Laporan
DownloadSPU !
Uploaded by rizky
Copyright
Download !
© © All Rights Reserved
Available Formats
DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd
I. TUJUAN
Facebook
1. Twitter
Mengenal unsur halogen dan ion halida.
2. Mempelajari kekuatan oksidasi relatif unsur-unsur.
3. Mempelajari keperiodikan sifat logam-logam alkali dan alkali tanah.
%
II. DASAR TEORI
Jari-jari alam adalah jarak dari inti sampai ke suatu tempat yang mempunyai
peluang untuk menemukan elektro dikulit terluarnya. Jari-jari atau suatu logam adalah
setengah jarak anatara dua inti pada atom-atom ayang berdekatan. Untuk unsur-unsur
yang berupa molekul diatomik, jari-jari atomnya adalah setengah jarak antara inti dua
' Useful
) Not useful
Energi ionisasi adalah energi minum yang diperlukan untuk melepaskan satu
elektron dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya. Semakin besar energi ionisasi
makin sukar untuk melepaskan elektronnya (Chang, 2004: 239).
Afinitas electron kemampuan untuk menerima satu atau lebih electron, yaitu
negatif dari perubahan energi yang terjadi ketikan suatu electron diterima oleh
atom suatu unsure dalam keadaan gas. Pola kecenderungan keseluruhannya adalah
meningkatkatnya kecenderungan dalam menerima electron (yaitu, nilai afinitas electron
menjadi semakin positif) dari kiri kanan dalam satu periode. (Chang, 2004: 243).
Beberapa sifat fisika penting dari unsur grup I A dan II A. unsur dari kedua
keluarga ini meiliki kilap keperekan logam yang khas, pada permukaan yang baru
dipotong. (tetapi ini cepat menghitam setelah tersingkap terhadap udara). Unsur-unsur ini
juga meliliki daya hantar (konduktifitas) listrik danpanas yang tinggi yang adalah khas
logam. Beberapa titik lelehnya yang relatif rendah rapatannya yang relatif rendah
dankelunakannya. Ciri khas yang paling mencolok dari logam akali dan akali tanah-
tanahan adalah kereaktifannya yang luar biasa besar. Pada unsur alkali jari-jari atom dari
litrum ke fransium semakin besar dikarenakan bertambahnya jumlah kulit electron.
Sedangkan energy ionisasinya dari keelektronegatifannya dari ltium ke fransium
semakin berkurang. Logam-logam alkali hanya memiliki satu malam tingkat oksidasi
yaitu +1. Titik leleh dan titik didih alkali tanah dari litium ketransium semakin menurun
bagitu pula gelang daya hantar listrik panas. Kecuali pada natrium. Reaksi antara
logamalkali dengan air membentuk basa dengan gas hidrogen. Dengan semakin
bertambahnya nomor atom, reaksi berlangsung semakin hebat.
Pada alkali tanah dari atas kebawah dalam sestem periodik jari-jari atom secara
beraturan meningkat, sedangkan energi ionisai dan keelektronegatifannya menurun. Titik
didih dan titik lelehnya cenderung menurun dari berilium ke barium. Pada alkali dan
alkali tanah terdapat tes nyala logam yaitu untuk menentukan warna-warna unsure.
Logam alkali dan alkali tanah adalah zat pereduksi yang sangat kuat karena bagi mudah
kehilangan elektron. Logam alkali tanah bereaksi dahsyat dengan air: kalsium, strosium
dan barium bereaksi kurang dahsyat tidak satupun dari unsure-unsur alkali dan alkali
tanah terdapat didalam keadaan unsure. Semua unsure alkali terdapat dalam senyawa
alam sebagai ion-ion positif (positif satu) : sedangkan unsure alkali tanah terdapat
sebagai ion dipositif (positif dua). (keenan, dkk., 1984: 151)
Empat dari dalam group VII A, flour, klor, brom dan iod dikenal sebagai unsure
keluarga halogen. Sifat umum yang Nampak jelas pada halogen yaitu bahwa setiap sifat
tertentu berubah dengan teratur dari satu unsure keunsur berikutnya. Selanjutnya pada
kenaikan titik didih dan titik leleh dengan bertambahnya nomor atom, dijelaskan dengan
fakta bahwa molekul-molekul yang lebih besar mempunyai gaya tarik –menarik van der
wals yang lbih besar. Sedfangkan iod penting lemah. Jari-jari atom dari F ke At semakin
bertambah sedangkan energy ionisasi keelektronigatifan dan afinitas semakin berkurang
dari F ke At. Reaktivitas flour yang lebih besar disbanding dengan klor. Keempat unsure
grup VII A, semuanya sengat merangsang sekli terhadap hidung dan tenggorokan
(keenan, dkk., 1984: 228)
IV. PROSEDUR
1. Pengenalan golongan alkali dan alkali tanah
Reaksi dengan air
! Secarik kertas saring diapungkan diatas permukaan air dalam pinggan
penguapan. Lalu sepotong kecil logam Natrium dijepit dan diletakkan di atas
kertas itu. Harus diperhatikan bahwa logam Natrium tidak dipegang dengan
tangan dan tidak dekat dengan tempat reaksi. Setelah reaksi selesai, air di dalam
pinggan tersebut diperiksa dengan satu tetes fenolftalein dan dicatan
perubahannya yang terjadi.
