Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN:
PKM RISET EKSAKTA (PKM - RE)

JUDUL PROGRAM :

Pemodelan Dinamika Air Lindi di Sekitar TPA Jatibarang Semarang


Menggunakan Hasil Inversi 2D Resistivitas Batuan

Tim Pengusul:

Ambica Atsuda Galih Permono (Ketua/4211419055/2019)

Arianda Pratama (Anggota/4211419062/2019)

Fajar Shodiq (Anggota/4211419060/2019)

Septi Indriyani (Anggota/4311419036/2019)

Risma Nurun Na’imah (Anggota/4211420037/2020)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2022
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ................................................................................................. i


BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 1
1.3. Tujuan Riset ................................................................................... 1
1.4. Keutamaan Riset ............................................................................. 2
1.5. Luaran Kegiatan ............................................................................. 2
1.6. Manfaat Kegiatan ........................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 2
2.1. Kondisi TPA Jatibarang ..................................................................... 2
2.2. Kontaminasi Air Lindi Terhadap Air Tanah Bawah Permukaan ....... 2
2.3. Anomali resistivitas sebagai indikator kontaminasi air tanah ............ 3
2.4. Metode Resistivitas 2D untuk Menilai Geologi Bawah Permukaan .. 3
BAB 3 METODE RISET ............................................................................ 4
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................... 6
4.1. Anggaran Biaya .................................................................................. 6
4.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ............. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................ 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ...................................... 22

i
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Air tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting.
Kebutuhan air tanah di Indonesia semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya
kebutuhan hidup, baik di daerah perkotaan maupun daerah pedesaan. Kemajuan
peradaban menyebabkan ancaman yang serius bagi air tanah, baik dari segi kuantitas
maupun kualitas. Kualitas air tanah terancam oleh pencemaran akibat buangan domestik
dan industri, dan ancaman ini cenderung meningkat setiap tahun (Widiyanto, Yuniarno and
Kuswanto, 2015).
Menurut Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarangpada tahun 2020, Indeks
Kualitas Air (IKA) Kota Semarang memiliki skor 50,44 yang artinya dalam keadaan
yang cukup atau dengan kata lain kualitas air di ibu kota Jateng ini masih dapat
ditingkatkan lagi. Salah satu problem utama adalah dalam hal pengelolaan sampah.
Salah satu Tempat Pembuangan Akhir sampah yang ada di kota Semarang adalah
TPA Jatibarang. Pengelolaan sampah di TPA Jatibarang menggunakan sistem Sanitary
Landfill mempunyai luas ± 460.183 m2. Dalam kondisi normal sampah yang dibuang
setiap hari sekitar 2.500 m3 atau sekitar 600 ton (Kasus et al., 2010). Proses penampungan
sampah tersebut menghasilkan air lindi (leachate) yang merembes ke dalam tanah
maupun mengalir di permukaan tanah.
Air lindi merupakan polutan yang mengandung komponen fisik dan kimia yang
bersifat merusak lingkungan dan cenderung mengandung ion logam yang memiliki nilai
tahanan jenis lebih rendah dari air serta memiliki sifat chargeability tertentu (Subagiyo,
Lazar and Sumaryno, 2017). Oleh karena itu potensi keberadaan air lindi dapat diamati
melalui pengukuran resistivitas dengan metode Geolistrik..
Pemodelan dari aliran air lindi dapat membantu untuk menganalisis
permasalahan air tanah di sekitar TPA Jatibarang. Model air tanah digambarkan
menggunakan komputer yang merupakan representasi dari keadaan sebenarnya, oleh
karena itu dengan memodelkan aliran air tanah dapat berfungsi sebagai pemantauan dan
perkiraan sistem aliran air tanah tersebut di masa yang akan datang. Simulasi dari
pemodelan tersebut dapat membantu dalam manajemen air tanah (Sahoo and Jha, 2017).
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil pemodelan dinamika air lindi di sekitar TPA Jatibarang Kota
Semarang dengan menggunakan hasil inversi 2D?
2. Bagaimana mengidentifikasi pola dinamika air lindi di sekitar TPA Jatibarang
Kota Semarang dengan menggunakan hasil inversi 2D?
1.3. Tujuan Riset
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk:

1
1. Mendapatkan hasil pemodelan dinamika air lindi di Sekitar TPA Jatibarang Kota
Semarang.
2. Mendapatkan pola dinamika air lindi berdasarkan hasil inversi 2D.
1.4. Keutamaan Riset
1. Pola dinamika air lindi dapat digunakan sebagai acuan pengolahan kontaminasi
yang dapat terjadi di sekitar area TPA Jatibarang Kota Semarang.

