SISTEM PERIODIK
UNSUR-UNSUR
1 Sistem Periodik Modern
2 Perkembangan Dasar
Pengelompokan Unsur
3 Beberapa Golongan Unsur
dalam Sistem Periodik
4 Sifat-sifat Periodik Unsur
Sistem Periodik Modern
Periode
Lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik disebut periode.
Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode.
Golongan
Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik disebut golongan.
Sistem periodik modern terdiri atas 18 kolom vertikal. Ada dua
cara penamaan golongan:
1. Sistem 8 golongan
sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan yang masing-
masing terdiri atas golongan utama (golongan A) dan
golongan tambahan (golongan B).
2. Sistem 18 golongan
Sistem periodik dibagi ke dalam 18 golongan, yaitu
golongan I sampai dengan 18.
Unsur Transisi
Unsur transisi adalah unsur-unsur yang terletak pada golongan-
golongan B, yaitu golongan IIIB hingga IIB (golongan 3 – 12).
Transisi Dalam
Dua baris unsur yang ditempatkan di bagian bawah Tabel
Periodik disebut unsur transisi dalam, yaitu:
1. lantanida, yang beranggotakan nomor atom 57 – 70
(14 unsur)
2. aktinida, yang beranggotakan nomor atom 89 – 102
(14 unsur.
Hubungan Konfigurasi Elektron dengan
Sistem Periodik
Hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik:
• nomor periode sama dengan jumlah kulit
• nomor golongan sama dengan elektron valensi
Contoh:
Misalkan unsur X dengan konfigurasi elektron sebagai berikut.
X:2 8 18 3
Maka, unsur itu terletak pada periode keempat (karena
mempunyai 4 kulit), golongan IIIA (karena mempunyai 3
elektron valensi)
Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
I II III IV V VI VII VIII VIII VIII I II III IV V VI VII VIII
A A B B B B B B B B B B A A A A A A
Beberapa Golongan Unsur dalam Sistem Periodik
Golongan VIII A Golongan III-VII B
Golongan IA
(Golongan Gas (Golongan
(Golongan Alkali)
Mulia) Transisi)
Blok s
Blok p Blok d
Golongan VA
Golongan IVA
(Golongan
(Golongan Karbon)
Nitrogen)
Blok p
Blok p
HAL 25
LATIHAN SOAL
YUK..
Hal 26
No 1-10
Sifat-sifat Periodik Unsur
1. Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.
• Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar.
• Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil.
2. Jari-jari Ion
Ion (tunggal) dapat terbentuk dari atom netralnya karena pelepasan
atau penyerapan elektron.
Ion positif (kation) terbentuk karena pelepasan elektron, sedangkan ion
negatif (anion) terbentuk karena penyerapan elektron.
Ion positif mempunyai jari-jari yang lebih
kecil, sedangkan ion negatif mempunyai
jari-jari yang lebih besar.
HAL 27
3. Energi/Potensial Ionisasi
Besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari
suatu atom dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas
dengan muatan + 1 disebut energi ionisasi.
EI1
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung
bertambah.
HAL 27
ENERGI IONISASI GOLONGAN
IA/1