Reaksi nyala
! Kawat nikrom dibersihkan dengan cara mencelupkannya ke dalam larutan HCl
pekat, kemudia kawat nikrom tersebut dipanaskan dalam nyla api. Pekerjaan
tersebut diulangi sampai tampak warna lain dalam nyla (kawat yang bersih tidak
mengubah warna nyala). Kemudian kawat nikrom dicelupkan ke dalam larutan
NaCl pekat dan warnanya diperiksa dalam nyala. Dengan cara yang sama warna
nyala MgCl2, dan BaCl2, diperiksa.
2. Pengenalan Halogen
Di tambahkan beberapa tetes larutan kanji ke dalam larutan iod, catat warna yang
terjadi.
V. PENGAMATAN
NO REAKSI PERLAKUAN HASIL PENGAMATAN
1 Reaksi dengan air. Logam Natrium Logam natrium memutar di
Reaksi antara Na diletakkan diatas kertas atas permukaan air dan
dengan air. saring yang disimpan menghasilkan asap. Lalu
diatas permukaan air. Natrium menimbulkan api
dan gas. Setelah di tetesi
metil merah, air berubah
warna menjadi warna
kuning.
2 Reaksi dengan air. Sepotong Magnesium Timbul gelembung
Reaksi antara dimasukkan ke dalam gelembung halus di
Magnesium dengan gelas kimia yang berisi potongan magnesium dan
air. air. pada air tidak terjadi
perubahan warna. Setelah di
tetesi metil merah, ternyata
terjadi perubahan warna
pada air menjadi
kekuningan.
3 Reaksi nyala. Sebuah kawat di Ketika kawat dimasukkan
Kawat nikrom bersihkan dahulu dengan kedalam NaCl pekat lalu
dimasukkan ke dalam cara mencelupkan ke kawat dipanaskan, terjadi
larutan NaCl pekat dalam larutan HCl lalu di perubahan warna pada nyala
lalu di bakar. panaskan. Setelah kawat api menjadi warna kuning.
dibersihkan, kawat
dimasukkan kedalam
larutan NaCl pekat lalu
kawat dipanaskan.
4 Reaksi nyala. Sebuah kawat di Ketika kawat dimasukkan
Kawat nikrom bersihkan dahulu dengan kedalam NaCl pekat lalu
dimasukkan ke dalam cara mencelupkan ke kawat dipanaskan, terjadi
larutan MgCl2 pekat dalam larutan HCl lalu di perubahan warna pada nyala
lalu di bakar. panaskan. Setelah kawat api menjadi warna putih.
dibersihkan, kawat
dimasukkan kedalam
larutan MgCl2 pekat lalu
kawat dipanaskan.
5 Reaksi nyala. Sebuah kawat di Ketika kawat dimasukkan
Kawat nikrom bersihkan dahulu dengan kedalam NaCl pekat lalu
dimasukkan ke dalam cara mencelupkan ke kawat dipanaskan, terjadi
larutan BaCl2 pekat dalam larutan HCl lalu di perubahan warna pada nyala
lalu di bakar. panaskan. Setelah kawat api menjadi warna hijau.
dibersihkan, kawat
dimasukkan kedalam
larutan BaCl2 pekat lalu
kawat dipanaskan.
6 Larutan Ba(NO3)2 Masukkan 1mL larutan Ketika Ba(NO3)2 ditambah
ditambah larutan Ba(NO3)2 ke dalam (NH4)2C2O4 menghasilkan
(NH4)2C2O4 tabung reaksi, lalu endapan putih yang terjadi
larutan tersebut ditetesi pada saat 10 kali penetesan
Analisis data
VI. PEMBAHASAN
Reaksi antara logam natrium dengan air menghasilkan basa dan gas hidrogen.