1.5. Luaran Kegiatan


Luaran program meliputi logbook, laporan kemajuan, laporan akhir, dan artikel
ilmiah serta hak cipta berupa pola dinamika air lindi di sekitar TPA Jatibarang
Kota Semarang.
1.6. Manfaat Kegiatan
Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini memberikan manfaat untuk :
1. Manfaat hasil riset bagi pengembangan iptek yaitu dapat memberikan gambaran
pola persebaran dan capaian kedalaman rembesan dari air lindi.
2. Manfaat produk hasil riset bagi masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam
perencanaan pengelolaan air lindi dan penanggulangan pencemarannya di TPA
secara umum.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kondisi TPA Jatibarang


TPA Jatibarang merupakan TPA terbesar dan satu-satunya di kota Semarang.
Berlokasi di Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, dengan total
luas 460.183 m2 (46.02 Ha) (Saptogiri, 2017). TPA Jatibarang mulai beroperasi pada bulan
Maret tahun 1992. Pada awalnya, pengelolaan di TPA Jatibarang dikelola oleh Dinas
Sanitasi dan Pertamanan Kota Semarang, tetapi sejak tahun 2016 pengelolaannya telah
dialihkan ke Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang. Metode pengelolaan sampah di
TPA Jatibarang menggunakan Sanitary landfill sejak tahun 1995 (Muning Harjanti,
2020).

2.2. Kontaminasi Air Lindi Terhadap Air Tanah Bawah Permukaan


Kontaminasi air tanah dapat terjadi ketika terdapat sebuah aluvium dan tanah
berpori yang meloloskan aliran air dari permukaan hingga bawah permukaan tanah di
kedalaman tertentu yang kemudian mengalirkan air lindi yang berasal dari tempat
sampah menuju air tanah. Analisis sampel air tanah harus dilakukan secara berkala untuk
mengetahui kemungkinan air tanah yang terkontaminasi karena waktu spesifik kapan air
tanah terkontaminasi tersebut tidak dapat diprediksi dengan tepat. Ini dapat membantu
memastikan imbuhan konstan air tanah untuk konsumsi masih tersedia untuk beberapa
tahun ke depan sebelum terkontaminasi (Ajani et al., 2021).
Kontaminasi yang terjadi di air tanah berada hingga kedalaman 7 meter dan
akuifer yang berada di kedalaman ini sebagian besar telah terkontaminasi oleh air lindi.
Formasi bantalan air di bawah 7 meter aman dari kontaminasi air lindi. Laju rata-rata

2
kedalaman kontaminasi pada penelitian ini diperkirakan 1 meter per tahun (Egbelelulu et
al., 2019).
Ada beberapa kandungan logam berat yang terdapat pada air lindi salah satunya
adalah logam berat esensial. Logam berat esensial merupakan logam yang memiliki
konsentrasi tertentu, logam tersebut sangat dibutuhkan oleh organism. Namun, adanya
logam berat esensial yang berlebihan dapat menyebabkan efek racun. Logam berat
esensial yang terdapat pada air lindi diantaranya adalah Zn, Cu, Fe, Co, dan Mn. Logam
berat esensial tersebut mempunyai nilai konsentrasi yang tinggi sehingga dapat
menimbulkan racun (Irhamni et al., 2017).
Selain itu adapun kandungan logam berat lainnya yaitu logam berat tidak
esensial. Logam berat tidak esensial merupakan logam berat yang belum diketahui
manfaatnya dalam tubuh hingga bersifat racun. Logam berat tidak esensial yang ada
pada air lindi adalah Hg, Cd, Pb, dan Cr (Irhamni et al., 2017).

