Anda di halaman 1dari 10

KIMIA BAB 2 STRUKTUR

ATOM
Nama :
4. Teori Atom Bohr
Sekolah :

MATERI RINGKAS
Perkembangan Atom :

1. Teori Atom Dalton

5. Teori Atom Mekanika Quantum

Tanda Atom
Nomor Atom (Z), adalah jumlah proton terdapat dalam inti
atom
2. Teori Atom Thompson Nomor Massa (A), adalah jumlah proton dan neutron.

secara umum :
A = nomor massa
= jumlah proton ( p ) + jumlah neutron ( n )
A = p+n=Z+n

Notasi Atom

3. Teori Atom Rutherford


yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8
unsur disebut Hukum Oktaf.
Unsur H sifatnya sama dengan unsur F,unsur Li
sifatnya sama dengan unsur Na dan seterusnya

4. Berdasarkan Periodik Mendeleev


Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat
kimia unsur sedangkan Mendeleev lebih
mengutamakan kenaikan massa atom.
Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah
fungsi periodik dari massa atom relatifnya.
Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut
1). ISOTOP kenaikan massa atom relatifnya, maka
Adalah atom-atom dari unsur yang sama Sifat tertentu akan berulang secara periodik.
(mempunyai nomor atom yang sama) tetapi berbeda
nomor massanya. 5. Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik
Panjang)
2). ISOBAR Dikemukakan oleh Henry G Moseley, yang
Adalah atom-atom dari unsur yang berbeda berpendapat bahwa sifat-sifat fisis dan kimia
(mempunyai nomor atom berbeda) tetapi mempunyai unsur merupakan fungsi periodik dari nomor
nomor massa yang sama. atomnya .Artinya : sifat dasar suatu unsur
ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh
3). ISOTON massa atom relatifnya (Ar).
Adalah atom-atom dari unsur yang berbeda Pengelompokkan ini dikenal dengan sistem
(mempunyai nomor atom berbeda) tetapi mempunyai periodik panjang yang diketahui dengan nama
jumlah neutron yang sama. Sistem Periodik Modern. Sistem ini terdiri dari 2
hal yaitu golongan (lajur vertikal) dan
periode(lajur horisontal)
SISTEM PERIODIK UNSUR
GOLONGAN DAN PERIODE
1. Berdasarkan Sifat Logam dan Non Logam
Unsur-unsur yang ada di alam dikelompokkan ke Golongan adalah lajur tegak pada Tabel Peiodik
dalam 2 kelompok yaitu logam dan non logam. Unsur. Unsur-unsur yang ada dalam satu lajur tegak
Pengelompokan ini merupakan metode paling adalah unsur-unsur segolongan, terdapat 8 golongan
sederhana , dilakukan dengan cara mengamati utama dan 8 golongan transisi.
ciri-ciri fisiknya Golongan utama tersebut adalah:
2. Berdasarkan Hukum Triade Dobereiner
Tahun 1817 Dobereiner menemukan adanya  Golongan I A (alkali) terdiri dari unsur-unsur H,
beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki Li, Na, K, Rb,Cs,Fr
kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan  Golongan II A (alkali tanah) terdiri dari unsur-
massa atom. Kelompok ini dinamakan triade. unsur Be, Mg, K,Sr,Ba,Ra
Berdasarkan eksperimennya disimpulkan bahwa  Golongan III A ( aluminum) terdiri dari unsur-
berat atom unsur kedua hampir sama atau unsur B,Al,Ga,In,Tl
mendekati berat rata-rata dari unsur sebelum dan  Golongan IV A (karbon) terdiri dariunsur-unsur
sesudahnya. C,Si,Ge,Sn,Pb
3. Hukum Oktaf dari Newland  Golongan V A (nitrogen) terdiri dari unsur-unsur
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan N,P,As,Sb,Bi
kenaikan massa atom relatifnya (Ar).  Golongan VI A (oksigen) terdiri dari unsur-unsur
Unsur ke-8 memiliki sifat kimia mirip dengan O,S,Se,Te,Po
unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang  Golongan VII A (halogen) terdiri dari unsur-
mirip dengan unsur ke-2 dst. Sifat-sifat unsur unsur F,Cl,Br,I,At
 Golongan VIII A (gas mulia) terdiri dari unsur- 4. Contoh soal:
unsur He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn Tentukan golongan dan periode dari unsur !
Jawab:
Perioda adalah lajur horisontal dalam sistem periodik mempunyai nomor atom 35 sehingga
modern terdiri dari 7 periode konfigurasi elektronnya X = 2.8.18.7
 Periode 1 (periode sangat pendek) berisi 2 unsur Elektron valensi= 7 ► Golongan VII A,
 Periode 2 (periode pendek) berisi 8 unsur jumlah kulit 4►periode 4
 Periode 3 (periode pendek) berisi 8 unsur
 Periode 4(periode panjang) berisi 18 unsur Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara
 Periode 5 (periode panjang) berisi 18 unsur beraturan sesuai dengan kenaikan nomor Atom, yaitu
 Periode 6 (periode sangat panjang ) berisi 32 dari kiri kekanan dalam satu periode atau dari kiri
unsur kekanan dalam satu golongan.
 Periode 7 (periode sangat panjang) berisi 28  Jari-jari Atom
