Anda di halaman 1dari 5

SOAL PENUGASAN UTBK SOSHUM

BAB PERTIDAKASAMAAN
1. Himpunan semua nilai x yang memenuhi |2 x+ 1|<|2 x−3| adalah ….
1 1
{| }
(A) x x ←
2
(D) x x >{| }
2
1 3
(B) { x|x < } (E) { x|x > }
2 2
3
(C) { x|x < }
2

2−2 x 9
2. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2 +2> , x∈R
2x
(A) { x|−1< x< 2 } (D) { x|x←2 atau x >1 }
(B) { x|−2< x <1 } (E) {x∨x <0 atau x>1 }
(C) { x|x←1 atau x >2 }

3. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan x 2−|x|≤ 6 adalah ….


(A) {x :−2≤ x ≤ 3 } (D) {x :−3≤ x ≤ 3 }
(B) { x :−3 ≤ x ≤ 2 } (E) {x :0 ≤ x ≤3 }
(C) { x :−2 ≤ x ≤2 }

4. Himpunan penyelesaian |x 2−2|−6+2 x ≤ 0 adalah ….


(A) { x|−4 < x <3 } (D) {x∨−4< x< 2}
(B) { x|x< 3 } (E) { x|x< 2 }
(C) { x|x>−4 }

1 1
5. Nilai y yang memenuhi − <1 adalah ….
y y −1
(A) 0< y ≤ 1 (D) y <0 atau y ≥1
(B) 0< y<1 (E) y <0 atau y >1
(C) y ≤0 atau y >1

BAB SISTEM PERSAMAAN LINEAR


1. Jika ( x , y , z) adalah solusi sistem persamaan linier
2 x +3 y=−1
{ x−2 z=−3
2 y +3 z=4
Maka x + y + z=¿ ….
(A) −4 (D) 2
(B) −2 (E) 4
(C) 0

2. Jika ( x , y ) =(2,1) adalah penyelesaian sistem persamaan linear


ax +by=1
{cx +dy =2
, maka berlaku ….

(A) 2 a+ 4 b=2 c+ d (D) 2 a+ 4 d=c+2 d


(B) a+ b=c+ d (E) 4 a+2 b=c+ d
(C) 4 a+2 b=2 c+ d

3. Peserta SNMPTN tahun 2010 naik 10% disbanding tahun lalu. Peserta perempuan
naik 20%, sedangkan peserta laki-laki naik 5%. Jika banyak peserta laki-laki tahun
lalu 300 ribu orang, maka banyak peserta SNMPTN tahun 2010 adalah ….
(A) 530 ribu (D) 500 ribu
(B) 520 ribu (E) 495 ribu
(C) 510 ribu

4. Empat siswa A,B,C dan D masing-masing menabungkan sisa uang jajannya.


Setelah setahun menabung, tabungan A Rp. 300.000,00 lebih sedikit daripada
tabungan B dan tabungan C Rp. 200.000,00 lebih banyak daripada tabungan D.
Jika tabungan D adalah Rp. 500.000,00 dan gabungan tabungan C dan D adalah
dua kali tabungan A, maka besar tabungan B adalah ….
(A) Rp. 600.000,00 (D) Rp. 850.000,00
(B) Rp. 700.000,00 (E) Rp. 900.000,00
(C) Rp. 800.000,00

5. Jika 2 x−z=2 , x +2 y=4 dan y + z=1, maka nilai 3 x+ 4 y + z adalah ….


(A) 4 (D) 7
(B) 5 (E) 8
(C) 6

BAB FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS


1. Jika f ( 2 x+ 4 )=x dan g ( 3−x )=x , maka nilai f ( g ( 1 ) ) + g ( f ( 2 ) ) adalah ….
(A) 2 (D) 5
(B) 3 (E) 6
(C) 4

8
2. Jika F (
√1+ √ x )
=x dengan x ≥ 0 , maka F ( 4 ) =¿ ….

