BAB PERTIDAKASAMAAN
1. Himpunan semua nilai x yang memenuhi |2 x+ 1|<|2 x−3| adalah ….
1 1
{| }
(A) x x ←
2
(D) x x >{| }
2
1 3
(B) { x|x < } (E) { x|x > }
2 2
3
(C) { x|x < }
2
2−2 x 9
2. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2 +2> , x∈R
2x
(A) { x|−1< x< 2 } (D) { x|x←2 atau x >1 }
(B) { x|−2< x <1 } (E) {x∨x <0 atau x>1 }
(C) { x|x←1 atau x >2 }
1 1
5. Nilai y yang memenuhi − <1 adalah ….
y y −1
(A) 0< y ≤ 1 (D) y <0 atau y ≥1
(B) 0< y<1 (E) y <0 atau y >1
(C) y ≤0 atau y >1
3. Peserta SNMPTN tahun 2010 naik 10% disbanding tahun lalu. Peserta perempuan
naik 20%, sedangkan peserta laki-laki naik 5%. Jika banyak peserta laki-laki tahun
lalu 300 ribu orang, maka banyak peserta SNMPTN tahun 2010 adalah ….
(A) 530 ribu (D) 500 ribu
(B) 520 ribu (E) 495 ribu
(C) 510 ribu
8
2. Jika F (
√1+ √ x )
=x dengan x ≥ 0 , maka F ( 4 ) =¿ ….
(A) 36 (D) 9
(B) 25 (E) 4
(C) 16
2 x−7
3. Jika f ( x +1 )= , maka nilai x yang memenuhi ( f o f )−1 ( 3 x+ 4 )=¿ ….
3 x+ 7
(A) −8 (D) −5
(B) −7 (E) −4
(C) −¿6
5. Jika fungsi f dan g mempunyai invers dan memenuhi g ( x−1 )=f ( x −1 ) , maka
g−1 ( x )=¿ ….
(A) f −1 ( x ) (D) 2−f −1 ( x )
(B) f −1 ( x )−2 (E) −f −1 ( x+ 2)
(C) f −1 (x+ 2)
BAB MATRIKS
1 2 x y =2 P−1
3. Jika P= ( )
1 3
dan
−z ( z) , dengan P−1 menyatakan invers matriks P, maka
x + y=¿ ….
(A) 0 (D) 3
(B) 1 (E) 4
(C) 2
1 2
4. Jika A=
a
( b c
1 −1 1 ) ( )
, B= 1 −1 , dan determinan matriks AB adalah 4, maka nilai
0 1
a+ b adalah ….
(A) −2 (D) 1
(B) −1 (E) 2
(C) 0
5. Jika A= (11 −3
0
, B=
2 0
) ( ) ( )
1 1
, C=
5 3
2 1
, maka determinan matriks AB−C adalah ….
(A) −5 (D) 6
(B) −¿4 (E) 7
(C) 5
2. Suku tengah suatu barisan aritmatika adalah 23. Jika suku terakhirnya 43 dan suku
ketiganya 13, maka banyaknya suku barisan itu adalah ….
(A) 5 (D) 11
(B) 7 (E) 13
(C) 9
3. Diketahui deret geometri tak hingga u1 +u2 +u3 +… . Jika rasio deret tersebut adalah r
2
dengan −1<r <1 , u1+ u2 +u3. …=6 , dan u3 +u 4 +u5 +…= , maka nilai r adalah ….
3
−1 1 −4 4
(A) atau (D) atau
9 9 9 9
−2 2 −√ 3 √3
(B) atau (E) atau
9 9 3 3
−1 1
(C) atau
3 3
4. Hasil kali 5 suku pertama suatu barisan geometri adalah 32. Jika jumlah suku ketiga
dan suku keempat barisan tersebut adalah 6, maka suku keenam barisan tersebut
adalah ….
1
(A) (D) 8
8
(B) 2 (E) 16
(C) 3
5. Jika suku pertama barisan aritmatika adalah −2 dengan beda 3. Sn adalah jumlah n
suku pertama deret aritmatika tersebut, dan Sn +2−S n=65 , maka nilai n adalah ….
(A) 11 (D) 14
(B) 12 (E) 15
(C) 13