unsur,belum lengkap karena maksimum 32 unsur Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit
elektron terluar.
Sistem periodik modern (SPU) disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom (lajur horizontal atau periode) Semakin besar nomor atom unsur-unsur segolongan,
dan kemiripan sifat (lajur vertikal atau golongan). semakin banyak pula jumlah kulitelektronnya,
Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode dan 8 sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya.
golongan. Berdasarkan golongannya, unsur-unsur Jadi : dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-
SPU dibedakan menjadi: jari atomnya semakin besar.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor
a. Golongan utama (Golongan A) atomnya bertambah yang berarti semakin
b. Golongan transisi (Golongan B) bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit
elektronnya tetap. Akibatnya tarikan inti terhadap
Berdasarkan jenis orbital yang ditempati oleh elektron elektron terluar makin besar pula, sehingga
terakhir, unsur-unsur dalam sistem periodik dibagi menyebabkan semakin kecilnya jari-jari atom.
atas blok s, blok p, blok d, dan blok f. Jadi : dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari
atomnya semakin kecil.
 Blok s: golongan I A dan II A. Blok s  Afinitas Elektron
tergolong logam aktif, kecuali H (nonlogam)
dan He (gas mulia). Adalah energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom
 Blok p: golongan III A sampai dengan VIII A. netral dalam bentuk gas apabila menerima sebuah
Blok p disebut juga unsur wakil karena elektron untuk membentuk ion negatif
terdapat semua jenis unsur (logam, nonlogam, Unsur golongan utama memiliki afinitas elektron
dan metaloid). bertanda negatif, kecuali golongan IIA dan VIIIA.
 Blok d: golongan III B sampai II B. Unsur Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan VIIA..
blok d disebut juga unsur transisi, semuanya
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga
tergolong logam.
afinitas elektronnya semakin kecil.
 Blok f: unsur blok f ini disebut juga unsur
transisi dalam, semuanya terletak pada Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas
golongan IIIB, periode 6 dan 7. elektronnya semakin besar.
Contoh: Cl(g) + e¯ → Cl¯(g) (∆H=-348kj)
1. Periode 6 dikenal sebagai deret lantanida (4f).
 Energi Ionisasi
2. Periode 7 dikenal sebagai deret aktinida (5f)
3. Hubungan antara letak unsur dalam sistem Adalah energi minimum yang diperlukan atom netral
periodik dengan konfigurasi elektronnya dalam wujud gas untuk melepaskan satu elektron
adalah sebagai berikut. sehingga membentuk ion bermuatan +1 (kation).
1. Nomor periode sama dengan jumlah kulit Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2
2. Nomor golongan sama dengan jumlah maka akan diperlukan energi yang lebih besar (disebut
elektron valensi energi ionisasi kedua), dst.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin Subkulit yang terisi penuh (d10) atau setengah penuh
besar karena jari-jari atom semakinkecil sehingga (d5) bersifat lebih stabil sehingga struktur d9 atau d4
gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin tidak dimiliki oleh atom-atom.
besar/kuat. Akibatnya elektron terluar semakin sulit
untuk dilepaskan .
Contoh : 11 Na + energi ionisasi → Na+ + e Aturan Hund : pada orbital-orbital dengan tingkat
energi sama, tiap-tiap orbital akan terisi dengan
 Keelektronegatifan
sebuah elektron yang memiliki spin sama (1/2 penuh)
Adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik terlebih dahulu sebelum elektron-elektron tersebut
elektron dalam molekul suatu senyawa (dalam berpasangan (penuh).
ikatannya).Diukur dengan menggunakan skala
Pauling yang besarnya antara 0,7 (keelektronegatifan Larangan Pauli : Tidak diperbolehkan di dalam atom
Cs) sampai 4 (keelektronegatifan F). terdapat elektron yang mempunyai keempat bilangan
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga kuantum yang sama.
keelektronegatifan semakin besar. Contoh :
Diketahui nomor atom kromium adalah 24 dan
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga belerang adalah 16. Tentukanlah konfigurasi elektron
keelektronegatifan semakin kecil. dari:
Dalam satu golongan dari atas ke bawah
1. Afinitas elektron semakin kecil
2. Jari-jari atom semakin besar
Pembahasan:
3. Energi ionisasi semakin kecil
4. Elektronegativitas semakin kecil
Dalam satu perioda dari kiri ke kanan
1. Jari-jari atom semakin kecil
2. Afinitas elektron semakin besar
3. Energi ionisasi semakin besar
4. Elektronegativitas semakin besar