2.3. Anomali resistivitas sebagai indikator kontaminasi air tanah


Terdapat sebuah anomali yang memiliki nilai resistivitas tertentu. Anomali ini
memprediksi bagian tanah yang terkontaminasi oleh air yang mengandung polutan
(Ashel et al., 2021) Kontaminasi diperoleh berdasarkan anomali IP dengan
mempertimbangkan latar belakang geologi. Batuan dasar menunjukkan resiko rendah
terhadap pencemaran air tanah, karena memiliki sifat yang kompeten, dan memiliki
karakteristik nilai resistivitas yang tinggi (>1000 Ohm-m). Sifat tanah yang curam
memiliki lokasi di kaki lereng vertikal yang mendukung migrasi cepat medan
kontaminan sekitar. konstruksi struktur penahanan seperti sel limbah akan membantu
dalam meningkatkan praktik pengelolaan limbah yang efektif di TPA (Mepaiyeda and
Post, 2019).
Analisis yang dibuat berdasarkan anomali resistivitas berhasil mendeteksi
adanya kontaminan kimia di dalam tanah dengan mengacu pada nilai resistivitas bahan
kimia yang dikaitkan dengan anomali resistivitas rendah. Selanjutnya, analisis
berdasarkan anomali resistivitas listrik berhasil mendeteksi adanya kontaminan kimia di
dalam tanah dengan mengacu pada nilai resistivitas bahan kimia yang terkait dengan
anomali resistivitas rendah (Zailani and Amdan, 2019; Syamsul et al., 2022).

2.4. Metode Resistivitas 2D untuk Menilai Geologi Bawah Permukaan


Sebuah survei geofisika terintegrasi, metode analisis fisik dan hidrokimia
digunakan untuk menilai formasi geologi bawah permukaan, lokasi akuifer, dinamika
dan intrusi air rembesan di sekitar tempat pembuangan akhir NamSon. Daerah studi
kasus terletak dekat dengan permukaan tanah dicirikan oleh formasi non-homogen yang
sebagian besar bertanggung jawab mengenai transfer air yang terkontaminasi menuju
akuifer di bawahnya (Giang and Duan, 2018). Perbandingan hasil interpretasi dari teknik
pencitraan 2D dan Vertical Electrical Sounding (VES), didapat bahwa teknik pencitraan
resistivitas 2D lebih baik dibandingkan dengan interpretasi VES dalam hal menentukan
distribusi polutan yang berada di bawah permukaan. Ditemukan juga air yang telah

3
terkontaminasi berada di kedalaman sekitar 5 meter di bawah permukaan tanah
(Mohammed, Abed and Alnuaimi, 2021).
Penelitian geolistrik merupakan akhir dari penilaian analitis dari daerah
kontaminasi lindi yang ditujukan untuk mengetahui pola persebaran lindi dan
menginterpretasi hasilnya untuk rancangan reklamasi dan restorasi kedepannya.
korelasi antara indikator polusi senyawa garam dan resistivitas listrik memungkinkan
untuk menganalisis zona yang terkontaminasi dengan tepat (Koda, Tkaczyk and Lech,
2017). Pengambilan data dengan Resistivitymeter Geosound menggunakan metode
geolistrik tahanan jenis konfigurasi Schlumberger. Dari hasil pengolahan data
menggunakan software Res2Dinv 3.56 dapat disimpulkan bahwa sebaran limbah di TPA
Jatibarang ke arah Selatan menuju sungai Kreo, selain itu juga sebaran limbahnya juga
sampai ke pemukiman penduduk di Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan Kota
Semarang yang lokasinya sebelah Barat dan Timur dari TPA Jatibarang (Nilasari, 2011).
Hasil model resistivitas 2D dari kontaminan lindi memiliki nilai resistivitas
rendah 26,1 - 870 Ωm dengan perembesan sekitar 3m dari permukaan tanah. Diketahui
bahwa lindi belum mencemari air tanah, hal ini dibuktikan dengan analisis air tanah
disekitar TPA dengan mengetahui pola penyebaran lindi, sehingga dapat dilakukan
tindakan preventif untuk menjaga kualitas air tanah (Suryadi et al., 2020).