(A) 36 (D) 9
(B) 25 (E) 4
(C) 16

2 x−7
3. Jika f ( x +1 )= , maka nilai x yang memenuhi ( f o f )−1 ( 3 x+ 4 )=¿ ….
3 x+ 7
(A) −8 (D) −5
(B) −7 (E) −4
(C) −¿6

4. Jika f −1 ( 4 x +5 )=8 x +12 , maka f ( x )=¿ ….


x−12 x−2
(A) (D)
8 2
x+ 4 x+2
(B) (E)
2 3
x−5
(C)
4

5. Jika fungsi f dan g mempunyai invers dan memenuhi g ( x−1 )=f ( x −1 ) , maka
g−1 ( x )=¿ ….
(A) f −1 ( x ) (D) 2−f −1 ( x )
(B) f −1 ( x )−2 (E) −f −1 ( x+ 2)
(C) f −1 (x+ 2)

BAB MATRIKS

1. Jika matriks A= ( ac db)dan B=(a+2 cc 2d


b+ d )dan det ( a )=5 , maka det ( B)=¿ ….

(A) −10 (D) 5


(B) 5 (E) 10
(C) 0
2. Jika A= ( 1a a2) merupakan matriks yang mempunyai invers, maka hasil kali semua
nilai a yang mungkin sehingga det ( A−1 ) =det ⁡( A 3 ) adalah ….
(A) 0 (D) 3
(B) 1 (E) 4
(C) 2

1 2 x y =2 P−1
3. Jika P= ( )
1 3
dan
−z ( z) , dengan P−1 menyatakan invers matriks P, maka
x + y=¿ ….
(A) 0 (D) 3
(B) 1 (E) 4
(C) 2

1 2
4. Jika A=
a
( b c
1 −1 1 ) ( )
, B= 1 −1 , dan determinan matriks AB adalah 4, maka nilai
0 1
a+ b adalah ….
(A) −2 (D) 1
(B) −1 (E) 2
(C) 0

5. Jika A= (11 −3
0
, B=
2 0
) ( ) ( )
1 1
, C=
5 3
2 1
, maka determinan matriks AB−C adalah ….

(A) −5 (D) 6
(B) −¿4 (E) 7
(C) 5

BAB BARISAN DAN DERET


1. Jika k adalah bilangan real positif, serta k + 3 ,k + 1 dan k adalah berturut-turut suku
ketiga, keempat, dan kelima suatu barisan geometri, maka jumlah dua suku
pertama barisan tersebut adalah ….
(A) 12 (D) 24
(B) 16 (E) 28
(C) 20

2. Suku tengah suatu barisan aritmatika adalah 23. Jika suku terakhirnya 43 dan suku
ketiganya 13, maka banyaknya suku barisan itu adalah ….
(A) 5 (D) 11
(B) 7 (E) 13
(C) 9

3. Diketahui deret geometri tak hingga u1 +u2 +u3 +… . Jika rasio deret tersebut adalah r
2
dengan −1<r <1 , u1+ u2 +u3. …=6 , dan u3 +u 4 +u5 +…= , maka nilai r adalah ….
3
−1 1 −4 4
(A) atau (D) atau
9 9 9 9
−2 2 −√ 3 √3
(B) atau (E) atau
9 9 3 3
−1 1
(C) atau
3 3

4. Hasil kali 5 suku pertama suatu barisan geometri adalah 32. Jika jumlah suku ketiga
dan suku keempat barisan tersebut adalah 6, maka suku keenam barisan tersebut
adalah ….
1
(A) (D) 8
8
(B) 2 (E) 16
(C) 3

5. Jika suku pertama barisan aritmatika adalah −2 dengan beda 3. Sn adalah jumlah n
suku pertama deret aritmatika tersebut, dan Sn +2−S n=65 , maka nilai n adalah ….
(A) 11 (D) 14
(B) 12 (E) 15
(C) 13

Anda mungkin juga menyukai