Konfigurasi elektron
Untuk menentukan letak elektron maka perlu
mengikuti aturan-aturan tertentu yang sudah
ditetapkan.
Prinsip Aufbau : Elektron-elektron mengisi orbital
dari tingkat energi terendah baru tingkat energi yang
lebih tinggi
Cara untuk mempermudah menentukan tingkat energi
orbital dari yang terendah ke yang lebih tinggi yaitu :
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d
7p
SOAL

1. Reaksi kimia merupakan pemisahan,


penggabungan, atau penyusunan kembali atom- 5. Salah satu kelemahan tentang model atom
atom, sehingga atom tidak bisa dibuat atau Rutherford adalah ...
dimusnahkan. Teori ini dikemukakan oleh ... A. Atom mempunyai inti yang masif
B. Di luar inti atom ada elektron-elektron
C. JumLah muatan positif inti sama dengan
jumLah muatan negatif elektron
2. Kelemahan model atom Rutherford adalah ... D. Elektron bergerak melingkar dengan
A. Tidak dapat menerangkan alasan elektron kecepatan sangat tinggi untuk mengatasi gaya
tidak jatuh ke dalam inti tarik inti atom
B. Atom merupakan bola berongga yang terdiri E. Elektron suatu saat akan bergabung dengan inti
atas proton atom disebabkan kehabisan energi karena
C. Elektron bergerak mengitari inti dengan beradiasi
menyerap energi
D. Tidak dapat menggambarkan letak dan 6. Perhatikan ilustrasi berikut sebagai kegagalan
lintasan elektron Teori atom Rutherford
E. Jarak elektron dengan inti terlalu jauh sehingga
tidak ada gaya gravitasi

3. Gambar konfigurasi unsur jika membentuk


ion adalah

7. Nomor atom Z adalah 28. Konfigurasi ion Z2+


adalah

8. Jika diketahui nuklida maka jumLah


4. Elektron-elektron dalam atom beredar elektron, proton dan neutron adalah
mengelilingi inti dan berada pada lintasan
(tingkat energi) tertentu. Elektron dapat
berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat
energi yang lain disertai penyerapan atau
pelepasan energi. Pernyataan ini dikemukakan
oleh
9. Ion X2+ memiliki konfigurasi elektron [Ar] 3d10. Nilai B. V dan X
keempat bilangan kuantum dari elektron terakhir C. W dan Z
dengan energi tertinggi atom X adalah … D. X dan Y
A. n = 3, l = 1, m = +1, dan s = + ½ E. Y dan Z
B. n = 3, l = 2, m = +2, dan s = + ½
C. n = 3, l = 2, m = +2, dan s = – ½ 13. Suatu unsur mempunyai lambang . Diagram
D. n = 4, l = 1, m = +1, dan s = – ½
orbital dari konfgurasi unsur tersebut adalah . . . .
E. n = 4, l = 2, m = +2, dan s = – ½

10. Suatu atom memiliki elektron terakhir dengan


bilangan kuantum n = 4, l = 2, m = – 2, s = – ½.
Jumlah orbital yang berisi elektron berpasangan
dalam atom tersebut adalah …
A. 20
B. 21
C. 22
D. 23
E. 24