BAB 3
METODE RISET

3.1. Jenis, Variabel, dan Tempat Riset


Riset ini dilakukan untuk mencari nilai resistivitas batuan yang diperoleh dari
hubungan antara tegangan dan arus listrik yang terukur. Variabel bebas pada riset ini
yaitu jarak antara elektroda potensial dan elektroda arus, variabel terikat pada riset ini
yaitu resistivitas batuan, variabel kontrol pada riset ini adalah tegangan. Riset ini
berlokasi di TPA Jatibarang, Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota
Semarang.
3.2. Alat dan Bahan Riset
1. Alat Riset
Peralatan yang digunakan pada riset ini meliputi seperangkat Water Level
Sounding dan GPS.
2. Bahan Riset
Bahan-bahan yang diperlukan pada riset ini adalah 5 Peta Topografi skala
1:25.000,2 Peta Rupa Bumi skala 1:25.000, 1 Peta Digital skala 1:25.000.
3.3. Prosedur Riset

Bagan alir metode penelitian sebagai berikut:

4
Riset dimulai dengan identifikasi masalah di sekitar lokasi berdasarkan fakta-
fakta yang ada, yaitu TPA Jatibarang menghasilkan air lindi yang menjadi polutan bagi
air tanah bawah permukaan di sekitar TPA. Kemudian dilakukan studi literatur untuk
memperoleh informasi terkait penelitian terdahulu tentang TPA dengan metode
resistivitas 2D. Akuisisi data lapangan dilakukan sesuai desain akuisisi yang sudah
dibuat. selanjutnya pengumpulan data primer yang terdiri data geolistrik dan observasi
batu dan tanah serta data sekunder yang terdiri dari data geologi regional dan
hidrogeologi regional.

3.4. Analisis Data


1. Interpretasi Lapisan

5
Interpretasi lapisan resistivitas batuan di masing – masing lokasi pengukuran
diperoleh dari masing – masing kedalaman di setiap titik pengamatan. Pada penelitian
ini, pengukuran nilai resistivitas diinterpretasikan menggunakan software ip2win dan
surfer 11. Software ip2win digunakan untuk mengetahui nilai resistivitas di setiap
lapisan. Sedangkan penggunaan software surfer 11 dalam penelitian ini digunakan untuk
menghasilkan penampang vertikal yang mewakili kondisi bawah permukaan seluruh
titik.
2. Plotting Data
Hasil ploting data menggunakan surfer ini menggunakan 3 sumbu, yaitu sumbu
x dan y sebagai sumbu koordinat lokasi titik pengamatan, dan sumbu z yang mewakili
nilai resistivitas di setiap kedalaman. Jumlah seluruh titik pengamatan digabung
sehingga menghasilkan penampang vertikal lapisan bawah permukaan daerah penelitian.
Berdasarkan hasil penampang kontur dapat diinterpretasi nilai resistivitas dari perbedaan
citra warna, Perbedaan citra warna tersebut menunjukkan nilai resistivitas.
Hasil pengolahan data menggunakan software ip2win dan surfer 11 diperoleh
penampang kontur resistivitas yang memberikan gambaran kondisi bawah permukaan
tanah atau lapisan batuan. Setiap batuan memiliki respon terhadap aliran listrik yang
berbeda yang nantinya digunakan sebagai data referensi yang digunakan untuk
menentukan lapisan bawah permukaan (Octova et al., 2019).

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Perlengkapan yang diperlukan 3.200.000

2. Bahan Habis Pakai 1.950.000

3. Transport lokal 800.000

4. Lain-lain (Translate Artikel, Seminar, Unggah 850.000


artikel ke jurnal Internasional).

Jumlah 6.800.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan

6
Penanggun
No Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
g jawab

1. Persiapan I II III IV I II III IV I II III IV

a) Koordinasi Ambica
pelaksanaan Atsuda

kegiatan PKM Galih
Permono

b) Koordinasi Ambica
persiapan Atsuda

pelaksanaan Galih
survei Permono

c) Pembelian Fajar
perlengkapan √ Shodiq
dan bahan baku
2. Pelaksanaan I II III IV I II III IV I II III IV

a) Koordinasi dan Ambica


pembimbingan Atsuda
√ √
pelaksanaan Galih
survei lapangan Permono

b) Pendampingan Arianda
pelaksanaan √ Pratama
akuisisi data
c) Pendampingan Fajar
pelaksanaan √ √ Shodiq
pengolahan data
d) Pendampingan Arianda
√ √ √
interpretasi data Pratama

3. Pelaporan I II III IV I II III IV I II III IV

a) Pendampingan Septi
penyusunan Indriyani
artikel pada √ √ √ √ √
Jurnal nasional
Terakreditasi

7
b) Pendampingan Ambica
penyusunan Atsuda
√ √ √
draft Hak Cipta Galih
Permono

c) Pendampingan Fajar
perancangan Shodiq
√ √ √
prototipe alat
peraga geologi
d) Pencatatan Septi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
logbook Indriyani

e) Laporan Risma
kemajuan √ Nurun
Na’imah

f) Laporan akhir Risma


√ √ Nurun
Na’imah

DAFTAR PUSTAKA

Ajani, O.O. et al. (2021) “Investigation of groundwater contamination from leachate


migration: A case study of Bowen University dumpsite, Nigeria,” IOP
Conference Series: Earth and Environmental Science, 655(1).
doi:10.1088/1755-1315/655/1/012069.

