Anda di halaman 1dari 38

Sistem

Periodik
Unsur
Konfigurasi
Elektron
Konfigurasi
Elektron
11Na : 2 8 1
Atau
11Na : 1s 2s 2p 3s
2 2 6 1

Kulit terluar 3 (Periode 3)


Elektron valensi 1 (Golongan IA)
Sistem Periodik
Unsur
Sistem Periodik
Unsur

Sistem periodik unsur adalah suatu daftar unsur-unsur yang disusun


berdasarkan aturan aturan tertentu
Sistem Periodik
Unsur
KD 3.4:
Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan keperiodikannya.
KD 4.4:
Menyajikan hasil analisis datadata unsur dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifat
keperiodikan unsur

Indikator
KD. 3.4
• Menjelaskan dasar pengelompokkan unsur-unsur dalam tabel periodik unsur.
• Mendefinisikan sifat-sifat periodik unsur (jari-jari atom, keelektronegatifan, afinitas
elektron,energi ionisasi dan sifat logam)
• Menjelaskan keteraturan dan kemiripan sifat periodik unsur dalam golongan dan
periode
• Menganalisis sifat unsur berdasarkan letaknya dalam sistem periodik unsur
• Menganalisis hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari
atom, energy ionisasi, afinitas electron, dan keelektronegatifan) berdasarkan data sifat
keperiodikan unsur
A.
Perkembanga
n Tabel
Periodik
Unsur
Tabel Periodik
Unsur Antonie
1789
Lavoisier
DAFTAR UNSUR-UNSUR
LOGAM

SEDERHANA
33
NON LOGAM

kELEBIHAN
Sudah mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kimia sehingga
bisa dijadikan referensi bagi ilmuan setelahnya.
KEELEMAHAN.
Pengelompokkan masih terlalu umum
Tabel Periodik
Unsur Antonie
LOGAM
Lavoisier NON LOGAM
 ada yang
 berwujud
berupa
padat zat padat cair atau gas pada
suhu kamar pada
kecuali raksa suhu kamar
 mengkilap jika digosok  tidak mengkilap
 merupakan bila
konduktor  digosok
bukan kecuali Intan
konduktor
 yang
dapatbaik atau yang
ditempa  baik
umumnya rapuh terutama
direnggangkan yang yang berwujud padat dan
 penghantar  bukan penghantar panas
panas yang baik
baik
Tabel Periodik
Unsur Antonie
Lavoisier
J. W.
Dobereiner
(1829) Dobereiner menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom
relatifnya

• Dobereiner mencoba mengelompokkan unsur-unsur yang mempunyai sifat


sama
berdasarkan kenaikan massa atomnya, ternyata didapat
keteraturan.
• Jika tiga
kedua unsur
sama diurutkan
dengan berdasarkan
massa kenaikan
rata-rata unsur massadan
pertama atomnya,
ketiga.maka massa unsur
Pernyataan yang
ini dikenal
dengan nama Hukum Triade Dobereiner.
• Unsur ke-2 mempunyai sifat yang berada diantara unsur ke1 dan 3
Kelebihan Hukum Triad Dobereiner
• keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa
dan massa atom atau unsur yang kedua merupakan
massa atom rata-rata dari massa atom unsur pertama
dan ketiga
Kelemahan Hukum Triad Dobereiner
• Tidak dapat memaparkan secara terperinci jika ada
unsur yang memiliki sifat yang sama.
• Sementara ini, hanya terdapat lima kelas triad yang
teridentifikasi.
• Unsur-unsur yang baru ditemukan tidak cocok dalam
pengelompokan triad.
J. W.
Newlands
Pada tahun 1863, J.W. Newlands mengurutkan unsur berdasarkan kenaikan
massa
atomnya.
Hukum Oktaf
keterkaitannyaNewlands
● Pengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan

dengan pengulangan sifat unsur


● Menurut newlands jika unsur unsur diurutkan letaknya sesuai dengan
kenaikan massa atom relatifnya maka sifat unsur akan terulang pada tiap
unsur ke-8
● Unsur pertama akan memiliki sifat yang sama dengan unsur ke-8 atau
unsur kedua memiliki sifat yang sama dengan unsur ke-9

KELEBIHAN
● Mempermudah untuk unsur yang massa atomnya kecil atau tidak terlalu
besar
KELEMAHAN
● Kenyataannya masih ditemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari 8
unsur
● Penggolongan ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat
Tabel Periodik Unsur
Mendeleev
Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 Mengelompokkan unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat-sifat unsur
Lajur vertikal disebut golongan yaitu untuk penempatan unsur-unsur yang mempunyai
kemiripan sifat. Sedangkan lajur horizontal disebut periode yaitu untuk penempatan
unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya.

Hal yang penting dalam sistem periodik Mendeleev adalah:


❖ Dua unsur yang berdekatan, massa atom relatifnya mempunyai selisih paling
kurang dua atau satu satuan.
❖ Terdapat kotak kosong untuk unsur yang belum ditemukan, seperti 44, 68, 72, dan
100.
❖ Dapat meramalkan sifat unsur yang belum dikenal .
❖ Dapat mengoreksi kesalahan pengukuran massa atom relatif beberapa unsur
contohnya Cr = 52,0 bukan 43,3.
kelebihan dan kekurangan tabel periodik
unsur Mendeleev

Kelebihan sistem periodik Mendeleev:


● Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur
● Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya
● Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat
yang kosong.
Kekurangan sistem periodik Mendeleev:
● Panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak bisa dijelaskan
● Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar antara 1 dan 4 sehingga sukar
meramalkan massa unsur yang belum diketahui secara tepat
● Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya
● Anomali (penyimpangan) unsur hidrogen dari unsur lain tidak dijelaskan.
● Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, contoh: Te (128) sebelum I
(127).
Tabel Periodik Unsur
Modern
● Henry Moseley (1914) menemukan nomor atom
dan menyusun unsur-unsur dalam tabel periodik
berdasarkan kenaikan nomor atom. Beberapa
penelitian menunjukkan adanya hubungan
antara nomor atom dengan sifat-sifat unsur,
maka tabel periodik Mendeleev perlu
penyempurnaan. Pada tabel periodik unsur
modern unsur disusun dalam golongan dan
periode.
● Dalam satu periode, unsur disusun berdasarkan
kenaikan nomor atomnya dan dalam satu
golongan unsur disusun berdasarkan kemiripan
sifat.
B
. Nomor Atom dan
Golongan, Periode,
Massa, Massa Atom Relatif dalam
Tabel Periodik Unsur, Serta Sifat unsur
dan tabel keperiodikan unsur
GOLONGAN : berdasarkan jumlah elektron valensi

PERIODE: berdasarkan jumlah kulit (n)


Golonga
n
Pada tabel periodik unsur dikelompokkan menjadi 3 golongan yaitu golongan utama
atau golongan A, golongan transisi atau golongan B, dan golongan transisi dalam atau
golongan lantanida dan aktanida
● Golongan utama terdiri dari 8 golongan yaitu
golongan IA sampai dengan VIIIA.
● Golongan unsur transisi terdiri dari 8 golongan
yaitu golongan IB sampai dengan VIIIB. Untuk
golongan VIIIB terdiri dari 3 lajur vertikal,
sedangkan golongan lainnya masing-masing 1 lajur
vertikal.
● Unsur transisi berada di antara golongan IIA
dan IIIA.
● Golongan transisi dalam merupakan golongan
yang membelah golongan tansisi. Terdiri dari
unsur-insur golongan lantanida dan aktinida.
● Semua unsur transisi bersifat logam dan banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti
Fe, Zn, Cu, Ni, Au, Cr, Mn, dan Ag.
Periode
Tiap periode terdiri dari beberapa unsur dengan jumlah yang berbeda-beda yaitu
sebagai berikut:

❖ Periode kesatu terdiri dari dua unsur yaitu H dan He.


❖ Periode kedua terdiri dari 8 unsur yaitu: Li, Be, B, C, N, O, F, Ne.
❖ Periode ketiga terdiri dari 8 unsur.
❖ Periode keempat 18 unsur.
❖ Periode kelima 18 unsur.
❖ Unsur pada periode keenam terdiri dari unsur yang ada pada tabel utama
ditambah unsur-unsur pada deret lantanida (no. 57 - 71), sehingga jumlahnya
menjadi 32 unsur.
❖ Unsur pada periode ketujuh juga terdiri dari unsur pada tabel utama ditambah
unsur pada deret aktinida (no. 89 - 103), sampai saat ini jumlahnya 28 unsur.
Dengan ditemukannya unsur baru maka jumlah unsur dalam periode ini akan
bertambah terus.
Golongan dan
Periode
Periode dan golongan dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi elektron.
Nomor golongan: berdasarkan jumlah elektron valensi
Nomor periode: berdasarkan jumlah kulit (n)

Jumlah Elektron Masing-Masing Kulit


Unsur Golongan Periode
K L M N

H (Z =1) 1 IA 1

Li (Z =3) 2 1 IA 2

N (Z = 7) 2 5 VA 2

S (Z = 16) 2 8 6 VI A 3

Ca (Z=20) 2 8 8 2 II A 4
Nomor Atom dan
Nomor Massa

Lambang atom yang dilengkapi nomor atom dan nomor massa


dapat dituliskan dengan notasi sebagai berikut:

Atom memiliki partikel-partikel penyusun atom yaitu proton,


neutron, dan elektron. Proton bermuatan positif, neutron
bersifat netral, dan elektron bermuatan negatif.
Massa Atom
Relatif
Adalah massa suatu atom yang didapat dari rasio perbandingan standarnya.

Pada awal abad kedua puluh, sampai tahun 1960-an ahli kimia dan
fisika menggunakan dua skala massa atom berbeda. Para ahli kimia
menggunakan skala seperti yang campuran alami oksigen isotop
memiliki massa atom 16, sedangkan fisikawan ditugaskan jumlah yang
sama 16 atas massa atom isotop oksigen paling umum (mengandung
delapan proton dan delapan neutron). Namun, karena oksigen-17 dan
oksigen-18 yang juga hadir di alam oksigen ini menyebabkan 2 tabel
berbeda dari massa atom. Terpadu skala berdasarkan karbon 12, C-
12, fisikawan bertemu “kebutuhan untuk skala dasar pada isotop
murni, sementara numerik dekat dengan ahli kimia skala”.
Massa Atom
Syarat atom yangRelatif
massa atomnya dijadikan standar adalah harus atom yang
stabil dan murni, maka ditetapkan atom C-12 sebagai standar. Atom
C- 12 memiliki massa 12 satuan massa atom (sma). 1 sma sama
dengan 12 kali massa 1 atom C-12.
Massa atom relatif diberi lambang Ar dan dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus:

Contoh
Sifat Unsur Logam, Non Logam & Semi
No.
1 Logam
Permukaan
Sifat
Mengkilap
Logam
Buram
Nonlogam Metaloid
Mengkilap
Wujud Padat Gas, padat (C, P, S, Se dan I) Padat
2
dan cair (Br)
Massa jenis Tinggi (kecuali beberapa Lebih rendah dari logam dan rendah
3
unsur golongan alkali) lebih tinggi dari metaloid
Jari-jari atom Sedang ke tinggi Sangat kecil ke sedang Kecil ke sedang
4

Konduktivitas listrik Tinggi Rendah Sedang ke


5 (kemampuan tinggi
menghantarkan listrik)
Konduktivitas termal Tinggi Rendah Sedang ke
6 (kemampuan menghantarkan tinggi
panas)
Bilangan oksidasi Hampir selalu positif Positif atau negatif Positif atau
7
negatid
8 Energi ionisasi Relatif rendah Tinggi Sedang
Keelektronegatifan Biasanya rendah Tinggi Mendekati nilai
9
2
Keperiodikan sifat
unsur
Jari-jari atom Afinitas
Elektron

Energi Keelektronegatifan
Ionisasi
Jari-jari
adalahatom
jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.

Dalam satu periode, dari kanan ke kiri jari-jari atom semakin

besar Dalam satu golongan, dari bawah ke atas jari-jari atom

semakin kecil Jari jari atom netral lebih besar daripada jari-jari

ion positifnya
tetapi lebih kecil dari jari-jari ion negatifnya

Contoh:

Jari-jari atom Cl < Cl-

Jari-jari atom Ba >


Afinitas
AdalahElektron
besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu unsur
dalam keadaan gas menerima elektron
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron semakin kecil
unsur-unsur pada golongan VIIA mempunyai afinitas
elektron yang paling besar, sebab paling mudah
menangkap elektron, karena jari-jarinya paling kecil.
golongan IIA dan VIIIA tidak terdapat afinitas
elektron, karena unsur golongan IIA subkulit
terluarnya telah penuh terisi elektron, sedangkan
golongan VIIIA kulit terluarnya sudah penuh
sehingga tidak dapat lagi menerima elektron.
Energi
Ionisasi
Energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron terluar dari atom
suatu unsur atau ion dalam keadaan
gas

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan


energi ionisasi semakin besar

Dalam satu golongan, dari atas ke


bawah energi ionisasi semakin kecil
Keelektronegatifan
Kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron ke
arah intinya dan digunakan bersama

Dalam satu periode dengan bertambahnya nomor


atom, keelektronegatifan cenderung makin besar.

Dalam satu golongan dengan bertambahnya nomor


atom, keelektronegatifan cenderung makin kecil.
Contoh
Soal
Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur 19X adalah…(nomor
atom Ar = 18)
A. Periode 4, golongan IA, [Ar] 4s
1

B. Periode 1, golongan IB, [Ar] 4d


1

C. Periode 1, golongan IIA, [Ar] 4s 2

D. Periode 2, golongan IIB, [Ar] 4d 2

E. Periode 3, golongan IVA, [Ar] 4s 3d 2 2

Jawaban : A
Pembahasan :
menentukan letak unsur

n = 4 → periode 4
eval = 1 → golongan IA
Dua unsur memiliki diagram orbital sebagai berikut :

Nomor atom dari unsur X adalah…


A. 17
B. 18
C. 21
D. 26
E.30 Jawaban
:C
Pembahasan :
menentukan nomor atom Ar dan Ne merupakan golongan gas mulia (VIIIA). Akan sangat
membantu jika kita sudah hafal nomor atom dan nomor massa golongan gas mulia karena
terkadang dalam soal tidak disebutkan nomor atomnya karena dianggap sudah harus
mengerti.
Nomor atom Ar = 18
Nomor atom X = Ar + 3 = 18 + 3 = 21
Tiga unsur memiliki notasi seperti di bawah ini :

Konfigurasi elektron dari unsur P adalah… (nomor atom Ne = 10, Ar = 18)


A. [Ne] 3s¹
B. [Ne] 4s¹
C. [Ar] 3s¹
D. [Ar] 4s¹
E.[Ar] 4s² 3d¹
Jawaban : A
Pembahasan :
Konfigurasi
elektron Aturan
Aufbau

Bila dinyatakan dalam konfigurasi Ne dan Ar, maka konfigurasi elektron unsur P adalah sebagai berikut
:

Jadi, dari kelima opsi yang diberikan, opsi A adalah opsi yang benar.

Anda mungkin juga menyukai