11. Diketahui ion – ion dengan jumlah elektron


sebagai berikut.
1. A2+, e = 2
2. B+, e = 36
3. C3-, e = 10
4. D–, e =10 14. Konfigurasi elektron ion adalah
5. E3-, e = 18 . Dalam sistem periodik
Unsur dari ion – ion yang memiliki sifat kimia
unsur, unsur Y terletak pada . . . .
sama ditunjukkan oleh angka …
A. 1 dan 2 A. Periode 3 golongan IA
B. 1 dan 4 B. Periode 3 golongan VIA
C. 2 dan 3 C. Periode 4 golongan IIB
D. 3 dan 5 D. Periode 4 golongan VB
E. 4 dan 5 E. Periode 4 golongan VIB

12. Perhatikan tabel pengisian elektron – elektron ke 15. Suatu unsur P mempunyai harga bilangan
dalam subkulit berikut!
kuantum elektron terakhir adalah n = 5, l = 0, m =
0 dan s = +1/2. Jumlah orbital yang berisi
elektron berpasangan sebanyak. . . . .
A. 12
B. 15
C. 18
D. 23
E. 24
Pasangan pengisian elektron yang tepat sesuai aturan
Aufbau dan Hund adalah … 16. Pengisian elektron dalam orbital unsur sebagai
A. V dan W berikut:
Pengisian elektron yang sesuai dengan aturan
Hund dan Aufbau ditunjukkan oleh nomor . . . .
(Nomor atom Ne = 10, orbital dengan satu kotak
= 3s, tiga kotak = 3p)
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

17. Beberapa unsur terletak dalam tabel periodik


berikut!

Unsur dengan nomor atom 29 ditunjukkan oleh . .


..
A. M
B. N
C. O
D. P
E. Q
18. Notasi suatu unsur adalah , konfigurasi
elektron ion adalah . . . .

A.
B.
C.
D.
E.

19.
PEMBAHASAN

1. Jawaban : A
Teori atom dalton merupakan teori atom pertama yang
dilandasi data ilmiah. Pokok-pokok teori atom dalton di
antaranya :
Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan
atau penyusunan kembali atom-atom, sehingga atom
tidak bisa dibuat atau dimusnahkan.
2. Jawaban : A 10. Jawab
Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan
penyebab elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti
ini disertai pemancaran energi. Oleh karenanya, energi
elektron lama-kelamaan akan berkurang dan
lintasanyamakin lama mendekati inti kemudian jatuh ke
dalam inti.
3. Jawab

11. Jawab
Unsur – unsur yang memiliki sifat kimia sama
merupakan unsur – unsur dengan jumlah elektron
valensi yang sama. Itu artinya, kita harus mencari
konfigurasi elektron unsur dari setiap ion – ion di
4. C. Niels bohr atas.
5. A2+, e = 2
6. Sdf A2+ = 1s2
7. Z2+ brrti no atomnya 26, jd A = 1s2 2s2
E 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 B+, e = 36
8. C B+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
B = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1
C3-, e = 10
C3- = 1s2 2s2 2p6
C = 1s2 2s2 2p3
D–, e =10
D– = 1s2 2s2 2p6
D = 1s2 2s2 2p5
E3-, e = 18
E3- = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
9. Jawab E = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Jumlah elektron valensi:
Unsur A = 2 → golongan IIA
Unsur B = 1 → golongan IA
Unsur C = 5 → golongan VA
Unsur D = 7 → golongan VIIA
Unsur E = 5 → golongan VA
Jadi, pasangan unsur dari ion – ion yang memiliki sifat dilepaskan oleh atom netral X sehingga menjadi
kimia sama ditunjukkan oleh angka 3 dan 5. ion .
Jumlah elektron ion = 21 (setelah melepas 3
12. Jawab buah elektron)
Menurut Aufbau, pengisian elektron ke dalam orbital Jumlah elektron atom X = 21 + 3 = 24
selalu dimulai dari orbital dengan tingkat energi Konfigurasi elektron atom X =
rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Sementara
itu, menurut Hund, jika terdapat orbital – orbital
dengan energi yang sama maka orbital akan terisi Kulit valensi =
sebuah elektron dengan spin sama. Sehingga, Jumlah elektron valensi = 2 + 4 = 6 ==> karena
pengisian elektron – elektron yang sesuai dengan berakhir orbital d, maka unsur X adalah unsur
aturan Aufbau dan Hund adalah unsur W dan Z. golongan VIB.
13. Jawab Yang perlu kalian ingat tentang menentukan
Pembahasan : golongan unsur golongan B adalah jika elektron
Soal diatas tergolong mudah, karena berhubungan valensinya 8, 9, 10 adalah golongan VIIIB, jika
dengan konsep dasar dalam kimia. Konsep yang eektron valensinya 11, maka termasuk golongan
perlu kalian ingat : IB dan elektron valensinya 12 termasuk golongan
1. Prinsip Aufbau : Mengisi elektron dimulai dari IIB. Untuk elektron valensi yang lain, jumlah
orbital dengan energi paling rendah. elektron valensinya akan sama dengan nomor
2. Aturan Hund : Mengisi elektron pada orbital golongannya.
dengan tinggkat energi sama, diisi dengan spin +
terlebih dahulu kemudian baru dengan spin -. 15. Jawab
Pembahasan :
Jika n = 5 dan l = 0 maka orbital terakhir itu
adalah 5s.
Karena s memiliki nilai l = 0, maka nilai m nya
tentu juga hanya ada 1 yaitu 0. Karena nilai m ada
1 maka jumlah kotak untuk s buah. Nilai bilangan
bisa kita gantikan dengan He untuk kuantum spinnya = +1/2, berarti hanya ada 1
mempersingkatnya maka konfigurasinya akan
buah eletron pada orbital terakhir atom P tersebut
menjadi : dengan arah keatas. Berdasarkan penalaran ini
maka orbital terakhir dari atom P adalah :
Diagram orbitalnya :