Ashel, H. et al. (2021) “Application of electrical resistivity method to analyze liquid


waste pollution in Linggar Village, Rancaekek, West Java, Indonesia,” in AIP
Conference Proceedings. American Institute of Physics Inc.
doi:10.1063/5.0037596.

Egbelelulu, P. et al. (2019) “Engineering , Environment , and Technology Assessment


of the Leachate Contamination Level of Groundwater Resource at a Dumpsite
, In Minna , North Central , Nigeria Using Resistivity Method,” 04(02).
doi:10.25299/jgeet.2019.4.2.2159.

Giang, N. V and Duan, K.K.N.T.V.N.B. (2018) “Landfill leachate assessment by


hydrological and geophysical data : case study NamSon , Hanoi , Vietnam,”
Journal of Material Cycles and Waste Management, 20(3), pp. 1648–1662.
doi:10.1007/s10163-018-0732-7.

8
Irhamni et al. (2017) “Kandungan Logam Berat pada Air Lindi Tempat Pembuangan
Akhir ( TPA ) Sampah Kota Banda Aceh,” Prosiding Seminar Nasional
Pascasarjana (SNP) Unsyiah, 3(1), pp. 19–22.

Kasus, S. et al. (2010) “KAJIAN PENGELOLAAN LIMBAH PERKOTAAN (Studi


Kasus Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang),” (83), pp. 26–33.

Koda, E., Tkaczyk, A. and Lech, M. (2017) “applied sciences Application of Electrical
Resistivity Data Sets for the Evaluation of the Pollution Concentration Level
within Landfill Subsoil.” doi:10.3390/app7030262.

Mepaiyeda, S. and Post, V. (2019) “Contaminant Delineation of a Landfill Site Using


Electrical Resistivity and Induced Polarization Methods in Alice , Eastern
Cape , South Africa,” 2019.

Mohammed, O.J., Abed, A.M. and Alnuaimi, M.A. (2021) “Evaluation and Delineation
of Sulfur Groundwater Leakages Using Electrical Resistivity Techniques in
Hit Area , Western Iraq ‫ةقطنم يف ةيئابرهكال ةيعونال ةمواقمال تاينقت مادختساب ةيتيربكال‬
(7)62 ”,‫ تيه‬، ‫ةيفوجال هايمال تابردت ديدحتو مييقت قا رعال برغ‬, pp. 2239–2249.
doi:10.24996/ijs.2021.62.7.13.

Muning Harjanti, I., Anggraini, P. and Studi Diploma Perencanaan Tata Ruang Wilayah
dan Kota, P. (2020) PENGELOLAAN SAMPAH DI TEMPAT
PEMBUANGAN AKHIR (TPA) JATIBARANG, KOTA SEMARANG.

Nilasari, P.R. (2011) “DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK,” 7, pp.


1–5.

Octova, A. et al. (2019) “Identification of aquifer using geoelectrical resistivity method


with schlumberger array in Koto Panjang Area, Nagari Tigo Jangko, Lintau
Buo Sub-District, Tanah Datar Regency,” Journal of Physics: Conference
Series, 1185(1). doi:10.1088/1742-6596/1185/1/012009.

Sahoo, S. and Jha, M.K. (2017) “Numerical groundwater-flow modeling to evaluate


potential effects of pumping and recharge : implications for sustainable
groundwater management in the Mahanadi delta region , India.”
doi:10.1007/s10040-017-1610-4.

Saptogiri, G. (2017) “Landfill management in Kota Semarang,” Kemenko Kemaritiman


dan Investasi RI, pp. 1–20.

Subagiyo, L., Lazar, P.A. and Sumaryno, S. (2017) “"Sebaran Indikasi Air Tanah
Terkontaminasi Lindi di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bukit
Pinang Kota Samarinda ",” JPSE (Journal of Physical Science and
Engineering), 2(1), pp. 13–20. doi:10.17977/um024v2i12017p013.

9
Suryadi, A. et al. (2020) “Engineering , Environment , and Technology Geophysical
Survey on Open Dumping Landfill for Monitoring Spread of Leachate : A
Case Study In Pekanbaru , Riau , Indonesia,” 5(2), pp. 104–107.
doi:10.25299/jgeet.2020.5.2.5340.

Syamsul, M. et al. (2022) “Urban landfills investigation for leachate assessment using
electrical resistivity imaging in Johor , Malaysia,” Environmental Challenges,
6(November 2021), p. 100415. doi:10.1016/j.envc.2021.100415.

Widiyanto, A.F., Yuniarno, S. and Kuswanto, K. (2015) “Polusi Air Tanah Akibat
Limbah Industri Dan Limbah Rumah Tangga,” Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 10(2), p. 246. doi:10.15294/kemas.v10i2.3388.

Zailani, L.W.M. and Amdan, N.S.M. (2019) “Forensic assessment on landfills leachate
through electrical resistivity imaging at Simpang Renggam in Johor ,
Malaysia Forensic assessment on landfills leachate through electrical
resistivity imaging at Simpang Renggam in Johor , Malaysia.”
doi:10.1088/1757-899X/669/1/012005.

10
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

11
12
13
14
15
16
17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
1. Perlengkapan yang Diperlukan
a. Water Level Sounding 1 3,000,000.00 3,000,000.00
b. GPS 2 100,000.00 200,000.00
SUB TOTAL (Rp) 3,200.000.00
2. Bahan habis pakai
a. ATK 6 20,000.00 120,000.00
b. Penyimpan Data 2 150,000.00 300,000.00
c. Cetak Poster 2 100,000.00 200,000.00
d. Standing Poster 1 130,000.00 130,000.00
e. Bahan-bahan Kebutuhan 6 200,000.00 1,200,000.00
Protokol Kesehatan( Masker,
Sanitezer, Rapid Test, dll)
SUB TOTAL (Rp) 1,950,000.00
3. Perjalanan
a. Transportasi lokal selama 3 200,000.00 600,000.00
survey penelitian
b. Transportasi Cetak poster 2 200,000.00 200,000.00
SUB TOTAL (Rp) 800,000.00
4. Lain-lain
a. Translate Artikel 1 100,000.00 100,000.00
b. Unggah Artikel Ke Jurnal 1 500,000.00 500,000.00
Internasional
c. Seminar 1 250,000.00 250,000.00
SUB TOTAL (Rp) 850,000.00
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 6,800,000.00
(Terbilang : enam juta delapan ratus ribu rupiah)

18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

Alokasi
Waktu
N Nama / NIM Program Bidang Uraian
(jam/ming
o Studi Ilmu Tugas
gu)

Mengkoordin
1
ir semua
anggota tim,
dan
penanggungj
awab
mencari
informasi
peta geologi,
Ambica peta
Atsuda Geofisik 20 permukaan
Fisika a
Galih Jam/Minggu air tanah di
Permono TPA
Jatibarang
Kota
Semarang,
dan
Menyusun
peta lokasi
TPA
Jatibarang
Kota
Semarang.

Memproses
data geoligi
2
dan
Arianda 20 hidrologi
Fisika Geofisik
Pratama Jam/Minggu dan
a
menganilisi
data
pemodelan

19
dinamika air
lindi di
sekitar TPA
jatibarang
Kota
Semarang

Mempersia
pkan alat
dan bahan,
3 memprose
s dan
menganalis
Fajar Geofisik 20 data
Fisika
Shodiq a Jam/Minggu pemodelan
dinamika
air lindi di
TPA
Jatibarang
Kota
Semarang.

Mencatat
informasi
selama
survey
lokasi
Merekam
data
Septi 15
4 Kimia Kimia selama
Indriyani Jam/Minggu
survei
lapangan
setiap hari,
dan
Menjalank
an catatan
lapangan.

20
menyusun
laporan
penilitian
Risma pemodelan
Geofisik 15
5 Nurun Fisika dinamika air
a Jam/Minggu
Na’imah lindi di TPA
Jatibarang
Kota
Semarang

21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

22

Anda mungkin juga menyukai