Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM KLIMATOLOGI KELAUTAN

MATERI IV
MODUL CURAH HUJAN

NIDA KHOFIA AZZAHRA


26040121140114

DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2022
MATERI IV
MODUL CURAH HUJAN

Poin Pembahasan:
1. Kondisi curah hujan Semarang (secara umum)
Menurut Hartini (2012), Kebanyakan analisis data curah hujan dilakukan
untuk mengetahui intensitas dan pemeratan curah hujan secara baik maupun
secara spasial dan temporal dengan dilakukannya penyisipan data curah
hujan tersebut misalnya dengan digunakannya metode Invers Data Weighting.
Dikarenakan Data curah hujan hasil pengukuran yang tidak selalu baik
dikota Semarang ini tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada presentase
curah hujan selama seminggu dan dirata – ratakan di phari kerja 31% dan pada
weekend 30%. Karena identifikasi dilakukan dengan cara pembagian bulan basah
dan bulan kering pada 4 kelompok periode yaitu bulan Desember – Januari –
Februari, ada juga pada bulan Maret – April – Mei - Juni – Juli – Agustus -
September – Oktober – November. Jika diidentifikasi terhadap regresi berganda
suhu udara memiliki pengaruh positif dan tekanan udara pun mempunyai
pengaruh positif yang signifikan namun pada kelembapan udara meiliki pengaruh
negatif, sedangkan kecepatan angin memiliki pengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap hujan. Dalam studi kasus seperti ini ragam keadaan geografis
dataran dan pegunungan begitupun perkotaan dan pedesaan tidak adanya
pengaruh terjadinya hujan pada wilayah in. begitupun dengan kondisi kandungan
dan sumber polutan pada atmosfer yang telah dihasilkan oleh kegiatan manusia
(Luthfiarta et al.,2020).

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi curah hujan (secara umum)


Menurut Lail dan Suryanto (2020), kondisi periode hujan telah
mengalami pergeseran dan mempengaruhi bulan basah dan bulan kering.
Kondisi tersebut juga mempengaruhi atmosfer pada rentan yang pendek,
kondisi atmosfer tersebut berupa perubahan suhu tekanan angin, dan juga
kelembapan yang terjadi pada suatu wilayah dalam rentan waktu tersebut.

Praktikum Klimatologi Kelautan 2022


Selain itu aktifnya fenomena anoma iklim global La Nina di samudera pasifik
juga dapat mempengaruhi curah hujan. Pada umumnya La Nina memiliki
pengaruh terhadap hujan diwilayah Indonesia sendiri dan juga respon La Nina
tersebut berbeda – tiap wilayah dan waktu (Ruslana et al.,2020).

3. Analisis dan jelaskan hasil pengukuran yang kalian lakukan (missal


masuk kategori rendah, sedang atau tinggi)
Pengukuran yang sudah dilakukan itu termasuk ke dalam metode
konvensional yang menggunakan alat-alat sederhana. Cara pengukuran dari alat
ini adalah dengan mengukur air hujan yang masuk ke dalam wadah selama
1x24jam dan jika sudah 1x24 jam maka volume air hujan bisa langsung didapat
dan dihitung. Pada pengukuran yang dilakukan selama 10 hari pun menunjukkan
hasil bahwa kategori hujan yang terjadi adalah kategori sedang. Hal ini diperkuat
oleh Denata dan Maharani (2022), bahwa pada bulan September 2022 umumnya
wilayah Indonesia mengalami curah hujan kategori menengah.

4. Jelaskan hasil pengamatan curah hujan kalian dengan keterkaitan


anomali cuaca/iklim terhadap curah hujan di bulan September –
Oktober di Kota Semarang
Hasil pengamatan curah hujan bulan September yang sudah
dilakukan itu termasuk ke kategori hujan sedang . Lalu suhu permukaan laut di
perairan pulau Jawa pada akhir September itu berkisar 29-30 oC. Hal ini
menunjukkan pada awal bulan Oktober kondisi perairan disekitar pulau
Jawa Sebagian besar menghangat sehingga potensi pembentukkan awan
awan hujan di sekitar Jawa Tengah menjadi semakin besar. Maka penguapan dari
air juga akan meningkat (Tutut dan Hastatomo,2022).

Praktikum Klimatologi Kelautan 2022


DAFTAR PUSTAKA

Hartini, S. 2012. Analisis Temporal Curah Hujan Dalam Siklus Mingguan di


Semarang, Jawa Tengah Indonesia, Majalah Ilmiah Globe, 14(2):115-123.
Lail, M. A. H. dan S. Suryanto. 2020. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Petani Melakukan Adaptasi Perubahan Iklim (Factors
Affecting Farmers’ Decisions Making in Adaptation of Climate
Change). Journal of Watershed Management Research, 4(2):121-136.
Luthfiarta., Febriyanto., Lestiawan. dan Wicaksono. 2020. Analisa Prakiraan
Cuaca dengan Parameter Suhu, Kelembaban, Tekanan Udara, dan
Kecepatan Angin Menggunakan Regresi Linear Berganda. Journal of
Information System, 5(1):10 – 17
Ruslana, Z. N., R. Tresnawati, R. Rosyidah, I. W. dan S. Siswanto. 2021.
Reliabilitas Prediksi Curah Hujan Dasarian Pada Kejadian Curah Hujan
Ekstrim Pemicu Banjir 26 Oktober 2020 di Kebumen: Model Statistik
(HyBMG) versus Model Dinamik (ECMWF). Jurnal Geosains dan
Teknologi, 4(2):83-100.
Tutut, I. dan Hastatomo, E. 2022. Informasi Cuaca Bandar Udara Ahmad Yani.
http://cuacajateng.com/article/buletin.pdf
Denata, M. dan T, Maharani. 2012. Buletin Informasi Iklim Oktober.
https://www.bmkg.go.id/iklim/buletin-iklim.bmkg

Praktikum Klimatologi Kelautan 2022

Anda mungkin juga menyukai