Langkah selanjutnya adalah tinggal melengkapi


Perhatikanlah diagram orbital diatas, dimana konfigurasi elektron sebelum 5s^1.
untuk 2p5, diisi terlebih dahulu spin yang
positif, kemudian baru yang negatif sehingga Orbital selain 5s^1 telah terisi penuh dengan
terdapat 1 buah elektron tidak berpasangan. elektron dengan jumlah orbital subkulit s = 1, p =
D
3 dan d = 5.
14. Jawab
Jumlah orbital keseluruhan adalah = 1 + 1 + 3 + 1 +
Konfigurasi ion yang diketahui diatas adalah
3 + 1 + 5 + 3 = 18
konfigurasi ion positif. Ion positif terbentuk
16. Pembahasan :
setelah atomnya melepaskan sejumlah
Aturan Aufbau = Pengisian elektron dimulai dari
elektron. +3 artinya ada 3 buat elektron yang
orbital dengan tinggakt energi terendah.
Aturan Hund = elektron diisi pada orbital dengan spin 19.
yang sama terlebih dahulu, kemudian baru spin yang
berbeda.

Pengisian elektron no 1, salah karena setelah Ne,


harusnya diisi terlebih dahulu orbital 3s baru
kemudian 3p. Sedangkan yang nomor 3 juga salah
karena harusnya pada orbital 3p tersebut tidak diisi
berpasangan terlebih dahulu melainkan diisi seluruh
orbital terlebih dahulu kemudian jika bersisa baru
dipasangkan.

No 2 dan 4 sesuai dengan aturan Aufbau dan Hund.

Jawaban : D
17. Unsur dengan nomor atom 29, konfigurasi
elektronnya adalah sebagai berikut :
=

Kulit valensi =
Karena ujung konfigurasinya berakhir di orbital d
maka unsur tersebut pasti golongan B. Dari sini saja
kalian sudah pasti tahu jawabnnya yaitu O karena
satu satunya unsur golongan B yang diketahui. Tapi
tidak ada salahnya kita mencari golongan dan
periodenya

Jumlah elektron valensi = 1 + 10 = 11 ==> IB ==> atom


O
Periode = 4

Jawaban : C

Tapi kalau kalian bahkan malas membuat


konfigurasinya, hitung saja nomor atom mana yang
29. Hitungnya mulai dari kiri paling atas ke kanan.
18. Atom X diatas memiliki nomor atom 13 artinya
jumlah elektronnya juga 13. Ketika membentuk
ion , maka atom X akan melepaskan 3 buah
elektronnya sehingga jumlah elektron
padaion adalah 10. Nah setelah itu tinggal
buat konfigurasinya.
Konfigurasi elektron ion =
Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai