Anda di halaman 1dari 4

DIRECT EVAPORATING COOLING (DEC) SEBAGAI UPAYA

PENURUNAN UDARA PANAS DI KOTA SEMARANG


Lina April Rahmania
SMA Muhammadiyah 1 Semarang

Kota Semarang merupakan kota terbesar ke lima di Indonesia setelah Jakarta,


Surabaya, Bandung dan Medan. Kota Semarang terletak disebelah utara kabupaten Semarang,
sebelah barat kota Demak, dan sebelah timur kota Kendal. Di kota Semarang juga terdapat
pantai, gunung, perbukitan dan dataran rendah. Letak geografis kota Semarang yang seperti
ini menyebabkan kota Semarang menjadi tempat yang sangat strategis untuk perkembangan
perekonomian, sehingga menyebabkan tingginya penggunaan transportasi sebagai akomodasi
segala kebutuhan penduduk yang mendorong semakin tinggi arus pergerakan aktivitas
penduduk.
Sebagai salah satu kota berkembang di pulau Jawa dan merupakan ibu kota Jawa
Tengah, kota Semarang tidak akan luput dari permasalahan. Akhir-akhir ini permasalahan
yang sedang dialami kota Semarang adalah permasalahan cuaca dan suhu udara dikarenakan
kota Semarang termasuk kota beriklim tropis kering yang dipengaruhi kondisi lautan.
Permasalahan yang terjadi di Kota Semarang saat ini yaitu keadaan cuaca panas terik yang
disebabkan meningkatnya suhu udara. Beberapa hari terakhir ini suhu udara kota Semarang
pada siang hari memang terasa cukup panas dan bahkan malam hari pun juga terasa sangat
panas. Banyak sekali masyarakat yang mengeluhkan akan hal ini. Menurut data Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Semarang masuk dalam daftar lima besar
wilayah dengan suhu harian tertinggi sepanjang bulan Agustus 2021 di bawah Surabaya lalu
disusul Kupang, Majalengka, dan Tiwatobi pada urutan dua, tiga, dan empat (Sudarsono,
2021).
Keadaan panas ini disebabkan oleh gerak semu tahunan Matahari yang berada
disekitar wilayah Indonesia bagian selatan (Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan dsb).
Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari, sehingga suhu yang diterima permukaan bumi di
wilayah tersebut relative lebih banyak yang menyebabkan kenaikan suhu udara. Siklus gerak
semu matahari ini terjadi setiap tahun, sehingga berpotensi terjadi peningkatan suhu udara
panas secara berulang pada periode yang sama setiap tahunnya. Selain itu di wilayah
Indonesia bagian Selatan atmosfernya relative kering hal ini menyebabkan penghambatan
pertumbuhan awan yang bisa berfungsi menghalagi panas terik matahari. Minimnya
pertumbuhan awan ini medukung pemanasan permukaan bumi yang menyebabkan
peningkatan suhu udara (Ang, 2019).
Penyebab lain dari panasnya kota Semarang yaitu adanya polusi udara, pembangunan
kota yang semakin berkembang seperti pemukiman, gedung yang tinggi dan fasilitas lainnya.
Menurut walikota Semarang bapak Hendrar Prihadi bahwa sebenarnya 44,2% wilayah kota
Semarang merupakan lahan hijau, namun permasalahannya berada di wilayah padat
permukiman (Wibisono, 2021).
Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan cuaca panas terik yang mengganggu
aktivitas warga, pemerintah kota Semarang ,Jawa Tengah mengembangkan inovasi spray
pendingin udara. Alat spray ini bentuknya menyerupai sound system dengan bentuk kotak
persegi panjang berwarna hitam berukuran sekitar 2,5 meter, yang dibagian atasnya
dilengkapi kipas angin yang bisa berputar secara otomatis apabila suhu udara di kota
Semarang berada di atas 280C. Secara sederhana sistem kerja spray pendingin ini adalah
menghembuskan uap air, sehingga udara yang berada disekitar spray pendingin ini lebih
sejuk. Menurut Yunianto dan Nugroho (2017: 114) spray pendingin tersebut merupakan
pendinginan evaporasi kontak langsung (DEC) yaitu pedinginan udara dengan cara
mengkontakkan langsung antara udara dan air, sehingga terjadi proses penguapan air ke
dalam arus udara. Penguapan air ini terjadi karena pengambilan panas dari udara, lalu
terjadilah pendinginan dan peningkatan kelembapan udara. Adapun proses kerja spray
pendingin atau direct evaporating cooling (DEC) dapat dilihat pada gambar 1

Gambar 1. Instalasi Spray Pendingin (DEC)


Sumber: Yunianto dan Nugroho, 2017

Instalasi alat uji terdiri dari saluran (ducting). Pada saluran ini dipasang pompa untuk
mensirkulasikan air melalui sprayer ke dalam arus udara yang dihembus oleh kipas angin
yang terdapat juga dalam saluran. Air diambil dari dasar saluran yang berfungsi juga
sekaligus sebagai tandon air yang terhubung dengan pompa. Udara dari luar yang masuk ke
dalam saluran akan terjadi kontak dengan air yang disemburkan melalui sprayer, sehingga
terjadi proses pendinginan adiabatic. Pada bagian atas saluran dipasang dua buah sprayer
yang masing-masing terdiri dari tiga jenis lubang sprayer yaitu sprayer dengan satu lubang,
lima lubang dan tujuh lubang. Yunianto dan Nugroho (2017: 114) menyatakan dengan
penggunaan spray pendingin DEC terjadi penurunan temperatur maksimum 8 oC (dari 34-26)
dengan efektivitas 81%. Perubahan jenis sprayer tidak berpengaruh secara nyata terhadap
efektivitas yaitu 76 % (sprayer 5 lubang) dan 81% (sprayer 1 dan 7 lubang).
Ini merupakan sebuah inovasi untuk mempercepat penanganan udara panas seiring
upaya penghijauan yang terus diupayakan di kota Semarang dan juga hal ini dilakukan
sebagai upaya memberikan suasana sejuk bagi masyarakat ditengah suhu panas yang melanda
kota Semarang beberapa akhir pekan, terutama pengendara ataupun pejalan kaki yang sedang
melintas (Farasonalia, 2021).
Spray pendingin ini rupanya telah diuji coba oleh bapak Wali Kota Semarang bapak
Hendrar Prihadi, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan permukiman Kota Semarang sejak
Agustus 2021. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan permukiman Kota
Semarang, bapak Ali, mengatakan saat ini spray pendingin sudah dipasang di daerah kawasan
Jalan pemuda dan rencananya akan ada penambahan spray pendingin ini di kawasan kota
Lama semarang. (Auliawan, 2021).
Di sisi lain, Pemerintah Kota Semarang sendiri melalui Dinas Pertanian saat ini tengah
mengkampanyekan gerakan “Ayo Nandur” yang fokus pada gerakan pertanian perkotaan atau
urban farming. Salah satunya dengan melakukan penanaman padi serta buah-buahan di taman
Balai Kota Semarang. Menurut bapak Wali Kota Semarang, bapak Hendrar Prihadi,
membutuhkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk
penghijauan. Pemerintah terus berupaya, membangun taman, membangun jalur hijau dimedia
jalan (Duta.co, 2021).
Untuk itu, kita sebagai warga Kota Semarang harus ikut mengambill peran dalam
menghadapi permasalahan Kota Semarang. Jika pemerintah saja sudah turun tangan apakah
kita hanya bersantai santai saja? tentu saja tidak. Oleh karena itu, kita harus mengambil peran
dengan ikut melestarikan alam, seperti menanam pohon disekitar rumah, mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi seperti mobil motor untuk mengurangi pembuangan emisi
penyebab polusi udara dan lebih menggunakan transpotasi umum seperti bus trans Semarang.
Akan lebih baik lagi jika berjalan kaki atau menggunakan sepeda pribadi karena selain
membantu melestarikan udara di kota Semarang, hal ini juga baik untuk kesehatan tubuh.
DAFTAR PUSTAKA

Ang, C. 2019. Suhu panas di Indonesia akibat gerakan semu matahari.


https://mediaindonesia.com/httpshumaniora/267517/suhu-panas-di-indonesia-
akibatgerakan-semu-matahari. Diakses pada Minggu , 24 Oktober 2021 pukul 17:15.

Auliawan, A. 2021. Viral video spray pendingin udara di jalan kota Semarang bisa bikin
adem!. https://semarang.ayoindonesia.com/semarang-raya/pr-771286809/viral-video-
spraypendinginudara-di-jalan-kota-semarang-bisa-bikin-adem?page=all. Diakses pada
Senin , 25 Oktober 2021 pukul 09:15

Duta.co. 2021. Wow Kota Semarang makin panas jadi trending topic https://duta.co/wow-
kotasemarang-makin-panas-jadi-trending-topic Diakses pada Senin , 25 Oktober 2021
pukul 09:30

Farasonalia, R. 2021. Ada semprotan pendingin di jalan kota semarang otomatis menyala saat
udara panas https://regional.kompas.com/read/2021/09/14/182931078/ada-semprotan-
pendingin-di-jalan-kota-semarang-otomatis-menyala-saat-udara?page=all. Diakses
pada Minggu , 24 Oktober 2021 pukul 15:30.

Sudarsono. 2021. Semarang lima besar suhu harian tertinggi?.


https://m.rri.co.id/semarang/1144-daerah/1195306/semarng-lima-besar-suhu-harian-
tertinggi?
utm_source=terbaru_widget&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General
%20Campaign. Diaksespada Minggu, 24 Oktober 2021 pukul 14:30.

Wibisono, L. 2021. Suhu Udara Semarang Terasa Panas, Begini Kata Wali Kota.
https://halosemarang.id/suhu-udara-semarang-terasa-panas-begini-kata-wali-kota.
Diakses pada Jumat, 22 Oktober 2021 pukul 12:21.

Yunianto, B dan Nugroho, E. I. 2017. Pengaruh Jenis Sprayer Terhadap Efektivitas Pendingin
Evaporasi Kontak Langsung. ROTASI Vol. 19 no. 3. Hal 110-116.

Anda mungkin juga menyukai