasi sp2

H
24

Gambar : pembentukan ikatan

25

Teori Orbital Molekul


Memandang bahwa suatu molekul mirip dengan atom dalam
Satu respek yang penting level energi tergantung kepada
Variasi orbital yang dipopulasikan oleh e-.
Atom orbital atom
Molekul orbital molekul
Orbital molekul yang dibentuk = orbital atom-atom yang
Berkombinasi
Molekul terdiri dari susunan inti atom tertentu, dan di sekitar
Inti tersebut tersebar satu set orbital molekul.

26

Mengapa beberapa molekul ada dan yang lain tidak ?


Teori orbital molekul dapat digunakan untuk menghitung
Keberadaan molekul tertentu

Gambar :
Diagram level energi orbital molekul H2

27

Gambar : diagram level energi orbital molekul He2

Pada molekul He2 e- ikatan = e- anti ikatan


tidak stabil
Jika kehilangan 1e- anti ikatan He2 He2+ maka masih ada
Elektron ikatan netro ion tersebut bisa ada walaupun tidak
Stabil dan tidak dapat diisolasi.
28

Orde ikatan
Orde ikatan

e
ikatan
e

2-0
Molekul H 2 : orde ikatan
1
2
2-2
Molekul He 2 : orde ikatan
0
2
2 -1

Ion He 2
: orde ikatan
0,5
2

Ikatan molekul diatonik periode 2


Kulit terluar unsur periode 2 mengandung subkulit 2s dan 2p
Bila atom-atom pada periode 2 berikatan, maka subkulit orbital
atom-atom berinteraksi kuat untuk menghasilkan orbital-orbital
molekul
29

Konfigurasi e- orbital molekul diperoleh dengan aturan


yang sama seperti pengisian orbital atom dalam atom
1. Pengisian e- dimulai dari orbital energi terendah
2. Dalam setiap orbital, diisi maksimal 2e- dengan
spin berlawanan
3. Penyebaran e- dengan spin tidak berpasangan di atas
orbital yang mempunyai energi yang sama

30

Teori orbital molekul memprediksikan molekul Be2 dan Ne2


tidak ada lain orde ikatan = 0
Orde ikatan meningkat dari B C N dan
berkurang dari N O F
Teori orbital molekul dapat menjelaskan struktur e- molekul O2
- Dari eksperimen O2 : paramagnetik ( terikat lemah dengan
magnet )
- Mempunyai 2e- yang tidak berpasangan
- panjang ikatan O2 ikatan ikatan O - O
dengan teori e- valensi hal tersebut telah dapat dijelaskan
ex : struktur lewis :
( tidak diterima berdasarkan eksperimen
O
O
karena semua elektron berpasangan)

( tidak diterima berdasarkan eksperimen


karena ikatan tunggal O O )
31

Anda mungkin juga menyukai