Pembentukan Ikatan
Kovalen polar adalah ikatan yang
terbentuk dari pemakaian bersama
elektron dalam suatu molekul ikatan
dimana jumlah elektron terluar dari
setiap atom yang membentuk ikatan
tidak sama.
Contoh : HCl, H2O, H2SO4, dll
Ukuran polaritas dari molekul
biasanya dinamakan momen dipol
()
Ism 2
Pembentukan Ikatan
Struktur molekul, ion, atau radikal
bebas yang hanya mempunyai
elektron terlokalisasi dimungkinkan
ditulis dengan suatu rumus yang
memperlihatkan
letak
elektronelektronnya
Ism 3
Pembentukan Ikatan
Ism 4
Pembentukan Ikatan
Pembentukan Ikatan
Contoh
H2SO4, ada 2 (satu untuk setiap
hidrogen) + 6 (untuk sulfur) + 24 (6
untuk setiap oksigen) = 32;
sedangkan untuk SO4=, jumlahnya
juga 32 karena masing-masing atom
berkontribusi 6 ditambah 2 untuk
muatan negatif.
Ism 6
Pembentukan Ikatan
Pembentukan Ikatan
Elektronegativitas
Elektronegativitas didefinisikan sebagai
tenaga laten dari suatu atom dalam suatu
molekul untuk menarik elektron.
Konsep ini tergantung pada teori
struktur kimia organik modern untuk
menginterpretasi beberapa sifat seperti:
Ism 9
Elektronegativitas
kekuatan keasaman dan kebasaan,
panjang ikatan kimia, karakter ionik,
volatilitas, kelarutan, potensial redoks,
kekuatan ikatan hidrogen, dan lain-lain
Ism 10
Ism 11
Ism 12
Ism 13
Ism 14
Momen Dipol
Jika terjadi ikatan polar maka
molekul yang terbentuk juga bersifat polar.
Nilai polaritas secara keseluruhan dihasilkan
dari polaritas ikatan dan pengaruh elektron
bebas dalam molekul. Ukuran kuantitas dari
polaritas suatu molekul disebut momen dipol
Ism 16
Ism 18
Ism 19
Ism 20
Muatan Formal
Beberapa kasus tertentu terkait dengan
molekul, sering ditemukan unsur
yang
memperlihatkan ikatan kovalen dengan
jumlah yang tidak lazim. Hal ini
menggambarkan.
struktur Lewis dengan benar dari senyawasenyawa ini ternyata tidak dimungkinkan,
kecuali bila kita memberikan muatan
elektrostatik yang disebut muatan formal
Ism 21
Muatan Formal
Ism 22
Ism 23
Asetonitriloksida
Berapa muatan formal dari atom N dan O pada molekul di
disamping?
a. Atom N
b. Atom O
Elektron valensi N = 5
Elektron valensi O = 6
Elektron ikatan N = 8
Elektron ikatan O = 2
Elektron bebas N = 0
Elektron bebas O = 6
Jadi muatan formal atom N = 5 8/2 0 = +1
Jadi muatan formal atom O = 6 2/2 6 = -1
Ism 24
TEORI ASAM
BASA
Secara Umum
:
Cairan berasa asam dan dapat
Asam
Garam
Teori Arrhenius :
Ism 37
Ism 38
CONTOH :
+ H2O
Basa 1
H3 O + +
Cl-
Asam 2 Basa 2
Konjugasi
Konjugasi
Pasangan asam basa konjugasi :
pasangan asam 1 basa 2 dan
basa 1 asam 2 HCl Cl- dan
H2O H3O+
Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari
basa yang menerima Proton H3O+
Basa konjugasi : Basa yg terbentuk dari
asam yang melepaskan Proton Cl-
Ism 41
Teori Lewis
H-N:+B-F
H
HN : B-F
H
Asam Organik
Asam organik dicirikan oleh adanya atom hidrogen
yang terpolarisasi positif. Terdapat dua macam asam
organik, yang pertama adanya atom hidrogen yang
terikat dengan atom oksigen
Ism 43
Basa Organik
Basa organik dicirikan dengan adanya atom dengan
pasangan elektron bebas yang dapat mengikat
proton. Senyawa-senyawa yang mengandung atom
nitrogen adalah salah satu contoh basa organik
Ism 45
Resonansi
Umumnya struktur kimia dapat digambarkan dengan
mudah menggunakan struktur Lewis maupun
Kekule, akan tetapi masalah menarik akan muncul
berhubungan dengan penggambaran struktur
resonansi
Ism 46
Resonansi
Aturan penggambaran bentuk resonansi
1.
Struktur resonansi adalah perubahan bolakbalik oleh satu atau sederet pergeseran elektron.
Ism 47
Resonansi
Aturan penggambaran bentuk resonansi
2.
Struktur-struktur resonansi harus mempunyai
elektron tak berpasangan dalam jumlah yang sama
Ism 48
Resonansi
4. Semakin kovalen ikatan-ikatan yang ada dalam
suatu struktur ikatan kovalen, semakin tinggi
kestabilannya
5. Struktur ikatan kovalen dipolar umumnya
lebih kurang stabil daripada struktur
nonpolar.
Ism 49
Resonansi
6.
Struktur yang melibatkan muatan formal akan
lebih stabil apabila muatan negatif berada pada
atom yang paling elektronegatif dan muatan positif
pada atom yang paling kurang elektronegatif.
Ism 50
Resonansi
7.
Semakin berdekatan derajat kestabilan
struktur-struktur resonansi semakin tinggi derajat
resonansinya.
Ism 51