Untuk menguji kandungan basanya, maka larutan hasil reaksi ditetesi dengan metil
merah. Setelah ditetesi metil merah larutannya berubah menjadi warna kuning yang
menandakan bahwa larutan tersebut adalah larutan basa. Kereaktifan logam alkali
terhadap air sangat kuat. Dari reaksi itu, melibatkan pergantian hidrogen dari air oleh
logam Na untuk membentuk suatu basa kuat dan disertai dengan pelepasan gas
hidrogen. Pada reaksi antara logam Mg dengan air maka terbentuk gelembung-
gelembung kecil pada batang Mg. Reaksi ini menghasilkan basa karena pada saat
ditetesi metil merah, warna larutan berubah menjadi warna kekuningan. Gelembung-
gelembung yang dihasilkan dari reaksi Mg dengan air disebabkan oleh pelepasan gas
hidrogen. Magnesium agak lambat apabila bereaksi dengan air, hal itu disebabkan
jari-jari atom logam alkali tanah lebih kecil sehingga energi pengionan lebih besar.
Hal ini yang menyebabkan logam magnesium membentuk gelembung-gelembung
kecil dalam air.
Untuk reaksi antara logam Na dengan air, logam alkali (contoh disini Na) mempunyai
massa jenis lebih rendah dari air. Akibatnya, logam tersebut mengapung di atas
permukaan air. Logam alkali sangat reaktif terhadap air dan reaksinya bersifat
eksplosif disertai nyala, itulah sebabnya pada percobaan yang dilakukan, natriu
bergerak memutar dan menghasilkan api serta asap.
Pada percobaan kelarutan senyawa logam alkali tanah, ketika Ba(NO 3)2
ditambahkan dengan (NH4)2C2O4 menghasilkan endapan putih, karena dikromat sukar
larut dengan Ba2+. Ketika CaCl2 ditambahkan (NH4)2C2O4 seharusnya menghasilkan
Pada percobaan larutan Iod ditetesi larutan kanji terjadi perubahan warna
larutan dari coklat menjadi ungu tua. Warna ungu tersebut berasal dari amilum.
Larutan Iod adalah unsur halogen, karena cara kerja dari larutan kanji/amilum adalah
apabila suatu larutan ditetesi larutan kanji/amilum, warna larutan berubah menjadi
ungu tua maka larutan tersebut adalah unsur halogen.
VII. KESIMPULAN
1. Pengenalan unsur halogen dan ion halida dapan dipelajari dengan menggunakan
larutan amilum. Apabila suatu larutan ditetesi suatu larutan amilum, warna
berubah menjadi biru tua, maka larutan tersebut mengandung unsur halogen.
Contohnya adalah pada pengujan iod. Larutan iod berwarna cokelat akan berubah
menjadi warna biru/ungu tua apabila ditetesi larutan kanji.
2. Kekuatan oksidasi relatif unsur-unsur halogen memiiki enam tingkat oksidasi,
kecuali Flourin yang hanya memiliki dua macam tingkat oksidasi 0 dan -1. Selain
unsur Flourin , memiliki tingkat oksidasi +1, +3, +5, dan +7.
3. Keperiodikan sifat-sifat logam-logam alkali dan alkali tanah dapat diuji dengan
reaksi nyala yang akan menimbulkan warna khas dari unsur-unsur tersebut.
Seperti Na berearna orange, Mg berwarna putih/transparan, dan Ba berwarna
kuning kehijauan. Selain dengan uji nyala, dapat juga dengan uji kelarutan
senyawa logam alkali dan alkali tanah yang digunakan untuk mjengetahui seberpa
besar tingkat kelarutan dari logam alkali dan alkali tanah. pad unsur-unsur ini,
jari-jari atom logam deari atas ke bawah semakin besar sedangkan energi ionisasi
dan keelektronegatifannya semakin kecil dari atas ke bawah.
REAKSI REDOKS
mu2gammabunta
makalah pengantar
kebudayaan.docx
Misran Muhsin
Magazines Podcasts
Sheet Music
Soal Farmasi X
Haris Supriatna
Makalah Laboratorium
Mikrobiologi
Anidia Rasmi
Kata Pengantar
rizky
Show more
About Support
Press Accessibility
Contact us Publishers
Invite friends
Social
GiKs
Twitter
Legal
Facebook
Terms Pinterest
Privacy
Copyright
Cookie Preferences
Language: English
What is Scribd? +